Makan Siang Gratis Prabowo Yang Tak Gratis Ft. Ferry Irwandi & Cania Citta 

kemiskinan dan kebodohan adalah komoditas penting bangsa ini, karena mudah dan murah untuk dimanfaatkan & dimanipulasi ♥️

Enak bgt ya dengerin org2 yg pikirannya sistematis, deliver ide2 nya masuk akal, ga sekadar "pokoknya", tp emg punya dasar yg jelas di balik tiap argumennya

yapp ada guru yg sabar bget nerangin, ngajarnya rapi, profesional, ada juga guru yg masuk cuma suruh nulis , ngrokok, trus ninggalin klas ampe jam abis

Ferry irwandi salah satu yg paham masalah2 di negeri ini scr detail dan mendasar. Menurut saya

Bung Feri ternyata juara juga klo ngomong ttd pendidikan. Terjadi benar d kehidupan gua, temen" yg pinter dulu d sekolah hanya sedikit yg berminat mnjadi guru. Mayoritas ingin jdi TNI, Polri, atau sekolah kedinasan lainnya, sebagian kecil lagi ingin kuliah d luar negri. Kalau gni kapan SDM Guru bisa menjadi lbih baik klo yg berminat saja sangat-sangat kecil. Bahkan temen" gua yg pinter d Jurusan Keguruan banyak yg banting setir jdi pegawai bank atau buka usaha sndri. Krena ap? mereka tdk cocok dgn gaji guru. Miris tp sprti itu adnya... Semoga profesi guru bisa jdi pilihan utama agar SDM yg ad tidak mempermainankan dunia pendidikan dan tdk ad lagi cerita guru melaksanakan tugas dengan asal-asalan...

Thanks bang ferry udah mewakili pns paling bawah dan masalah strukturalnya

Obrolan ini hanya DEBAT KUSIR. Sy sebagai tenaga pendidik kecewa dgn beberapa pernyataan Arie, yg seolah-olah mengerdilkan permasalahan/carut marut pendidikan Indonesia. Apa disampaikan Ferry Irwandi ttg kondisi pendidikan Indonesia & penggunaan anggaran adalah BENAR SEMUA. Undang juga sbg narasumber praktisi tenaga pendidikan Ardianto Satriawan (dosen), Guru Gembul, Abdur Arsyad (lulusan jurusan pendidikan), agar Arie & Budi lebih paham bagaimana realita pendidikan di seluruh Indonesia (bukan hanya pendidikan di Jakarta), masalah apa yg harus diselesaikan lebih dahulu daripada Makan Gratis.

Makan siang gratis diambilkan dari anggaran pendidikan. Konsekwensinya awalnya adalah pendidikan SD, SMP, SMA tidak akan gratis lagi. Konsekwensi lebih lanjut, para orang tua banyak yang akan tidak mampu membiayai pendidikan putra putrinya. Akhirnya banyak yang tidak sekolah lagi karena tidak ada biaya, dan anggaran makan siang gratis jadi lebih kecil serta hanya bisa dinikmati anak anak dari orang tua yang mampu membiayai sekolah anaknya.

Salut Ama Kania.. walaupun cenderung kesanya lebih ke kiri.. tapi itu tidak menjadikan dia auto merapat ke rezim seperti buzzer buzzer lain.. keep it up..

Gue, ASN, dengerin ini sambil ngelembur dirumah ketawa aja denger ngebahas anggaran terkait rdk dllnya hahaha well gue setuju sama bang ferry. Kalo aja ini gue denger di kantor, gue bakal play kenceng2 biar bos gue denger 🤣🤣🤣 btw kurang panjang ngobrolnya nihh

Aku setuju dengan bang ferri, sekarang jadi guru itu pilihan terakhir 😢

Anak muda bersuara & aksi nyata. Tenaga prima , waktu ada, maju bersama

42:31 Ini gak hanya di dibidang pendidikan, tapi seluruh bidang di Indonesia ini mulai dari level RT/RW sampai di institusi tertinggi sama ruwetnya. Negara ini gak akan kemana-mana, bukan pesimis ataupun hopeless, tapi realitanya berkata demikian bahwa Negara ini perlahan menuju kehancuran, tinggal menunggu waktu saja. Dari sini saya sadar untuk mengembangkan diri sendiri supaya bisa menyelamatkan diri sendiri jikalau bisa orang2 terdekat juga, karena jujur melihat benang kusut di segala bidang membuat saya pesimis.

