Yang penting menjadi perhatian bersama : 1. Pergeseran usia pensiun yang menjadi lebih panjang. 2. KB yang penting digalakan lagi. 3. Perhatian Orang Tua terhadap anak, dalam menjadi partner diskusi yang lebih akrab dan terpercaya. 4. *KORUPTOR* peminum darah rakyat... 5. Dunia pendidikan yang tidak cepat dalam mengantisipasi kebutuhan global....
@@satrofajar Nah ini yg masuk di akal. Spt disebut di video, mereka banyak pilih2 pekerjaan & maunya gaji gede. Jdnya banyak yg nganggur krn gak sesuai ekspektasi mereka.
ayo jadi petani dan nelayan, jangan gengsi, pemerintah juga mesti memberikan support negara kita negara agraris, saya juga dulu waktu nganggur jadi pencari ikan dilaut,
Semangat dan lanjutkan terus mas! Terima kasih banyak mas sudah menjadi garda terdepan di lumbung pangan indonesia. Saya doakan rezeki mas dan kawan2 lancar terus 🙏 Peduli kata orang yg cuma bisa koar2 di kolom komentar. Stop playing victim!
Alhamdulillah pas lulus saya ke jepang dan dapat kerjaan jenjang karir sampai sekarang saya memutuskan warga negara jepang dan saya merasa jauh lebih bahagia di Jepang. MERDEKA!!🤣
Pahlawan Indonesia saat ini adl org2 yg bisa membangun usaha dan menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya... Semoga orang2 kaya dan pejabat negeri ini tergerak hatinya utk berbuat baik utk masyarakat luas
Ayo. Gen z jadilah petani yang cerdas .. hingga sukses dengan hasil maksimal .. lihat yang kerja di sawah kebanyakan orang yang sudah sepuh masih mencangkul karena kaum muda gak mau turun ke sawah
Pengalaman gue jadi hrd malah maaf nih - mayoritas gen z kagak mau ditaruh di posisi bawah, maunya langsung managerial cuman gara gara lulusan management ato dari kampus prestise Yang sering gue lihat maunya jadi manager (executive housekeeper, front desk manager, f&b manager, logistic manager dlsb) tapi hal basic kayak people management, leadership role ama handle complaint gak paham...bahkan sering nemu gen z maunya jadi laundry master / housekeeping manager tapi gak ngerti cara operasikan mesin cuci ama dryer + gak ngerti chemical handling Beda ama millenials yang masih mau jadi housekeeping attendant, dishwasher ama helper gudang...gen z-sama sekali gak mau pegang entry level Disclaimer : ini pengalaman yang sering gue liat irl
Dan mirisnya orang tua sering menjelekan pekerjaannya, contoh melarang anak²nya menjadi petani, dan menyuruh anak²nya jadi PNS atau kerja berseeragam formal, inilah yang menjadi darurat generasi 😢@@Ed-ic9zq
Sebenarnya bukan lapangan kerja yang terbatas,tapi kreatifitas mereka terbatas untuk menjadi visioner pembuat lapangan pekerjaan,bukan melamar pekerjaan.Generasi generasi yang mayoritas di didik dengan dunia digital..banyak yang tadi disampaikan skill tidak cocok dengan industri.walau tidak semuanya.. menjadi generasi tangguh harus di tempa dengan tekanan,kedisiplinan,keimanan yang kokoh,dan jiwa yang sehat.. Dan kita lihat,ditempa dengan segala kesulitan justru menjadikan generasi2 sebelumnya tidak menjadi generasi kerupuk,yang melempem ketika disiram air..semoga fenomena ini menjadi hikmah/pelajaran.Wallohu a'lam
Gak semua orang yg ditempa tekanan akan jadi kokoh... Ada juga yg malah hancur berkeping2 dan jadi pasien rumah sakit jiwa. Kalo sudah begitu siapa yg tanggung jawab?
