Bagi pandapat saya sebagai collector Levi's.& jual beli Levi's.,Made in Indonesia,Made in Cambodia.lebih bagus quality dpd Made in Bangladesh,kerana kain nya tipis cepat koyak.bila dipakai kurang selesa rasa cepat ,berkeringat di dlm.🤠memang dikatakan origional tapi quality tidak sama.👌
Tentu ada suatu alasan bagi importir utk ambil levi's dari suatu negara. Coba spill levis dari korea, jepang. Kalau Anda benar2 jeli/teliti maka anda baru tau kualitas produk fashion mereka diatas rata2 asia, apalagi asia tenggara. Gak usah jauhlah... Bandingkan aja produk pakaian import bekas yg ilegal (istilah di sumatera barang Monza). Saya cerita sedikit pengalaman pakai celana levis 505 saat masih kuliah thn '90an. Saat itu harga nya Rp. 70 rb an. (sbg perbandingan Lea Rp. 40 rb an) Diproduksi oleh PT. Jay Green Indonesia selaku under authority Levis USA. Tdk ada produk levis negara lain sprti saat ini. Namun bagi saya kualitas levis tsb jauh diatas kualitas levis negara2 asia saat ini, kecuali jepang dan korea.saat itu jenis kain hanya satu yaitu Katun. Kualitas katun tsblah yg menjadi tolok ukur nilai kenyamanan saat dipakai. Saat ini sdh ada jenis kain berbahan Stretch / campuran karet. Sayangnya saat ini generasi Y apalagi Z tdk dpt membandingkannya. Simpelnya gini... Celana levis saat itu kalau dicuci dan diperas pakai tangan (maklum saat mahasiswa semua cuci pakai tangan) saat kain terpelintir diperas, kain dgn mudah mengikuti arah plintiran/perasan sampai air benar2 terperas namun telapak tangan tetap nyaman. Selanjutnya celana levis saat itu setelah dipakai 2sampai 3 thn maka akan memudar diseluruh bagian, tdk hanya di bagian lutut. Alhasil terlihat dan terkesan celana levis semakin lama dipakai semakin menawan. Begitulah kesan2 saya terhadap produk levis thn 90an
Betul, mungkin karena harga bahan baku dan tenaga kerja yg semakin mahal, kualitas barang sekarang beda sama jaman dulu, ada pengurangan kualitas agar harga bisa terjangkau