Kawanan OK gas OK gas ALL IN mana suaranya???

Terima masih total politik atas diskusi kali ini🙏🏻🙏🏻🙏🏻

SAYA GURU SMA NEGERI DI JAWA BARAT STATUS MASIH HONOR UDAH MENGABDI 8 TAHUNAN TAHUN KEMARI 2023 GAJI RP. 2.040.000 PERBULAN TAHUN INI 2024 GAJI RP 2.244.000 PERBULAN HARUS SEMANGAT WALAU KADANG PENGEN INI PENGEN ITU MASIH JAUH DARI KATA KEBELI LAYAK GK SIH GAJI SEGITU ?

Ini diskusi men-daging yg terbaik! Setuju sama cania memang masalah utama adalah di tujuan pendidikan yg nyambung ke sistem pendidikan termasuk kesejahteraan guru, sistem asesmen semua perangkat pendidikan juga kualitas pendidikannya. Tapi balik lagi yg jadi mendasar yg pas banget bang ferry bilang, memang tata kelola atau good governance kita masih jauh dari kata baik. Jadi masuk akal ketika lihat apa yg terjadi saat ini, ya pantes lah negeri ini bisa diobok-obok org yg paham kuasa dan punya kuasa, wong mental kebanyakan sama kaya masih dijajah belanda dulu. Semoga malaka project bisa terus berkembang buat program supaya generasi muda utamanya bisa keluar dari penjajahan mental ini, dan para sesepuh 'feod**' ini makin sedikit ya. Aamiin.

tumben gw liat ferry marah. ini ferry yg gw suka. kemarin gaul ama coki jadi tumpul sama kena dana Buzzer 02. Sikat ferrr

Sistem pendidikan memang banyak yg harus diperbaiki.. Kompleksitas dan kesemrawutan persoalan dalam dlm dunia pendidikan, ruwet deh pokoknya. Mulai dari klaster pendidikan di wilayah perkotaan, pedesaan dan daerah terpencil yg masih menimbulkan banyak persoal. Pengelolaan dana BOS yg dikelola sekolah2 tdk transparan, sudah ada dana BOS masih bnyak pungutan liar, dgn dalih beli LKS, uang bangku, dll. Kesejahteraan guru dan sistem rekruitmen nya masih perlu di perbaiki,, setuju dgn rekruitmen PPPK guru namun di lapangan banyak persoal dan intrik2 dan akal2an.. Waduh banyak lagi.. Kyaknya pendidikan perlu Reformasi total, menteri pendidikan yg di pilih harus org yang tepat, pekerjaan berat utk memperbaiki kesemerawutan ini.

zaman dlu profesi guru itu dapat merubah kehidupan kita, sekarang jadi guru itu adalah pilihan terakhir

Menurut saya program makan siang itu TIDAK PENTING, karena dari pengalaman hidup saya dengan hidup berkecukupan di jkt pada saat saya sekolah sudah dapat yang namanya KJP (Kartu Jakarta Pintar) KJP ini yang membatu keuangan orang tua saya mulai dari biaya sekolah, gizi tercukupi (susu, beras dan daging), bisa digunakan beli peralatan sekolah dan dari situ orang tua saya bisa menabung dan bisa menguliahkan saya sampai lulus. Yang di perlukan saat ini yaitu sekolah sekolah negri yang notabennya "gratis" Karena di beberapa daerah Indonesia masih belom merata dengan sekolah negri yang gratis masih berbayar, dan itu sangat memberatkan keluarga yang susah yang berada di daerah.

