Verry novi sylviana (18020200046/B1) Stem cell/ sel punca : Sel yang menjadi awal mula pertumbuhan sel2 lain yg menyesun keseluruhan tubuh organisme . Stem cell cenderung memiliki kemampuan membelah diri yang cepat (poliferasi) selain itu stem cell juga bisa terinduksi untuk menjadi bentuk2 sel yg banyak dengan berbagai macam fungsi (Differnsiasi) . Stem cell bisa di induksi menjadi sel otak, paru jantung dan seterusnya . Jenis2 stem cell berdasarkan kemampuan diferensiasi : 1. Totipoten : Sel punca yg dapat berdiferensi menjadi semua sel 2.Pluripoten : Memiliki poliferasi yg tinggi tp belum bisa berdiferensiasi menjadi satu jenis sel tertentu kemampuannpembelahannya cepat. 3.Multipoten : Pembelahan sel, memiliki kemampuan pengkhususan sel tertentu . Misal : menjadi sel darah, sel tulang. 4.Unipoten : Sudah memiliki pengkhususan sel (menjadi 1 jenis sel ). Stem sel berdasarkan tingkat kematangannya : 1. Sel punya embrionik : Berasal dari zigot hasil vertilisasi .Sel punca yg didapat saat perkembangan individu masih berada pada tahap embrio pada usia 3-5 hari. Sel ini bersifat pluripoten 2.Sel punca dewasa : Merupakan sel punca yg ditemukan diantara sel2 yg telah berdiferensiasi dalam jaringan dewasa.Sel tersebut belum didefernsiasi/inaktif dan merupakan sel multipoten Aplikasi stem cell dalam medis digunakan untuk kerusakan sel yg ireversibel, penyakit degeneratif (Stroke,Alzeimer, DM, Alterosklerosis, infark myokard) Prinsip aplikasi terpi stem cell : 1.Isolasi stem cell 2.Kultur sel dan sub kultur 3.Diinduksi Differnsiasi 4. Sel di injeksikan pada jaringan yg rusak . *Pengambilan stem cell embrionik : Bisa dilahkukan dr sel telur/ovum . Jadi DNA dari sel dewasa diinjeksi, lalu divertilisasi kemudia dia akan terbentuk embrio dannkemudian bisa diambilbjaringannya (Dilahkukan secara invitro/luar tubuh) *Pengambilan stem cell dewasa : Bisa di ambil dr beberapa tempat biasanya di sumsum tulang (Bonmero)
Niken Dwi Putri Anggraeni (18020200017) - B1 Stem cell merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Sel induk (Sel punca) banyak dimanfaatkan terutama dibidang kesehatan, yaitu untuk terapi. Sebelum mengalami pembelahan diri, Stem cell belum memiliki tanda khusus. Stem cell dapat membentuk berbagai macam bentuk sel. Stem cell memiliki 2 kemampuan yaitu poliferasi (pembelahan sel) dan differensiasi (kemampuan untuk menjadi banyak sel). Aplikasi stem cell dalam bidang medis yaitu sebagai solusi penyakit degeneratif (stroke, alzeimer, DM, atekosklerosis, infark myokard, dll). Prinsip aplikasi terapi stem cell yaitu: 1. Isolasi stem cell 2. Kultur sel dan sub kultur 3. Diinduksi differensiasi 4. Sel diinjeksikan pada bagian tubuh yang diinginkan atau melalui pembuluh darah. Proses pengambilan stem cell embrionik dari sel telur (ovum) yaitu: 1. DNA dari sel dewasa diinjeksi lalu difertilisasi (in vitro) antara gamet jantan dan betina 2. Terbentuk embrio 3. Jaringan diambil Proses pengambilan stem cell dewasa banyak didapat dari sumsum tulang
Indrieswari Pramodya Wardani (18020200058) 1. Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. 2. Karakteristik stem cell dibagi menjadi 3 : a.) sebelum berdiferensiasi, menjadi suatu jenis sel; b.) Self renewal; c.) mampu berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel. 3. Berdasarkan kemampuan berdiferensiasi, dibagi menjadi 4 jenis : - Totipoten ; - Pluripoten ; - Multipoten ; - Unipoten. 4. Berdasarkan tingkat kematangan, 2 dibagi menjadi 2 jenis : sel punca embrionik & sel punca dewasa. 5. Dapat digunakan dalam pengobatan beberapa penyakit degeneratif misal, alzheimer, DM, stroke, dll. 6. Prinsip aplikasi : 1.) Isolasi ; 2.) Kultur sel dan sub kultur ( dapat menggunakan 2 cara: a. diinduksi diferensiasi kemudian diinjeksikan pada bagian tubuh yang diinginkan; atau b. langsung diinjeksikan ke bagian tubuh yang diinginkan).
Mochamad Nur Mashuda-B1 (18020200027) Stem cell / sel punca : Sel yang menjadi awal mula pertumbuhan sel-sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme.. Stem cel memiliki kemampuan membelah diri yang cepat (poliferasi) dan juga bisa terinduksi menjadi bentuk bentuk sel yang banyak dengan berbagai macam fungsi (difernisasi). Jenis-jenis stem cell berdasarkan kemampuan differensiasi : Totipoten, Pluripoten, Multipoten, dan Unipoten. Jenis-jenis stem cell berdasarkan tingkat kematangannya : Stem punca embrionik dan Stem punca dewasa Prinsip aplikasi terapi stem cell : Isolasi stem cell, Kultur cell dan sub kultur, Diinduksi differnsiasi, Sel diinjeksikan pada jaringan yang rusak.
NABILAH RIFDAH HANIYAH APSARI (18020200062)-B1 S1 FRAMASI Stem cell merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Stem cell (Sel punca) banyak dimanfaatkan terutama dibidang kesehatan, yaitu untuk terapi. Sebelum mengalami pembelahan diri, Stem cell belum memiliki karakteristik khusus. Stem cell dapat membentuk berbagai macam bentuk sel. Stem cell memiliki 2 kemampuan yaitu poliferasi (pembelahan sel) dan differensiasi (kemampuan untuk menjadi banyak sel). Jenis Stem cell berdasarkan kemampuan differensiasinya yaitu: 1. Totipoten (Stem cell yang dapat berdifferensiasi menjadi semua sel → zigot dan morula) 2. Pluripoten (Stem cell yang dapat berdifferensiasi menjadi 3 lapisan germinal embrionik (endoderm, mesoderm, dan ektoderm) kecuali jaringan eksraembrional) 3. Multipoten (Stem cell dapat berdifferensiasi menjadi beberapa jenis sel saja) 4. Unipoten (Stem cell yang hanya dapat berdifferensiai menjadi satub jenis sel saja. Jenis Stem cell berdasarkan tingkat kematangannya yaitu: 1. Sel punca embrionik (didapat saat perkembangan individu masih berada dalam tahap embrio pada usia 3-5 hari, bersifat pluripoten) 2. Sel punca dewasa (ditemukan diantara sel-sel yang telah berdifferensiasi dalam jaringan dewasa, bersifat multipoten) Keterangan: kemampuan differensiasi sel punca dewasa lebih rendah dibandingkan dengan sel punca embrionik. Aplikasi stem cell dalam bidang medis yaitu sebagai solusi penyakit degeneratif (stroke, alzeimer, DM, atekosklerosis, infark myokard, dll). Prinsip aplikasi terapi stem cell yaitu: 1. Isolasi stem cel 2. Kultur sel dan sub kultur 3. Diinduksi differensiasi 4. Sel diinjeksikan pada bagian tubuh yang diinginkan atau melalui pembuluh darah. Proses pengambilan stem cell embrionik dari sel telur (ovum) yaitu: 1. DNA dari sel dewasa diinjeksi lalu difertilisasi (in vitro) antara gamet jantan dan betina 2. Terbentuk embrio 3. Jaringan diambil Proses pengambilan stem cell dewasa banyak didapat dari sum-sum tulang.
