Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein menegaskan bahwa negaranya menentang perang regional menyebar hingga ke Iran.
Pernyataan itu disampaikan pada Minggu (13/10/2024) menyusul rencana pembalasan Israel ke Iran yang menargetkan fasilitas minyak.
Hussein menyebut, perluasan konflik Israel yang melibatkan wilayah udara Irak sama sekali tidak dapat diterima.
Seperti diketahui, Israel dan Iran dipisahkan oleh sejumlah negara seperti Irak dan Yordania.
Artinya jika Israel meluncurkan rudal ke Iran, maka juga melewati wilayah Irak.
Bagi Hussein, tindakan semacam ini sudah jelas akan ditolak karena berisiko memperluas konflik.
"Eksploitasi (Israel) atas wilayah udara Irak sebagai koridor sama sekali tidak dapat diterima dan ditolak," kata Hussein, dikutip dari Al Arabiya, Senin (14/20/2024).
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menegaskan bahwa negaranya ingin perdamaian terwujud.
Namun, jika Israel terus mengusik, Iran juga siap untuk perang.
"Kami sepenuhnya siap untuk situasi perang. Kami tidak takut perang," kata Araghchi.
Hingga saat ini, belum jelas apakah Israel akan benar-benar menyerang balik Iran.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah melarang sekutunya itu menargetkan fasilitas minyak.
Menurut Biden, serangan balik Israel harus dilakukan proporsional.
(Tribun-Video.com)
english.alarab...
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Mellinia Pranandari
Uploader: Tri Hantoro
#irak #israel #sumberafp #afp #israelpalestineonflict #palestine #palestine #iran #idf #tentaraidf #amerikaserikat #pmisrael #joebiden #benjaminnetanyahu #netanyahu #internasional #international #beritainternasional
13 окт 2024