TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah memanasnya pertempuran Israel-Hamas di Palestina dalam sepekan.
Publik mengingat kembali kisah prajurit TNI saat mengadang tank militer Israel di Libanon.
Sejumlah prajurit TNI pada Rabu (10/3/2021) lalu ternyata pernah mengadang laju tiga tank Merkava, milik angkatan bersenjata Israel.
Sejumlah prajurit TNI tersebut tergabung dalam Satgas Indobatt XXIII-O/Unifil.
Peristiwa itu terjadi Temporary Point (TP) area 35 dan TP area 36, Lebanon Selatan, pada Rabu (10/3/2021) lalu.
Sebelumnya juga, kontingen Garuda tersebut juga pernah berhadapan dengan senjata berat Israel dan Libanon di perbatasan kedua negara pada Selasa (2/6/2020) lalu.
Hal itu guna mencegah pertikaian senjata Israel Defence Force dengan Lebanon Armed Force, di lokasi yang merupakan Area of Resposibility Indobatt.
Yakni wilayah TP 35 dan TP 36 Kompi Alpha.
Peristiwa itu bermula dari adanya indikasi pertikaian yang akan terjadi dari kedua belah pihak.
Tentara Lebanon bersenjatakan peluncur granat anti-tank sedang berhadapan dengan dua tank Markava milik Israel di selatan kota Al Adaysseh, Lebanon Selatan.
Menghadapi kondisi tersebut, Komandan Kompi (danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB.
Selanjutnya Danki Alpha melaporkan kejadian itu kepada Dansatgas.
Serta menyiapkan Quick Rserve Team yang bejrumlah 23 personel untuk mengadang tank Merkava milik Israel, guna mencegah terjadinya perikaian dengan tentara Lebanon.
Sementara itu informasi yang disampaikan oleh Liaison Branch bahwa tank Merkava dan pasukan Israel sedang melakukan latihan militer diperbatasan Blue Line informasi dari Liaison Branch.
Namun dari pantauan langsung di lapangan, terlihat tank Merkava telah menyeberang ke wilayah Lebanon dan melintasi pagar teknis itu sendiri.
Sejalan dengan itu, pasukan lebanon melakukan pergerakan untuk menghalau perbatasan dari tank Markava dan pasukan Israel.
Menyikapi situasi saat itu, prajurit Satgas TNI berusaha melakukan negosiasi.
Terlihat dengan tenangkan prajurit TNI mengibarkan bendera PBB sebagai tanda perdamaian.
Sedangkan senjata yang mereka bawa digantungkan di belakang, bahkan beberapa orang tidak menunjukkan senjatanya.
Tindakan tersebut berhasil sehingga membuat ketegangan dan pertikaian yang terjadi dapat diselesaikan.
Peristiwa kedua saat Maret 2021, sejumlah prajurit TNI mengadang laju tiga tank Merkava milik angkatan bersenjata Israel.
Peristiwa itu tepatnya di Temporary Point (TP) area 35 dan TP area 36, Lebanon Selatan, Rabu (10/3/2021).
Komandan Satgas XXIII-O/UNIFIL Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar menjelaskan, pengadangan itu terjadi ketika personelnya tengah menjalankan patroli rutin untuk meredam ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel.
Saat itu, personel TNI melihat tiga tank Merkava milik Israel yang diduga hendak bersitegang dengan tentara Lebanon
Pasalnya, situasi di Blue Line atau garis demarkasi yang membagai wilayah Lebanon dan Israel kian mencekam.
Penyebabnya adalah pembuatan jalan baru oleh tentara Lebanon di TP area 35.
Pembuatan jalan baru ini dilakukan karena masih banyaknya ranjau di wilayah perbatasan Lebanon.
"Sebagai bentuk protes pembuatan jalan baru oleh LAF, Israel mengirim tiga unit tank Merkava beserta beberapa prajurit yang berjalan kaki di samping kanan dan kiri tank dan membuka Iron Gate dekat TP 35 untuk dilalui," ujar Amril dikutip dari akun Instagram Puspen TNI, Kamis (11/3/2021).
Pergerakan tiga tank beserta sejumlah prajurit Israel kemudian disusul dengan kedatangan 20 prajurit Lebanon bersenjata lengkap.
Bahkan, penembak jitu Lebanon sudah mengatur posisi di sebuah atap rumah kecil di area TP 35.
Markas UNIFIL kemudian menerima laporan dari personel satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL yang tengah berjaga di TP area 35 dan TP area 36.
Mereka mengotorisasi pengiriman 47 personel Battalion Mobile Reserved Indobatt untuk mendirikan blokade di TP area 35 dan TP area 36, untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
"Saya perintahkan kepada seluruh personel untuk memperpanjang waktu pemasangan blokade serta selalu siaga dan waspada terhadap segala kemungkinan terburuk," kata Amril yang juga terjun langsung ke lokasi.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KISAH Menegangkan Ketika Prajurit TNI Mengadang 3 Tank Senjata Berat Israel, medan.tribunne....
Editor: Abdi Tumanggor
5 окт 2024