Umi Sofina Turrohma (18020200025) stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Karakteristik stem cell : 1. belum berdiferensiasi menjadi suatu jenis sel 2. self renewal (memiliki kemampuan untuk membelah diri) 3. memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel Berdasarkan kemampuan diferensiasinya stem cell dibagi menjadi 4 yaitu : 1. Totipoten : sel punca yang dapat berdiferensiasi menjadi semua sel 2. Pluripoten : merupakan sel punca yang dapat berdiferensiasi menjadi 3 lapisan germinal embrionik (endoderm, mesoderm, dan ektoderm) kecuali jaringan ekstraembrional 3. Multipoten : sel punca yang dapat berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel saja 4. Unipoten : sel punca yang hanya dapat berdiferensiasi menjadi satu jenis sel saja berdasarkan tingkat kematangannya, stem cell dibedakan menjadi 2 yaitu : 1. sel punca embrionik : sel punca yang didapatkan saat perkembangan individu masih berada dalam tahap embrio pada usia 3-5 hari. 2. sel punca dewasa : sel punca yang ditemukan diantara sel-sel yang telah berdiferensiasi dalam jaringan dewasa. Potensi stem cell dalam aplikasi klinis : dipercaya dapat menjadi solusi penyakit degeneratif yaitu penyakit yang diakibatkan karena kerusakan sel-sel atau menurunnya fungsi jaringan dan organ. kerusakan sel tersebut bersifat irreversible atau tidak dapat diperbarui
Ella Rahman Y (18020200016) • Review Materi Stem Cell (Sel Punca) Teknologi Stem Cell ( Sel Punca) dimanfaatkan dibidang kecantikan , bidang kesehatan terutama untuk terapi. Stem sel (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel yang lain menyusun keseluruhan tubuh organisme. • Jenis Stem Cell (Berdasarkan Kemampuan diferensiasinya dibagi menjadi 4) 1. Titopoten : Biasa dimiliki oleh sel punca pada saat terjadi fertilisasi. 2. Pluripoten : Sel punca dapat berdiferensiasi menjadi 3 lapisan germinal embrionik. 3. Multipoten : Memiliki kemampuan poliferasi dan diferensiasi. 4. Unipoten : Sudah memiliki pengkhususan sel tetapu belum berkembang dan akan matang. • Jenis stem cell ( Berdasarkan tingkat kematangan ada 2) 1. Sel punca embrionik (Berasal dari zigot embrio, memiliki sifat pluripoten) 2. Sel punca dewasa (Ditemukan diantara sel-sel berdiferensiasi dalam jaringan dewasa) Potensi stem sell dipercaya menjadi solusi untuk penyakit degeneratif contohnya stroke, Alzimier, Diabetes mellitus, Infark myokard. • Prinsip Aplikasi Terapi stem cell : Isolasi -> kultur sel dan sub kultur -> diinduksi diferensiasi -> sel di injeksikan pada tubuh yang rusak melalui pembuluh darah.
Fadlilah (18020200054 ) stem cell atau sel punca adalah sel induk yang mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel. Sel ini merupakan satu-satunya sel dalam darah yang mampu meregenerasi tipe sel baru. Hal ini menjadi suatu terobosan yang berpotensi dalam menyembuhkan berbagai penyakit berat seperti penyakit kronis, penyakit degeneratif, dan penyakit autoimun.
Karmelia nur safitri (17020200043) Stem cell adalah awal mula dari suatu pertumbuhan sel lain yang akan menyusun keseluruhan tubuh organisme. Stem cell akan melakukan pembelahan diri yg sangat cepat untuk menjadi stem cell yg lebih banyak.
Virdaus Su'udiyah 1. Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. 2. Karakteristik stem cell dibagi menjadi 3 : a.) sebelum berdiferensiasi, menjadi suatu jenis sel; b.) Self renewal; c.) mampu berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel. 3. Berdasarkan kemampuan berdiferensiasi, dibagi menjadi 4 jenis : - Totipoten ; - Pluripoten ; - Multipoten ; - Unipoten. 4. Berdasarkan tingkat kematangan, 2 dibagi menjadi 2 jenis : sel punca embrionik & sel punca dewasa. 5. Dapat digunakan dalam pengobatan beberapa penyakit degeneratif misal, alzheimer, DM, stroke, dll. 6. Prinsip aplikasi : 1.) Isolasi ; 2.) Kultur sel dan sub kultur ( dapat menggunakan 2 cara: a. diinduksi diferensiasi kemudian diinjeksikan pada bagian tubuh yang diinginkan; atau b. langsung diinjeksikan ke bagian tubuh yang diinginkan).
Aisatur Rodiyah (18020200069) Stem cell banyak digunakan dalam bidang kesehatan seperti pengobatan terapi. Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Stem cell memiliki 2 kemampuan, yaitu: Dalam hal proliferasi (pembelahan diri menjadi banyak), dan mampu berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel. Stem cell bisa digunakan untuk menggantikan jaringan yang rusak. Contoh pada penderita osteoporosis kita bisa menyuntikkan stem cell kedalam tulang belakang, sehingga di dalam lingkungannya itu ada faktor-faktor yang bisa menstimulasi stem cell tersebut berdiferensiasi menjadi osteosit (sel tulang). Dengan demikian stem cell dapat menggantikan sel sel tulang yang rusak menjadi baru kembali). Berdasarkan kemampuan diferensiasi, stem cell di bagi menjadi 4 yaitu: totipoten, pluripoten, multipoten, dan unipoten. Berdasarkan tingkat kematangan, stem cell dibedakan menjadi 2 yaitu: sel punca embrionik (berasal dari zigot, hasil fertilisasi), dan sel punca dewasa (sel punca yang ditemukan di antara sel-sel yang berdiferensiasi dalam jaringan dewasa). Prinsip aplikasi terapi : isolasi stem cell --> kultur sel dan sub kultur --> diinduksi diferensiasi --> sel diinjeksikan pada bagian tubuh yang diinginkan atau melalui pembuluh darah
Putra Syarifuddin andi azril 18020200064 Stem cell/ sel punca : Sel yang menjadi awal mula pertumbuhan sel2 lain yg menyesun keseluruhan tubuh organisme . Stem cell memiliki kemampuan untuk membelah diri yang cepat disebut dengan poliferasi Stem cell juga bisa terinduksi untuk menjadi bentuk2 sel yg banyak dengan berbagai macam fungsi yang disebut Difernsiasi . Jenis stem cell berdasarkan kemampuan diferensiasi : 1. Totipoten : Sel punca yg dapat berdiferensi menjadi semua sel 2.Pluripoten : Memiliki poliferasi yg tinggi tp belum bisa berdiferensiasi menjadi satu jenis sel tertentu kemampuan pembelahannya cepat. 3.Multipoten : Pembelahan sel, memiliki kemampuan pengkhususan sel tertentu . Misal : menjadi sel darah, sel tulang. 4.Unipoten : Sudah memiliki pengkhususan sel (menjadi 1 jenis sel ). Stem sel berdasarkan tingkat kematangannya : 1. Sel punya embrionik : Berasal dari zigot hasil vertilisasi . 2.Sel punca dewasa : Merupakan sel punca yg ditemukan diantara sel2 yg telah berdiferensiasi dalam jaringan dewasa. Prinsip aplikasi terpi stem cell : 1.Isolasi stem cell 2.Kultur sel dan sub kultur 3.Diinduksi Differnsiasi 4. Sel di injeksikan pada jaringan yg rusak . *Pengambilan stem cell embrionik : Bisa dilahkukan dr sel telur/ovum . Jadi DNA dari sel dewasa diinjeksi, lalu divertilisasi kemudia dia akan terbentuk embrio dannkemudian bisa diambil jaringannya
Wafa rafif pratama (18020200044) Stem cell (sel punca) adalah sel awal mula dari pertumbuhan yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Jenis sistem cel berdifrensiasi menjadi tulang yang baru (dapat menggantikan jaringan yang rusak) Kemampuan stem sel dalam berdifrensiasi dibagi jadi 4, yaitu totipoten, pluripoten, multipoten dan unipoten). Berdasarkan tingkat kematangannya dibagi jadi 2, yaitu sel punca embrionik dan sel punca dewasa. Prinsip aplikasi terapinya, yaitu isolasi sistem sel, kultur sel dan subkultur, diinduksi defrensiasi dan sel diinjeksi pada bagian tubuh yang diinginkan atau melalui pembuluh darah.
