Barakallahu fiik Ustadz Mujiman Hafidzahullah, semoga Allah Ta'ala terus menjaga Ustadz dan menyampaikan ilmu yang Haq tanpa takut ditinggal kan jama'ahnya
Salafi beragam pake dalil sdgkn nu yg penting baik..makanya saya Alhamdulillah ikut pengajian salafi tenang ketika mau melaksanakan ibadah..apapun ibadhnya ada dalilnya
Justru NU itu full dalil. Kalau ada org NU bilang yg penting baik maka bisa dipastikan org itu bukan ulama NU tapi hanya warga NU biasa alias jamaah NU
Muhammadiyah, salafi, persis, Al Irsyad, Wahdah Islamiyah, hasmi, hidayatullah 1 aqidah dan sama2 back to Quran Sunnah, tentu perbedaan msh ada dan hrs disikapi dgn bijak. 👍🏻
@@HjiErnaHASMI= HIMPUNAN MASYARAKAT ISLAMI. SAYA PERNAH IKUT KAJIANNYA,TDK JAUH BEDA DGN MUHAMDIYAH,PERSIS,SALAFI,AL IRSYAD DAN WAHDAH.SAMA SAMA ANTI TBC= TDK PAKE RITUAL BIDAH.sama sama meyakini alloh di arasyi. TDK ADA NYANYIAN DI MASJID TEPUK KTIMPRING..
Benar, bahkan di tahun 2010an ke atas gelaran wahabi masih melekat di Muhammadiyah saya sendiri karena ada background Muhammadiyah makanya mengetahui hal ini dan bantahannya juga dari Muhammadiyah, tapi kalo sekarang gelaran wahabi ini melekat kental di kaum Salafiyin.
Klo kita hidup di era sebelum 90an dan kebetulan kita hidup di jawa di lingkungan pedesaan kita akan tahu masyarakat waktu itu belum banyak yg masuk islam, di ktp islam tapi ga pernah sholat pada waktu itu masrakat jawa masih lekat dengan tradisi nenek moyang. Bagi yg sdh menganut islam kolot mereka akan melarang tradisi tradisi tersebut Bagi ulama yg toleran mereka tidak lgsg melarang tapi merubah secara perlahan tradisi yg ada pada masyarakt Mereka memanfaatkan tradisi justru untuk syiar agama islam Masyarakat jawa tidak lepas dengan tradisi selamatan, mulai brokohon sapi, mulai tanam padi, panen padi, mendirikan rumah, pindah rumah, lahiran bayi sampai orang meninggal dan masih tradisi lain tidak lepas dengan tradisi selamatan Ada orang meninggal pasti ada acara melekan sampai 7 hari, dalam tradisi itu pasti ada arena judi, ada minum2, makan2 Ulama yg toleran tidak lgsg melarang, mereka mengisi dengan kataman tahlilan, pengajian, sampai 7 hari Mereka yg belum tahu ajaran islam akhirnya sedikit demi sedikit belajar ajaran islam Dan pada akhirnya tradisi sebelumnya sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan
*Permohonan Maaf Da'i Salafi:* ❤ *NU, Muhammadiyah, Jamaah Tablig Firqoh Dhollah:* Kaum muslimin, kaum muslimat yang berada di Indonesia dan di luar Indonesia, khusus di Kabupaten Kampar. Saya Zamzami Nas, salah seorang dai di Kabupaten Kampar, Riau, dengan penuh kesadaran, menyatakan bahwa video ceramah saya beberapa waktu lalu, yang berisi statemen saya, atau pernyataan saya bahwa Ormas Muhammadiyah firqatun dhallah, NU firqatun dhallah, Tarbiyah firqatun dhallah, dan jemaah tabligh firqatun dhallah dan lain-lainnya. Maka dengan ini saya menyatakan mencabut segala pernyataan saya tersebut, dengan segala pernyataan yang saya katakan dan dengan segala makna yang terkandung di dalamnya. Dan kepada pihak yang merasa dirugikan, atau terzolomi atau tersakiti dengan pernyataan tersebut, maka saya dengan sepenuh hati minta dimaafkan. Dan insya Allah semoga kejadian serupa tidak terulang lagi pada waktu yang akan datang atau di kemudian hari.# *Note: Semoga Menjadi Pelajaran Bagi Kita Semua* Barakallahu Fiikum
@@user-jd9rv1qc8uKalau ustadz dari NU dan Alwasliyah jangan lah... dongeng syubhat bid'ah saja kajiannya.... manhaj salaf jln menuju surga karena para Sahabat juga sudah dijamin Allah masuk Surga tanpa hisab.. .
Klw anda tahu jalan kebenaran..kasih tau dong sama yg belum tau..klw anda tahu jalan itu jalan yg sesat..kasih tau dong sama yg yg dfh jalan disitu tw yg mau lewat jalan itu.Analogi mudahkan..? Jgn nggsk perduli sm sdr2 kita tersesat..lni tentu bersyarat..anda memang yakin pasti itu krbenaran berdasar hujjah2 Alqur'an dan sunnah.Bagi awam..yg nggak berlakulah..bisa sama tersesat..😊@@user-jd9rv1qc8u
Sudah sunnatullah.. ketika kebenaran disampaikan pasti ada yg menerima dan yg menolak.. Tetapi kebenaran harus tetap disampaikan walaupun yg menolak (kafir) membencinya...
