Matius  

#renharsugengpramono #elisupra #eliezarsugeng
BERPUASA
( Matius 9 : 14-17 )
Pada malam hari orang menyalakan lampu atau lilin supaya tidak gelap. Bila matahari sudah terbit semua alat penerang itu tidak lagi diperlukan
Demikian juga dengan semua upacara agama yang biasa dipraktekkan orang-orang Farisi, para ahli Taurat, termasuk murid-murid Yohanes pembaptis
Pada dasarnya peraturan-peraturan itu, misalnya berpuasa, dibuat untuk menolong orang mengharapkan kedatangan Mesias. Akan tetapi, Tuhan Yesus Sang Mesias sudah hadir di tengah-tengah mereka. Mereka seharusnya berhenti menanti, dan mulai menikmati sukacita kehadiran-Nya
Tuhan Yesus ingin menyatakan bahwa Beliau datang bukan untuk sekadar menambalkan atau menambahkan sesuatu yang baru kepada ajaran agama yang lama. Kata "lama" (Yun.: palaios) berarti aus atau usang karena pemakaian
Ajaran Yahudi telah menjadi begitu tidak fleksibel karena akumulasi dari tradisi-tradisi non alkitabiah selama berabad-abad. Ajaran Yahudi tersebut sudah berubah menjadi upacara semata-mata yang justru menjauhkan mereka dari Allah
Tuhan Yesus bukan sedang menambahkan ajaran baru kedalam wadah yang lama itu. Beliau sedang menyatakan bahwa masa yang baru (neos) dan kerajaan yang baru ( kainos ) sudah tiba dengan kehadiran-Nya
Dengan demikian, mereka yang ingin tinggal di kerajaan yang baru itu harus meninggalkan semua pemahaman agama dan sikap hidup yang lama lalu menerima Kristus dan hidup dalam kebenaran-Nya
Apakah pesan Tuhan Yesus ini dapat diartikan sebagai menolak tradisi rohani orang Kristen zaman now ?
Ya dan tidak. Kita harus bergereja, berdoa, membaca Sabda Tuhan, puasa. Namun, semua kegiatan rohani tersebut menjadi sia-sia kalau kita lakukan untuk pamer dan tidak intim dengan Tuhan Yesus
Kita hendaknya menyadari bahwa menghargai etika, akhlak atau kebiasaan yang baik adalah sebuah kebutuhan. Dengan sikap seperti ini, kita mampu menggapai kebahagiaan. Bagi kita, hal yang membahagiakan adalah menjadi seperti Kristus dan mengikuti jalan yang telah ditunjukkan-Nya
Dengan demikian, segala tradisi atau aturan hidup Kristen harus mampu mengantar orang agar dapat menjadi seperti Kristus
Salam dan Doa : Sugeng Pramono