LIVE - Babak Baru Kasus Vina: Pembunuhan atau Kecelakaan? I ROSI 

Apa yg disampaikan Ahli Reza Indragiri soal iptu rudiana itu sindiran kepàda Mabes Polri..!!!

terngiang-ngiang selalu, pada saat Hakim PK tadi menutup sidang, "ingat ada hisab "

byk dari kalangan menilai pernyataan pak Reza balik badan,kalo saya menilainya adalah pernyataan pak Reza tentang propam yg mengatakan bahwa iptu Rudiana sdh benar padahal sdh sangat jelas iptu Rudiana salah besar,maksud pak Reza adalah polisi saling melindungi anggota nya walaupun sdh sangat jelas kesalahan nya

Maaf ini kayanya bu Rossinya kurang riset tekait Kasus ini..trus Ibu profesornya normatif aja dan sepertinya memang karena gak mengikuti kasusnya..substansi kejanggalan kasusnya kurang dibahas secara utuh..

padahal udah jelas,ada laporan kecelakaan dari polres kabupaten,malah tidak ada pelimpahan kasus dari polsek kabupaten ke polsek cirbon kota

Nara sumbernya tdk melihat/menonton sidang PK saja tatal dan tidak pernah membaca berkas2 perkara, seharusnya sebelum jdi narasumber kudu faham dan mengetahui masalah yg akan dibahas, agak miris sih sbg seorang prof,

Narasumber dan rosi kurang mengikuti dalam kasus ini.

Halo pr nitizen,klo sebag oknum penggacara klo kgk bela oknum polri mrk mn bs kaya raya😊

Rosiana silalahi salah tanggap, bung Reza giri sebenar nya nyindir mabes polri,jadi rosi gak usah menggiring opini.

Si rosi ini malah menggiiring opini mengarahkan si ibu ini tuk membuat kasus ini pembunuhan dan yg di lakukan polisi bener terlihat dri cuplikan vidio sepotong2 mengarah kesana tpi ane salut pd ibu ini tetap bijaksana menanggapi nya walu rosi ini teus menggiring pertanyaan yg mengarah pembunuhan

ini Baru sosok Ahli Ibu.Prof.Tuti dan Pak.Reza Indragiri ., Terbukti Pak Reza Indragiri seorang Ahli Psikolog Forensik selalu banyak dipakai jasa ilmu Pengetahuan nya di Beberapa Persidangan karena Bersikap Santun, koperatif baik kepada Para Hakim, JPU dan Lowyer/Advokat yang artinya menghormati Persidangan, pun penjelasan beliau Detail, Rinci, juga dapat Skeptis, tidak melulu berdasarkan Keterangan tapi jika menemukan kejanggalan/Kegamangan selalu berfikir secara menyeluruh "Crime Scientific investigation (CSI)" dari awal hingga Hilir merunut secara berurut berdasarkan Bukti dan keterangan keterangan para Saksi yang ada menjadi Lugas dan Jelas dalam menelaah serta Menjelaskan dalam mengungkapkan Permasalahan sebuah Kasus sesuai disiplin ilmu di bidangnya bukan Asumsi-Asumsi menyimpulkan berdasarkan Keterangan keterangan dan alat bukti bukti yang masih bisa jadi dipertanyakan KeAbsahan'nya, dan ingat Mohon Maaf bukan yang ujug-ujug terkesan seperti menjadi "Pahlawan Kesiangan" untuk Mencari "Panggung Hiburan"., dan memang walupun sulit, tidaklah Mudah, tapi jika serius & tidak menggampangkan dalam berkesimpulan, diSetiap Proses'nya di setiap instansi, Baik dari Mulai Penyelidikan, Penyidikan, BAP di kepolisian, hingga ke Kejaksaan P21 bahkan hingga diajukan kePersidangan ya mestinya memang seperti itu😉🙏🏻...

