Makasi bang ferry sekarang gw tahu kenapa guru agama gw gabisa jawab pertanyaan itu, dulunya gw sering nanya pertanyaan tentang tuhan ke guru agama karna guru gw gabisa jawab gw mulai ragu dengan Tuhan, tapi dengan menonton video ini gw bisa percaya dengan adanya Tuhan
jadi selama hidup itu anda tidak menyakini tuhan.. bukan mau ngejudge, beberapa banyaktokoh agama yg kamu tanyakan? seberapa besar usahamu tentang ingin pertanyaan mu itu terjawab.
@@RahmatShinigami lebih ke yaudah lah yaa , keinginan seberapa besar nya menurutku itu urusan pribadi dia , dan jangan juga bersembunyi di kalimat kata "bukan nya ngejude" "bukan nya sok" atau contoh lain "bukannya sombong" tapi fakta isi dari kalimat yang di tunjukan itu judges , be batter alhamdulillah.
Allah SWT beri jalan ke aku untuk lihat konten ini dimana aku sedang instrospeksi diri, mencari tujuan hidup. Sebelum aku menemukan konten ini, aku merasa aku harus melakukan semuanya, memperbaiki semua hal dibumi ini. Hingga tiap hari stress, dan ga membuahkan hasil apa apa dari stress itu. Namun setelah dijelaskan manusia itu terbatas, Alhamdulillah aku ngerasa lebih tenang bang, bahwa yang harus aku lakuin fokus sama yang aku bisa. Hal yang gabisa aku capai, aku akan minta perbantukan sama orang yang mumpuni. Jazakallah khairan, semoga bang ferry sehat selalu dan terus menyebar kebaikan.
pemikiran setingkat ulama' ini pak, orang yang bener bener bisa berpikir sejalan dengan al qur'an tapi juga tidak melenceng dengan logika yang telah berkembang.
Pertanyaan gada jawabannya, itu bukan karena gabisa ngejawab. Tapi karena pertanyaan itu sendiri yg sebenarnya lu ubah jadi pertanyaan dari pernyataan, sebenernya ga semua hal perlu di jelaskan, perlu di tanyakan. Contoh fisika, matematika. Itu gabisa di jelaskan, tapi begitu lah adanya
permisi pak mau tanya, saya sedang kebingungan juga di usia saya yg masih labil dan mungkin masih proses mencari jati diri. mas fery bilang bahwa setiap orang memiliki keterbatasan masing2, bagaiamana tentang pendapat seseorang yg mencontohkan seperti kita dulu tidak bisa membaca, lalu kita belajar membaca jadi bisa. saya takutnya begini mas, apakah saya memang tidak bisa atau saya yang masih kurang berusaha? cuma itu yang saya takutin mas. dan untuk pendapat mas ferry tentang ikan dan monyet, bukankah itu beda spesies mas? sedangkan manusia satu sama lain adalah sama, sama sama dilahirkan, sama sama makan nasi dan sebagainya. mari dishare pendapatnya teman teman, saya juga sedang kebingungan. no hate, lets discuss, thankyouu mas ferry dan teman teman lainya.
Hallo bang, gua telat 7 bulan. Gua percaya Sebab Akibat, dari waktu gua smp dulu, gua percaya sama semua hal yg terjadi itu bukan tanpa sebab, makanya gua hanya percaya adanya Tuhan, Tuhan yg gua maksud ini adalah sebuah Sebab, Sebab terjadi adanya alam semesta beserta isinya, dan gua percaya, tuhan itu ada di diri semua orang, karena semua orang itu adalah sebuah Akibat yg di Sebabkan oleh Tuhan.
ketika jari kelingking gw putus saat kecelakaan kerja, sama sekali ga sedih dan menyesalinya. gw berfikir ini jalan tuhan karena mimpi gw yang ketinggian main band dan mau jd terkenal...klo tangan gw masih utuh mungkin gw ga akan sebaik ini memfilter apa yang bisa di capai dan tidak.
-manusia -Keterbatasan -Saling ketergantungan -anugrah dari Tuhan -Menyadari kemampuan dan batasan itu -fokus padah hal yang kita bisa saja, tidak harus semuanya. Makasih dah dapat kuliah singkat .. Perbanyak pembahsan kayak gini bang .! (sedang menunggu canel ini 5 juta subs)
Harapan yang sangat sulit terwujud untuk 5juta subs. Tau sendiri selera orang Indonesia itu nontonnya yang seperti apa, bahasan berbobot yang kaya ilmu seperti ini bagi mereka buang2 waktu saja/ga menarik.