Gassss bang, kalau memang perlu di kritik , ya kritik saja. Kasih masukan yang bagus . semoga yang muda dan peduli di ajak berdiskusi oleh pemerintah dan terlibat kedepannya. 🇮🇩🥰

paling seneng kalau bung fery udah ngomongin pendidikan. bahasanya yang dibawanya gampang di cerna, alur fikiranyapun kebaca. sekali kali bahas universitas yang didalamnya ada fakultas pendidikan dong. kayanya kalau we liat fakultas pendidikan tuh bukan jdi opsi pertama atau bahkan opsi buangan deh wkwkw karna ya bener apa yang diomongin kanda fery tadi gaji guru kecil

Program makan gratis tepatnya dibawah Kemkes karena menyangut Gizi, yg dilevel bawah ada Puskesmas dan Ponyandu. Jadi program makan ini tidak mengganggu program pendidikan yang ada termasuk anggarannya.

Celah untuk menuju korupsi , sangat lawak sekali hahaaha

Kebijakan itu mbok ya . Gimana cara pengangguran di Indonesia itu bisa dikurangi..dan masyarakat Indonesia banyak yg bekerja.. sehingga rakyat mendapatkan pendapatan yg layak...

Disuguhkan calon pemimpin yang mengerti struktrur masalah secara komperhensif. Dan teebukti segala kebijakan beliau yang dlu dihujat orang2 di Jakarta sekarang sudah tebukti berhasil dan memiliki rekam jejak. Malah pilih yang cuman gimmick joget. Dan ga ngerti prioritas. Silahkan nikmati pilihan kalian 5 tahun kedepan.

Gak perlu bikin 300 fakultas kedokteran baru. Cukup turunkan UKT fakultas kedokteran . Kalo perlu gratiskan . Dan bikin perjanjian bila lulus harus mau di tempatkan di daerah terpencil selama 5 THN. Dan gaji dgn layak

Akhirnya Ferry 'tajem' lagi.. Kemarin2 condong 02 banget walaupun halus

Jangan lupa ini smua janji2 untuk menang... 😅

10 tahun ini memang road map pendidikan kita ngga konsisten... mulai dari sistem zona, fasilitas pendidikan sampai kesejahteraan pendidik. itu semua adalah hal FUNDAMENTAL buat NEGARA sebagai amanat UUD 45 "mencerdaskan kehidupan bangsa..." harus ada konsep PENDIDIKAN NASIONAL dengan UKURAN CAPAIAN yg jelas dan BERKELANJUTAN... bagaimana mungkin kita akan mencerdaskan anak2 bangsa ketika dunia pendidikan justru makin bergeser kearah KAPITALISME PENDIDIKAN....

gw rasa moderatornya perlu belajar listening klo tamu lg ngmong, suka motong2 dengan kalimat2 yg ga penting...cenderung mengganggu narasumber yg sebetulnya punya message penting..

Permasalahan UT ya yg dibilang Ferry. Masih dianggap sebelah mata. Dimana orang masuk sana ya beberapa meremehkan karena dianggap yg penting ikut kuliah, kerjain tugas asal-asalan, ikut ujian, dapet ijazah. Udah gitu aja. Dosen yg menolak menilai pekerjaan yg asal-asalan kadang malah kena intimidasi dari mahasiswanya. Ini kan secara moral bermasalah. Mungkin bisa mulai dari mutu, seperti yg dibilang Ferry, DAN perlindungan kepada tenaga dosen agar lebih merasa bebas dalam melakukan asesmen terhadap mahasiswa. Sulit? Jelas! 🙊

Makan siang gratis untuk adiknya yang memutuskan kakaknya saat ingin kuliah(KJMU), memberikan rasa takut ke ayahnya(pertalite di hapus), dan membuat sedih ibunya(beras yang naik).

Guru Honorer masa bakti > 5 thun jg segera di angkat menjadi PPPK atau PNS... Syarat dipermudah, karena gaji 300 rbu per bulan dan di rapel per 3 bulan tidak cukup... Ini lah hal utama jg dr dunia pendidikan

Gua suka dengan argument nya ibu Cania, lugas, simpel, masuk nalar😊

Gk ada yg bisa mengalahkan BLT, BANSOS. Sebagian besar rakyat indonesia masih bermental peminta dan harus dipelihara untuk kelanggengan.

