Berapa banyak manusia, dulunya hidup dengan kehidupan yang baik, kehidupan ilmu, bermajelis dzikir. Kemudian dia mulai menjauh dari ahlul khair dan shalah (orang-orang yang baik dan shalih), hingga akhirnya dia termasuk dari kalangan orang-orang yang menyimpang, yang menyimpang dan meninggalkan keistiqomahan, meninggalkan ketaatan, sehingga keadaannya dalam keadaan yang buruk, bahkan seakan-akan dia adalah orang yang tidak pernah merasakan keistiqomahan dalam satu hari pun di atas agama Allah.
Bahkan dia dulunya seorang penuntut ilmu, maka dia menjadi seorang yang seakan-akan orang yang tidak pernah belajar ilmu dan istiqomah.
Dan hal ini disebabkan bermudah-mudahan dalam duduk bersama teman-teman yang buruk dan rusak. Baik teman-teman duduknya dari kalangan ahli bid'ah, pengikut kesesatan, orang yang menyimpang, dan pemilik syubhat-syubhat. Ataukah temannya dari kalangan ahli maksiat, orang yang banyak melakukan perbuatan dosa, ataukah orang yang mengikuti syahwatnya. Maka mereka semua madharatnya membahayakan dan keburukannya menyebar.
Dan bermudah-mudahan dalam hal ini adalah sebab datangnya madlarat dan kerusakan yang banyak di dunia dan di akhirat.
🎙 Asy-Syaikh Ali Al-Masy'ari hafizhahullah
📚 Khutbah Jum'at dengan judul "Siapa teman dudukmu"
t.me/Catatan_s...
Follow Us :
/ raihsurga
/ raihsurga
/ raihsurga
t.me/raihsurga
raihsurga.com/
17 окт 2024