Video ini adalah sebagian penggalan dari proses pelatihan keseluruhan, instrukturnya langsung dari dinas kebakaran setempat sehingga kompetensinya tidak perlu diragukan lagi. Sebelum pelatihan kami diedukasi terlebih dahulu untuk mengenali jenis kebakaran dan jenis apar yang digunakan. Semua jenis apar sudah dipraktekin dari Powder, Co2 dan Foam. Berhubung apar powder dan foam kehabisan maka yang tersisa tinggal co2, jadi karena mau di isi ulang maka kami praktekin dahulu untuk pelatihan.
Edukasi yg kacaw! Harusnya kenali dulu kasusnya, baru tentukan apar apa yg harus digunakan. Klo utk kasus di video adalah api kelas A (kebakaran yg disebabkan oleh benda padat seperti kayu, kertas, plastik). Harusnya apar yg digunakan adalah yg powder atau foam, bkn yg Carbondioksida (CO2). Apar Carbondioksida (CO2) digunakan utk api kelas B (kebakaran yg disebabkan oleh cairan, seperti bensin, minyak, oli, spritus) dan api kelas C (kebakaran yg disebabkan oleh konsleting listrik).
Rekomendasi apar jenis gas cair emang tidak untuk luar ruangan. Tp kalo untuk simulasi dan latihan biasanya pake apar yg mau masuk masa expired. Kan g' mungkin kyagnya kalo latihan bakar² dalam gedung. Setau saya sih gitu.
Maaf sedikit masukan APAR jenis Co2 tdk efektif utk memadamkan benda padat seperti di video trsebut. Apa memang padam tp akan nyala kembali. Krna APAR jenis Co2 lebih efektif benda yg trbakar sprti peralatan listrik dan benda cair.
salah dalem menggunakan jenis apar dalem praktek seharus nya apar yg di gunakan untuk pemandaman di Vidio menggunakan apar jenis serbuk ini kok malahan pakek CO2 GK bakal padam api nya