Menjelang peringatan hari kemerdekaan , darah saya menyala untuk turut serta memperjuangkan keadilan yg di cita2kan oleh leluhur pahlawan kita dulu. Sudah muak kita melihat ketidakadilan di negri ini yg dilakukan institusi satu ini ,, Mari rapatkan barisan jiwa2 pemuda Indonesia yg cinta tanah air

Itu mas Reza nyindir secara halus kepolisian mbak😂😂

Sy bukan orang hukum tetapi dari pengamatan prosesnya sangat nampak kasus ini direkayasa, sadis betul hukum bangsa ini yg menghukum orang tidak bersalah....!!!!

ibu ini penjelasanya sangat bijaksana semoga banyak orang pintar dan bijaksana kanyak ibu ini

Komentar reza itu kan untuk merespon pendapat dr fihak polri yg mengatakan rudiyana tdk melanggar etik. Hrsnya di tonton semua pernyataan reza. Shg biaa faham apa yg di maksudkan reza. Spt yg di simpulkan oleh hakim.

Hadehh.... Kenapa dibolak balik jadinya.... Terpidana ingin mencari keadilan malah suruh membuktikan itu adalah kecelakaan.... Itu semua tugas yg berwajib yg kita inginkan orang yg tak bersalah jangan dijadikan tumbal.... 😢

Narsumnya berkelas, sangat obyektif dan adil, sehat terus prof

Seharusnya narasumber melihat atau menonton bahkan membaca sidang pk sakha tatal,jd dia tau benar gmn kasus sebenarnya

Rosi ini org pintar tapi tidak bisa membedakan pernyataan dengan satire nya Reza Indragiri

Narasumber AMPAAAASSSS

Begitu jg kalo kasus vina itu pembunuhan? Tidak ada BUKTI forensik sampai saat ini

Yg nanya sama yg jawab sama2 halu..😂😂

Ba rosi tayangin reza indragiri jangan sepotong dooong.... Itu kan ada kelanjutan nya sebagai mana di jelaskan oleh hakim . Kalo berdasarkan keterangn mabes polri reza indragiri minta maaf sama rudiana.. Tapiiii kalo seandainya keterangan mabes polri itu salah....makaaa permintaan maaf nya di tarik begitu rooos. Sebagai mana yang di jelas kan hakim ketua .

Narasumber nya TDK baca putusan dll...jadi ngak nyambung atau ragu jawabannya

Saya awalnya berharap dengan tamu seorang profesor akan lebih mengedepankan hati nurani daripada teori ternyata kesan teori nya lebih menonjol. Padahal hukum pidana itu kalau bagi orang awam sebenarnya simple, bagaimana orang salah dihukum pantas dan orang yg tidak salah dibebaskan. Memang kadang teori itu suka dielu2kan seolah barang mahal padahal tanpa ada emosi di dalamnya teori itu hanya sebuah tulisan.

Perkataan reza indragiri itu sarkas mbak rosiiiii

Yg kurang apdet kumpul jempol sini..

TERNYATA KAPOLRI DI NEGRI INI BERPANGKAT IPTU.👏👏👏👏

11:00 Disini Bang Resa secara halus "Menampar" Propam polisi , karena tidak bisa melihat /menutupi pelanggaran yg sebenarnya😂😂

Tidak menyangka seorang Rozi memang provokator 🤭 sekelas rosi tidak bisa memahami apa yang dimaksud bung Reza Indragiri . yang dinyatakan balik badan 😁. Helooo sekelas rosi 😁... Dibayar berapa bu... Ingin menyesatkan berita.

Hanya org luar biasa yg bisa paham sma pak reza

*Saya paham sekarang ... tentang "orang Jakarta" yang telah memberi perintah kepada Ibrahim untuk menghentikan Ismail, kakak Ibrahim, dalam memberi kesaksian bahwa kasus Cirebon 27 Agustus 2016 adalah kecelakaan tunggal.* *Mohon Jendral Polisi Listyo Sigit untuk memeriksa **_crew_** Kompas TV c.q Acara Rosi yang pasti bisa memberi petunjuk tentang "orang Jakarta" yang berusaha menghalangi pengungkapan kembali kasus Cirebon 2016.*

Yang harus dilakukan buka CCTV itu yang benar

Rossi gak teliti melihat dan penjelasan utuh dari pak Susno.. langsung menyimpulkan ..

Apa yg dikatakan reza indragiri itu sangat tajam secara tdk langsung bertanya knp bs gak ada prosedur yg dilanggar.....