Jika itu terjadi channel ini berarti isinya konten prank atau pola pikir orang Indonesia sudah maju, hal yang terpenting viewnya stabil dan kreatornya tenang buat konten sesuai kata hatinya.
3:15 pendapat dari gw bang, sebenarnya analogi ikan & monyet itu kurang bisa diterapkan. karena jika kita lahir kondisi normal tanpa cacat pada dasarnya kita adalah homo sapiens yang memiliki anatomi dan fisiologi yang sama. terlepas dari genetik, menurutku setiap individu bisa jago pada hal yang sama meskipun tentunya dengan tingkat yang berbeda. analoginya adalah ada dua anak, satu obesitas & satu pelari cepat natural akan tanding sprint. pada pertandingan pertama siapa yang menang? jelas, si pelari cepat natural menang dengan selisih waktu yang besar. tapi jika si anak obesitas ini berusaha menurunkan berat badannya dan melatih kemampuan larinya setiap hari apakah ada jaminan dia akan menang pada pertandingan setahun selanjutnya? jawabannya belum tentu, karena bisa saja dia tidak memiliki genetik untuk mencapai tingkat "kejagoan" si pelari natural, tapi yang pasti disini adalah dia lebih jago berlari 2x atau 5x daripada dirinya satu tahun yang lalu. Setiap orang punya start (genetik) dan titik maksimal yang berbeda dalam mendalami suatu hal tapi faktanya adalah yang berhasil mencapai "puncak" adalah orang-orang yang jago dalam berbagai hal (expert generalist). Ambil contoh Steve Jobs atau Da Vinci, Da Vinci bukan hanya seseorang yang jago melukis tapi juga seorang yang ahli dalam matematika dan botani karena berbagai keahliannya itu dia bisa menciptakan lukisan ikonik Monalisa hingga desain awal parasut
@@KopiNonton Itu ada karna kita belajar bahasa. Makanya setiap guru sudah menjelaskan tentang ilmu selalu bicara *" Ada yang mau bertanya?"* Bukankah tidak ada guru yang bicara *"Ada yang mau bertanya"* Sebelum dia menjelaskan/memberikan pengetahuan? Kalo pun ada pasti sebelumnya kita di suruh untuk membaca dulu atau mempelajarinya dahulu. Maaf..!!
@EL Fatih betul juga... itu konteks murid berhadapan dengan guru, ada sistem yg mengaturnya, ada timbal balik hak & kewajiban yg sedang berlangsung. Gmn jika konteksnya adalah suatu hal baru di depan mata & tak ada seorang pun? Maka pikiran manusia ini timbul secara otomatis pertanyaan2, jika memang akal bekerja.
@@KopiNonton Maka kalau begitu berarti kita sudah jadi manusia. Dimana pun kita berada pasti ada sesuatu yang tidak diketahui. Dari penasaran bertanya dalam hati *"Ini apa?"* berlanjut ke mencari lalu mempelajari jadilah *ILMU*
Setuju, bang. Di dalam teologi juga biasanya kita kenal sebagai "Misteri Ilahi" di mana masih banyak hal-hal di luar logika manusia yg gak bisa kita tangkap dan jelaskan, bukan karena kita kurang belajar atau kurang ilmu, melainkan karena itu bukan kapasitas manusia lagi untuk berpikir dengan logika manusia.
Makasih bang, sebagai anak kuliahan awal gua jadi sadar untuk gak memaksakan kapasitas yang gua. Gua jadi lebih concern membedakan mana yang gua sanggup lakukan dan tidak..
@@ferryirwandi pertanyaan lebih lanjut bang, gimana cara lu bedain bahwa lu emg ga tau/ga bisa dengan lu yg kurang usaha? Apakah ada batasan abstrak tertentu yg mungkin bersifat "objektif"?
