Тёмный

[Live] Senantiasa Menyambungkan Hati kepada Allah 

Ahlus-Shafa Wal-Wafa
Подписаться 13 тыс.
Просмотров 4,2 тыс.
50% 1

KH. Mohammad Nizam As-Shafa berwasiat,
"Lihatlah orang lain dengan pandangan hakikat dan lihatlah dirimu dengan pandangan syari'at."
Pengertian Ittishal yaitu senantiasa tersambung.
Bentuk ittishal di awal perjalanan ruhani (bidayah) adalah hatinya selalu hadir bersama Allah disertai selamatnya fitrah dari hal-hal yang merusak dan berpegang pada pengaturan ilahi. Gambarannya seperti hati yang tetap tenang ketika di berhadapan dengan kerumunan binatang buas, karena mampu menjaga fitrah hatinya.
Sedangkan pada pintu-pintu rahmat (abwab) bermakna memperbaiki menghadapnya hati ke hadirat Allah (tawajjuh) sampai senantiasa saling berhadapan (tawaajuh).
Pada interaksi sosial (mu'amalat) bermakna muraqabahnya (perasaan selalu diawasi) kuat sehingga tak mungkin maksiat yang disertai keyakinan untuk selalu mendekat (muqarabah).
Pada konteks perilaku (akhlaq) ittishal bermakna menerapkan perilaku ilahi. Arti ilahi adalah tiada batas, misalnya ketika mengampuni maka tiada batas. Jika masih terbatas berarti masih manusiawi belum ilahi.
Pada pondasi agama (ushuluddin) adalah benar-benar menempuh perjalanan menuju kepada Allah, dengan energi dan kekuatan Allah. Fase ini setelah dikuasai oleh Allah dan melepaskan pengaturan dari selainNya. Dalam konteks tarekat dikenal dengan suluk yang pasrah dan tunduk pada kehendak Guru Spiritualnya ibarat mayit di tangan orang yang memandikannya.
Sedangkan bentuk ittishal pada pengobatan hati bermakna mampu melihat keyataan (hakikat, berupa nur ilahi, nur rabbani dan nur-nur keindahan lainnya) dengan mata hatinya. Penglihatan hakikat (penyaksian kesempurnaan) menjadikan hamba menyaksikan Allah dalam setiap aktivitas makhlukNya. Ciri-cirinya adalah dia akan menghormati apapun dan siapapun. Sedangkan penyaksian syari'at yang melihat berbagai kekurangan yang harus terus-menerus dibenarkan, selalu di tujukan untuk diri pribadi.
Reboan Agung, 20 Mei 2020
Kajian Tasawuf yang diasuh oleh KH. Mohammad Nizam As-Shofa
#kajiantaswuf #tasawuf #ngajiati #reboanagung #hakikat #makrifat #gusnizam #pembersihanhati #rahasiaillahi

Опубликовано:

 

16 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 8   
@Laist123
@Laist123 3 месяца назад
Alhamdulillah yA Allah Mugi angsal barokahipun Amin ❤❤❤
@Laist123
@Laist123 3 месяца назад
Alhamdulillah yA Allah Mugi angsal barokahipun ❤❤❤
@SriRahayu-ze8un
@SriRahayu-ze8un 3 года назад
Alhamdulillah...bisa hadir 🙏
@fitzalasfa9261
@fitzalasfa9261 4 года назад
YA ROBB
@dikindikin3260
@dikindikin3260 4 года назад
Hadir
@dwirochman3448
@dwirochman3448 4 года назад
Alhamdulillah, Wasyukurillah, Wani'matillah👍😍❤🇲🇨
@munirmuhammad5362
@munirmuhammad5362 2 года назад
Hadir nyimak
@dolluniverse1319
@dolluniverse1319 4 года назад
Alhamdullillah
Далее
[Live] Kebangkitan Spiritual (Al-Shahwu)
1:52:35
Просмотров 2,5 тыс.
[Live] NGAJI REBO SORE | 11 September 2024
1:08:35
[Live] REBOAN AGUNG | 28 Agustus 2024
1:44:31
Просмотров 2 тыс.
🔴 AT-TADARRUJ/TAHAPAN - UST. BUDI ASHARI, LC
1:35:35
[Live] REBOAN AGUNG | 11 September 2024
1:42:41
Просмотров 1,8 тыс.