Seharusnya rosi membawa dua pandangan dari kecelakaan di polsek dan pembunuhan di polres.biar sama2 bisa di analisa,karna faktanya ada 2 LP,gk mungkin ujuk2 orang menyatakan kecelakaan tanpa ada LP yg jels.dsni kan yg dicari kebenaran bukan pembenaran.

Saya sebagai orang awam tentang hukum tapi saya yakin kasus ini adalah dagelan aparat. 2 (dua) alasan yang dikatakan oleh Bp Reza Indragiri atas "permintaan maaf" yang harus dimaknai dengan akal sehat. 1. "Dulu, Bp Reza menganggap (bukan menuduh) Iptu Rudiana sebagai aparat polisi yang " menjahati" banyak masyarakat dalam kasus Vina Cirebon." 2. " Dengan adanya keterangan dari mabes polri bahwa Iptu Rudiana tidak melakukan pelanggaran kode etik." Di sini, Bp Reza bukan "balik badan" justru beliau tetap netral sebagai saksi ahli tetapi ingin memperingatkan kepada polri khususnya, bahwa ini adalah kritikan dan sindiran halus. Dan yang paling penting adalah skenario/cerita dari Aep yang menyebabkan banyak pihak yang diuntungkan dan dirugikan. Dengan kata lain, Aep sudah "nge-prank" semua pihak. Dan seharusnya, jika mbak Rosi cerdas memaknai apa yang dikatakan oleh Bp Reza, tidak akan mengatakan "balik badan". Mohon mbak Rosi dengar ulang ucapan dari Bp Reza Indragiri.

Permintaan maaf Pak Reza Indragiri itu sindiran atau sarkas, lah kok Rosi gak nyambung...😢

Ilmu penyidikan polisi masih sangat rendah makanya masih banyak kekerasan saat penyidikan/interogasi tersangka

Pak Sosno konteksnya tidak ada kasus pembunuhan di POLRES KOTA, tapi ada kasus kecelakaan di polres kabupaten Cirebon. Karena lokasi di kabupaten Cirebon.

Itulah orang Indonesia terlalu seujon pada kdm bukti nya kdm bisa membantu keterangan palsu menjadi keterangan aslinya contoh liga akbar dan dede terimakasih kdm saya suka perjuangan dan ke sosial anda

Perkataan Bapak Reza Indragiri itu merupakan Sindiran Kepada Pihak Kepolisian Masyarakat sudah mengetahui nya bahwa Perbuatan Iptu Rudiana Salah tetapi Terlalu Pede nya tindakan Iptu Rudiana dan Propam Menilai tidak melanggar kode etik Mestinya Sigap dan Cerdas Atas Perkataan Bapak Reza untuk Propam

SARKAS BP INDRA GIRI MEMANG KEREN... KALAU YG MENILAI BALIK BADAN..BERARTI BLM LIAT PODCAST2 BANG INDRA GIRI 😊

Kasus ini dikembalikan ke kasus kecelakaan.. dgn harapan.. apabila pk saka tatal dikabulkan... maka.. korban.. yg diwakili oleh hotman ga akan terima.. dan akan melaporkan ke polisi... yg mana... hal ini akan memaksa polri mau ga mau hrs meyelidiki kasus ini dri awal....

Sindiran Ahli Reza Indragiri sesungguhnya sangat dalam. Masyarakat yakin rudiana adalah orang yang menjahati masyarakat dengan bukti2 dan saksi2 yang sudah mulai bermunculan. tapi institusi memilih untuk melindungi rudiana dan ahli memilih untuk percaya dengan terpaksa. mungkin rossi salah menanggapi maksud perkataan ahli.

