Polemik ini bermanfaat bagi umat, agar terhindar dari pembohong penipu dan provokator berjubah dari kalangan bani ba'alawi. Polemik ini berguna mencerdaskan muhibin yang masih terbelenggu dalam doktrin doktrin melenceng ala habib habib.
gerombolanmu kan belum tentu benar bahkan salah, jadi jangan menipu masyarakat dan jadi provokator, hidup aja seperti biasa tanpa mengganggu orang lain, ini negara masalahnya sudah banyak jangan ditambah2 oleh kalian
@@kasimlaksana5596 ....para pembegal nasab itu pendapatnya berdasar asumsi atau prasangka negatif, kalo memang mau bikin tesis itu suruh si imad survey2 ke nakobah2 internasional, survey ke yaman, tanya ke penduduk2 yaman soal siapa baalawi, survey ke RA, cek artefak2, bukti bukti sejarah, bikin seminar secara akademis di kampus2, test ke para ahli nasab dst....banyak mas prosesnya bukan main main ini. lah si imad sudah ngapain aja kok langsung dipercaya kayak kebo manut manut aja
@@cuilantay itu si riziq dan bahar provokator ... kamu kasih tau ya. Biar hidup biasa saja. Karena negara ini sudah banyak masalah. Bilang pada Si riziq dan bahar jangan nambah nambah masalah.
Ya kalo merasa banyak ilmu hanya harus besyukur, karena ilmu yang dimiliki itupun ada sumbernya,,, ilmu itu sendiri sudah ada sebelum kita lahir,,, jadi tak ada penemuan ilmu bagi manusia, melainkan pemberian Allah, jadi seharusnya orang yg berilmu itu harusnya merasa lebih rendah karena banyak mengetahui tentang setiap saat manusia bisa salah... Lain halnya dg orang tak banyak mengerti ilmu agama,,, sebab apa artinya berilmu tapi merasa lebih mulia dari manusia lainnya,,,, ingat yg berilmu maupun yg tidak itu semua kehendak Allah,,, karena setiap manusia ada sisinya supaya kehidupan manusia di muka bumi itu berjalan,,, contohnya ada yg kaya dan miskin, ada yg benar dan salah,,, agar manusia dimuka bumi itu saling membutuhkan satu sama lain,,, atau kehidupan sosial
Ikut la nasihat baginda nabi. دع يريبك إلى ما لا يريبك Tinggalkan perkara yg meragukan hati dan fikiran mu. Ambil lah perkara ketetapan yg tdk meragukan kamu.. Tak perlu dengar geng kabb palsu
Tolong kepada para kiyai, yg masih membela marga baalwi,jangan selalu sasaranya kepada ki imad, ki imad kan peneliti,justru pak kiyai harus menekan baalwi,untk membuktikan kebenaran,kalau smpai bisa membuktikan dngan sohih kan bisa klir, seluruh umat kan jadi percaya 100 persen.
Tolong kePada KIYAI" pembela BA'LAWI, , jgn pada menghantam Tesisnya KH IMAD, , , tapi DESAKlah RA karna RA sebagai pencatat NASAB apalagi sbagai yg berSangkutan
Wah ini rukun iman ke 8 ya??lebih baik mencintai dari pada salah membenci.😊😊😊 sokibul ubed yg mana nih yg mengajari dan mempopulerkan rukun iman ke8 ini.
Gerakan: Jangan memberikan panggung kepada Ba'alawi utk ceramah dan salawatan. Cagub dan Cabup yg mengundang Ba'alawi utk ceramah dan salawatan jgn didukung/dipilih.
Jangan berhenti menyampaikan kebenaran kepada umat, untuk mengkanter kebatilan terstruktur sistimatis dan juga masif., jangankan umat yg awam yg berp3ndidikanpun masih banyak tertipu.
nggak ada yang membenci.... yang ada ...Mempertanyakan... ke ketersambungan.... ada yng cukup bertanya dalam hat ada yang bertanya dgn lisan ada yg bertanya dgn lisan dan data... ada juga yang mempertanyakan dgn keras krn data yng ada... sekarang masalah ny ... baalawi tidak menjawab pertanyaan itu...
Lebih baik salah mencintai daripada salah membenci justru dapat karma dari Allah swt jika nasab palsu dicangkokkan ke Rosululloh saw krn Rosululloh saw sangat marah kepada manusia yg mendustakan beliau seperti dalam hadist hadist shohih. Berbeda jika salah mencintainya ke nasab Soekarno, Soeharto dll yg bukan maksum. Lebih baik salah mencintai daripada salah membenci adalah framing habaib ba'alwi utk mengajak umat Islam kekal di neraka jahanam bersama mereka dan leluhurnya yg telah mendustakan Rosululloh saw.
Ngobrol ngalor ngidul sama juga ghibah. Jika kesatria dan menjalin persahabatan dan persaudaraan, maka agendakan bertemu untuk saling bertukar ilmu, kalau di medsos kebanyakan menuruti nafsu kepengen menang sendiri. Ayo para kesatria yang mengatasnamakan ilmu dan kebenaran.
