Lagu ini pernah dinyanyikan di UPH pada acara wisuda falkutas pendidikan angkatan 2015, wisuda diselenggarakan pada bulan Mei 2019. Jadi saya bangga jadi anak Nias
Nyanyinya merdu sekali. Bagus, anda tidak lupa dgn budaya Nias!!! LESTARIKAN BUDAYA NIAS. Tak mungkin suku lain mau melestarikan budaya kita sendiri, kalau bukan mulai dari kita sendiri.....
Lagunya asyiik bgt....mantap! Lirik lagu'y jg kritik bgt dg situasi kultur budaya nias, yg dlm hal ini jujuran (bowo) yg selalu membawa hal yg memberatkan bg Anak muda Nias saat menikah.
sungguh sangat merdu suaranya buat aku tertantang.yum bawa lagu nias di luar pulau jangan di dalam nias aja biar di kenal semua orang.trimakasih.kmi akan mendukung
Lagu ini bercerita tentang gadis Nias yang dipinang oleh seorang calon suami. Setahun sebelumnya kedua belah pihak sudah setuju. Pihak laki-laki telah memberikan tanda sebentuk emas. Tapi belum ada tanda-tanda kepastian. Berkicaunya burung Susuwongi di pagi hari membuat si gadis bertanya apakah itu pertanda baik. Jangan2 ada orang yang menjelek-jelekkan keluarganya tentang tingginya derajat mereka secara adat yg berakibat pada besarnya jujuran (mahar, biaya) pernikahan tanggungan pihak laki2.