Kalau susah diBuktikan ini pembunuhan atau kecelakaan....ya Bebaskan aja dulu para terpidananya... Biarlah ini jadi kajian para ahli hukum ,para PH, para penyidik, para jaksa, para Hakim,dan MA.... Kasian itu terpidana tidak Tau apa-apa dalam kasus ini ... Silahkan kalian Berdebat untuk saling membuktikan kecelakaan atau pembunuhan.... Yg jelas Bebaskan dulu para terpidananya

Jika ini kasus pembunuhan, ada beberapa kejanggalan menurut sy : 1. Biasanya orang ngebunuh, jasad korbannya dibuang ke kali, jurang, danau, toren, di cor, dll.. bukan disimpan di tengah jalan.. 2. Ngapain pembunuhan di SMP 11, terus repot-repot diangkut lagi ke Fly Over dengan jarak 1 km (Pembunuh Kurang Kerjaan) 3. Sungguh bodoh jika ada pembunuh yang masih berani nongkrong di lokasi TKP beberapa hari setelah kejadian, kenyataannya mereka ditangkap di tempat yang katanya TKP Pembunuhan. 4. Jika ini memang pembunuhan, kenapa vina masih dibiarkan hidup, bisa saja jika vina terselamatkan akan memberi tahu siapa pembunuhnya.

🇮🇩Analisa Saya- PERLU DI INGAT.. Kasus ini bukan kasus pembunuhan.. Kasus sebenernya adalah.. 🔴🟡🟢" 3 DPO yang ada di BAP 2016 itu ,hanya alasan untuk memberatkan ke 8 terdakwa supaya kasus ini seolah-olah terjadi ,yg padahal fakta sebenarnya 3 DPO itu hanya di buat2 di dalam BAP .jadi ke 3 DPO itu hanya alasan yang di jadikan dasar JPU ( jaksa penuntut umum) untuk melakukan dakwaan..!! 🔴KESAKSIAN SUROTO : Bahwa malam itu kedua korban terpental sekitar 5 meter,dan yg perempuan masih mengucapkan "tolong tolong tolong " dan pada malam itu banyak kendaraan lalu lalang, disertai hujan .. kesimpulan : kalo ini benar pembunuhan tidak mungkin korban di buang di tengah jalan,dengan keadaan sekitar yg ramai dan masih banyak pengendara. . 2 hari kemudian rudyana menyisir 500 meter dari tempat kejadian.. untuk mencari tau apakah ada toko atau warung yg buka 24 jam ,bertemulah rudyana dengan Aep ,"jika ada sesuatu yg mencurigakan maka hubungi saya" sore hari si Aep menghubungi Rudyana dan berkata " itu pak di gang Bhakti 2 para pelakunya " di tangkaplah ke 8 orang yg tidak bersalah itu. __ AEP dan anak2 muda itu pernah berkonflik,Karena Aep pernah membawa perempuan ke tempat ia bekerja dan di gerebek oleh pemuda2 tersebut kemudian dipukuli.. Asumsi saya. .. 1.aep dendam 2.dengan adanya kejadian di playoper kesempatan Aep untuk balas dendam kepada 8 orang yg telah memukulinya. 🟡Yg harus bertanggung jawab dalam kasus ini adalah Aep,RT pasren & rudyana di tambah 1 orang lagi melmel yg mengaku melihat kejadian tersebut dengan menggunakan kesaksian palsu. "🍃Anaknya dapat musibah.. Terus keluarganya gak terima.. Memakai tangan hukum membabi buta.. Membuat keluarga lainya menderita.🔴🟡🟢... Yang paling KOCAK adalah,di dalam dakwaan Andi dan Dani adalah orang yang paling penting perannya ..yang membawa si Eki ke playoper ,tiba2 polisi bilang Andi dan Dani ini fiktif , dan saya berpikir berarti dakwaan ini fiktif juga, dan tidak ada peristiwa ke playoper .. Jadi kalo sudah dakwaan nya fiktif ,berarti tuntutan nya juga fiktif .. kalo tuntutan nya fiktif pasti putusan hakim nya tidak benar,maka semua harusnya Batal demi hukum . 🗣️📢 " SEBODOH INIKAH PARA PENEGAK HUKUM BANGSA INI. 😥 pada tanggal 30 Agustus 2016 Rudyana membuat laporan yang isinya " TERDAPAT LUKA TUSUK DI KEDUA TUBUH KORBAN HINGGA KE 2 KORBAN MENINGGAL Di TEMPAT" ,, tapi hasil autopsi keluar tanggal 6 September 2016 " BAHWA KORBAN MENINGGAL AKIBAT TRAUMA TUMPUL " .. -kalo ini peristiwa yang ada pidananya .pasti harusnya hasil autopsi dokter adalah luka tusuk juga. - kenapa tidak tidak di uji sperma..?? Karena awalnya ini adalah kecelakaan yang sengaja oleh si Rudyana di jadikan suatu rekayasa peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan.. Jadi Ini adalah 3 kasus yang di satukan dalam 1 dakwaan.. 🔴1.kecelakaan 🟡2.pembunuhan dan pemerkosaan 🟢3.kasus membawa Sajam ( Rivaldi ) Ini adalah manipulasi 3 kasus yang di jadikan 1 dakwaan ,agar satu sama lain saling berkaitan.. agar 3 kasus ini menjadi 1 berkas..!! -FIXS NO DEBAT...!! -- KEBATILAN AKAN HANCUR ,KEBENARAN AKAN MENANG-- CATATAN : RIP KEADILAN.⚰️🔥. PoLda JABAR DUNGUUUU..🐕...SI AEP DAN SI RUDYANA SEDANG BERADA DI PINGGIR JURANG 🎉 Di TAMBAH SI RETE PASREN DAN ANAKNYA 🎉🎉 RUDYANA ANAK DAJJALo