Wulan Amaliyah (18020200040) Sistem sel merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruh tubuh organisme Kemampuan membelah dirinya sangat cepat Sistem sel di gunakan untuk menggantikan jaringan yang rusak Jenis sistem sel berdasarkan jenis kemampuannya yaitu totipolen, pluripoten, Multipoten, dan unipoten. Sedangkan berdasarkan tingkat kematangan dibedakan menjadi 2 yaitu sel panca embrionik, dan sel panca dewasa
Sayyidah Mufidatunnisa'/18020200032/B1 Stem cell merupakan sel yang menjadi awal mula pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Kemampuan membelah diri yang sangat cepat. Stem cell digunakan untuk mengganti jaringan yang rusak, jenis stem cell berdasarkan simtem kemampuan:totipoten, pluripoten, multipoten, unipoten. Sedangkan berdasarkan tingkat kematangannya di bedakan menjadi 2 yaitu:sel punca embrionik dan sel punca dewasa
Vinka lufitasari (18020200029) Sistem sel merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme.kemampuan membelah keseluruhan tumbuh organisme. Kemampuan membelah dirinya sangat cepat. Sistem sel digunakan untuk menggantikan jaringan yang rusak. Jenis sistem sel berdasarkan jenis kemampuan yaitu totipolen, pluripoten, multipoten, unipoten. Sedangkan berdasarkan tingkat kematangannya dibedakan menjadi 2 yaitu sel panca embrionik, dan sel panca dewasa
Haitsam Firos B1/18020200053 Stem cell (sel puca) merupakan sel yang menjadi awal mulai dari pertumbuhannya sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme, stem cell banyak digunakan untuk terapi dalam kesehatan. Stem cell belum berdifferensiasi menjadi suatu Jenis cell, self renewal (memiliki kemampuan untuk membelah diri), memiliki kemampuan berdifferensiasi menjadi berbagai jenis sel. Stem cell berdifferensiasi menjadi tulang dengan negitu stem cell dapat menggantikan sel-sel tulang yang rusak menjadi baru (stem cell dapat menggantikan jaringan yang rusak) Jenis stem cell berdasarkan kemampuan berdifferensiasi di bagi menjadi 4 (Totipoten, Pluripoten, multipoten, Unipoten) Berdasarkan tingkat kematangannya di bagi menjadi 2 (sel punca embrionik, sel punca dewasa) Sel punca dewasa merupakan sel punca yang di temukan di antara sel-sel yang telah berdifferensiasi jaringan dewasa Kemampuan berdifferensiasi sel punca dewasa lebih rendah dibandingkan dengan sel punca embrionik. Split diisolasi karena jumlah sel nya sedikit dari sel yang ada. Potensi stem cell dalam bidang kesehatan dipercaya dapat menjadi solusi sel-sel atau menurunnya fungsj jaringan dan organ, Kerusakan sel-sel dapat figanti dengan stem cell, penyakit degeneratid lain seperti stroke, alzelmer, diabetes militus, aterosklerosis, infark myokard, yang di terapi dengan stem cell. Prinsip aplikasi terapi stem cell isolasi stem cell, kultur sel dan sub kultur, diinduksi differensiasi, s diinjeksi pada bagian tubuh yang diinginkan atau Melanie pembulih darah.
Widya putri purnamasari B1 (18020201096) Sistem sel adalah sel induk yang berkemampuan untuk memperbanyak diri dan merubah diri menjadi berbagai jenis sel, yang merupakan satu satunya sel darah yang mampi beregenerasi menjadi sel baru.
Anis Aprelia (18020200073) Stem cell dalam bidang kesehatan dapat digunakan untuk menggantikan sel-sel yang rusak dengan yang baru pada beberapa penyakit degeneratif
nadiawahyu B1/18020200074 Stem cell atau sel punca adalah sel induk yang mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel. Sel ini merupakan satu-satunya sel dalam darah yang mampu meregenerasi tipe sel baru. Hal ini menjadi suatu terobosan yang berpotensi dalam menyembuhkan berbagai penyakit berat seperti penyakit kronis, penyakit degeneratif, dan penyakit autoimun.
Yulia Rosida (18020201081) Stem Cell (Sel punca) adalah sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Karakteristik Stem Cell: 1. Bekum berdifferensiasi menjadi suatu jenis sel 2. Sel Renewal ( memiliki kemampuan untuk membelah diri) 3. Memiliki kemampuan berdifferensiasi menjadi berbagai jenis sel. Jenis stem cell berdasar kan kemampuan diferensiasinya: 1. Titopoten: Dimiliki pada saat setelah terjadi fertilisasisi, setelah terjadi fertilisasi akan terbentuk zigot yang memiliki kemampuan pembelahan sel yang sangat tinggi. kemudian akan mengalami sel kembali dan menjadi lebih berkembang dan membentuk pluripoten. 2. Pluripoten: Masih memiliki polifrasi yang tinggi terapi belim bisa berdeferensiasi menjadi jenis sel tertentu, tetapi memiliki kemampuan pembelahannya tinggi. 3. Multipoten: kemampuan poliferasi dan kemampuan diferensiasi menjadi sel tertentu 4. Unipoten: Sudah memiliki pengkhususan sel tertentu tetapi belum berkembang, dan disini akan berkembang matang keseluruhan. Stem sel berdasarkan tingkat kematangannya : 1. Sel punya embrionik : Berasal dari zigot hasil vertilisasi .Sel punca yg didapat saat perkembangan individu masih berada pada tahap embrio pada usia 3-5 hari. bersifat pluripoten 2.Sel punca dewasa : Merupakan sel punca yg ditemukan diantara sel sel yg telah berdiferensiasi dalam jaringan dewasa.Sel tersebut belum didefernsiasi/inaktif dan merupakan sel multipoten. Aplikasi stem cell dalam medis digunakan untuk kerusakan sel yg ireversibel, penyakit degeneratif. Prinsip aplikasi terapi stem cell : 1.Isolasi stem cell 2.Kultur sel dan sub kultur 3.Diinduksi Differnsiasi 4. Sel di injeksikan pada jaringan yg rusak *Pengambilan stem cell embrionik : Bisa dilahkukan dr sel telur/ovum. *Pengambilan stem cell dewasa : Bisa di ambil dr beberapa tempat biasanya di sumsum tulang (Bonmero)
Ella Dika Candra Safitri B1 (18020200008) Stem cell adalah sel-sel yang bertanggung jawab untuk menciptakan sel-sel baru. Kasarnya stem cell adalah pabrik dari sel-sel apapun dari makhluk hidup, tidak terkecuali manusia. Apapun selnya, entah sel mata, sel kulit, sel rambut, sel ginjal, dan lain sebagainya, semua berasal dari stem cell. Stem cell terdiri dari berbagai macam jenis yang bertanggung jawab terhadap berbagai fungsi yang spesifik. Sel-sel darah berasal dari stem cell darah, sel-sel kulit berasal dari stem cell kulit, sel-sel ginjal berasal dari stem cell ginjal dan lain sebagainya. Mungkin akan timbul pertanyaan dalam benak kita, apakah beranekaragamnya stem cell tersebut sudah ada semenjak fase embrio? Mengingat pada fase embrio tentu berbagai organ tubuh belum terbentuk. Sebuah pertanyaan bagus karena masih ada satu jenis stem cell lagi yang dibedakan dari asal muasalnya. Jenis stem cell tersebut adalah stem cell embrionik.
Fifin Indarti (18020200009) * Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. * Pada Stem cell memiliki karakteristik khusus yaitu : 1. Belum berdiferensiasi menjadi suatu jenis sel 2. Memiliki kemampuan untuk membelah diri 3. Memiliki kemampuan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel. * Jenis stem cell (sel punca) yang berdasarkan kemampuan diferensiasinya telah dibagi menjadi 4 yaitu : 1. Totipotent dimana sel dapat berdiferensiasi menjadi semua sel 2. Pluripotent dimana sel dapat berdiferensiasi menjadi 3 lapisan germinal embrionik antara lain endoderm, mesoderm, ektoderm) 3. Multipotent dimana kemampuan menjadi sel tertentu 4. Unipotent dimana sudah memiliki ke khusus an sel dan matang secara keseluruhan atau sel yang hanya dapat berdiferensiasi menjadi 1 jenis sel saja * Jenis stem cell (sel punca) yang berdasarkan tingkat kematangannya dibedakan menjadi 2 yaitu sel punca embrionik dan sel punca dewasa.