Belajarlah untuk menggali skill diri sendiri tanpa mengikutkan ego yg g penting.belajarlah menciptakan lapangan kerja sendiri sehingga tdk tergantung pd pihak lain.dgn optimis dan semangat yg sangat tinggi,generasi gen z ini cenderung punya daya fikir dan kreatif yg sedang berkembang kembangnya.belajarlah dgn mengamati lingkungan sekitar dan mencari celah" untuk kita bisa membuka kretifitas pd diri sendiri.yg penting usaha itu khalal.jd g usah menyalahkan siapa",toh itu bkn solusi yg bisa bikin kita jd kenyang.semoga bermanfaat...
Harapannya kepada pemerintah jangan mempersulit Perizinan usaha,bagi pengusaha muda yang mau mengembangkan usahanya, supaya lewat usahanya yang dibuka dapat memberikan peluang kerja bagi yang pengangguran
Tidak akan mampu mengakomodir membeludaknya tenaga kerja... Sulosinya mestinya adalah kembali besar-besaran kedunia pertanian... Pertanian lah yang paling bisa menyerap besar tenaga kerja.
Gaimana janji pemerintah mau buka puluhan juta lapangan kerja , tapi sebaliknya inflasi pengangguran malah melesat..Indonesia masih import berbagai produk pangan mestinya pemerintah melakukan revolusi agraris dan industri , karena dua bidang ini sangat strategis dalam rangka ketahanan pangan sekaligus membuka lapangan kwrja yg luas.
Masalah ini sangat kompkek. Namun singatnya yang perlu sbb: Sistim pendidikan yg sesuai jaman, logis dan memupuk nilai moral seorang . Kemudian perlu kurkulum sesuai permintaan jaman. Kemudian perlu dipahami perbedaan antara pendidikan formal dan pendidikan moral, keduanya harus terpadu setimpal. Kemudian perlu diajari pemikiran untuk berendah hati, terbuka untuk perkembangan di bidang yg dipilih serta memupuk wawasan luas. Terachir perlu ditanamkan kesopanan, rasa tahu diri, rajin dan bertekad. Klu ini dapat diusahakan sebaik baiknya, gaji dn imbalan pasti juga terpenuhi. Jadi ... semua pihak akan puas.
Kesalahannya adalah 1. Siswa tak diajarkan untuk membedakan mana bakat mana hobby. Yang terkadang bisa berbeda. Dan yg berhasil adalah yg bisa menyatukan keduanya. 2 Mudahnya dunia guru dimasuki oleh org2 yg tidak berkompeten bahkan cendrung kurang pintar. Sehingga output dr dunia pendidikan sangat rendah kualitasnya. Ini adalah poin yg paling komplek, karena melibatkan pemerintah, pihak sekolah, dan PGRI 3. Karena faktor 1 dan 2 tadi sehingga kehilangan poin inti dr setiap pelajaran atau mata pelajaran keahlian dasar yg harus dikuasai setiap siswa atau mahasiswa. 4. Kurangnya anak dilatih tanggung jawab terhadap apa yg sudah dipilihnya. Padahal kalo poin 1 itu bisa ditangani (penyatuan antara bakat dan hobi), semakin sulid masalah di dunia, anak akan semakin senang menerima tantangan tersebut. Ketika berhasil seperti ada kebanggan diri.
Waktu saya smp suka di bully temen",karna suka kedombrengan meja di dalam kelas,karna saya hobi music,setelah lulus SMK,merantau ke tangerang ijaza saya gk laku di pabrik,akhirnya saya memutuskan pulang kampung dan menekuni hobi saya,alhamdulillah dri tahun 2009 sampai 2024 jadi pemain music player.