Salah satu ciri negara kita gagal dalam pendidikan adalah ketika skolah swasta lebih di gandrungi masyarakat dari pada yg negeri 😢

Gas Trus….buktikan kalau kita pernah sekolah, tidak gampang diplelintir pelintir, mantab……………….❤😂

Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Istri saya seorang guru udah 10taun masih wiyata dan gaji 300rb,, gimana pemerintah bisa adil..

dikasih pemimpin yg dah punya rekam jejak baik di jateng dan jakarta dengan segala kompaksitas dan visi misi yg jelas. malah milih yg joget -_-)

Mas. Fery bagus banget, perlu diapresiasi atau jadi anggota dewan ❤❤❤

42:28 sampai akhir wkwkwkw keluarin semua Fer 👏🏻👏🏻👏🏻

Pilih mana 1. Sekolah gratis, tapi sarapan dan makan siang bawa sendiri 2. Sekolah bayar, include makan siang gratis 3. Sekolah gratis sekaligus makan siang gratis, tapi pajak naik 4. Sekolah gratis sekaligus makan siang gratis, tapi subsidi dicabut Atau ada opsi lain? We live in reality, there is no free lunch, we live with scarcity, pareto optimum is just another utopia.

Saya beberapa hari ini kalau jemput anak sekolah sering ngobrol sama pedagang jajanan sekolah, mereka hampir semua menghawatirkan dampak berkurangnya anak anak jajanan di jam istirahat siang sehingga mengakibatkan berkurangnya pendapatan mereka kalau program makan siang gratis dilakukan

Semoga ada oposisi yang kuat dan bener2 pro rakyat supaya gk asal aja bikin kebijakan

Ambil contoh aja study tour, itu biaya semua ditanggung siswa guru tinggal numpang saja. Tapi fasilitas yang di dapat sangat jauh berbeda dari kamar hotel, catering, dsb. Soalnya dari pengalaman pribadi gimana makanan yang dihidangkan di resto untuk GURU ada sate, tongseng, seafood, buah buahan, menunya banyak sekali. Sedangkan untuk siswa itu mie bihun, telur sama oseng kubis, sangat jauh berbeda catering guru di harga 50r catering sedangkan siswa harga 10rb. SAYA TIDAK MENGENERALISIR SEMUA SEKOLAH, Saya yakin itu kalo makan siang nanti siswa lauk tempe, tahu, telur + susu + pisang BUJET 15RB. Sangat tidak mungkin jika Guru tidak dapat makan siang gratis, yang jelas menunya lebih bergizi DI BUJET 70RB. ITUPUN GURU HARUS RAPAT TERLEBIH DAHULU DI HOTEL BINTANG 5, YANG MEMAKAN SETENGAH DANA DARI PROGRAM TSB.

15:12, Bagus nya sih kesadaran GCG memang di mulai sejak dalam rancangan Bappenas. Apa boleh buat Mbak, selama ini sektor high risk low return kan memang jatah 'makan' Government. Karena swasta, mau sebesar apa pun pasti, menukar kan tanggung jawab 'Makro Impact ' tersebut sebisa mungkin ke sesuatu yang Transaksional! Emang nya masyarakat Kita sudah mampu memilih dan menghukum pelaku industri? Nggak kan

Makan siang gratis di masjid saya sudah berjalan 3 tahun yang lalu, tiap hari Selasa, Rabu, Sabtu habis Zuhur. Siapa saja boleh datang. Kebanyakan para ojol yang datang, dananya dari sumbangan donatur warga sekitar dan makan makannya di tempat. Harga masakan 9 ribu per piring. Sudah ada sayur. Lauknya ayam atau ikan dll. Menunya ganti2 dan pasti enak

pas bahas kampus murah, ya itu komen gue pas denger ada PTN yang sedia paylater buat bayar kuliah. karena permintaan dunia kerja yang penting sarjana, jurusan apa keahlian apa bisa belakangan.