Wahabi Label Sejak Zaman Kolonial Sudah menjadi sunnatullah yang namanya al-haq (kebenaran) dan ahlinya akan selalu mendapat ujian dan rintangan.. Siapa saja yang mengajak umat ini kembali kepada kemurnian agamanya, kembali kepada tauhid dan sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak akan selamat dari celaan, tuduhan, fitnah, ujaran kebencian. Berbagai tuduhan itu bukan barang baru di masyarakat, dulu di zaman kolonial kaum muslimin yang taat yang berjuang melawan penjajahan acap kali dilabeli "Wahabi". Buya Hamka dalam bukunya "Dari Perbendaharaan Lama" mengatakan, "Kalau kita lihat, banyak pejuang-pejuang Indonesia dahulu yang terilhami oleh "Wahabi" dalam melawan penjajahan. Salah satu contohnya adalah Tuanku Imam Bonjol. Bahkan Ir. Soekarno dalam surat menyuratnya dengan A. Hasan terlihat mengagumi ajaran dan semangat "Wahabi" dalam melawan penjajahan serta keluar dari kejumudan dalam ber-Islam." Namun, orang tidak akan lagi disebut Wahabi kalau sudi menuruti selera hawa nafsu kebanyakan orang yang sering dibungkus dengan nama persatuan, budaya atau kearifan lokal. Fenomena ini mengingatkan kita akan kebenaran hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa siapa yang sabar mengikuti sunnah (petunjuk) beliau ibarat menggenggam bara api.. Dan Islam yang murni akan kembali asing di tengah-tengah manusia persis seperti di awal kedatangannya.
Aku netral karena aku ingin bngsa ini damai. Yang pusing merekalah penyebar fitnah. Tamak (rakus) akan harta benda dapat merusak cinta kasih. Surga tak menerima orang yang keras dan gelap hati (hati yanh tidak kudus). 1 Korintus 13:4-8 TB Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu (tidak iri, dengki, hasad), IA TIDAK MEMEGAHKAN DIRI ( TIDAK BERMEWAH - MEWAH ) dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. Allah Ta’ala berfirman, أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ (1) حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (2) كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (3) ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (4) كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ (5) لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ (6) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ (7) ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ (8) “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu (dari ketaatan kepada Allah), sampai kamu masuk ke dalam kubur (mati). Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” (QS. At Takatsur: 1-8).
KALAO BACA KITAB SEMUA SAMPAI HABIS .YG DI KEDEPANKAN TAI MIYAH KOYIM..KARENA LIHAT DI VIDIO DI BEBERKAN SEMUA SAMA SANTRI ASWAJA .COBA DI CEK .UMAT SRKARANG RIJUKANNYA KE ULAMA SALAF .TAPI KALAO BERLEBIAHAN KACAU VARA MEMAHAMI HADIS DAN KITAB .SEMAUA ADA PLES MINESNYA .
COBA YG MU YG NGAKU SALAF DI DENGAR DI CRRMATI SANGKALAN.SANI OYE AFANDI .DLLN .WALAOPON SAYA MUHAMMADIYAH TIDAK SEMUA FATWA MU DLLN BELUM.TENTU BENAR.INGAT BENAR DALILNYA TAPI CARA PEMAHAMANNYA YG SALAH .BERLEBIHAN DALAM AGAMA.DAN NU TIDAK SEMUA NU SALAH SEMUA ORANG NU YG TIDAK GENFIRI JUGA ADA FAKTA .
Bukan terbelah karna Alqur'an ustad, terbelah karna ajaran Salafi Wahabi suka menyesatkan amalan org lain, seperti Maulid d sesatkan, Baca Yasin d sesatkan, Tahlilan d sesatkan, sedangkan amalan tsb mereka juga punya dalil...Jd coba utk belajar menerima perbedaan jgn terlalu mudah utk membid'ahkan. Karna hal inilah yg menjadi konflik perpecahan karna tdk mau menerima pendapat Ulama lain
Teriak2 wahabi udh termakan propaganda syiah.. Ngaku2 Ahlu sunnah wal jama'ah tpi Salafi yg mendakwahkan sunnah dibilang wahabi atau radikal radikul lah.. Manhaj Salaf sesuai dgn tuntunan Al-Qur'an dan As-Sunnah yg dijalankan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam dan Pra Sahabat (tabi'in dan tabi'ut tabi'in).. Justru anda ini kurang wawasan pengetahuan banyak menjudge termakan propaganda syiah
Lhah anda yg mungkin ikut madzab syafii (mungkin) tp tdk konsisten ikut madzab syafii.....madzab syafii wanita wajib bercadar, haromkan musik sholawat joged2..haromkan rokok. Temen2 ente yg diaswaja mlh lakuiin itu semua. Kocakk
Wow lihat dimedsos tempo kampas memberitakan 5 pengurus ormas terbesar diindonesia berkunjung ke 15r43l dan ada pertemuan dengan presiden yg beragama y4hud1