Mau ini kecelakaan atau pembunuhan, jangan sampe org miskin dan pendidikan nya kurang d jadikan kambing hitam... D negara konoha ini udh banyak korban salah tangkap... 2024 aja ga masuk d akal dengan kasus allmarhumah dini apa lagi 2016 😂😂😂 amburadull... Coba kalo korupsi d hukum mati, sejah tera rakyat miskin...

Dari pembukaan aja uda Bosant maun nonton... .. bang Reza sedang menyindir malah dibilang berbalik mendukung Rudiana.. sembarangan aja.. saya harap bang Reza menonton acara ini supaya bisa meralat secepatnya dengan Rosi agar tidak timbul presepsi negative terhadap bang Reza..

Mbak Rosi kalau mau minta pendapat seseorang narasumber terhadap pendapat seorang ahli haruslah ditayangi utuh pendapat ahli tersebut bukan dipotong sepenggal-sepenggal sehingga tafsiran narasumber akan jadi berbeda.Dan bagi narasumber harusnya memahami topik yang dibahas terlebih dahulu biar tidak salah memberikan pernyataan/jawaban,begitu juga dengan hostnya.

Betul Rudiana sebagai orang tua korban tidak melanggar kode etik.... Tapi bukan sebagai anggota polisi..... Telitlahi bahasa polda jabar bisa saja nanti akan muncul keputusan bahwa Rudiana sebagai Anggota Polisi melanggar kode etik.... Ada perbedaan status sebagai orangtua korban dengan anggota polisi.... Mungkin itu yg membuat Reza indragiri minta maaf....

Di pk juga sudah d hadirkan saksi saksi yg menyatakan bhw saka dan 7 terpidana tdk ada d tempak bu rossi bukan hanya fokus ke kecelakaan

sekelas mba Rosi ga bisa mmbaca reza indragiri...itu seperti membanggakan pdhal menistakan..cerdas dong mba

Ahli pidana aja mumet ragu bingung dengan kasus ini. Secara konstruksi hukum. Tapi masyarakat biasa hanya 2 pilihan. Orang bersalah cenderung menghindari.dan orang benar berani menghadapi. Bukan ahli gestur tapi tampil di publik pasti dengan nalar dan hati . Semoga kebenaran akan menemukan jalannya

Semoga permintaan maaf Reza Indragiri kepada Iptu Rudiana ini adalah bentuk sarkasme thd mabes polri.

Kasus ini membawa sengsara orang2 tak bersalah.......miris hukum2 di negeri ini....semudah itu membuat orang tak bersalah di pidana........