Feri irwandi tau persis kondisi pendidikan indonesia

opini aja ya, gua kurang suka kalau sedang ada adu argumen terus ada salah satu yang ketawa. menurut gua itu sebuah reaksi yang engga perlu dan malah kesannya jadi kayak merendahkan argumen dari orang itu atau malah kayak engga menganggap serius

1.Dengan alokasi APBN yang sekarang saja pendidikan semakin terasa mahal buktinya banyak anak putus/tidak sekolah karena biaya di tambah lagi gaji guru honorer yang memprihatinkan, bagaimana jadinya jika makan siang gratis ambil dari sektor ini??? 2. Ambil dari subsidi BBM 2022 BBM naik katanya Karena subsidi jebol, jika ambil dari sektor ini terus anggaran jebol bukankah akan berdampak pada kenaikan BBM dan pastinya harga2 jadi naik Sesuai judulnya makan siang gratis YANG TIDAK GRATIS Asal buat kebijakan dulu suara di dapat baru di pikir dana & mekanisme

Akhirnya ada yg sepemikiran, bang ferry. Gua juga selalu mempertanyakan, kenapa si pejabat harus selalu iring-iringan selebay itu, dan dpt fasilitas fantastis hanya karena dia perjalanan dinas dan sbg dan posisinya makin tinggi, disparitasnya makin ga masuk akal. Padahal, kan tugasnya dia ya emang disitu gitu, boleh aja dikasih fasilitas khusus tpi ya ga selebay itu disparitasnya dan pemberlakuannya, dan pas di pada porsinya aja gitu.

kita wajib kritisi kebijakan pemerintah, siapapun pucuk pimpinannya, rakyat harus menang rakyat harus sejahtera.

Kesalahan berpikir orang indonesia mereka lebih percaya "Rezeki sudah ada yang ngatur dan tidak ada yang tidak mungkin".

total politik mah kita tau berpihak kemana mana. yg penting cuan kan?!

sy ASN di daerah. Sy setuju pernyataan Cania, kenapa kesejahteraan ASN (spesifik guru) itu rendah karena perekrutan honorer zaman dahulu membabi buta. Akhirnya hari ini ASN membludak. Guru tll banyak dibanding siswa yg mau diajar. Gaji 100juta dibagi ke 100 org, jelas rendah lah. Coba 100jt dibagi 20 pasti tinggi gajinya.

Begini dong diskusi tuh, mantab

Menarik sekali pembahasan politik di indonesia, ternyata jadi pengamat politik menjadi sebuah industri menjanjikan di indonesia karena penonton selalu ramai jika ada channel yg bahas politik. Terlepas dari drama pro dan kontranya ternyata menjadi sebuah segmen pasar yg menjanjikan. Jangan terlalu serius menanggapi statement para pengamat politik, karena mereka mendapat cuan dari situ2 juga. Sebagai penonton jika terlalu baper kita jadi yg bodoh. Uang gak dapat, kuota habis, di cap negatif oleh lingkungan sekitar karena terlalu menjiwai drama2 yg disajikan oleh drama perpolitikan di indonesia, sukur2 jika penonton paham secara menyeluruh apa yg sampaikan dan tau arahnya kemana.

gw gk tau pendapat kalian gmna mengenai podcast ini, namun gw bneran kesal sama bang arie dan bang budi. selalu out of konteks, dan ketika pembahasan lagi serius malah ngelucu padahal gak lucu... klo emg mau bikin podcast ini minimal ngerti dulu konteksnya jangan dikit dikit keluar topik atau miss understanding saat bang ferry berpendapat. dikit dikit motong pembicaraan orang.

Saya sejak jadi Pe en es pesimis negara ini bakalan maju, melihat dari dalam sistemnya aduuh bikin geleng2 kepala

kalo narsum lg ngomong jangan dipotong terus bang, ga enak jd dengerinnya

Makan siang Gratis Harusnya mangkas dari Gaji Presiden, Wakil Presiden, Menteri, DPR, DPRD, DPD dan Gaji Pejabat Pemerintah Lainnya, biar ngga membebani APBN.

Angka food waste akan bertambah. Indonesia jadi negara no.2, food waste di dunia.

