Setelah mengadakan peninjauan lokasi di Masohi, Kab. Maluku Tengah, hari ini rapat lanjutan diadakan di lantai 2 Kantor Gubernur Maluku. Rapat pagi ini dibuka oleh Asisten III Sekda Maluku, Ibu Habiba Saimima. Beliau berharap semoga perkembangan demi perkembangan terkait WIG Craft di Maluku dapat terus berlanjut dan nantinya akan memberi banyak dampak positif bagi Maluku.
Chief Executive Officer (CEO) dan President Aron Flying Ship Ltd. Hyun Wook Cho, selaku pihak pabrikan kapal terbang asal Korea Selatan (Korsel) yang mengusung teknologi Wing In Ground (WIG), pada prinsipnya sangat senang sekali berada di Maluku. Terutama pembicaraan mengenai potensi pengembangan sekolah untuk pelatihan. Beliau melanjutkan, beliau bersama tim sudah berkunjung ke beberapa negara seperti Kamboja, Phillipines, dll. Dan Maluku dianggap sebagai opsi yang terbaik untuk membuka sekolah pelatihan Aron Flyingship Ltd.
Stuart Janes, CEO dari Tasageoby Group menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mengaplikasikan teknologi WIG Craft di Maluku. Pihaknya akan melalui seluruh langkah baik administratif maupun teknis secara berurutan agar meraih hasil maksimal. Mulai dari pembangunan Wig port, penandatanganan MoU, sekolah pelatihan untuk penyiapan SDM nya, hingga kebutuhan landasan untuk take off maupun mendarat.
Setelah rapat, rombongan bergegas menuju dua lokasi yakni Lapangan Tahapary, Tantui dan bagian belakang gedung pemeliharaan JMP untuk meninjau lokasi tempat dibangunnya Wig Port nanti. Pihak Tasageoby maupun Aron Flying Ship merespon positif lokasi ini karena berdekatan dengan ikon kota Ambon yaitu Jembatan Merah Putih, sehingga menambah nilai estetika dan historis.
20 сен 2024