Ella Kusuma Wardhani (17020200019) 1. Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. 2. Karakteristik stem cell dibagi menjadi 3 : a.) sebelum berdiferensiasi, menjadi suatu jenis sel; b.) Self renewal; c.) mampu berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel. 3. Berdasarkan kemampuan berdiferensiasi, dibagi menjadi 4 jenis : totipoten ; pluripoten ; multipoten ; unipoten. 4. Berdasarkan tingkat kematangan, 2 dibagi menjadi 2 jenis : sel punca embrionik & sel punca dewasa. 5. Dapat digunakan dalam pengobatan beberapa penyakit degeneratif misal, alzheimer, DM, stroke, dll. 6. Prinsip aplikasi : 1.) Isolasi ; 2.) Kultur sel dan sub kultur ( dapat menggunakan 2 cara: a. diinduksi diferensiasi kemudian diinjeksikan pada bagian tubuh yang diinginkan; atau b. langsung diinjeksikan ke bagian tubuh yang diinginkan).
Zahrotus Saadah Aulia Al Aziz_18020200018_B1 Stem cell adalah sel-sel yang bertanggung jawab untuk menciptakan sel-sel baru. Kasarnya stem cell adalah pabrik dari sel-sel apapun dari makhluk hidup, tidak terkecuali manusia. Apapun selnya, entah sel mata, sel kulit, sel rambut, sel ginjal, dan lain sebagainya, semua berasal dari stem cell. Stem cell terdiri dari berbagai macam jenis yang bertanggung jawab terhadap berbagai fungsi yang spesifik. Sel-sel darah berasal dari stem cell darah, sel-sel kulit berasal dari stem cell kulit, sel-sel ginjal berasal dari stem cell ginjal dan lain sebagainya. Mungkin akan timbul pertanyaan dalam benak kita, apakah beranekaragamnya stem cell tersebut sudah ada semenjak fase embrio? Mengingat pada fase embrio tentu berbagai organ tubuh belum terbentuk. Sebuah pertanyaan bagus karena masih ada satu jenis stem cell lagi yang dibedakan dari asal muasalnya. Jenis stem cell tersebut adalah stem cell embrionik.
Hannufa B2 (18020200049) Stem Cell ( sel puncak) merupakan sel yang menjadi awal muka dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme Karakteristik stem cel yaitu mampu membelah diri, belum berdiferensiasi menjadi jenis sel, mampu berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel Jenis sistem sel berdasarkan tingkat kematangan * sel puncak embrionik ( berasal dari zigot, sifatnya puripoten) * sel puncak dewasa (ditemukan di tengah sel yang telah berdiferensiasi dalam jaringan dewasa) Pengambilan sestem sel embrionik di ambil secara invitro (diluar tubuh) sedangkan pengambilan sistem sel dewasa diambil dari beberapa tempat, kebanyakan di ambil dari bornera (sumsum tulang belakang)
Fryda Artania B1 / 18020200034 Stem Cell merupakan awal mula dari pertumbuhan sel lain yg menyusun tubuh organisme. Bisa membentuk 220 jenis sel berbeda dalam tubuh manusia. Stem cell memiliki 2 kemampuan yaitu : Proliferasi (pembelahan diri) Diferensiasi Dari kemampuan diatas bisa dimanfaatkan untuk menginduksi pertumbuhan sel dan menggantikan jaringan jaringan yang rusak. Berdasarkan kemampuan diferensiasi, stem cell dibagi menjadi 4 jenis : Totipoten Pluripoten Multipoten Unipoten Berdasarkan tingkat kematangannya, stem cell dibagi menjadi 2 jenis : Stem cell embrionik, Berasal dari hasil fertilisasi zygot Stem cell dewasa, Berasal dari sel sel yang berdiferesiansi dalam jaringan dewasa. Aplikasi stem cell dalam bidang medis Stem cell dipercaya sebagai solusi penyakit degeneratif (stroke, infark myokard, diabetes melitus, alzeimer, aterosklerosis) dan kerusakan irreversibel yang tidak bisa diperbaharui dengan obat obatan. Prinsip penerapan stem cell Isolasi -> Kultur Sel -> Induksi dg faktor pertumbuhan tertentu -> Sel Diinjeksi dalam jaringan yang rusak
Milenia rahmandani_B1_18020200004 Stem cell adalah sel-sel yang bertanggung jawab untuk menciptakan sel-sel baru. Kasarnya stem cell adalah pabrik dari sel-sel apapun dari makhluk hidup, tidak terkecuali manusia. Stem cell terdiri dari berbagai macam jenis yang bertanggung jawab terhadap berbagai fungsi yang spesifik. Sel-sel darah berasal dari stem cell darah, sel-sel kulit berasal dari stem cell kulit, sel-sel ginjal berasal dari stem cell ginjal dan lain sebagainya. Mungkin akan timbul pertanyaan dalam benak kita, apakah beranekaragamnya stem cell tersebut sudah ada semenjak fase embrio? Mengingat pada fase embrio tentu berbagai organ tubuh belum terbentuk.
Kalo saya ibaratkan itu bu, sel punca ini seperti sel ninja, soalnya bisa menyamar, berubah, dan tinggal dimana saja. Karnanya Sel punca, sel induk, sel batang (stem cell) merupakan sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang berbeda di dalam tubuh. Sel punca juga berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak demi kelangsungan hidup organisme. Saat sel punca terbelah, sel yang baru mempunyai potensi untuk tetap menjadi sel punca atau menjadi sel dari jenis lain dengan fungsi yang lebih khusus, misalnya sel otot, sel darah merah atau sel otak dengan adanya development of cell. Begitu bu menurut saya 😊
Bella Nur Laila Azizah (18020200042) Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Memiliki kemampuan membelah diri yang sangat cepat. Yang pertama dalam hal proliferasi (pembelahan diri menjadi banyak), kedua untuk diferensiasi kemampuan untuk bisa menjadi banyak sel. Stem cell digunakan untuk menggantikan jaringan yang rusak. Jenis stem cell berdasarkan jenis kemampuan : totipoten,pluripoten, multipotem, unipoten. Sedangkan berdasarkan tingkat kematangan nya dibedakan menjadi 2 yaitu : sel punca embrionik dan sel punca dewasa.
Vieolitha Dhebira P.I 18020200052 B2 - 2018 Stem Cell (Sel Punca) merupakan sel yang memulai pertumbuhan sel lain yang nantinya akan menyusun keseluruhan tubuh organisme. Menurut diferensiasinya stem cell dibagi lagi menjadi 4 bagian. Yakni : totipoten,pluripoten,multipoten,unipoten. Adapun prinsip aplikasi stem cell meliputi isolasi stem cell, kultur cell dan sub kultur, diinduksi differensiasi, kemudian sel tersebut di injeksikan kedalam tubuh yang dituju/pembuluh darah. Kemudian stem cell dapat diaplikasikan pada transplantasi sel Beta untuk px diabetes melitus, untuk sel Beta pankreas, kemudian bisa juga untuk kecantikan.
Umiyuliatul Nurfarida (18020200059) Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme yang dikenal karena adanya perkembangan pada saat setelah vertilisasi pada makhluk hidup maka akan terbentuk satu sel punca yang kemudian akan membelah. • Karakteristik stem cell : 1. Belum berdifferensiasi Menjadi suatu jenis sel 2. Kemampuan membelah diri (self renewal) 3. Kemampuan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel Contoh : pada penderita osteoporosis bisa menyuntikkan stem cell ke tulang belakang, sehingga tulang belakang tersebut bisa menstimulasi stem cell tersebut menjadi osteosit (yang bisa menggantikan sel tulang yang rusak). • Jenis stem cell (berdasarkan kemampuan berdiferensiasi) : 1. Totipoten : sel embrionik awal yang mempunyai kemampuan untuk membentuk berbagai jenis sel (ex : zigot dan morula) 2. Pluripoten : totipoten yang berdiferensiasi menjadi 3 lapisan germinal embrionik (ex : endoderm, mesoderm, dan ektoderm) 3. Multipoten : stem cell yang dapat berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel saja (ex: sel belum matang) 4. Unipoten : stem cell yang hanya dapat berdiferensiasi menjadi satu jenis sel saja (ex : pada proses eritropoisis. • Jenis stem cell (berdasarkan tingkat kematangannya) : 1. Embrionik stem cell : sel punca yang didapatkan saat perkembangan individu masih berada dalam tahap embrio pada usia 3-5 hari. Pengambilan stem cell dari sel ovum (sel telur) 2. Adult stem cell : ditemukan di antara sel-sel yang telah berdiferensiasi dalam jaringan. Pengambilan stem cell dari banyak tempat (paling banyak di sumsum tulang belakang) • Aplikasi stem cell dalam bidang medis : Merupakan solusi untuk penyakit degeneratif, contohnya stroke, diabetes melitus, dan infark miokard. Serta untuk kerusakan sel yang tidak dapat diperbarui (reversible). • Prinsip aplikasi stem cell : Isolasi stem cell, kultur (perbanyakan sel), induksi dengan faktor pertumbuhan (diferensiasi), injeksi pada jaringan yang rusak.
