Ma Zaidah Kaffah (Ma yang membatalkan amal)
adalah ما zaidah yang dapat menghalangi amal, baik amal rofa’, nashob, ataupun amal Jar.
• Menghalangi amal rofa' jika bertemu dengan قَلَّatau كثر atau طال. Ketiga lafadz tersebut menyerupai lafadz رب, dalam hal:
• menunjukkan arti qillah dan katsroh
• Sebagal permulaan kalam
• Khusus masuk pada jumlah filiyyah yang shorih
• Menghalangi amal nashob yaitu apabila ما berternu dengan إن dan saudara-saudaranya. Maka jumlah ismiyyah yang terletak setelahnya kembali pada hukum asal sebagai mubtada dan khobar. Namun sekalipun demikian :
• Inna dan saudaranya masih tetap dapat memberikan pengaruh dalam hal maknanya.
• Untuk lafadz إنما masih dapat memberi makna pembatasan
• Penulisan ما zaidah kafah ditulis bersambung dengan إن untuk membedakannya dengan ما berupa isim maushul
• Kecuali ليت amalnya boleh difungsikan dan boleh tidak
• إن dan saudaranya juga bisa masuk kepada jumlah filiyyah maupun ismiyah, kecuali ليت hanya bisa masuk pada jumlah ismiyyah saja
• Menghalangi amal jer yaitu ما menghalangi amal huruf jar untuk mengejarkan majrurnya dan dhorof terhadap mudhof ilaihnya. Huruf jer tersebut hanya berupa باء, كاف, dan رب.
Bagi pemula yang baru ingin memulai belajar nahwu diharapkan untuk mempelajari video secara berurutan dari awal. Dimulai dari pembahasan tentang huruf hijaiyyah pada link video berikut :
ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-P5DOMqKX-oA.html
Dan bagi yang sudah memiliki dasar, dipersilahkan mencari pembahasan video sesuai materi yang ingin dicari pada link berikut:
ru-vid.com/show-UCi7euGZ7KbsD3FHd2GCCFrw
21 июл 2023
