Hei Qudori kedodoran, rakyat membutuhkan keputusan MK yang keluar dari wilayahnya untuk membungkam si mulut besar seperti kamu itu........ tau tidak...... karena penguasa saat ini sudah sangat kebablasan..... tau.... tau...
MK ini tak jelas juga, sebelumnya dah beberapa kali soal ambang batas ini digugat tapi tak pernah dikabulkan, lantas mengapa sekarang keputusan malah merubahnya, padahal UUD masih sama seperti sekarang.
Kalauu MK benar-Benar mau merubah imeg ( kaki tangan Rezim zolim) krn meloloskan kan Gibran yg belum cukup umur. Harus ada yg menggugat kembali batas usia utk calon wakil Presiden ke MK, dan MK... Mengabulkan permohonan penggugat, dan batalkan pelantikan Gibran . Maka MK kembali dihormati, -
Ambang batas 20% dgn sgl tetekbengeknya sdh sejak lama dipakai di pemilu, sdh ada yg menggugat dan MK kicep, lah sekarang kok baru menolak dan bikin formulasi aturan sendiri , pendapat Mr. Q lebih bisa di fahami.
Saya setuju MR.Q sehingga pemilihan Presiden dan wakil Presiden harus di ulang …. Mantap Bang Ayo pimpin gerakqn tuk pembatalan hasil Pemilu Pilpres 2024 karena tidak konstitusi ………🤣🤣🤣🤣🤣ayo batalkan pelantikqn Presiden Bang Q….. berani Bang Q ?….🤣🤣🤣🤣🤣
Broo Qodari liat DPR semua nya pro ke keinginan elit2 politik jadi pasti pasal nya lebih berpihak ke sana. Sedangkan kemaren yg anda saksikan itu yg pro pilihan MK (Rakyat)
Hamdan Zulva srndiri hanya mengatakan bhw itu teori lama & sdh ditinggalkan, tapi dia sendiri tsk mengatakan teori baru yg dipakai skrg, jd dia seakan mengelak dari perdebatan lanjut dgn Qodari... Nyatanya sebagian besar hakim & politisi di Indonesia msh berpaham teori lama tersebut...
Bentar lg bicara survey nya bang qod......,. Pingin tau saya kpn jadwalnya bang qod.....klo bang qod bicara surpey....gk ada tanding nya..kaya indonesia punya bang qod....luar biasa bang wod......... Terusin per kuanganmu biar nyampe syurga.... Hehe.....!!!!!!
Kesimpulan yg saya bisa pahami di video ini, Seseoang yg sangat terdidik dan paham tentang teori Hans Kelsen dan seseorang yg keliatannya kebanyakan baca komik Hans Christian Andersen. Iya ga sih !!?? 😂😂
Qodari akan segera tenggelam dengan berbagai caci maki karena dia tidak realistis menyikapi mana kepentingan yg berpihak pada rakyat, nyata argumennya memihak penguasa.
Si Godari ini melihat fakta hanya dgn sebelah kaca mata, umumnya melihat dgn kedua belah kaca mata, shg melihat tdk jelas dan sepihak dan berpihak kpd yg diuntungkan atau yg dirugikan, utk itu berhentilah jadi Pengamat Godari
Orang ini sepertinya tidak paham hukum tatanegara. Bagi dia yg penting mbela penguasa, maklum cari cuan. Rakyat yg diwakili mahasiswa, akademisi, pemuka agama, budayawan dll kok mau dibodohi demi kekuasaan..Kelakuan partai2 dg koalisi yg disebut KIM dan penguasa yg licik, akan ditinggalkan pemilihnya, siapapun yg diusung pd polkada. Sdh sangat mengecewakan rakyat
Kodari bilang MK malpraktek ? Sebetulnya dia tahu mana yg lebih pas mana yang kurang pas pada tempatnya tang mana atsu siapa. Namun karena sudah kayaraya3x. Kok jadi ngak tahu atau pura2 ngak tahu. Bisa jadi karena kaya, terus silau cara pandangannya.
Giliran mk menguntungkan pihak gibran qodari diam cekekak cekekek sedang hari ini putusan MK tidak memihak pada kelompoknya dia dengan sangat pedenya mengatakan MK keblinger.
Sejak pilpres sudah tidak respek lagi sama pengamat ini,sekarang penjilat2cuma gila jabatan walaupun apa yg dikatakan tak benar,yg penting bpk senang biar dikasih kue
Qudari... ngga usah kamu bicara masalah mal praktek segala, tahu apa kamu masalah itu. Udah lah jualan hasil survey bohong2an aja. Kan dapat banyak iang dari pada malu2in seperti itu.