Adalah Tintin Andrianti, seorang guru dari Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara menyemangati murid-muridnya dalam sebuah Kontes musik tradisional.
Tintin saat itu tengah menjadi konduktor untuk murid-muridnya memainkan musik bambu.
Tidak seperti konduktor kebanyakan, Tintin berkreasi.
Tidak hanya gerakan tangannya saja yang menjadi isyarat turun naiknya nada yang dimainkan sang murid, irama musik pun menjadi lebih semarak dengan gerak tubuhnya.
Ya, tintin berkreasi dengan goyangan tubuhnya mengiringi harmonisasi musik bambu sang murid.
Alhasil, melihat sang guru bergoyang dengan tangan ke atas memicu adrenalin sang murid.
Bocah-bocah SDN Rambu-Rambu ini pun mengiringi gerakan Tintin. Seolah tak mau kalah, murid-murid berbaur dalam irama gerakan tubuh dan musik yang mereka mainkan.
Bahkan, ada seorang murid terlihat sangat bersemangat.
"Jalan sore-sore," demikian suara nyanyian murid-murid bu Tintin sambil tak kalah semangat bergoyang.
18 янв 2019