Terimakasih bang,gw terselamatkan oleh statement elu yang menyatakan bahwa 'Manusia hanya menggunakan 10% otaknya itu hoax' Gue sampe hari ini masih berusaha untuk jadi serbabisa di keseluruhan bidang,dan hasilnya gua malah ancur juga di seluruh bidang Next mungkin gw pasang target yang gw rasa gw bisa bang. Sekali lagi makasih bang,proud of u
Bang ferry bahas dong sejarah kebencian terhadap kpop di indonesia Dan siapa pihak yang mendalangi sehingga hal ini bisa terjadi, lalu apakah ini berbahaya jika dibiarkan?
contoh keterbatasan si creator ini : 3:14 - 3:19 setlah detik selanjutnya dia mengulangi lagi kalimat sebelumnya karena dia lupa ngomong utk kalimat berikutnya.. dan itu lupa di cut wkwk
Ya emang bener sih, ak jg sependapat klo manusia emang gk diprogram utk bisa segala hal. Pun, manusia gak bisa diperbandingkan antara satu dengan yg lain. Ketika orang bisa melakukan suatu hal, jangan pernah bilang, "Dia bisa begitu, seharusnya lu jg bisa," Bukan bermaksud psimis dalam melakukan sesuatu, tapi hanya sedikit rasional terhadap realita. Maka klo dia bisa begitu, lu mungkin jago begini. Begini aja lu udah lebih dari cukup.
Beberapa poin yang mau ku tambahin mas, yg masih menyinggung video ini. -Ga selamanya apa yg kita suka harus jadi jalan hidup kita untuk bekerja. "Bekerjalah sesuai passion mu." Kata2 motivator yang aku kurang setuju. Manusia terbatas dg kemampuanya dan ga semua orang punya privilage untuk hal itu, dan it's okay kl ga bekerja sesuai passion. Kita tetap bisa menajalankan hobby kita tampa harus memaksakan bekerja di bidang itu yg kita tau kita hanya rata2 di situ. -Tentang Iman. Dalam agama dan membahas tentang sifat Tuhan. Tidak semua hal bisa di jelaskan dengan logika. Karna memang ilmu manusia terbatas. Gimana kita bisa menemukan jawaban untuk itu kl emang dari lahiriyahnya manusia ga punya kemampuan tersebut. Guru saya pernah bilang, "Kalo kamu mempertanyakan hal itu, tidak apa-apa. Tapi sebelum itu coba tanya sm diri sendiri, apakah mempertanyakan itu bermanfaat buat kamu dan memperkuat keimanan? Karna masih banyak ilmu2 lain yang kita ga tau (wajib) dan jadi terlewat karna kita sibuk sm hal yg itu2 saja. -Tentang Perbedaan Sudah jelas banget ada ayat di Al-Quran yang bahas ini. Manusia itu bermacam-macam. Emang udah di takdirkan begitu. Andai manusia cuma satu bahasa? Maka ga kan ada translator, ga akan ada sastra2 bahasa lain, dan banyak hal lainnya. Kembali ke poin mas Fery di video, justru karna keterbatasan itu makanya bisa ada banyak hal.
Mau kasih tau aja. Passion itu adalah ambisi/keinginan keras kita untuk mencapai sesuatu/yg kita cita2kan.. Ga melulu hobi. Tergantung keinginan pribadi dia mau jadi apa. Jadi kalimat "kerja sesuai passion" itu lebih ke "kerja sesuai ambisi yg lo mau, bukan ambisi orang lain"
4:32 untuk meminimalisir hal itu, diciptakan kekuasaan, sistem ekonomi dan uang, sehingga ada manusia yang bisa "melakukan apa saja" bermodalkan jabatan atau materi 7:29 ini yang gw percaya sebagai mempertanyakan Tuhan itu bukan otomatis haram, jadi haram karena membuang buang waktu untuk mencari jawaban dan menafikan "kewajiban" manusia di bumi untuk bermanfaat bagi sesama makhluk hidup
06:40 “gua percaya semua hal bisa dijawab secara saintifik, tapi belum tentu manusia bisa mencapai tahap saintifik tersebut” sempat ngomong gini juga ke temen yg lagi mencari entitasNya, dan kukira cuma aku yg dapat simpulan yg kyk gini 😭
Sometimes gua sangat pilah pilih pak dalam mendengarkan Motivasi dari orang, saat orang mulai membandingkan satu dengan yg lain gua udah mulai menghindar dalam motivasi tersebut, karna setiap manusia punya spesialisasi yg masing masing.