Orang bodoh yang menggunakan kata lebih baik mencintai daripada salah membenci Di jaman yg sudah sangat mudah informasi masih td mau menggunakan akal nya dan meneliti
Analogi loe salah tong....'! Ahli nasab mengatakan sahih Imad, bukan ahli nasab bilang batal.... Analoginya adalah Dokter yg asli memberikan obat yg benar. Tiba² ada orang yg gk jelas, mengaku dokter, menyalahkan obat dan dokter-nya..... Kira2 loe milih yg mana....?
Klu nga salah..alasan mereka knp yaman nga diaspal jalan2nya..mereka nga mau menutup jejak kaki para wali mereka dll klu nga salah..coba kita lihat di Mekkah yg jelas disitu ada jejak kaki Nabi n pihak Mekkah tak mempermasalahkan hal trsbut dibangun keramik dll🙏
kalian gak usah mencintai baalwi gpp, yang penting kalian jangan melanggar hak hak mereka, termasuk jangan mencaci, memfitnah, karena hal itu sudah mengganggu kehidupan orang lain termasuk orang2 yang mengakui baalwi.
Habib lh yg selalu caci maki prpokasi merendah kn orang lain...kami cinta Juriah Rasullullah banyak Skali di indonesia yg tidak pernah ngaku ngaku Juriah nabi ...dan habib harus tes DNA..
Pecinta habaib akan selalu mencintai habaib. Walau sejuta buku pembatalan diterbitkan......... Pembenci habaib akan selalu selalu benci. Walau sejuta kitab pen-sahih-an diterbitkan.....
@@kasimlaksana5596ahli nasab dan ulama sepuh menyatakan bahwa ba'alwi adalah dzuriyah Rossul SAW...... Sedangkan imad, bukan ahli nasab, mengaku sbg peneliti. Membatalkan ba'alwi sbg dzuriyah Rossul SAW..... Loe mau pilih pendapat yang mana.... ?. Silahkan pake akal waras dan logika yg sehat.....
Naqobah mana yg megisbat habib ? Kyai sepuh mana yg megisbat nasab habib.sadar yg membela nasab habib bukan habib tapi orang lain. Kita mencari kebenaran bukan pembenaran. Sadarlah bib nasab TDK menjamin masuk sorga.
@@ekasumiran8103 dalam buku bantahan yg dikeluarkan oleh RA. Dihalaman 360 disebutkan, naqobah resmi mana aja, yg menshahihkan ba'alwi.... Silahkan dicek.....
@@ekasumiran8103polemik nasab tahun 1993. Gusdur menyatakan bahwa Habaib adlah dzuriyah Rossul SAW. ..... Loe meragukan keilmuan seorang Gusdur......?
Betul kami juga sudah yakin habib itu bukan turunan rasul, karena tesis ki imad belum bisa di jawab oleh para habain mana fakta dan datanya kitab abad ke. 4.5.6.7.8. Itu tidak di ketemukan maka jelas itu cangkokan.
kalian gak usah mencintai baalwi gpp, yang penting kalian jangan melanggar hak hak mereka, termasuk jangan mencaci, memfitnah, karena hal itu sudah mengganggu kehidupan orang lain termasuk orang2 yang mengakui baalwi.
@@MuncarPrasetyo ...anggap aja baalwi turunan manusia biasa usah selesai kan, kalo bicara adab, semua suku ada yang beradab dan ada yang engga, jadi jangan main gebyah uyah.
@@MuncarPrasetyo ...anggap aja baalwi turunan manusia biasa usah selesai kan, kalo bicara adab, semua suku ada yang beradab dan ada yang engga, jadi jangan main gebyah uyah.
anggap aja baalwi turunan manusia biasa usah selesai kan, kalo bicara adab, semua suku ada yang beradab dan ada yang engga, jadi jangan main gebyah uyah.
.PBNU ERA INI DG ROIS AAMNYA MEMBAWA NU KE NU GARIS LURUS NYEBUR KEJURANG KEHANCURAM KRN ROIS AAM MIFTAHUL AHYAR TDK ALIM KRN SOOLAT ISTIKHOROH SAJABTDK BISA KOK DIJADIKAN ROIS AM
Nah tanya imat dari apa bisa bertanya tiga empat tujuh lapan tanya sama imat bukan kaya Hasan banyak hadis tapi ga masuk kepertanyaan imat jgn begitu di cocok Cok kan apa pu hadis buat membener Ken imat jadi keluarga hadis mu kenapa baalawi putus itu gitu Hasan logika berfikir
Hhhh kalu kau bertanya bener ga nya baalawi betanya itu sama imat dengan kitab nya terus didepan imat ada lawan nya ada kitab juga gitu dong king king opo iku
Hasai itu membaca hadis lalu di komantari membener imat kacau harus nya baca tanya dari kitab opo mat gi mana mat kamu bisa haqqul yakin baalawi pembohong mengaku orang tua lain jadi anak Dur haka jadi itu Hasan logi KA nya dari apa imat haqqul yakin bukan tasas tesis doang
Imat juga sebelum bukti kenapa berani berkat haqqul yakin bahwa baalawi putus anak durhaka kamu ga bahas nanti dulu mana kitab nya dalel nya imat sebagai Mazhab apa dan kitab apa gitu dong fer cek n ricek mu