Solusi menghilangkan pengangguran di Indonesia adlh 1. Menjdkan DEMOKRASI (KOPERASI) sbg soko guru perekonomian Indonesia (Bung Hatta) 2. Tidak boleh ada TANAH di Indonesia itu yg DIDUDUKI, DIKUASAI dan DIKELOLAH oleh non pribumi (Bung Karno) 3. Berikan se-tinggi2nya pengetahuan, keterampilan atau keahlian kepada seluruh rakyat Indonesia (Bung Syahrir) Ma'af jika saya salah
Nomor 2 udh gua cek berkali2 gaada. Paling deket ada artikel cek fakta “apakah Soekarno membatasi bisnis tionghoa” dan hasilnya adalah hoaks. Ada lagi yang Soekarno bahas WNI itu apa, jawaban nya pribumi dan WNA yang status kependudukan nya jadi WNI (tidak dua nasionalitas). Cek2 lg ya mas fakta2nya.
@@brian9829 gp to hell ......(a.l meletusnya pertempuran di Surabaya) itu bisa dimaknai bahwa bung Karno tidak ingin bangsa asing itu masuk ke Indonesia, mungkin karena bung Karno tidak ingin TANAH AIR Indonesia itu DIDUDUKI, DIKUASAI atau DIKELOLAH (dijajah) lagi oleh bangsa asing dg memanfa'atkan berbagai macam KELEBIHAN2 yg dimilikinya, dan dg memanfa'atkan pula berbagai macam KELEMAHAN/KEKURANGAN yg dimiliki bangsa Indonesia Ma'af jika saya salah
Mau ga mau pekerjaan yg sifat nya digital seperti Graphic Design, Coding, Cybersecurity, Data Science, Machine Learning, Software Engineer mau gak mau harus diperkenalkan di SMA bahkan harus menjadi jurusan terbaru selain IPA atau IPS, serta murid harus dirangsang untuk berpikir Kritis dan explorasi kreatifitas sebebas bebas nya.... Bahkan anak muda wajib bs menguasai keterampilan AI sejak SMA... Selama pendidikan masih sifatnya hapalan dan teoritik ga ada implikasi pada Use Case dunia nyata, selama itu pula lah sudah tdk relevan lg sesuai laju jaman..... Pendidikan Vokasi serta Pendanaan Startup dimulai dari bangku sekolah Wajib diperkenalkan sedari dini sejak bangku SMA!!
Jurusan2 berbau IT yg anda sebutkan (kecuali graphic design) itu butuh fondasi matematika dan kalkulus yg solid, yg cuma ada di jurusan eksakta. Sama aja maksa anak2 yg ga kuat eksakta buat mempelajari teknik. Anak2 rumpun humaniora cukup ngerti cara pakai teknologi sebagai tools saja utk mempermudah kreativitas pekerjaan mereka. Gak semua orang harus paham dan bisa Coding. Hanya karena dunia industri butuh bidang2 itu, apakah talenta anak harus diarahkan ke situ?? Anak2 punya talenta masing2 yg gak harus di bidang2 eksakta. Yg pinter musik, nari, ngelukis, sastra, apakabar dong??
hmm..., jaman soekarno pemuda indonesia brangkat ke luar negeri pulang2 jadi pintarrr... dan melahirkan ribuan generasi2 selevel habibie... jaman gen z, brangkat ke luar negeri pulang2 jadi babuuuu...