Saya 25 tahun dan sering terbuai dengan kalimat motivasi "manusia hanya menggunakan 10% kemampuannya" dan sering ngomong ke diri sendiri "yok bisa yok" kalo lagi burn out parah. dan juga sering banget multi tasking karena ngelihat temen sering begitu. "kok dia bisa ya sambil ngerjain dua sekaligus" "kok dia tugasnya kelar cepat ya" setelah nonton video ini, baru sadar kalo kapasitas manusia beda. itulah kenapa manusia itu makhluk hidup yang unik. Tuhan menciptakan kita sedemikian rupa dan harusnya kita gak terlalu membandingkan dengan manusia lainnya.
banyak yg gw mau bilang tapi yaudahlah. . . 1 ajalah tentang manusia tempat salah dan dosa? NO.. manusia itu tempat kebenaran dan kehidupan, Tuhan ciptakan kita bukan tanpa tujuan, bukan tanpa alasan dan bukan untuk kehancuran, jangan kecilkan karya Tuhan, kita diciptakan dengan harapan mulia, Tuhan turunkan manusia dengan harapan kembali kesorga. manusia itu berharga! manusia bisa salah dan berdosa tapi bukan tempat salah dan dosa..
bener banget pak, kita emang dasarnya saling membutuhkan. Gaada manusia yang bisa hidup sendiri, pun kalo dia hidup sendiri itu juga dia gabisa bergantung dengan dirinya sendiri, dia akan nyari sesuatu yang bisa ngebantu dia untuk survive, atau tanpa disadari sebenernya ada yang 'ngebantu' tapi dia ga sadar aja ._.
i'm turning 21 years old this year, and this such as blessing to getting know this channel! selain masih berproses mencari jati diri dan mencari jawaban jawaban atas keresahan yg selama ini gue rasakan dengan baca buku self development, nonton channel2 youtube yg isinya daging kayak gini jg such as blessings buat gue pribadi. ilmu dan wawasannya dapet, dan feel bisa ngobrolnya juga dapet, hope i can have friend or partner or meet many people like this in real life! thank you bang.
Makasii pendapatnya bang, ini jleb banget si. Menyadarkan + mendamaikan gw yg saat ini lg down gara2 iri ngelihat pencapaian orang lain dan merasa diri sendiri gapunya kemampuan, padahal udah usaha di bidang tsb. Mungkin aja stlh ini gw bisa lebih baik nata pikiran dan menyadari kapasitas diri gw, sekali lagi makasii bang ✨
kesimpulannya, jika kita "manusia" bisa segala hal, kita akan tercipta nya sifat ampatis dan bersikap semena semena dengan yang lain. Terimakasih banyak remindernya bang 🔥🙌🏻
"kalau orang lain bisa maka lu juga bisa, no!" benar sekali kak, terkadang statmen ini memberikan stigma kepada generasi tua terlebihnya kepada orang tua kita ya, kaya kalau anaknya si pak A bisa matematika anaknya juga harus bisa dong, padahal anaknya lebih jago dalam bidang sastra misalnya. dan yang menakutkan stigma itu bikin anxiety anak jaman sekarang jadi makin parah ya karena tuntutan orang sekitar yang terpengaruh kata - kata itu. dan dari situ makin banyaklah manusia manusia yang lupa cara bersyukur dengan apa yang udah dikasih sama Allah
5:41 bang bukannya ketidakmampuan manusia dalam menjawab berbagai hal ini lah yang menciptakan konsep ""Tuhan" itu sendiri? Bagaimana dengan pendapat banyak orang yang mengatakan justru dengan mempertanyakan berbagai hal ini dapat membuat manusia dapat menjadi lebih berkembang? apakah balik lagi ke konsep bahwa manusia itu terbatas sehingga seharunya pertanyaan-pertanyaan yang belum/tidak mampu manusia jawab "saat ini" seharunya tidak dipertanyakan dan berserah kepada konsep ke"Tuhan"an? sukses terus bang ✌✌
Logika nya masuk juga ini, Tuhan ad di pikiran manusia, karna ketidakmampuan kita untuk menjawab semua hal. Itu di ciptakan supaya kita tetap tenang jika sesuatu yg buruk terjadi di luar kemampuan kita. yg Kita sebut dg "TAKDIR Tuhan."