Winda Rohmawati (18020200010) Stem cell (sel punca) merupakan sel yg menjadi awal mula dari pertumbuhannya sel lain yg menyusun keseluruhan tubuh organisme. Stem cells banyak digunakan untuk terapi kesehatan yang dapat digunakan untuk menggangti sel-sel yang rusak dengan yang baru pada beberapa penyakit degenaratif. Berdasrakan tingkat pematangan di bagi menjadi 2 : sel punca embrionik dan sel punca dewasa dimana sel punca dewasa merupakan cel punca lebih rendah dibandingkan dengan sel punca embrionik. Stem cell belum berdiferensiasi menjadi suatu jenis cell,self renewal (memiliki kemampuan untuk membelah diri), memiliki kemampuan berdiferensiasi berbagai jenis sel. Stem cells berdiferensiasi menjadi tulang, dengan begitu stem cell dapat menggantikan sel-sel tulang yang rusak. Jenis stem cell Berdasarkan kemampuan berdiferensiasi di bagi menjadi 4 : totipoten, pluripoten, multipoten.
Chomzah Nur Martika (18020200051) Stem cell (sel punca) adalah sel yang memulai pertumbumbuhan sel lain yang nantinya akan menyusun keseluruhan tubuh organisme Menurut diferensiasinya, stem cell dibagi menjadi 4 yaitu totipoten, pluripoten, multipoten, dan unipoten. Menurut tingkat kematangannya, stem cell dibagi menjadi 2 yaitu sel punca embrionik dan sel punca dewasa. Prinsip aplikasi stem cell meliputi isolasi stem cell, kultur cell dan sub kultur, diinduksi differensiasi, sel diijeksikan ke bagian tubuh yg diinginkan/melalui pembuluh darah. Stem cell dapat diaplikasikan pada transplantasi sel Beta untuk diabetes melitus, untuk sel beta pankreas, dan untuk kecantikan
Vira Audina Safitri (18020201086) Stem cell atau sel punca merupakan sel yg menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yg menyusun keseluruhan tubuh organisme. Jenis Stem Cell (Sel Punca) berdasarkan kemampuan diferensiasi nya ada 4 yaitu: 1. Totipoten : Dapat berdirerensiasi menjadi semua sel 2. Pluripoten : berdiferensiasi menjadi 3lapisan germinal embrionik 3. Multipoten : dapat berdiferensiasi beberapa jenis sel saja 4. Unipoten : dapat berdiferensiasi menjadi satu sel saja. Sedangkan berdasarkan tingkat kematangan nya dibedakan menjadi 2 yaitu: sel punca embrionik dan sel punca dewasa. Potensi stem sel dalam aplikasi klinis yaitu Stem cell dipercaya dapat menjadi solusi penyakit degeneratif yaitu penyakit yang diakibatkan karena kerusakan sel-sel atau menurunnya fungsi jaringan dan organ. Kerusakan sel-sel tersebut irreversible (tidak dapat diperbaharui) sehingga obat-obatan yang tersedia pada saat ini hanya dapat memperlambat atau mencegah terjadinya kerusakan jaringan atau organ yang lebih luas. Prinsip aplikasi terapi : isolasi stem Cell, kultur sel dan sub kultur, diinduksi derefensiasi, dan sel diinjensikan pada bagian tubuh yg diinginkan atau melalui pembuluh darah
Okvi Tri Adelia Risa (18020200002) Stemcell dikenal dengan sel punca menghasilkan lebih banyak sel yang berguna sebagai sumber pembentuk sel baru. Regenerasi sel berfungsi untuk mengembalikan stamina dan peremajaan tubuh sehingga tampak awet muda, serta bisa untuk menyembuhkan penyakit
Fitrotin Ni'mah (18020201089) Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme Karakteristik stem sel : 1. Belum berdiferensiasi menjadi suatu jenis sel 2. Self renewal (memiliki kemampuan untuk membelah diri) 3. Memiliki kemampuan berdifferensi menjadi berbagai jenis sel - Stem sel dapat membentuk berbagai macam bentuk sel bahkan bisa membentuk sampai 220 jenis sel yg berbeda didalam tubuh -stem sel dapat diinduksikan dalam sel otak, paru-paru, jantung, hepar, dll 1. Stem sel dapat berkembang menjadi neuron membentuk fungsi diotak 2. Stem sel berkembang menjadi enterosit menyusun usus halus tepatnya pada dinding usus halus 3. Stem sel membentuk hepatosit yg ada di sel hepar - Secara garis besar stem sel memiliki 2 kemampuan renwel dan berdifferensi. - Stem sel dapat menggantikan jaringan yang rusak Jenis - jenis stem sel berdasarkan kemampuan differensiasi : 1. Totipoten 2. Puripoten 3. Multipoten 4. Unipoten Jenis - jenis stem sel berdasarkan tingkat kematangannya : 1. Sel punca embrionik (berasal dari zigot, sifatnya masih puripoten) 2. Sel punca dewasa (ditemukan ditengan sel² yg telah berdifferensi dalam jaringan dewasa, bersifat multipoten) Stem sel dapat dipercaya menjadi solusi penyakit degeneratif (penyakit yg disebabkan oleh kerusakan sel - sel/menutunnya fungsi jaringan dan organ). Contoh penyakit degenerativ : 1. Stroke 2. Alzeimer 3. DM 4. Aterosklerosis 5. Infark myokard 6. Dll Pengambilan stem sel embrionik diambil secara in vitro (diluar tubuh) sedangkan pengambilan sistem sel dewasa diambil dari beberapa tempat, kebanyakan diambil dari bornero (sumsum tulang)
R.A. Sayyidah Ummahatul (18020200072) °stem Cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. °stem Cell dibagi menjadi empat yaitu : totipoten, plurioten, multipoten, dan unipoten.
Guntur Purwantoro (18020200045) - Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. -Pada Stem cell memiliki karakteristik khusus yaitu : 1. Belum berdiferensiasi menjadi suatu jenis sel 2. Memiliki kemampuan untuk membelah diri 3. Memiliki kemampuan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel. -Jenis stem cell (sel punca) yang berdasarkan kemampuan diferensiasinya telah dibagi menjadi 4 yaitu : 1. Totipotent dimana sel dapat berdiferensiasi menjadi semua sel 2. Pluripotent dimana sel dapat berdiferensiasi menjadi 3 lapisan germinal embrionik antara lain endoderm, mesoderm, ektoderm) 3. Multipotent dimana kemampuan menjadi sel tertentu 4. Unipotent dimana sudah memiliki ke khusus an sel dan matang secara keseluruhan atau sel yang hanya dapat berdiferensiasi menjadi 1 jenis sel saja -Jenis stem cell (sel punca) yang berdasarkan tingkat kematangannya dibedakan menjadi 2 yaitu sel punca embrionik , dan sel punca dewasa.
Era erviana _ 18020200036 “ Stem cell dibidang kesehatan untuk terapi . Stem cell ( sel punca ) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel, sel yang lain menyusun keseluruhan tubuh organisme. Stem cell memiliki dua kemampuan dalam proliferasi dan diferensiasi. • jenis stem cell berdasarakan kemampuan diferensiasinya : totipoten, pluripoten, multipoten, unipoten. • jenis sistem sel berdasarkan tingkat kematangan : sel punca embrionik, sel punca dewasa. • prinsip amplikasi terapi sistem sel : isolasi sistem sel, kultur sel dan subkultur, di induksi diferensiasi, sel diinjeksikan pada bagian tubuh yang di inginkan atau melalui darah.