Ijin berbagi Solusi : 1. Wajib kurikulum "Entrepreuneurship" terpadu dari dini...🙏🙏🙏🙏🙏 2. Kebijaksanaan Pro Entrepreunership. 3. Perusahaan perusahaan turut serta memberikan "Edukasi & Training". ( Learning by Working ). 4. Perubahan Sistem Kerjasama Industri / Perusahaan yg Kreativ & Innovativ sesuai dgn Perubahan yg terjadi. SUKSES INDONESIA...💪💪💪🙏🙏🙏
1. Syarat kerja harus punya pengalaman kerja, untuk dapat pengalaman ya harus kerja, tapi syarat kerja harus ada pengalaman. 2. Jika yang di hitung kerja adalah mereka yang kerja diperusahaan atau industri, ya banyak penganggurannya. Apakah gen z yang jd kuli di desa didata sebagai pengangguran? Yang jadi tukang panen sawit pengangguran? Saya kira viralnya gen z banyak yang nganggur hanya akan jadi bayang-bayang buruk untuk gen itu sendiri. "PEMERINTAHKU GAK SOLUTIF"
Kalau menurut saya punya ijaza gk jaminan mudah dapat pekerjaan,kalau pikiran saya,tujuan sekolah bisa membaca,menulis dan berhitung,pekerjaan itu tidak harus mengandalkan ijaza
Kebanyakan rekruitmen kerja ribet di tes interview. Kenapa sih pertanyaan interview harus yang aneh2 kaya alasan kamu memilih pekerjaan ini lah rencana kamu lima tahun kedeoan lah seakan perusahaan butuh pegawai baru tapi jarang mau bimbing dari nol
Gen Z juga tumbuh di era Internet, sehingga terdoktrin hal-hal yang lebih Instant. Gen Z juga terlalu menumpuk Sarjana, pada gengsi untuk mendapatkan gaji standar karena status "Sarjana". Gen Millenial masih berusia 30-40 tahun, masih usia produktif. Gen Millenial juga banyak Sarjana, Sehingga banyak pekerja yang masih kompeten.
Gue yg umur 33 juga sedang nganggur.. Perusahaan banyak persyaratan yg diutamakan berpengalaman dan umur harus dibawah 30th, good looking.. Bagaumana gk nganggur coba.. Seharusnya negara juga bisa mengatur semua perusahaan agar semua kalangan pencari kerja dapat bekerja.. Bukan hanya tentang persyaratan ini itu..
Meningkat nya penganggur di setiap tahun di Indonesia tdk terlepas dari salah kelola pemerintahan rezim Joko, seharusnya dgn hutang yg begitu besar yg di buat Jokowi bisa meningkatkan ekonomi rakyat terciptanya lapangan kerja buat rakyat, bukan utk buat ikn, pengutamakan ekonomi rakyat!!
Jgn salahkan siapa siapa tanah di Sumatra Kalimantan Papua masih luas jadi petani buka lahan di sana usulkan ke pemerintah, org indo itu tampangnya cocok jdi Petani
Sodara gue genZ gayanya elit tp ekonomi sulit 😢 Gak mau pake motor bebek, gak mau pake pakaian sederhana.. Nyari kerja pinginya yg "relate" dg passion, kalopun udah relate harus work life balance..🙈
anak ku yg cow usia 19th, menolak nerusin usaha ayahnya. malah ingin kerja sebagai apa adanya, malah lebih sering kelayapan sama temen temennya, pulang larut, jam main ngga kenal waktu, diminta bantu usaha orangtau sulitnya minta ampun..ada aja alasannya. cari kerja ngga lincah, sering ditolak lamaran pekerjaannya..kata anak ku yg diterima lebih yg usia dewasa 26th+ dan pengalaman. padahal diluar sana banyak yg tidak seberuntung dia yg orangtuanya punya usaha sendiri 🥺🥺
DPR MPR RI & Presiden terpilih RI 1. Aliansi masyarakat Indonesia asli. 100 Petisi Aliansi Rakyat menggugat Tim Tpua di ketuai Egy Sujana, Emak emak Semua Tahu Indonesia Kaya di dunia, semua ada di Indonesia, Orang Cerdas Waras banyak, tidak di Beti Kesempatan, Apa lagi yang Lurus di Buang inilah yang terjadi. Indonesia sdh punya pak Bj Habibi yang nembuat Pesawat terbang, tidak bisa di gantikan Figur pak Bj Habibi. Anak Muda Indonesia coba di Beri Kesempatan, bisa berbeda dengan Negara yang sdh Maju duluan. Terlambat masa kerja sampai Oktober. Saudi kaya Raya bisa Ngatur. Tongkat kayu bisa jadi Tanaman hanya di Indonesia, Dunia ingin memiliki, Tambang, Emas, Sawit, Sumur Minyak bumi, Timah, Nikel, Kayu semua ada di Indonesia, tidak ada kesempatan untuk Rakyat Indonesia asli. DPR MPR RI, presiden terpilih, Aliansi masyarakat Indonesia asli, sangat tahu 2014/2019 Habis impor TKA Tiongkok terbitlah PHK.. Orang Cerdas waras banyak. Pak Hji Rhoma Irama terjun ke Seni, Lagu" Nya pak hji Rhoma Irama dari masa ke nasa tidak ada yang bisa gantiin. Pak Bj Habibi & pak Hji Rhoma Irama 👍👍👍👍❤🙏
