Klo untuk balap, monggo om boleh disebutkan team mana aja yang pake 7100 sama pake 300v?kita ambil 1 contoh simple ya om, dos jogja ffa 4 tak sempet tembus 6,4 di 201m.. ganti oli tok pake 300v, ganti busi tapi kena jumpstart, 6,333 silahken dicek.. beda om harian dengan balap. Sempet megang rekor di indo cuma keambil lagi sama ninja h putra.. Dan berita ini baru beberapa minggu kebelakang. Maaf om saya engga setuju klo cuma ada 1 sumber saja… om penulis harus ada referensi dengan banyak data ( khusus untuk argumen balap ya ) Mau om bilang jelek oli 300v, yang megang rekor 4t ffa di indonesia ya pake oli itu.. Ya no debat, mesin mx king, ffa, injeksi.. 2 joki catetan waktu oke, masa dianggap olinya jelek? ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-D_2AfQAnUVQ.html
terima kasih infonya. Poin video ini adalah turunnya kualitas 300V. Apa tim tersebut sudah pernah bandingkan 300V versi awal dengan versi akhir? Itu ganti oli tiap berapa km? Tiap kali run ganti oli kah? oli sebelumnya apa, kekentalan berapa? 300Vnya kekentalan berapa? Penjelasan saya juga sebenarnya lebih untuk pemakaian harian dan bukan untuk racing. Oli untuk drag racing juga tidak bisa disamakan dengan yang sirkuit. Oli racing mestinya ada sendiri. Karena misal merek redline menyebut yang label merah itu cocoknya cuma untuk race dan bukan untuk harian. Mereka juganya pakai 20W atau 30W. Ini dipakai dragster amerika. Kalau kenal sama timnya, disarankan pakai mesran SAE 40+bimoli saja Karena banyak juga yang menyebut mesin jadi lebih lega, suara knalpot lebih keras. Bakal pengaruh kalau bongkar mesin nggak tiap 100 km.