Dari segi kehidupan sehari" juga banyak si bang kedepresian yg gua alami ,entah itu dari segi akademik yg dimna dari gua lulus sampai sekarang masih belum nemuin pekerjaan ,entah dari gua nya yg memang tidak punya kopeten atau memang sulitnya nemuin pekerjaan ,sampai juga mencoba menjadi konten creator tetap sama hasilnya ,sedangkan teman" yg lain sdh berhasil ,dan sampai disituasi ini gua sangat merasa bersalah banget terhadap diri gua sendiri dan juga masih sering bertanya apa bisa kedepanya gua menghidupi keluarga gua dengan keadaan seperti sekarang . Namun dengan lu cerita kya gini gua jadi agak sedikit paham bahwasanya kita tidak bisa berpatokan dengan keadaan orang yg sdh berhasil dari kita ,tapi kita yg mungkin harus menggali lagi apa yg harus kita lakukan sehingga kita bisa mengerti bahwa ada yg menciptakan kita dan tidak mungkin yg menciptakan kita tidak memberi bekal untuk kita ,meskipun itu kita tidak tau kapan datangnya tapi gua meyakini nya bang 👍
@Ferry Irwandi .thanks pak,, gw baru jalanin 20 tahun di bumi,, 9 tahun di pesantren,, tapi kok masih mempertanyakan keyakinan dan sekarang baru sadar,, gw manusia terbatas,,, yang harusnya terus belajar, bukan malah menyalahkan takdir tuhan. toh,, manusia punya jalur sendiri-sendiri dalam alur kehidupan (al-isra; 84)
"من عرف نفسه، فقد عرف ربّه"siapa yang mengenal dirinya tentu dia juga akan mengenal Rab nya "kalimat yang pas untuk ngegambarin konten hebat yang satu ini.
GUYS, YANG MAU IKUT REKRUTMENT KE-3 BOLEH ISI FORM ULANG YA, PERHATIIN VIDEO CONTOH DAN ATURAN-ATURAN NYA. LIGHTING LETAK DI DEPAN BIAR MUKA KALIAN GA GELAP
Dari dulu sampe diumur gua yg sekarang 22, gua selalu berfikir kalo gua harus bisa segalanya karena gua mau hidup mandiri gak tergantung sama orang lain terutama orang tua. Seegois itu gua orangnya. Tapi setelah nonton konten lu ini, pikiran gua jadi terbuka lebar banget bahwa gua kemampuan gua terbatas sebagai manusia. Makasih bang ferry. Terus semangat bikin konten yg begini
Salut banget gw bang! Keren ini bahasannya. Kalo menurut gw, kadan keterbatasan kadang juga bisa menjadi titik awal kita untuk maju berkembang. Karena seseorang yg hanya memiliki kepintaran di 1 bidang saja, hidupnya hanya fokus disitu situ saja. Seumpama kehidupan kita waktu masih sekolah sd/smp/sma. Siswa yg ranking 1 - 2 - 3 justru kalah sukses di masa depan. Karena orang yg cerdas justru yg memiliki keterbatasan, dan peringkat di tengah tengah pada waktu masih sekolah, disitu biasanya kita justru memperbanyak wawasan, rasa ingin tahu lebih banyak, belajar hal yg luas lebih banyak. Ini hasil survey dari temen2 juga. Mostly seperti itu. Menurut lo gimana bang?