Semoga pemerintah membuka lapangan pekerjaan yg lebih banyak untuk generasinya dan jangan dipersulit persyaratanya waktu melamar pekerjaan.dan juga para pelamar kerja kalau sudah kerja jangan pantang menyerah kerja seberat apapun .yg penting sesuai keinginanya
selain pemerintah yang harus tanggungjawab, para pencari kerja juga harus sadar kalo kerja itu dimulai dari nol, sukses itu bonus kalo kerja kita rajin dan tekun
Penguasa kagak memikirkan hal seperti itu, gimana caranya Indonesia maju, sedangkan masyarakat aja susah dapat kerja minimnya lapangan pekerjaan,dan korupsi,judol,pinjol,merajalela di masyarakat,salam waras
di china jg byk yg nganggur, byk dokumenternya, di china ada istilah lying flat / "Bai Lan", alias anak mudanya milih nganggur karna kerja dirasa udah gak worthit karna dianggap gak sebanding dengan gaji, ada internet banyak2 cari info bang biar gak katak dalam tempurung
@@Azmii-nq3tvitulah org yg suka hina warga negara sendiri pdhl dia orang indo jg tp demen bgt kalo hina orang indo.. Heran.. Biasanya org spt ini dibilangin susah ngeyel
Yang Saya juga heran itu rata-rata mereka yang gak sekolah malah kehidupan berkecukupan. Ternyata masalahnya adalah di saat saya sekolah mereka sdh terbiasa dengan pekerjaan nya. Di saat saya lulus baru masuk kerja. Itupun masuk kerja di pabrik sebagai karyawan kontrak
kita harus mencontoh pemimpin kita yang begitu sayang pada keluarga dengan mengamankan posisi mereka di pemerintahan di tengah generasi muda yang mati matian membangun keuangan dan privilage mereka tanpa ada nya support system dari luar dan dalam
@@argoadhyaksa8548 aku sbnernya udh pernah kerja gt sih... Dan siap kerja gt... Tp klo tes gk pernah lulus sebab iq ku rendah.... Ya udh bisnis aja, malah enak bisa nyantai...
Serius kak Anak muda Gen Z skrng 1. Mereka tidak tangguh krn mereka dari sejak diri mengandalkan orang tua 2. Mereka pilih pilih kerja 3. Pergajian mereka dan kebanyakn nongkrong
Menurutku asal mau kerja apa aja ga jadi pengangguran deh, yang penting halal Lagipula kerja sama orang bisa sementara, kerja beberapa tahun buat ditabung agar pas resign bisa punya usaha sendiri, bodoamat kata orang kerja ga sesuai pendidikan, penting bermanfaat, ga nyusahin ortu/orang lain. Basic banget emang si, menurutku bisa IT yang dasar2, bisa bahasa Inggris minimal pasif dan perlu diasah terus, kemampuan komunikasi, dan good attitude-karakter
@@oktaviantosetyonugroho274 misalkan generasi z malas karena pengen serba instant, padahal memang ada yang begitu tapi gak semuanya kok, ada pemuda yang saya mentori baru kelas 1 sma tapi rajin jualan, padahal orang tuanya kelas menengah kok.
rata2 1-3 bulan udah diterima kerja terus minta resign, gimana gak makin numpuk penganggurannya. dengan seringnya sdm yg keluar masuk otomatis banyak perusahaan yg jadi tidak produktif, dan akhirnya efisiensi sdm, dan makin mempersempit lapangan kerja.
Klo pasar tradisional aja sepi, karena gaya beli zaman skrg udah lewat aplikasi/ toko online. Padahal disitu dlu psr tradisional rame banget bsa menyerap tenaga kerja bnyk masyarakat sekitar.
