Shallom Bro ECHA..Sy sdh mengikut bang echa dari dlu..Smoga 1 hari nnti..Klo Tuhan izinkan..BANG ECHA boleh datang ke mlysia..AMEN..Salam dari SABAH MLYSIA...
Echa.. salam. Bisa minta tolong Cha bikin Materi edukasi pentingnya belajar, mengerti, memahami, dan memainkan beat dari genre dan sub secara geneologinya, dibedah secara mendalam baik dari sejarah munculnya genre tersebut yg akhirnya menjadi tradisi dan kebudayaan, dimana hal tersebut masih turun-temurun sampai sekarang meskipun mengalami transisi dan berkembang tapi tidak kehilangan akarnya. Mampu memahami fungsi tiap alat perkusi mewakili apa saja secara warna, agar pemain paham dia sedang membawakan apa dan harus bersikap seperti apa dalam mendalami nuansanya serta menjiwai musiknya. Saya sangat kesulitan Cha di daerah memberikan pemahaman, betapa pentingnya hal yg fundamental ini banyak dikesampingkan dari step belajar-nya, banyak pemain yg hanya bisa bermain tapi tidak matang dan tidak memiliki jati diri dalam musikalitasnya. Saya pemain bass, tapi drum bagi saya sangat penting untuk saya pelajari juga.. karena saya harus bisa dan wajib tahu bagaimana membawa rhythm sesuai rhythmic-nya. Sudi kiranya Echa mau bantu share pengetahuan tentang hal tersebut. Saya paham ini memang bukan hal yg sepele, singkat, dan mudah untuk diterangkan, tapi saya mau sabar menunggu kok tiap materinya step by step. Ingin saya share materinya ntar ke teman-teman di daerah supaya kami bisa lebih baik lagi bermusiknya. Kebanyakan mereka terlalu nguber kelincahan, kecepatan, dan kelihaian memainkan masing-masing alat musiknya, tapi tidak paham apa yg sedang dia mainkan, apalagi yg masih berusia muda.. bakal susah banget memberikan pengertian apalagi pemahaman. Akhirnya bukan musik yg keluar, melainkan hanya egosentris.. Semoga Echa berkenan mau membantu. Salam Hormat Echa, maaf merepotkan sebelumnya. 🙏
Salam. Terima kasih untuk usulannya. Beberapa kali sudah sempat saya bahas atau sekedar singgung di video-video edukasi, namun tentu lebih sering dalam konteks klinik / workshop. Hal-hal mendetil dan sedalam ini tentu butuh persiapan dan kesempatan yang lebih dari sekedar request di youtube. Semoga berkesempatan mengundang, atau hadir jika saya mengadakan clinic / workshop. However, untuk pemahaman yang ‘instan’, bisa menyaksikan drumcam-drumcam saya, banyak yang bisa dipelajari maupun dibahas beberapa hal yang Bapak tuliskan diatas. Tuhan memberkati.
@@echasoemantri Iya bener banget sebenernya.. Mereka aktif cari referensi di RU-vid, terutama di channel mas Echa.. Komentar saya ini juga ber-resiko juga buat saya sebenernya kalau mereka pada tahu.. tapi ngga' papa, agar mereka ter-edukasi dan bisa jadi pukulan bahwasannya pemahaman mereka selama ini masih sangat jauh dari kalimat bermusik yg bener itu sendiri. Dulu sempet Almarhum om Idang dateng kasih workshop. Peserta antusiasnya gede banget yg dateng, tapi banyak yg mengabaikan ilmu karena udah merasa bisa dan puas dari skill yg mereka miliki saat ini, tapi menurut saya masih jauh dari kata mampu untuk membawakan musik.. terutama irama latin, behh.. hancurrrr.. Ada yg mau berubah.. tapi hanya hitungan jari satu tangan. Peserta dateng karena hanya mau foto bareng, kan repot. Hasil jauh dari target Workshop. Terus terang kami malu banget sebagai kepanitiaan ngundang pemateri lagi di komunitas, malah ga enak ati kita sama pematerinya. Iya kami paham juga, pasti akan susah juga cari waktunya di sela kesibukan anda untuk bikin bahasan yg dalam seperti ini. Ngga' papa, kami paham juga kok.. Trimakasih banyak. Mohon maklumnya dan mohon maaf bangetttt sebelumnya 🙏
It’s okay Pak. Edukasi memang perjuangan, seringkali harus berulang disampaikannya. Kalau Tuhan izinkan bisa kesana, atau sebaliknya teman-teman yang datang, dengan senang hati. Tetap semangat dalam mengedukasi dan memberitakan kabar baik. Beriman, cepat atau lambat, pasti ada perubahan berarti.
haloo ka Echa, mohon bantuan untuk sarannya terhadap saya ka. Saya drummer yg biasa main utk pelayanan dan juga bermain utk lagu sekuler terkadang apabila saya diperhadapkan dengan drummer lain yg lebih hebat dari saya disaat itu juga saya merasa minder dan smpat berhenti utk bermain drum serta tidak ada mood lagi utk bermain drum. Saya hanya meminta sarannya agar supaya saya tidak salah jalan lagi. Terima kasih sebelumnya ka Echa, Tuhan Yesus memberkati
saya sblumnya sudah bermain drum sejak 2009-2011 namun berhenti dan kembali bermain drum 2021 smpai saat ini. Saya berhenti dikarenakan hal yg saya sebutkan tadi 😁
Musik bukan persaingan, berlatih untuk mengalahkan diri kita di masa lalu, bukan orang lain. Jangan lupa, minder itu sejatinya sombong; harus terus semangat dan konsisten. Last but not least, bermusik untuk Tuhan Yesus; karena Dia sudah memberikan talenta dan kesempatan.
@@echasoemantri Oke baik, terima kasih banyak untuk saran dan masukan dari ka Echa. Saya merasa puas dengan kalimat" balasan dari ka Echa dan akan berusaha agar supaya tidak minder dan bersemangat serta konsisten. Saya terlalu jauh berpikir sehingga lupa dengan kata 'bersyukur' akan talenta & kesempatan bermusik yg diberikan Tuhan Yesus. Sekali lagi terima kasih utk sharingnya walau hanya lewat komentar RU-vid, Tuhan Yesus senantiasa selalu memberkati ka Echa dan keluarga. 🙏