Biarkan saja, meski kualitas pendidikan dan IQ masuk katogori terburuk di dunia yg penting anak² bisa makan siang gratis...anak senang, orang tua senang...yg kecipratan anggarannya juga tentu sangat senang 😊

sebagai yg pernah ikut BLK dan dapet makan siang gratis disana, fasilitas ini menurutku membantu para peserta pelatihan buat lebih konssen belajar karna g perlu repot lagi cari makan diluar dan makanannya pun berkualitas, dr nasi lauk protein hewani nabati sayur dan buah ada, nggak tau brapa anggarannya tp ini termasuk layak, tempat makannya pun yg bisa dipakai ulang kyk tempat bekal yg terpisah dr masing" itemnya, harusw diakui ini jauh lebih layak dr pd yg diberita yg kyk bekal buat ngatasi stunting anak yg g jelas kualitas dan kelengkapannya

Harusnya bisa adopsi salah satu sistem di sekolah jepang, mengajarkan menanam bahan2 makanan yang mudah tumbuh kemudian panen, budidaya ikan/ternak dan nanti hasilnya diolah sendiri sama anak2 nya jadi makan siang di sekolah. Peran pemerintah disini membantu memfasilitasi tempatnya aja di setiap sekolah.

enak banget sih jadi prabowo. dia yg kampanye makan siang gratis, tapi rakyat2nya yg mikirin bagusnya gimana. gak dibayar tapi udah dibantuin. emang rakyat indonesia terlalu baik sih.

Tahun lalu di sekolah saya sudah ada program makan bareng,dimana semua siswa masing² wajib bawa bekal dari rumah dan di makan bareng² 1 sekolah sebelum memulai pelajaran. Nah dari situ siswa saling berbagi makanan sehingga siswa yg bekalnya belum 4sehat 5sempurna,di lengkapi sama temannya yang bekalnya sudah 4sehat 5sempurna. Menurut saya program semacam ini bisa menjadi alternatif dari pada makan siang gratis yang berpotensi anggaran APBN defisit sampai 2,8% (kata Menkeu). Kalau APBN mengalami defisit saya khawatirkan akan ada subsidi yg di kurangi.😊

Sebenarnya yang di butuhkan untuk dunia pendidikan bukan lah bagaimana makan gratis tetapi bagaimana bisa membangun mental guru. Jujur mental guru hampir sebagian tidak memiliki ruh dalam membangun anak bangsa, coba kita lihat administrasi sekolah saja tidak ada yang tepat sasaran, kepala sekolah sebagai pemangku kebijakan justru lebih banyak melakukan korupsi, guru hanya fokus bagaimana tunjangan yang besar. Melihat hal seperti ini justru kita kasihan dengan anak didik yang hanya di jadikan komoditi sumber keuangan, bukan peserta didik di jadikan anak yang memiliki inovasi dan prestasi. Sehingga berapa pun anggaran pendidikan bahkan di tambah dengan Anggaran makan gratis, tetapi mental guru masih seperti hal di atas tidak akan pernah menghasilkan peserta didik yang berkualitas.

Semakin yakin Indonesia emas 20405, karena di sekolah SMA selalu konsisten ngaduk eskrim putar, mantap

Makan siang Gratis yg diambil dari dana BOS adalah terobosan paling tepat yg diambil pemerintah.. WHY?? Dengan hilangnya dana BOS, maka biaya sekolah akan menjadi Mahal.. biaya sekolah yg mahal akan memaksa anak² untuk putus sekolah karena tidak mampu.. semakin banyak anak² yg putus sekolah, maka semakin sedikit biaya yg dibutuhkan untuk merealisasikan program ini.. (karena program ini terkhusus untuk anak² yg masih sekolah dan ibu² hamil) semakin sedikit biaya yg dibutuhkan untuk program ini, maka semakin banyak anggaran yg bisa dibagikan kepada penyelenggara.. dengan begitu, program prabowo untuk menaikkan gaji pejabat juga ikut terlaksana.. Makan siang gratis terlaksana 100%, pejabat juga tenang... ibarat melempar 2 burung dengan 1 batu..👏👏👏 Jenius emang pencetus program ini

sy ASN dan sangat setuju sama mas Ferry apalagi terkait inefisiensi

Penting banget denger fakta kalo emang UNPAM gamau up jd univ negeri krn katanya repot banget ngurus ini itu 😅 belom lagi bakal ngerusak "harga" smesteran 😅

