Pembangunan jalan tol Jogja Bawen yang berlokasi di desa Susukan margokaton sayegan Sleman terus berjalan nonton ini sebagian dibangun di atas Selokan Mataram tol Jogja Bawen ini dibangun sepanjang 75 KM dengan melewati 2 provinsi yaitu provinsi Jawa Tengah dan DIY sudah hampir 2 tahun proses pembangunan jalan tol ini berlangsung khususnya di kawasan Kelurahan Marco Katon wilayah Marko Katon sajakan Sleman ini menjadi wilayah yang terdampak lebih banyak lahan sawah yang produktif daripada yang lahan pekarangan ataupun Perumahan warga.
Tak hanya itu tepatnya ada di desa Susukan, margokaton Sleman juga terdapat makam yang akan terdampak pembangunan jalan tol ini, di area makam di desa Susukan terdapat makam yang dikeramatkan oleh warga sekitar yaitu makam Kyai Baidhowi.
Konon ceritanya dulu pembangunan Selokan Mataram ini menjadi berbelok karena menghindari makam Kyai Baidowi.
Selokan Mataram atau saluran irigasi yang membentang dari Kabupaten Sleman hingga kota Yogyakarta ini mempunyai banyak cerita selokan yang dibangun sejak 1943 atau saat Yogyakarta masih di bawah pemerintahan Sultan Hamengkubuwono yang ke-9.
Tampak dari kejauhan terlihat jelas jika aliran Selokan Mataram ini berbelok seperti menghindari bangunan makam.
Menurut informasi dari warga sekitar yang juga menjadi sesepuh di desa tersebut dulu pembangunan Selokan Mataram akan dibuat lurus namun dengan adanya makam Kyai Baidowi yang dianggap Aulia atau sosok yang dimuliakan oleh penduduk setempat membuat hal tersebut tidak jadi dilakukan karena Kyai Baidhowi ini semasa hidupnya menjadi pemuka agama di desa tersebut.
Trimakasih Atas Kunjungan dan supportnya ..
Jika ada masukan ataupun informasi yang kurang berkenan bisa di isi melalui komentar ..
sumber informasi :
- Mojok.co
- Website Margokaton
6 сен 2024