Rosi... Rosi... , sebagai jurnalis senior, pimred, masak ndak bisa memahami konteks dari diksi yg digunakan Reza? For me it is clear: Rudiana adalah aparat kepolisian yg menjahati masyarakat (statement 1, tidak verbatim). Menurut Kadivhumas Polri, Rudiana sebagai ORANG TUA KORBAN tidak melakukan pelanggaran etik apapun (statement 2, idem dito). Kedua pernyataan itu subjectnya beda: 1. Polisi 2. Orang tua korban. Jadi tidak logis kalau statement 2 dianggap menegasikan statement 1 (bahasamu: balik badan). Justru pada statement 2 dan ungkapan "permintaan maaf" Reza menguatkan keyakinan statement 1 sekaligus mempertanyakan pernyataan Kadivhumas sebagai pimpinan kok memposisikan Rudiana sebagai orang tua korban alih2 kapasitasnya sebagai polisi/bawahan. Kalau aku boleh menyimpulkan, Reza ingin menyatakan dan mempertanyakan statemen Kadivhumas: bahwa sebagai "orang tua" Rudiana mana mungkin melanggar etik kepolisian? Dia hanya mungkin melanggar kode etik dalam kapasitas sebagai polisi! Konfirmasikan logika ini pada Reza. Itu sebabnya Reza wanti-wanti agar kalimatnya tidak disalahpahami. Aku belikan kamu bakso semangkok (bukan duit 10 juta) kalau aku salah.. Salam.

Saya tidak setuju kata rosi adalah berbalik badan ,untuk bpk reza indra giri,,fahamin perkataannya,,,disikap netral,,untuk saat ini,mempercayai dan menjaga ,dan santun terhadap integritas polri,dia menghormati sebagai ahli,bukan berbalik arah,,

Bebaskan saja ke 7 terpidana yg masih dlm Penjara,,,, Kasian mereka itu tdk Bersalah harus kehilangan masa depan,,,, merasakan disiksa yg keji,,,Trauma dsb.,, dsb,,

INSHA ALLAH PK SAKA TATAL DI KABULKAN,KALAU TIDAK DI KABULKAN MUNGKIN HAKIMNYA MASUK ANGIN

Cerna dengan benar keterangan ahli dari BP jendral Susnoduwaji. Okey...

Iya, walaupun itu pembunuhan tapi bukan sembarang main tangkapkan. Akhirnya orang yg tdk bersalah harus dihukum, seumur hidup lagi.

Mending acaranya Rosi dibanding acaranya aiman

Allah swt itu maha tahu . dn kemha tahuan Allah telah mengilhamkan kepada hamba2nya dg ilmu2 yg terkait dg masalah pengetahuan . sepert sidik jari , visum dll . nah sekarang Allah telah membri ilmu2 itu tpi hamba2nya menyembunyikanya maka Allah senantiasa mengeluarkanya . di antaranya kesaksian palsu sudah terkuak insya Allah itu bagian dari ilmu yg mereka sebunyikan . saya yakin bahwa Allah swt snstiasa melahirkan apa yg di sembunyikan.wallahu A'lam

Nara sumber tdk menguasai persoalan kematian vina secara komprehensif..

Salah kaparah anda mbak Rossi pelajari dulu sebelum live jangan membalikkan fakta malah tambah sremawut bila anda ngomong tidak bener apalagi sellu menghadirkan tamu2 undangan yg baru baru

Rosi2..berulang kali bang Reza mengatakan spt itu di podcast,,cerna baik2 pakai otak..di katakan di kalimat terakhir "iptu Rudiana sbg ORANG TUA" bkn sbg POLISInya..

Ibu ini gk baca penyelidikan dipolsek yg gk pernh dicabut bahwa ada kasus kecelakaan.ada 2 LP yg satu kecelakaan tunggal dan yg satu pembunuhan,semua gk ada yg dicabut,kalau bicara kecelakaan ya sudah selesai dlm penyidikan,mau di uji gmna kalau itu kecelakaan tunggal,seharusnya kalau mau di uji ya gugat bahwa itu bukan kecelakaan,bukan buat LP baru.seharusnya kalau benar mau mencari kebenaran tinggal panggil polsek yg menyatakan kecelakaan tunggal dan polresta yg menyatakan pembunuhan,adu bukti kuat dsna,bukan mencari pelakunya dulu,tanpa ada kasus yg jelas gmna cara mencari pelakuknya,ini bukan tertangkap tangan.

wartawan itu harusnya mengikuti dlu pernyataan bapak indra giri dlu baru berkomentar.. malu maluin aja

