Bohong itu, tidak jujur, mana ada perempuan pake jilbab lebih cantik, atau lebih keluar auranya, malah ngedrop 50% kecantikannya, sudah termakan hukum dogmatis agama membabi buta, rambut adalah mahkota perempuan yang diciptakan oleh Allah. Saya setuju dengan pemikiran2 Najwa Shihab.
Indonesia mmg beda setlah 90-an. Dulu tidak ada itu gaya2 hidup yg berbungkus religi. Soal religi itu pribadi masing2. Teman2 SMA-ku dulu ga ada yg berjilbab wl mereka taat beragama (sekarang mmg stlah jadi ibu2, hampir semuanya berjilbab). Tp dulu juga baik2 saja, ga ad itu kemudian ga pake jilbab terus moralnya bobrok, jg gak ada yg ngata2in gak bener cara beragamanya, dll. Ya mmg itu hak pribadi, tp kita kan boleh berpendapat sebagai orang yg mengalami dan mengamati (dan yg berpendapat begini jg orang2 biasa saja spt saya, bukan golongan komunis, gay, pemabuk, pemadat, kriminal, pelacur, peselingkuh, penista agama lain, sex bebas, dll).