Di sekolah salah satu daerah di pelosok sumatera, 1 guru untuk 3 kelas, ad kelas yg digabung, kalau mendung semua panik karena saat hujan genteng bocor. Sedangkan di jakarta atau kota2 besar terlihat seolah2 standar pendidikan sdh baik. Pada saat ad ujian, misal nilai standar pelajaran bahasa inggris 8, kalau sekolahan di kota2 besar nilai seperti itu mungkin untuk dicapai, sedangkan untuk siswa sekolahan di pelosok??? Guru bahasa inggris aj gk ad gmn mau dpt nilai 8, sudah standarkah? Dulu saat setelah peristiwa bom hiroshima, yg dilakukan pemerintah jepang adalah memperbaiki dan menaikkan standar. pendidikannya dan skrg budaya, kedisiplinan dan pendidikan nya sdh sangat maju. Antara 01 02 03, knapa gk ad yg bener2 fokus untuk pendidikan, dimulai dari pengembangan karakter anak2, jadi saat mereka dewasa negara ini bakal ada generasi yg disiplin. Kemudian ningkatin kesejahteraan tenaga pendidikan, bukan cuma gaji tp tingkat standar pendidikan para pengajar, karena yg jd guru skrg kebanyakan bukan karrna berniat jd guru tp karna gk ad pilihan lain, bahkan ad yg jd guru bukan tamatan dr pgri(atau apalah namanya) pdhal guru itu kn profesi yg artinya butuh sertifikat tertentu untuk mengajar, seperti dokter. Kalau guru sudah baik maka kemungkinan akan melahirkan murid yg baik juga, apabila generasi muda sudah baik maka akan menciptakan negara yg baik pula.

Bung Ferry paham masalah anggaran krn dia pernah di kemenkeu, program apapun balik lagi nya ke anggaran...

SPOILER ALLERT! KONTEN INI ISINYA: 10% bahas Realistis Program2 Pemenang Pemilu dalam pemerintahannya mendatang, 90% bahas Good Governance di sektor pendidikan dr pos2 anggaran yg tersedia 😂, dibahas dg skema breakdown permasalahan yg komprehensif, dan berusaha mencari solusi scra outcome (kondisi ideal yg ingin dicapai)

menit 43:39 celah2 inefisiensi belanja yg dilakukan ASN itu pasti ada, karena inefisiensi tidak tidak masuk dalam ranah kepatuhan yg bisa di klaim dengan mudah oleh auditor...contohnya perjadin cukup 2 orang yang ditugaskan 5 orang.

Kalo aku lb mau institute. Krn ini adl skill.. Itu yg hrs lb banyak. Public health. Suster. Multimedia. Montir. Ahli rotgen. Ahli mesin bubut. Ahli elektronik. Ahli bahasa. Ahli gambar. Jadi bukan level universitas yg muahil. Tapi Institute yg siap kerja. Ahli java. Ahli solarwinds. Ahli statistik. Sekolah D3 cukup, ahli kayu. Ahli batu. Ahli tanaman hias. Ahli tanaman obat. Ahli tanaman pangan. Spesifik. Terpakai dan terjangkau.. Ttp di SMA hrs diubah mindset nya. Guru hrs mampu gali atau kilik2 anak mau ke mana

Yang paling gw sayangkan, knpa orang" Ini ga dilibatkan oleh pemerintah dalam perencanaan pembangunan negara ini? Kan sayang sekali ide"nya ga dipake pemerintah negara. Kalopun ide" Ini dicomot pemerintah belum tentu eksekusi nya sesuai dengan tujuan pencetus nya.

Jadikan petani sebagai pegawai BUMN, Turunkan Polisi menjadi CIVIL SERVANT

Di debat terakhir, makan siang gratis diberikan buat ibu hamil dan anak sekolah (cek fakta) belakangan dananya diambil dari subsidi bbm (bbm naik) masih kurang juga, embat dana bos, klo masih kurang, bisa ditambahin dari komisi duit import pesawat tempur... Besok, kita kibulin lagi rakyat.. Oke gas oke gas mamam gas biar waras 🤣🤣🤣🤣🤣

Saya lebih suka konsep negara makmur yg dicanangkan salah satu paslon capres dibandingkan konsep maju salah satu paslon yg indikasi-indikasinya tidak membuat negara menjadi maju, malah mundur bukan indonesia emas malah cemas. 🤭

Akhirnya bang ferry nemu temen debat yg banyak kontranya😊

Udah nikmati aja.. Ini semua salah 01 & 03 yg overestimate bahwa rakyat Indonesia sudah cerdas, menjual visi bukan nya gimmick, membuka ruang berpikir dengan debat bukan nya joget2, gerilya di twitter dan youtube bukan nya bayar buzzer bikin narasi sedih di tiktok.