Devindah Nurlita Sari (18020200014)_B2 Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. A. Jenis Stem Cell (sel punca) berdasarkan kemampuan diferensiasinya dibagi 4 yaitu : 1. Totipoten 2. Pluripoten 3. Multipoten 4. Unipoten B. Jenis Stem Cell (sel punca) berdasarkan tingkat kematangannya, dibedakan menjadi 2 yaitu : 1. Sel punca embrionik (embryonic stem cell) 2. Sel punca dewasa (adult stem cell) Prinsip aplikasi terapi : isolasi stem Cell, kultur sel dan sub kultur, diinduksi derefensiasi, dan sel diinjensikan pada bagian tubuh yg diinginkan atau melalui pembuluh darah.
Ervina oktalia eka saputri (18020201095) Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. - Karakteristik stem cell : 1. Belum berdifferensiasi Menjadi suatu jenis sel 2. Kemampuan membelah diri (self renewal) 3. Kemampuan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel Contoh penerapan stem cell : pada penderita osteoporosis kita bisa menyuntikkan stem cell ke tulang belakang, sehingga pada tulang belakang tersebut bisa menstimulasi stem cell tersebut menjadi osteosit (yang bisa menggantikan sel tulang yang rusak). -Jenis stem cell (berdasarkan kemampuan berdiferensiasi) 1. Totipoten : contohnya zigot dan morula. Merupakan sel embrionik awal yang mempunyai kemampuan untuk membentuk berbagai jenis sel 2. Pluripoten : totipoten yang berdiferensiasi menjadi 3 lapisan germinal embrionik (endoderm, mesoderm, dan ektoderm) kecuali jaringan ekstraembrional 3. Multipoten : stem cell yang dapat berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel saja (sel belum matang) 4. Unipoten : stem cell yang hanya dapat berdiferensiasi menjadi satu jenis sel saja (pengkhususan tertentu) Contohnya : pada proses eritropoisis. Pada saat hemocytoblast menjadi reticulocyte (proses ini dinamakan multipoten). Sedangkan perubahan reticulocyte menjadi eritrosit dengan cara meleburkan nukleusnya (disebut unipoten). -Jenis stem cell (berdasarkan tingkat kematangannya) 1. Embrionik stem cell : sel punca yang didapatkan saat perkembangan individu masih berada dalam tahap embrio pada usia 3-5 hari. Bersifat pluripoten. Dan kemampuan berdiferensiasi lebih tinggi. Pengambilan stem cell dari sel ovum (sel telur) 2. Adult stem cell : ditemukan di antara sel-sel yang telah berdiferensiasi dalam jaringan dewasa. Bersifat multipoten. Dan kemampuan berdiferensiasi lebih rendah. Pengambilan stem cell dari banyak tempat (biasanya paling banyak di bone marrow?sumsum tulang belakang) -Aplikasi stem cell dalam bidang medis : Merupakan solusi untuk penyakit degeneratif, contohnya stroke, diabetes melitus, alzheimer,aterosklerosis dan infark miokard. Serta untuk kerusakan sel yang tidak dapat diperbarui (bersifat reversible). -Prinsip aplikasi stem cell : Isolasi stem cell -> kultur (perbanyakan sel) -> induksi dengan faktor pertumbuhan (diferensiasi) -> injeksi pada jaringan yang rusak.
Reni Anggraeni (18020200001) Stem cell (sel puca) merupakan sel yang menjadi awal mulai dari per tumbuhannya sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme, stem cell banyak digunakan untuk terapi dalam kesehatan. Stem cell belum berdifferensiasi menjadi suatu Jenis cell, self renewal (memiliki kemampuan untuk membelah diri), memiliki kemampuan berdifferensiasi menjadi berbagai jenis sel. Stem cell berdifferensiasi menjadi tulang dengan negitu stem cell dapat menggantikan sel-sel tulang yang rusak menjadi baru (stem cell dapat menggantikan jaringan yang rusak) Jenis stem cell berdasarkan kemampuan berdifferensiasi di bagi menjadi 4 (Totipoten, Pluripoten, multipoten, Unipoten) Berdasarkan tingkat kematangannya di bagi menjadi 2 (sel punca embrionik, sel punca dewasa) Sel punca dewasa merupakan sel punca yang di temukan di antara sel-sel yang telah berdifferensiasi jaringan dewasa Kemampuan berdifferensiasi sel punca dewasa lebih rendah dibandingkan dengan sel punca embrionik. Split diisolasi karena jumlah sel nya sedikit dari sel yang ada. Potensi stem cell dalam bidang kesehatan dipercaya dapat menjadi solusi sel-sel atau menurunnya fungsj jaringan dan organ, Kerusakan sel-sel dapat figanti dengan stem cell, penyakit degeneratid lain seperti stroke, alzelmer, diabetes militus, aterosklerosis, infark myokard, yang di terapi dengan stem cell. Prinsip aplikasi terapi stem cell isolasi stem cell, kultur sel dan sub kultur, diinduksi differensiasi, s diinjeksi pada bagian tubuh yang diinginkan atau Melanie pembulih darah.
Salsabillah Arifianti Putri (18020200020) Stem cell (sel puca) merupakan sel yang menjadi awal mulai dari per tumbuhannya sel lain yang menyusun keseluruhab tubuh organisme, stem cell banyak digunakan untuk terapi dalam kesehatan. Stem cell belum berdifferensiasi menjadi suatu Jenis cell, self renewal (memiliki kemampuan untuk membelah diri), memiliki kemampuan berdifferensiasi menjadi berbagai jenis sel. Stem cell berdifferensiasi menjadi tulang dengan negitu stem cell dapat menggantikan sel-sel tulang yang rusak menjadi baru (stem cell dapat menggantikan jaringan yang rusak). Jenis stem cell berdasarkan kemampuan berdifferensiasi di bagi menjadi 4, yaitu Totipoten, Pluripoten, multipoten, dan Unipoten. Jenis stem cell berdasarkan tingkat kematangannya di bagi menjadi 2, yaitu sel punca embrionik dan sel punca dewasa. Sel punca dewasa merupakan sel punca yang di temukan di antara sel-sel yang telah berdifferensiasi jaringan dewasa. Kemampuan berdifferensiasi sel punca dewasa lebih rendah dibandingkan dengan sel punca embrionik. Split diisolasi karena jumlah sel nya sedikit dari sel yang ada. Potensi stem cell dalam bidang kesehatan dipercaya dapat menjadi solusi sel-sel atau menurunnya fungsi jaringan dan organ. Kerusakan sel-sel dapat diganti dengan stem cell, penyakit degeneratid lain seperti stroke, alzelmer, diabetes militus, aterosklerosis, infark myokard, yang di terapi dengan stem cell. Prinsip aplikasi terapi stem cell isolasi stem cell, kultur sel dan sub kultur, diinduksi differensiasi, dan diinjeksi pada bagian tubuh yang diinginkan atau Melanie pembulih darah.
Mohamad Ifan febrian (18020200063) Stem cell merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Kemampuan membelah diri yang sangat cepat. Stem cell digunakan untuk menggantikan jaringan yang rusak. Jenis stem cell berdasarkan jenis kemampuan : totipoten,pluripoten, multipotem, unipoten. Sedangkan berdasarkan tingkat kematangan nya dibedakan menjadi 2 yaitu : sel punca embrionik dan sel punca dewasa.