"Siapapun orangnya bebas berbuat apapun, tapi ingat ada hisab yang akan dipertanggung jawabkan setelah kematian" (Hakim ketua rizqa yunia 2024)

Apa yg di katakan oleh Reza Indragiri yg minta maaf ke Rudiana itu adalah SATIRE utk mabes Polri .... Reza pernah mengtakan hal yg sama di satu kesempatan dan endingnya meminta mabes Polri utk memberikan penghargaan utk rudiana. Baru kali ini melihat rosi kurang observasi data, soal kecelakaan itu ada laporan polisinya di Polres Cirebon ( kabupaten )dan tdk ada pelimpahan ke Polresta Cirebon Kota. Sayang sekali materi malam ini tdk membahas pendapat ahli pidana prof Azmy dan prof Muzakir yg jelas sekali membedah dr semua perkara ( putusan no 3, 4 dan 16 ) dr peristiwa Cirebon ini. Buat team kompas contoh kecelakaan tunggal yg berakibat fatal dgn berbagai cidera yaitu highside crash di MotoGP, walaupun tdk similar tp dpt di lihat dlm highside crash rider terlempar ke atas dan terhempas. Yg membedakan dgn peristiwa cirebon adalah faktor safety dr wearpack, helm dan sepatu yg dipakai serta teknik rider saat terjatuh. Satu lagi yamaha xeon 125 yg dipakai oleh korban top speed 140 km/jam tp motor ini adalah salah satu produk gagal secara market

Klo bisa mbak rosy kasi satu meja mereka sesama kabagreskrim.spy Rakyat melihat kwalitas kedua mantan jendral ini.😂 Yg setuju like donk guys spy mbak rosy pertemukan 😂

Apa yg dikatakan Pak Indra giri dalam PK saka tatal , ITU MERUPAkAN SINDIRAN KEPADA INSTITUSI POLRI , YG MANA PERAN IPTU RUDIANA SANGAT DOMINAN , SEHINGGA KASUS INI SANGAT SEMRAWUT , HARUSNYA MALU, INSTITUSI KEPOLISIAN,

Periksa Rudiana & Aep

Rossss.... Pak Reza itu tdk sedang berbalik badan.. itu sindiran keras utk Mabes Polri, dlm hal Ini adalah Propam

Sebaiknya Rosi menonton kesaksian Reza Indragiri secara lengkap, bukan dipotong. Sangat jelas Reza Indragiri memberikan 2 jawaban. 1. Jika pernyataan Mabes Polri Benar maka Reza Indragiri minta maaf. 2. Jika pernyataan Kuasa Hukum yang benar maka dia tidak akan minta maaf. Sayangnya Rosi memotong videonya 😊

Astga seorang profesor guru besar ui khusus hukum pidana sulit sekali membuktikan apakah ini kasus kecelakaan atau pembunuhan?? Saya saja seorang yg awam paham dan mudah mengetahui nya secara hukum.. ( 1 ) barang bukti elektronik handphone almarhum dan almarhuma juga terpidana. Bisa jadi alat bukti yang kuat. Apakah dalam alat komunikasi tersebut ada komunikasi akan adanya perencanaan penganiayaan atau adakah komunikasi ke khawatiran almarhum dan almarhuma bawa dia akan di serang atau di aniya. 2016 itu sudah modern. Skrg kan bada alat bisa angkat data apalgi kejadian nya ngak bgtu lama 2016. ( 2 ) cctv di sekitar tkp itu bisa jadi alat bukti kuat akan kejadian peristiwa pada saat itu.. Apakah cctv sudah hilang atau sudah ngak bisa di angkat. Karna sudah lama? Dari 2 alat bukti yg sangat kuat tersebut apabila tidak ada atau patut diduga sengaja tak di lampirkan penyidik. Di situ awalnya masalah ini. Ada unsur kelalalaian atau kesengajaan.. Bukti visum ada 2 yg pertama seblum di kebumikan dan ke 2 setelah di otopsi ulang ketika sudah di kubur.. Dan kalau merujuk ke pada putusan pasti visum ke2 yg di gunakan. Otomatis kalah si terpidana. Tapi secara peristiwa cacat.. Sangat lemah suatu visum apbila berdirib sendiri tanpa di dukung bukti2 lain seperti cctv dan handphone

Nggk salah pengertian ibu rossi atas apa yg disampaikan saksi ahli Reza Indragiri???