Ferry beruntung sudah paham limitation di usia muda(ini cuma bisa diperoleh bila SERING BELAJAR n KONTEMPLASI) ...banyak orang tua yg bahkan sampai wafatnya ga bisa mendapat HIDAYAH sprtinya
Gw setuju kalo kita harus jadikan statement "Kita bisa jadi apa pun yg kita mau, kalo kita mau" sebagai motivasi. Statement yg lu jelasin di video ini cocok banget buat orang" yg udah berusaha keras tapi sekarang belum berhasil, supaya bisa nerima keterbatasannya. Keren bang konten" lu, seneng gw nontonnya hahaha
(QS. Al isra' ayat 85) silahkan cek. Jgn kan mikir tuhan sprti pa. Ruh itu ciptaan tuhan. Dlm alquran allah bilang ruh itu urusanku(allah) dan kalian(manusia) tdk aku beri ilmu pengetahuan ttg ruh kesuali hanya sedikit saja. Coba buktikan di mana ruh itu bersemayam dlm tunuh kita. Jika anda yakin ruh itu gak ada cuma mitos. Coba hidupkan org yg sudah mati dg buat jantung buatan dg buat paru paru buatan. Apakah bisa menghidupkannorg yg sudah mati?? Gak bisa. Krn apa? Krn ruhnya sudah di cabut dah balik ama allahm kalo mikirin ciptaanya tuhan saja yaitu ruh kita gak mampu. Apalagi mau mikir diatas e ruh yaitu tuhan gakan mampu. Krn itu keterbatasan kita
Saya seorang guru menengah atas yang ga melulu dihadapkan soal mengajar tapi juga soal karakter manusia itu sendiri dalam kasus saya ya peserta didik. Jujur, banyak kasus pada masa sekolah para remaja dipaksa belajar melebihi batasan mereka, didoktrin "kalau mereka bisa, kamu juga" tapi nyatanya yang bisa dikatakan berhasil adalah mereka yang sadar ga bisa multitasking dan fokus pada satu bidang yang mereka bisa berkembang tanpa batas.. konten yang asik mas, setidaknya saya tau jika nanti ada siswa/i yang tiba² curhat soal tekanan dimana mereka harus dituntut serba bisa. Kapan² bikin konten soal dinamika pendidikan diindo mas, tentunya dari sudut pandang mas ferry
Pride, tinggi hati. Menjadi cerminan bagaimana manusia super cerdas menolak Tuhan, bahkan Iblis pun yang sudah tahu bahwa Tuhan ada, dengan ketinggian itu masih tetap menentang-Nya. Stay humble
Orang yang cerdas itu . Org yg selalu berpikir tentang penciptaan alam semesta include sesuatu didalamnya disaat dia duduk, berdiri, terdiam,berbaring. Good job bang. Teruslah berkarya.
im a mid school student, dan dari kecil sudah sering mempertanyakan hal hal mengenai ke-Tuhanan. aku masih dalam proses untuk mencerna pertanyaan ke-Tuhanan yang berkembang dalam otakku, i can say channel bang ferry sebuah akses untuk lebih mudah memahami tentang ke-Tuhanan, well this channel really help me out for not being an atheist, mad respect untuk bang ferry!
semakin tinggi ilmunya maka semakin bisa melihat kebenaran orang lain . semakin tinggi makrifatnya maka semakin tidak melihat kesalahan orang lain . syekh Nawawi Al~Bantani Sholu 'ala nabi Muhammad 🤲
Kalo punya sudut pandang luas, kalimat itu bisa jadi banyak. Kalo gue nerimanya "bisa sukses, tapi di bidang yg memang kapasitas gue, bukan di bidang motivator itu"
Ga perlu jadi orang lain atau memaksakan jadi ini itu dengan keterbatasan kemampuan, jadilah diri sendiri dengan kemampuan yang kita bisa dan senang, berusaha jadi powerful untuk diri sendiri. Berbuat baik dan tebalkan iman, tak perlu mempertanyakan hal yang otak kita tidak mampu jawab.
Nah ini sama kaya kasus gua, dari SD gua ngga bisa matematika, tapi gua pengen jadi insinyur. Padahal waktu itu, semua orang tau bakat gua itu di musik, gua bisa nguasain music cepet, bahkan waktu kuliah pun gua jadi pemain musik paling jago di komunitas musik kampus, walaupun ngga serius belajar musik. Cuman karena gua terperdaya motivator, dan memaksakan mimpi gua buat jadi insinyur, sekarang gua cuman jadi insinyur biasa, dan setiap hari tersiksa karena beratnya pekerjaan menjadi seorang insinyur. Keterbatasan otak gua ngga bisa menjangkau level yang lebih tinggi di bidang insinyur.
Meskipun manusia memiliki banyak keterbatasan, namun Tuhan memberi kita akal yg mana Tuhan itu menyuruh kita untuk menggunakan nya sebaik-baiknya, manusia masih terus belajar, suatu saat manusia pasti bisa menjawab lebih banyak hal lagi, semoga Tuhan memberi pentunjuk.
Pak, gw udah setahun banget ngesuscribe Chanel bapak sampe sampe gw patron dengan pemikiran bapak, pengen banget kalau bapak bisa ngebedah crypto sampe tuntas. Nb. Soalnya di era sekarang udah ngebahas itu terus vibe gw topik obrolannya crypto sampe di tongkrongan bawah pohon rindang yang gw temuin soal ini pak....