Lia Wanda Oktavianti 18020200071 Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. - Karakteristik stem cell : 1. Belum berdifferensiasi Menjadi suatu jenis sel 2. Kemampuan membelah diri (self renewal) 3. Kemampuan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel Contoh penerapan stem cell : pada penderita osteoporosis kita bisa menyuntikkan stem cell ke tulang belakang, sehingga pada tulang belakang tersebut bisa menstimulasi stem cell tersebut menjadi osteosit (yang bisa menggantikan sel tulang yang rusak). -Jenis stem cell (berdasarkan kemampuan berdiferensiasi) 1. Totipoten : contohnya zigot dan morula. Merupakan sel embrionik awal yang mempunyai kemampuan untuk membentuk berbagai jenis sel 2. Pluripoten : totipoten yang berdiferensiasi menjadi 3 lapisan germinal embrionik (endoderm, mesoderm, dan ektoderm) kecuali jaringan ekstraembrional 3. Multipoten : stem cell yang dapat berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel saja (sel belum matang) 4. Unipoten : stem cell yang hanya dapat berdiferensiasi menjadi satu jenis sel saja (pengkhususan tertentu) Contohnya : pada proses eritropoisis. Pada saat hemocytoblast menjadi reticulocyte (proses ini dinamakan multipoten). Sedangkan perubahan reticulocyte menjadi eritrosit dengan cara meleburkan nukleusnya (disebut unipoten). -Jenis stem cell (berdasarkan tingkat kematangannya) 1. Embrionik stem cell : sel punca yang didapatkan saat perkembangan individu masih berada dalam tahap embrio pada usia 3-5 hari. Bersifat pluripoten. Dan kemampuan berdiferensiasi lebih tinggi. Pengambilan stem cell dari sel ovum (sel telur) 2. Adult stem cell : ditemukan di antara sel-sel yang telah berdiferensiasi dalam jaringan dewasa. Bersifat multipoten. Dan kemampuan berdiferensiasi lebih rendah. Pengambilan stem cell dari banyak tempat (biasanya paling banyak di bone marrow?sumsum tulang belakang) -Aplikasi stem cell dalam bidang medis : Merupakan solusi untuk penyakit degeneratif, contohnya stroke, diabetes melitus, alzheimer,aterosklerosis dan infark miokard. Serta untuk kerusakan sel yang tidak dapat diperbarui (bersifat reversible). -Prinsip aplikasi stem cell : Isolasi stem cell -> kultur (perbanyakan sel) -> induksi dengan faktor pertumbuhan (diferensiasi) -> injeksi pada jaringan yang rusak.
Widiana ayu wulansari (18020201093) Stem cell (sel punca) yaitu sel yg menjdi aeal mula dr pertumbuhan sel lain yg menyusun keseluruhan tubuh organisme. Stem cell digunakan untuk menggantikan jaringan yang rusak
Niken Dewi Hastuti B2 (18020200028) stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. memiliki kemampuan membelah diri yang sangat cepat. yang pertama dalam hal ploriferasi (pembelahan diri menjadi banyak), kedua untuk diferensiasi kemampuan untuk bisa menjadi banyak sel. stem sell digunakan untuk menggantikan jaringan yang rusak. jenis stem cell berdasarkan jenis kemampuannya : totipoten, pluripoten, multipotem, unipotem. sedangkan berdasarkan tingkat kematangannya dibedakan menjadi 2 yaitu : sel punca embrionik dan sel punca dewasa.
Zumrotul Kharimah (18020200056) B2 STEM CELL (SEL PUNCA) Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme Stem sel juga disebut sel punca, sel induk, sel batang. stem sel juga berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak demi kelangsungan hidup organisme. Saat stem sel membelah, sel yang baru mempunyai potensi untuk tetap menjadi sel punca atau menjadi sel dari jenis lain dengan fungsi yang lebih khusus, misalnya sel otot, sel darah merah atau sel otak. - Karakteristik Belum berdifferensiasi menjadi satu jenis sel, Self Renewal (memiliki Kemampuan untuk membelah diri). Memiliki kemampuan berdifferensiasi menjadi berbagai jenis sel - Jenis stem cell Berdasarkan kemampuan berdifferensiasi ada 4 1. Totipoten: merupakan sel punca yang dapat berdifferensiasi menjadi semua sel. 2. Pluripoten: merupakan sel punca yang dapat berdiferensiasi menjadi 3 lapisan germinal embrionik (endoderm, mesoderm, dan ektoderm) kecuali jaringan ekstraembrional 3. Multipoten: merupakan sel punca yang dapat berdiferensias menjadi beberapa jenis sel saja 4. Unipoten: merupakan sel punca yang hanya dapat berdiferensiasi menjadi satu jenis sel saja. Berdasarkan tingkat kematangannya, stem cell dibedakan menjadi 2 yaitu: Sel punca embrionik (embryonic stem cell), Sel punca dewasa (Adult stem cell). Sel punca embrionik merupakan sel punca yang didapatkan saat perkembangan individu masih berada dalam tahap embrio pada usia 3-5 hari. Sel punca enbrionik ini bersifat pluripoten. Sel punca dewasa (adult stem cell) merupakan sel punca yang ditemukan di antara sel-sel yang telah berdiferensiasi dalam jaringan dewasa. Sel tersebut belum berdiferensiasi atau inaktif dan merupakan sel multipoten -prinsip aplikasi terapi sistem sel : Isolasi sistem sel, kultur sel sub kultur, diiindukasi differensiasi, sel diinjeksikan pada bagian tubuh yang diinginkan atau melalui pembuluan darah -teknik pemisahan sistem sel: sentrifugasi, menggunakan leser, menggunakan medium selektif
Livia Eka puspitawati (18020200023) Stem cell (sel puca) merupakan sel yang menjadi awal mulai dari per tumbuhannya sel lain yang menyusun keseluruhab tubuh organisme, stem cell banyak digunakan untuk terapi dalam kesehatan. Stem cell belum berdifferensiasi menjadi suatu Jenis cell, self renewal (memiliki kemampuan untuk membelah diri), memiliki kemampuan berdifferensiasi menjadi berbagai jenis sel. Stem cell berdifferensiasi menjadi tulang dengan negitu stem cell dapat menggantikan sel-sel tulang yang rusak menjadi baru (stem cell dapat menggantikan jaringan yang rusak) Jenis stem cell berdasarkan kemampuan berdifferensiasi di bagi menjadi 4 (Totipoten, Pluripoten, multipoten, Unipoten) Berdasarkan tingkat kematangannya di bagi menjadi 2 (sel punca embrionik, sel punca dewasa) Sel punca dewasa merupakan sel punca yang di temukan di antara sel-sel yang telah berdifferensiasi jaringan dewasa Kemampuan berdifferensiasi sel punca dewasa lebih rendah dibandingkan dengan sel punca embrionik. Split diisolasi karena jumlah sel nya sedikit dari sel yang ada. Potensi stem cell dalam bidang kesehatan dipercaya dapat menjadi solusi sel-sel atau menurunnya fungsj jaringan dan organ, Kerusakan sel-sel dapat figanti dengan stem cell, penyakit degeneratid lain seperti stroke, alzelmer, diabetes militus, aterosklerosis, infark myokard, yang di terapi dengan stem cell. Prinsip aplikasi terapi stem cell isolasi stem cell, kultur sel dan sub kultur, diinduksi differensiasi, s diinjeksi pada bagian tubuh yang diinginkan atau Melanie pembulih darah.
Nia Avivatul Chumairoh (18020200043) Stem cell merupakan sel yang menjadi awal mula pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Kemampuan membelah diri yang sangat cepat. Stem cell digunakan untuk mengganti jaringan yang rusak, jenis stem cell berdasarkan simtem kemampuan:totipoten, pluripoten, multipoten, unipoten. Sedangkan berdasarkan tingkat kematangannya di bedakan menjadi 2 yaitu: sel punca embrionik dan sel punca dewasa.
Moh.Efendi/B1/18020200048 Stem cell merupakan sel yang menjadi awal mula pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Kemampuan membelah diri yang sangat cepat. Stem cell digunakan untuk mengganti jaringan yang rusak, jenis stem cell berdasarkan simtem kemampuan:totipoten, pluripoten, multipoten, unipoten. Sedangkan berdasarkan tingkat kematangannya di bedakan menjadi 2 yaitu:sel punca embrionik dan sel punca dewasa
Edi Prasetiyo (18020201092) Stem cell (sel punca) adalah sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh manusia. Karakteristik stem cell yaitu belum berdiferensiasi menjadi suatu jenis sel,sel renewial memiliki kemampuan untuk membelah diri dan memiliki kemampuan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel. Jenis stem cell berdasarkan kemampuan berdiferensiasinya yaitu totipoten, pluripoten, multipoten dan unipoten. Berdasarkan tingkat kematangannya stem cell dibedakan menjadi 2 yaitu sel punca embrionik dan sel punca dewasa. Teknik pemisahan stem cell bisa menggunakan sentrifugasi, laser dan medium selektif.
