Kemarilah Pesan kopi terpahit dengan kenangan termanis mu, Genggam kesedihanmu sebagai duka paling bahagia dan bila hatimu butuh di dengarkan Temui aku dalam perbincangan Niscaya kopi yang kau pesan Tak akan pernah sepahit kehilangan mntap
Kamu tau? Aku pernah menanyakan kabarmu lewat angin😏 tapi angin menjawabnya dengan begitu kencang 😏 lalu hujanpun berkata bahwasanya kau bahagia bersamanya di luar sana 😏😔😔
Masih disini dengan kopi yang sama , dengan perasaan yang sama . Namun sayang , kopi lebih manis dari kenyataan. Hadirnya lebih setia dari penantian. Untukmu, yang ada dalam ingatku.
Kapan pun sunyi merasuk jiwamu, Kemarilah..pesan kopi terpahit dengan kenangan termanismu. Gengam kesedihan sebagai duka paling bahagia,dan bila hatimu butuh di dengarkan temui aku dalam perbincangan niscaya kopi yg kau pesan tak akan pernah sepahit kehilangan.
bru sadar kopi pun punya logika berisi kenangan dan angan, bolehkah kita minum selagi manis sebelum pahit, selagi hangat sebelum dingin, andaikan rasa tak pernah ada mungkin kopi tak senikmat aku dan kamu bertemu
Tadhasi Hamada salah krna pertama tuntutan orng tua, kedua karna takut klw ambil jurusan YG tdk umum Akan susah dapat kerjanya, Dan saya Ada Di dua alasan tsb, Dan setelah Lulu's Saya menyesal kenap tdk berani mengambil keputusan, ketakutan itu musuh utama manusia, takut Akan sesuatu yg belum terjadi
Lihat.. Tepat setelah lampu-lampu di padamkan Kau menyala sebagai satu-satunya yang aku rindukan Disini, Di tempat yang paling kamu hindari Aku pernah berdiri Menggores kata menulis warna Pada ratapan panjang yang menguat dalam dinding kecemasan Aku mengisahkan kenangan di kepasrahan yang begitu lapang Retak berserakan .. Tanpa kediaman Terkoyak sepi, melayang di antara pekat aroma kopi Dengar,, Tepat setelah jejak-jejak di langkahkan Kau menyapa sebagai satu-satunya yang ku nantikan Disini, di peluk yang pernah kau nikmati Aku masih sendiri Mencari kehilangan, menemui perpisahan Pada letupan kenang yang memuat kekosongan Aku membicarakann senyummu di keindahan yang telah hilang Hancur berkeping, tersapu kesunyian, terinjak lara terlarut dalam pahit di seduh air mata Tunggu.. Santailah sejenak Karna tepat setelah meja-meja di tinggalkan Kedai ini menyesak sebagai satu-satunya keterangan Satu kisah yang pernah kita upayakan Beribu rencana yang pernah kita perjuangkan, lenyap kau memutuskan berpindah hati Sebelum satu persatu rencana berhasil di wujudkan Menggores kesadaran menyayat perasaan Pada setiap kata yang memuat pertanyaan Aku mencari kau yang aku rindukan Aku menyapa kau yang aku nantikan Aku mencari Aku menyapa Aku menanti Aku merindu Aku terisak Aku menunggu hadirmu Dan kini, Satu-satunya yang tersisa hanyalah goresan yang aku buat sebagai prasasti kesendirian Kapanpun sunyi merasuk jiwamu, kemarilah pesan kopi terpahit dengan kenangan termanismu Genggam kesedihanmu sebagai duka paling bahagia Dan bila hatimu butuh di dengarkan.. Temui aku dalam perbincangan, niscaya kopi yang kau pesan tak akan sepahit kehilangan.
dan secangkir kopi di pagi ini mengingatkan semua kenangan yang berserakan.. satu persatu melayang bersama kesunyian malam.. aku terdiam.. menyaksikan semua impian yg belum sempat kita wujudkan.
Saat kata tak lagi ada, Saat ide tak lagi lahir, Saat kopi tak lagi efektif, Kreatifitas dan hasrat pergi tanpa pamit, Frustasi menerjang tiada henti, Tenang, Aku ada solusi. Kunjungilah tempat dimana ide ide cemerlang melayang layang di pikiran, Tempat dimana adrenalin terpacu, Tempat dimana kesunyian adalah teman pendukung mu... Ya, kunjungilah toilet tersayang dan alam tercinta
Andai kau mendengar Aku ingin memberikanmu sebuah sya'ir Yang kupetik dari tangisku agar hatimu pun larut Bersama irama sedih nan pilu dan memahami makna rindu...
Tentang kopi yang sejatinya pahit Temani pagi yang mungkin sulit Aroma seduhan yang begitu menyeruak Hingga perhatian yang tak bisa ditolak Ingin segera habis kopi dalam cangkir Berganti hati yang rindu tak habis pikir
hati yang kini terluka di tinggalkan hanya krna perjodohan orang tua. hubungan yang di tinggalkan oleh rancangan2 dan impian yang gagal terwujudkan, pahit dan sakit. ketika sejenak untuk menyeduh kopi hitam, krna hanya pada dia terdapat pahit yang mengundang dengan memberikan hal yang mampu membuat hati tenang. ☕😊
Jumat 04/11/22 Terakhir kali saya nonton video ini 4 thn lalu... Tp enta mengapa mlm ini dia muncul tanpa d cari... Pas buka you tube langsung muncul dong...
Aku tak pernah. Berpindah hati. Ku cuma milik mu andai kan cinta kita bisa bersatu bertapa bahagia nya ku. Setap hari ku bikin. Kan. Kamu. Kopi dengan penuh cinta. Jadi hula dan kopi pasti seimbang pahit manis nya. Kopi kita. Rasa. Kan berdua.
Manis kopiku tak lagi membutuhkan senyummu Sebab sudah terlalu banyak manis yang kau tinggalkan. Sudahi, sudahi saja semua kepalsuan itu Biarkan tinggal segelas luka yang terlah kau cipta untukku Kan ku buat kembali utuh seperti cangkir kopiku yang baru Mungkin....
Senjaku. Tak perlu kau tau tentang rindu yg menumpuk berserakan diantara daun kemarau ini. Cukup kau tau. Do'a2 ku untuk mu masih menggantung diatas semburatmu. Tak perlu kau tau. Tentang hatiku yg sepatah reranting tua. Cukup kau tau. Aku masih mencintaimu detik ini. Senja. Aku tak pernah meminta kau kembali. Meski kau tak pernah datang untuk kumiliki. Aku sudah cukup bersyukur mengenalmu dgn secangkir kopi panas. Cukup kau tau. Aku. Masih mencintaimu. Kenal aku sbg perempuan berkerudung merah. Yg kau tatap nanar waktu itu.