Jadi inget saat om Deddy debat dengan Aldo soal manusia menggunakan otak brapa persen, dan Aldo menjawab 100% dan om Deddy menjawab 10% Kalimat terakhir bang Ferry sangat mencerminkan penonton yang menelan bulat-bulat omongan idolanya tanpa mencari tau terlebih dahulu. Gua janji ga skip iklan bang 😁
New follower komeng... Satu yg gw suka ngakak ama motivator adalah meminta selalu keluar dari zona nyaman .. Katanya ga akan sukses ... Kl keluar terus dari zona nyaman... Kapan bahagianya 😅 Apa Karena gw gak terlalu mampu beradaptasi dengan zona baru ya..
Luar biasa Pak bridging nya.. cocok nih buat jadi konten2 pengingat dan penguat iman dengan gaya Bang Ferry, pesannya ngena sekali . Barakallah! Tambahan mengenai keterbatasan manusia dan keagungan Allah ada di Al-Baqarah 255 , yang dimana ada kutipan ayat yang artinya "Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya" .. dari ayat ini bisa kita tarik makna nya bahwa sebetulnya kita tidak tahu apa2.. dan kalaupun kita tahu sesuatu, misal tentang suatu ilmu, itu pasti karena izin Allah. Jadi kalau kita bertanya "kenapa kok gw ga bisa jawab ya?" , betul kata Bang Ferry.. kita diciptakan terbatas dan Allah hanya mengizinkan kita untuk tahu sebatas apa yang kita mampu untuk kita ketahui.
Bang no ofens nih. Gw fan lu juga dalam hal2 lain. Klo soal ini gw sebrang jauh bang. Justeru karna kita terbatas dan belum tahu, seyogianya berusaha mencari tahu jgn dlu langsung ambil kesimpulan percaya tuhan ato kuasa2 transendental. Gramaphone awalnya dikira suara setan, lama2 eh ternyata bukan. Black death juga, setelah mikroskop ditemukan, eh ternyata bukan. Gw sih sepakat kalo agama dan kepercayaan kepada tuhan dan gaib2 itu soal kenyamanan bukan kebenaran apalagi pelarian. Maap ya bang klo kesinggung, serius gak ada niat ksna.
Suka Juve karena kena Calciopoli 2006, emang aneh sih, tapi suka ketika terpuruk bisa bangkit kembali, apalagi ada faktor loyalitas pemain ketika turun turunnya.
Tuhan itu tidak terbatas. Kita sebagai manusia adalah makhluk yg terbatas, terbatas oleh ruang dan waktu, jadi jangan sok membela yg tidak terbatas sedangkan kita ini terbatas. Coba deh difikir ulang, jangan2 yg sebenarnya dibela mati2'an itu bukan tuhan tapi dirimu sendiri dan kelompok kehidupan yang kalian ikuti. 🤔 Ayolah berfikir jernih, kita ini terbatas, manusia jaman sekarang hidup cuma sampai umur berapa si? Kita berpindah dari titik A ke titik B saja butuh waktu kan. Sedangkan tuhan kita tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Jadi jgn berusaha untuk memahami sesuatu yg tidak terbatas itu dengan kemampuan kita yang secara harfiah sudah tercipta serba terbatas ini.
Makasih udah sharing bang, gw dulu juga cita" pengen jadi atlet bang. Latihan tiap hari tapi ga ada progress terus kalau maksain latihan malah jatuh sakit. Dari situ gw sadar, kalau buku" motivator itu ga berlaku universal. Untuk saat ini saya masih mencari jati diri atau bisa dibilang apa sih tugas saya di dunia ini bang, doain saya ya bang.
