Sebagai seorang anak kelahiran 99 jujur apa yang buya sampaikan benar sekali, bahkan transisi dari zaman medsos belum booming ketika saya kecil banyakk sekali percikan percikan kecil di tv yang menumbuhkan sesuatu terlalu dini, dan sekarang ya Allah semuanya tergapai hanya dalam hitungan detik apapun bisa dilihat dan dicari, ketika sedang belajar pun sering kali muncul iklan tak senonoh. Jadi rasanya perih sekali zaman ini berpegang teguh kepada agama. siapapun yang melihat komen ini saya memohon doanya agar semoga dijauhkan serta istiqomah di jalan ALLAH SWT.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh. dari balikpapan kami hadir turut menyaksikan dan mendo'akan, Semoga Allah SWT *senantiasa* _memberi kenikmatan hidup,_ _memberi rejeki yg melimpah berkah barokah,_ _memberi keluarga yang tentram damai dan bahagia,_ _memberi keberuntungan didunia dan diakhirat_ untuk Buya Yahya sekeluarga beserta tim dan kita semua. Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad.
Assalamu'alaikum.. Mohon maaf Buya. Saya seorang laki-laki yang sudah mengkhitbah seorang wanita, namun tiba-tiba pihak wanita membatalkan kan khitbah dengan alasan harus melakukan pengabdian setelah si wanita lulus kuliah. Apa yang seharusnya saya lakukan Buya? mohon bimbingan nya.
Buya mohon maaf mau tanya. Buya saya seorang wanita umur saya 20 tahun tapi saya seorang penyandang disabilitas tunanetra. Saya sudah menemukan pilihan tapi dia sama-sama penyandang disabilitas tunanetra tetapi orang tua saya melarang menikah dengannya dengan alasan karena dia juga penyandang disabilitas tidak bisa mendampingi saya sedangkan mencari calon yang normal dan tulus itu susah jangankan seorang suami seorang teman saja saya sering diecek. Lalu orang tua saya memaksa saya dan menjodohkan saya dengan laki-laki yang normal pilihan mereka tapi saya tidak mengenal calon saya lalu apa yang harus saya lakukan apakah saya harus menuruti kedua orang tua saya dan menerima perjodohan ini terima kasih. Mohon penjelasannya buya