Tayangan berikut menjelaskan tentang teori Sosiologi Ibnu Khaldun. Penjelasan Ibnu Khaldun dalam buku Muqaddimah merupakan salah satu bentuk dari teori Sosiologi Islam. Dalam bukunya tersebut Ibnu Khaldun mempelajari tentang masyarakat kesukuan di Jazirah Afrika, yakni masyarakat suku yang bersifat nomaden (berpindah-pindah) untuk memenuhi kebutuhan makan dan keamanan sosial. Dalam kehidupan antar suku-suku tersebut terjadi konflik untuk memperebutkan wilayah. Kelompok yang menjadi pemenang dalam kompetisi perebutan wilayah adalah kelompok yang memiliki solidaritas kelompok yang tinggi, yang disebut Ashabiyyah. Ashabiyyah merupakan perasaan kelompok (group feeling atau juga disebut sebagai Solidaritas Sosial dalam kelompok suku. Ashabiyyah didasarkan pada identitas primordial: etnik, suku, ras dan daerah. Pada akhirnya, Khaldun menyatakan bahwa siklus kemunculan dan keruntuhan dinasti/kekuasaan pada masyakat kesukuan teridir dari: penaklukan- tirani- kesejahteraan- keborosan/kemalasan (tidak ada solidaritas)- kehancuran.
Bagaimana Sosiologi menjelaskan konsep ini? Yuk saksikan tayangan berikut!
=============================
Ref.
Ibnu Khaldun, Muqaddimah. (terj. Ahmadie Toha). Jakarta: Pustaka Firdaus, 1986.
George Ritzer ; Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern, Jakarta : Kencana Prenada Media., 2011.
=============================
Dukung channel ini dengan cara subscribes, like, share dan comment agar dapat terus berbagi pengetahuan.
===========================
Host : Dr. Dede Syarif
Madihatur Rabiah
Content editor : Paelani Setia, S. Sos
Data dan organisasi : M. Akbar YT
===========================
Editing Video : Kinemaster Premium
Editing Thumbnails : Canva Premium
Record Audio : Hp OPPO A53
===========================
Follow akun PS:
IG: / perspektif_sosi. .
FB: m. profile.php?id=100057127781894&ref=content_filter
Salam, PS
#Ibnukhaldun #Ashabiyyah #sosiologiislam #teori
8 дек 2020