Masalah Wangsakerta itu adalah ada tuduhan bahwa naskah itu ditulis orang modern dengan gaya dikuno2kan... Tidak bisakah uji forensik bahan kertas dan tintanya? Bisa ketemu dari situ...
Bila anda masih ragu/coba birbincang dengan.sunda murni/wiwitan.yg mempuyai kitab kuno.di Perdalaman.siapa tau Ada jodohya berbincang dengan pemegang buku kuno
Ada beberapa kejanggalan pada Naskah Wangsakerta : Pertama, naskah ditulis pada kertas yg terkesan dibuat tua, hasil uji karbon terhadap kertas naskah dan tinta memiliki dating karbon kertas dibuat tahun 1960 tapi dibuat seperti kertas tua... Kedua, isi naskah Wangsakerta terlalu kronologis artinya naskah disusun sangat mengikuti urutan waktu dengan sengkalan tahun yg kronologis serta urutan raja2 yg tersusun secara urut padahal di masa itu naskah2 yg ditulis sering tidak kronologis. Ketiga, isinya banyak mengikuti pandangan/pendapat sejarawan modern yg sangat tidak mungkin ada pada saat itu. Maka dipastikan naskah Wangsakerta itu NASKAH ASPAL, ASLI TAPI PALSU... ASLI = betul naskah itu ada dan ditulis dg huruf dan bahasa Jawa agar terkesan asli... PALSU = Karena naskah itu tidak ditulis pada masa Pangeran Wangsakerta tahun 1677, ini bisa dipastikan ditulis antara tahun 1960an berdasarkan uji karbon materi kertas dan tinta...