UT itu udah ada dari jaman dulu bgt, dan mencetak banyak guru2 pada jamannya, serta ibaratnya dia itu indie, model pendidikannya enggak ikut pasar.

Obrolannya keren & sangat insightful, terutama soal perlunya peningkatan efisiensi anggaran & prioritas pada goal/outcome. Agak sayang belum sempat membahas soal isu pemerataan pendidikan & kesejahteraan pengajar dari Sabang sampai Merauke...

Sistem pendidikan yang mencekik itu buat anak guru pns yang selalu dikenakan biaya ukt tertinggi, akses beasiswa sempit

muter2 diawal2, yg mau di kritik om fery ini sebenarnya ada di ujung pembicaraannya mulai dimenit 47.00 , dan itu hal yg gw setujui, seharusnya durasi soal ini yang dimulai dari awal sampek akhir , paten !!!

Badan Pemeriksa Keuangan sebagai lembaga eksternal pemerintah yang sifatnya independen harusnya bisa lebih kritis dan objektif dalam menjalankan pemeriksaan terkait alokasi dana pendidikan. Terkait inefisiensi operasional pemerintah seperti yang disampaikan oleh Bang Ferry itu benar adanya, dan hal ini seharusnya bisa menjadi tugas BPK untuk melakukan performance audit atas penyelenggaraan pemerintah, karena memang realitanya saat ini pemerintah belum menjalankan proses bisnisnya secara efisien, sesuai dengan konsep good governance.

Dari pada makan siang gratis mending turunkan harga barang pokok kayak beras,telur,dll. Kalau harga barang pokok turun, semua keluarga bisa menyiapkan makan pagi siang malam (bukan makan siang aja) yang cukup dan bergizi bagi semua anggota keluarganya .... insyallah semua sehat

Saya lebih setuju uang/dana bos digunakan untuk membayar tenaga honorer dan makan gratis, daripada uang tsb dimakan oleh oknum2 guru yg mau memperkaya diri sendiri. Dan 1 lagi, siapapun presidennya, sebagus apapun presidennya kalo turunan/bawahannya gk berjalanan beiringan dengan presiden tsb ujung2nya gk tersampaikan ke masyarakat yg seharusnya menerima.

Menarik sih.. Tapi banyak sekali isu yg disampaikan. Maunya konsentrasi aja doeloe soal makan siang dan minum susu (gratis).. Coba disampaikan variabel2 pro dan kontra-nya secara tajm dan kritis setidaknya dari multi-aspek semisal : ^ historikal ^ sumber bujet ^ outcomes ^ penyelenggara ^ keterlibatan para pihak ^ monev ^ horison (waktu).

Gini nih diskusi yang enak dan bagus, tidak nyinyir,gak ngehina, yang di kritik program,dan kebijakan ,bukan pribadi orangnya,😊❤

18:20 apa coba tiba tiba nyeletuk ke sana, jauh banget...

Kenapa tidak di utamakan untuk pendidikan gratis sampai jenjang SMA / SMK , di biayai dari APBN , kesehatan gratis , untuk jenjang kuliah biayanya di bikin semurah , untuk meyongsong indonesia emas 2045 katanya

bukan makan siang, tapi kemiskinan di Indonesia itu sendiri yang harus dientaskan, hal itu bisa dimulai dengan sahkan uu hukuman mati bagi koruptor

ada peraturan pemerintah yg bikin pendidikan stunting subsidi pendidikan itu ada dari BOS dan BOPD, untuk menggunakanya ada aturan yg disebut kode ring, sederhananya sekolah udah dikasih buku index untuk mengeluarkan dana subsidi. Kalo gk ada di buku index dan sekolah butuh gimana? Ya gak usah dilakuin! meskipun butuh ya diemin aja!