Curhat jamaah kepada ustadz khb ustadz sebagai jamaah salafi akan kami sampaikan hal sbb kami benar2 gelisah ustadz karena di masjid desa kami yg kemarin2 kalau ada kajian ustadz2 dari NU Muhammadiyah persis maupun salafi gantian diundang tapi setelah ada ustadz yg katanya menyesatkan ustadz di Muhammadiyah dan pengikutnya mengkafirkanya hancur sudah ukhuwah Islamiyyah di lingkungan kami jamaah yg tadinya rukun timbul keresahan dan perpecahan umat. Saya baru sadar yg mengapa saya tidak bertanya dulu jamaah salafi itu merupakan sekte sendiri atau bidang tabligh ormas Al Irsyad mohon penjelasan ini mewakili daerah2 lain yg juga mengalami keresahan dan perpecahan umat gara2 asal tuduh sesat kafir setahu saya aturan NKRI yg menetapkan sesat dan kafir hanya pengadilan atas rekomendasi kajian MUI kalau kita merasa hidup di indonesia bagi Muhammadiyah yg mengambil penyelesaian secara intelek lewat jalur hukum saya sependapat biar pengadilan nanti yg memutuskan ustadz di Muhammadiyah sesat dan kafir tidak. Saya tak tahu mengapa harus berhadapan dg Muhammadiyah sama saja menggali lobang sendiri kasus p. Rempang yg berhadapan dg pemerintah saja dilawan dan anngotanya yg ditembak mati dituduh teroris dibela semua berhasil. Apalagi hanya dg yg mengaku2 ustadz dari salafi saya sangat berharap agar dakwah salafi senasib dg ormas2 yg dibubarkan yg lain di rezim Jokowi berseteru dg NU di reIzim Prabowo ini partai nasionalis dan partai yg didukung Bazis Muhammadiyah menang dan akan berkuasa kita tunggu saja nasib dakwah salafi. Mari bergandeng semua umat Islam untuk dakwah kejayaan islam
saya pernah ada di titik puncak kesabaran. saya full ibadah dg tujuan kebahagian dunia akhirat. sholat lima waktu gak pernah telat, magrib dan isya berjamaah dg keluarga, sholat dhuha gak pernah lewat 4 rakaat, sholat tahajud plus witir gak bolong, puasa senin kamis gak lupa, segala macam doa dan hafalan qur'an saya tambah terus. selama hampir dua tahun saya coba sabar dan tekuni, tapi kehidupan saya gak kunjung baik, selain di akhirat saya juga berdoa ingin bahagia di dunia, minimal ekonomi keluarga saya jadi lebih baik, karena selama ini cuma hidup dari bantuan orang lain. terus... saya ciba bersabar, tapi kemalangan dan derita kemiskinan gak kunjung hilang. sampai saya mengancam seandainya saya terus tidak mendapatkan kebaikan dan terkabul doa maka saya kan tinggalkan ibadah saya karena sudah capek dan habis kesabaran saya, saya tunggu sampai 1 tahun lagi bersabar. namun tak kunjung sya mendpatkan apa yg saya inginkan, akhirnya saya tinggalkan dan sekarang saya kapok dan gak percaya sama ginian
Jgn lah anda putus asa, putus asa adalah godaan setan(jgn beri peluang pd setan) Mungkin anda telah lupa bersyukur, padahal sampai sekarang msh diberi hidup, kesehatan d mungkin banyak lg yg hrs kita syukuri coba renungkan!. Ikhlaslah dlm mentaati Allah Allah pasti membalas perbuatan kita Semoga anda diberi hidayah d istikomah dlm ibadah Aamiin 🙏🙏