Rossa Jelita Sekarsari / B1 / 18020200057 - Stem Cell (Sel Punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme . - Karakteristik Stem Cell 1. Belum berdifferensiasi menjadi suatu jenis sel 2. Self Renewal (Memiliki kemampuan untuk membelah diri) 3. Memiliki kemampuan berdifferensiasi menjadi berbagai jenis sel Contoh : Pada penderita osteoporosis bisa menyuntikkan stem cell ke tulang belakang, sehingga tulang belakang tersebut bisa menstimulasi stem cell tersebut menjadi osteosit (Yang bisa menggantikan sel tulang yang rusak) - Jenis stem cell berdasarkan kemampuan berdiferensiasinya : 1. Totipoten (Sel embrionik awal yang mempunyai kemampuan untuk membentuk berbagai jenis sel) Contoh : Zigot dan morula 2. Pluripoten (Totipoten yang berdiferensiasi menjadi 3 lapisan germinal embrionik) Contoh : Endoderm, Mesoderm, dan Ektoderm 3. Multipoten (Stem cell yang dapat berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel saja) Contoh : Sel belum matang 4. Unipoten (Stem cell yang hanya dapat berdiferensiasi menjadi satu jenis sel saja) Contoh : Pada proses eritropoisis - Jenis stem cell (Berdasarkan tingkat kematangannya) : 1. Embrionik stem cell (Sel punca yang di dapatkan saat perkembangan individu masih berada dalam tahap embrio pada usia 3-5 hari) Pengambilan stem cell dari sel ovum (Sel telur) 2. Adult stem cell (Ditemukan diantara sel-sel yang telah berdiferensiasi dalam jaringan). Pengambilan stem cell dari banyak tempat (Paling banyak di sum-sum tulang belakang).
Ayu Cahyaning Arum (18020201094) Stem cell sangat banyak digunakan terutama di bidang kesehatan seperti untuk terapi . Stem cell (sel punca) merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Stem cell memiliki kemampuan membelah diri yang sangat cepat. Stem cell memiliki 2 kemapuan yang sangat bagus. Yang pertama dalam hal proliferasi (pembelahan diri menjadi banyak), kedua untuk diferensiasi kemampuan untuk bisa menjadi banyak sel. Dengan stem cell ini bisa digunakan untuk menggantikan jaringan yang rusak. (Misal penderita osteoporosis kita bisa menyuntikkan stem cell kedalam tulang belakang sehingga di dalam lingkungan nya itu ada faktor2 yang bisa menstimulasi stem cell tersebut berdiferensiasi menjadi osteosit (sel tulang.). Dengan demikian stem cell bisa menggantikan sel sel tulang yang rusak menjadi baru kembali). Jenis stem cell berdasarkan jenis kemampuan : totipoten, pluripoten, multipotem, unipoten. Sedangkan berdasarkan tingkat kematangan nya dibedakan menjadi 2 yaitu : sel punca embrionik dan sel punca dewasa. Prinsip aplikasi terapi : isolasi stem cell, kultur sel dan subkultur, diinduksi deferensiasi, dan sel di injeksi kan pada bagian tubuh yang di inginkan atau melalui pembuluh darah
Muhammad Arif Lukman (16020200053) Sistem seldiyakini dapat memberi jalan keluar untuk penyakit-penyakit degeneratif (penyakit yang menyebabkan terjadinya kerusakan atau penghacuran terhadap jaringan atau organ tubuh) seperti, Infark Jantung, Diabetes Melitus, Parkinson
Mella Nur Azizah (18020200031) Stem sel adalah sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang berbeda di dalam tubuh. Stem sel juga disebut sel punca, sel induk, sel batang. stem sel juga berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak demi kelangsungan hidup organisme. Saat stem sel membelah, sel yang baru mempunyai potensi untuk tetap menjadi sel punca atau menjadi sel dari jenis lain dengan fungsi yang lebih khusus, misalnya sel otot, sel darah merah atau sel otak. Potensi stem sel dalam aplikasi klinis yaitu Stem cell dipercaya dapat menjadi solusi penyakit degeneratif yaitu penyakit yang diakibatkan karena kerusakan sel-sel atau menurunnya fungsi jaringan dan organ lain.
Yuni Febriyanti (18020200022) Stem Cell dalam bidang kesehatan dapat digunakan untuk menggantikan sel-sel yg rusak dengan yg baru pada beberapa penyakit degeneratif.
Nama :shaffa Tasya salsabillah Nim : 18020200050 Kelas : B2 /S1 farmasi Stem cell atau sel punca merupakan sel yg menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yg menyusun keseluruhan tubuh organisme -karakteristik 1.belum terdiferensiasi menjadi suatu jenis sel 2.self renewal memiliki kemampuan membelah diri 3.memiliki kemampuan berdiferensi menjadi berbagai sel - jenis sel (berdasarkan kemampuan diferensinya): 1.totipoten 2.pluripoten 3.multipoten 4.unipoten -jenis sistem sel (berdasarkan tingkat kematangannya) : 1.sel puncak embrionik 2.sel puncak dewasa -prinsip aplikasi terapi sistem sel : 1.isolasi sistem sel 2.kultur sel sup kultur 3.diindukasi differensiasi 4.sel diinjeksikan pada bagian tubuh yang diinginkan atau melalui pembuluan darah -langkah langkah aplikasi terapi sistem sel pada DM 1.isolasi sistem sel 2.kultur sel dan pemisahan(jaringan embrionik dan jaringan dewasa) 3.diferesiasikan 4.treatmen/terapi -aplikasi sistem sel untuk kecantikan sistem sel dari jaringan adiposa dan sistem sel PRP untuk kerontokan rambut -teknik pemisahan sistem sel 1.senterifugasi untuk embrionik sist sel dan untuk mesenchymal sistem sel 2.menggunakan leser 3.menggunakan medium selektif
Stem sel adalah awal mula dari sel yang menjadi pertumbuhan sel oleh sel yang lain, stem sel mengalami proses pembelahan diri, dan dapat berdiferensiasi untuk membentuk berbagai macam sel dengan sifat/fungsi yang berbeda.. Stem sel berdasarkan kemampuan berdiferensiasi dibagi menjadi empat jenis, yaitu totipoten, pluripoten, multipoten , dan unipoten. Sedangkan berdasarkan tingkat kematangannya dibagi menjadi dua yaitu sel punca embrionik dan sel punca dewasa. Stem sel memiliki potensi dalam aplikasi klinis lebih tepatnya pada penyakit degeneratif, misal stroke, alzeimer, Diabetes Melitus, ateroskelosis dsb. Prinsip aplikasi untuk terapi stem sel diantara nya, pertama melaman isolasi stem sel, kemudian mengkultur sel, menginduksi/mengdifderensiasikan sel, dan dapat juga menginjeksikan sel kepada bagian tubuh/yang akan dituju.
Stem cell tentu memiliki peran penting dalam tubuh, karena mereka akan aktif ketika ada sel-sel dalam tubuh yang mengalami kerusakan fungsi. Ketika hal tersebut terjadi, stem cell bertugas untuk mengganti dengan sel-sel yang baru. Bisa dibilang jika stem cell adalah penjamin pasti pergantian sel-sel baru, jika ada sel-sel dalam tubuh yang rusak.
Adelia candra permatasari (18020200065) Sistem sel merupakan sel yg menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yg menyusun keseluruhan tubuh organisme. Kemampuan membelah dirinya sangat cepat. Sistem sel digunakan untuk menggantikan jaringan yg rusak. Jenis sistem sel berdasarkan jenis kemampuan yaitu totipoten, pluripoten, multipoten, unipoten. Sedangkan berdasarkan tingkat kematangannya dibedakan menjadi 2 yaitu sel punca embrionik dan sel punca dewasa.
Anis Aprelia (18020200073) Stem cell dalam bidang kesehatan dapat digunakan untuk menggantikan sel-sel yang rusak dengan yang baru pada beberapa penyakit degeneratif