Bang Ferry, aku punya opini klok sebenernya Tuhan itu ada tapi mybe Tuhan berada di dimensi ke 1000 or mungkin aja lebih. Nah kita sebagai manusia yang notabene mahluk terbatas dan kita cuman menganal sampe dimensi ke 3 ingin menjelaskan sosok yang bahkan berada di dimensi yang lebih dari kita mungkin saja mustahil. Soalnya kita mikirin bentuk dimensi ke 4 ajah udh binggung, cobak sekarang bayangin bentuk beda yang gak cuman nyangkut Panjang, Tinggi, sama Lebar
Analogi yang cacat dimana menggunakan objek hewan karena mereka memiliki corak yang berbeda mulai dari fisik, pikiran, dll. Saya kritik, Manusia tidak terbatas, tetapi manusia memiliki pikiran yang terbatas. Why? karena ada kemampuan yang berbeda disetiap manusia. Saya ingin mengajukan pertanyaan. Jika memang pikiran manusia terbatas lantas mengapa ada ilmu pengetahuan dan Filsafat?. Apakah jangan jangan bukan tuhan yang menciptakan manusia tetapi manusia yang menciptakan tuhan karena anda berkara "manusia terbatas" oleh karena itu menurut saya, karena manusia tidak mampu menjelaskan kenapa hujan ada, kenapa matahari terbit dari timur dan tenggelam dari barat (anda bisa temui literasi berdasarkan sains untuk saat ini, lalu bagaimana di jaman 700sm? mereka menciptakan tuhan untuk menjelaskan fenomena kosmologi tersebut.
thank you bang dari video ini gue jadi mengerti bahwa keterbatasan adalah sesuatu hal yang tuhan anugerahkan kepada kita, dan hal itu besar. Gue sekarang jadi lebih bisa menghargai terhadap apa apa yang gue rasain saat ini. Dan stop bandingin diri sendiri dengan orang lain, karena setiap orang memiliki kapasitas dan keterbatasannya masing masing. thank you bang..
Makasih bang, sy kuliah semester 3 sadar kalo selama ini kurang enjoy jalani hari karena ketika ada masalah seperti merasa tidak punya solusi dan merasa sia sia. Bener kata abang kalo Kemampuan atau kapasitas menjawab pertanyaan tergantung itu juga. Stay proses yaa!!
Saya baca buku tentang Homo Sapiens baru halaman depan aja.. dan apa yang dikatakan oleh Bang Ferry itu saya setuju. Dan bisa membuka pemikiran saya untuk menjadi pribadi yang lebih bersadar diri lagi.
iya bang, gue juga lately sadar kalo ada beberapa bahkan banyak hal yang sebenernya ada bahkan dari awal udah ada jawabanya, cuma gabisa gue pahami, gue terlalu bodoh buat mengerti. Jadi ya intinya gausah dipikirin, gue diciptakan oleh tuhan bukan buat mikirin kayak gitu, tapi menjalankan perintah tuhan, dan menjauhi laranganya gitu aja. Sejak gue sadar akan hal itu bener deh, hidup gue jadi lebih tenang dan bahagia, ea. Tapi sebenrnya hal ini juga ga segampang itu bisa gue terima, tapi ya seiring berjalanya waktu puji syukur kehadirat allah swt gue bisa terima, ya gue emang ga sehebat yg gue pikir, ada banyak hal yang gue ga tau dan gue gabisa. Siapa gue gitu kan kalo dihadapkan dengan kekuasaan tuhan. Dan hal ini juga membuat banyak perubahan yg gue pikir amat baik di dalam hidup gue. Gue bersyukur bisa sadar akan hal ini di usia yang bisa terbilang masih sangaaaaat muda, wkwkwk.
Gw ada pendapat yang berbeda nih. memang faktor genetika cukup berpengaruh, tapi hal hal tersebut itu upgradeable pak, seperti berfikir seperti bang Ferry, bermain bola seperti C.Ronaldo
circumstance is always determined what u become,eropa tidak akan bisa maju jika tidak ada peradaban islam,gaakan ada john lock tanpa jasa si peacock, itu mengatakan bahwa kita tidak bisa apa apa tanpa bantuan mahluk disekitar kita. if u study history u will know circumstance is a part of god's design and if we aggree to disagree it's ok bre. hidup sangat sebentar untuk kita bertarung perasaan.
manusia kalo ngga di kasih batasan itu bisa lebih buas dan liar dari binatang dan bahkan lebih biadab dari semua makhluk yang pernah Tuhan ciptakan kalo mau contoh liat aja orang" yang hidup diluar aturan Tuhan..
bang mo request topik tentang imajinasi dan realitas dong. gw suka bingung soalnya karna kadang kerasanya realita tuh semata-mata hasil imajinasi yg di tanamkan ke dalam cara berpikir kita. terima kasih bang 🙏