Perhatikan di menit 09.10, Reza bilang "kalimat saya jgn dipotong karena biar tidak salah tafsir" Dan kesimpulan saya Yg dimaksud Reza itu kalau IPTU RUDIANA SELAKU ORANG TUA KORBAN BENER TIDAK MELANGGAR ETIK. Seharuskan penyampainnya kan IPTU RUDIANA SELAKU ANGGOTA KEPOLISIAN. Karena kalau pelanggaran kode etik itu untuk anggota suatu institusi.. Bkn untuk orang tua😂

Semoga ada titik terang agar jelas

Rosi parahhhh....terlalu banyak info berita kasus ini yg tdk anda simak.. -Dede tdk disumpahloh dalam BAP - BAP nya 8 thn lalu, bkn 6 thn kalu -Cobalah simak ulang kalimat Reza ttg minta maaf Ada apa denganmu?

Sebenarnya di saat pihak dari kepolisian mengatakan dua DPO fiktif itu sudah mengasih jalan untuk membebaskan terpidana sekarang.

Masa mbak Rosi gak tau? kan menurut pengakuan Dede ia tidak hadir sbg saksi dipersidangan itu kan karena atas perintah Rudiana.

Kurang mantap kali ini rosi tidak paham. Saya pengemar berat rosi tapi kali ini saya kecewa. Rosi kurang memahami kasus ini

Reza Indragiri bener kalau bener2 disimak dia berlandas penyelidikan propam menyatakan kalau iptu rudiana tidak melanggar kode etik kepolisian sebagai orang tua korban

Pertanyaan nya rosi kurang berbobot,,kurang memahami kasus ini ..

Rosi dangkal pemahaman terhadap perjalanan kasus ini.

Peluang ko kecil. Buka aja hp mereka masing2 , saksi, korban, dan di duga pelaku. Masa ga bisa sekelas POLRI

Reza Indragiri ambigu. Dia mengklaim hanya mengomentari soal psikologi forensik tapi keukeuh mencari jejak digital chat pelaku dan saksi fakta. Jadi, dia itu ahli psikologi forensik atau digital forensik?

malas ahh...narasumber gak melihat sidang . Tinggalkan by

Jelas makin bener ini kata pak RG berapa tahun lalu.. Dungu ini barang...♀️🟣 Andai pak Reza itu terang terangan,, bisa saja kena Somasi.. 😔 Malah di bilang balik badan 👎

Hebat sekali penyidik polresta cirebon, bisa mendapatkan pengakuan sebuah kasus 340 dan perkosaan dalam waktu kurang dari 1 jam

Bap itu yang namanya saksi di sumpah didepan hakim polisi dak wajib menyumpah

Alat bukti kecelakaan ga ada alat bukti pembunuhan juga ga ada... Terus kenapa semudah itu menangkap orang2 jadi tersangka dan menghukum dipenjara seumur hidup???

Kurangnya penegak hukum untuk mengikuti berita perkembangan yang di selidiki/sidik oleh netizen maupun masyarakat yang ikut serta mengungkap kasus ini, entah buta atau tertutup uang matanya penegak hukum

Bu Prof dan Rosi lupa sejarah Tomy Soeharto yang mana pada saat ditahan dia mengajukan grasi tapi ditolak. Setelah grasinya ditolak Tomy Soeharto mengajukan PK dan PK diterima. Jadi PK setelah grasi itu tidak masalah 😊

kapolri,polisi seharus nya menyadari bkn malah menghindari,apalagi polri,pk reza ngmg itu fakta seharus nya polri itu m'perbaiki bkn mlh menjatuhkanharga martabat nya sndri,rakyat indonesia raya sdh pda pintar" tdk mau ditindas trs sma orang" yg pnya pngkat,masak iya indonesia sdh merdeka msh dijajah sma orang" yg tdk bertanggung jwb.

Sudah2lah masyarakat sudah tau ,ini ada kejahatan yg sistematis,.. dari dlmnya..