Solusi pemerintah dalam pengangguran itu harus bisa membuat solusi yang multi dan fleksibel atau bisa menanggapi segala problem tentang yang mengakibatkan rakyat jadi pengangguran contohnya jika pengangguran itu problemnya salah mengambil jurusan pendidikan maka pemerintah harus bisa membuat lowongan kerja khusus untuk yang salah ambil jurusan pendidikan, jika pengangguran itu problemnya usia yang sudah 40 tahun maka pemerintah buat lowongan kerja yang khusus untuk orang yang berumur 40 tahun.
Lha seharusnya job petani kebun ternak seharusnya di ciptakan tinggal generasi z aja yg ego nya ngalahin puncak gunung .ingin gaji tinggi tpi kualitas,dan gaya hidup yg tinggi .saya ingin berbagi pengalaman,karna saya juga termasuk g z .semangat kerja ,jgn suka membuang waktu ,menabung menggali potensi diri sendiri .dan pikirkan masa depan jgn ikuti ego .semangat semangat
Pemerintah ada keinginan memskkan investor agar bs menampung pengangguran tapi disisi lain tdk melihat byk kelemahan yg membuat investor enggan msk kenegara kt .
saya mnyaksikan karyawan baru langsung resign baru seminggu kerja setelah tau kerjaan di kantor itu banyak mpe numpuk ” . Mungkin ekspektasinya kalo kerja kantor itu cuma pegang pulpen dan kertas selembar di depan PC / laptop sambil nelpon orang wkkkkk... apakah gen z kebanyakan nonton sinetron???
Pemerintah tidak bisa menyediakan lapangan pekerjaan, dewan yg bekerja cuma mikir dapat gaji dan tunjangan, gak mikir tiap tahunnya berapa juta mengganggur yang butuh lowongan pekerjaan
@@uploadapasaja6671 yah kalau begitu resikonya nggak hanya ke generasi z yg terdampak, dalam jangka panjang kedepannya semua generasi bakal kena imbas Akibat robotika dan otomatisasi industri.
@@uploadapasaja6671okelah dengan robot/AI sistem industri semakin cepat. Tapi untuk sudut pandang wilayah, dengan jumlah populasi penduduk di Indonesia, saya rasa Robot/AI kurang efisien, karena hanya akan menimbulkan masalah baru yg lebih rumit. Bahkan perusahaan pengguna kecanggihan AI dan Robotika akan kena dampak nya juga.
@@RacikIn semua generasi memang terdampak akibat otomatisasi industri dan kehadiran AI. Namun terdapat perbedaan cara bersikap, bertindak, dan berpikir setiap generasi terhadap perubahan. Gen Z relatif lebih tidak siap dengan semua itu walaupun tidak bisa digeneralisasi
Dari tahun 2023 sampai memasuki pertengahan tahun 2024 ini perekonomian sangat sulit Terutama para pelaku UMKM sangat kesulitan untuk memasarkan dagangannya, karena daya beli masyarakat yang terus menurun . Banyak tenaga kerja Perusahaan industri di berhentikan
Lebih masuk akal kalo syarat melamat pekerjaan di rubah ... lebih banyak untuk meminta pencari tenaga kerja untuk membuat masa training dari pada harus ada syarat pendidikan ... karena pendidikan bukan jadi tolak ukur lagi bagi tenaga kerja itu bisa kerja ato tidak dan syarat pengalaman justru yg baru lulus gak akan kerja2 kalo ada syarat min berpengalaman
Pemerintah Indonesia masih mau cari pekerja dari luar negeri. ... Di negara sendiri masih banyak banget yang nganggur... Seharusnya pemerintah Indonesia memprioritaskan masyarakat Indonesia gmn caranya pencipta kan lapangan pekerjaan bagi para generasi muda mudi Indonesia dengan cara. Pelatih mereka.dan mengirim pekerja Indonesia ke luar negeri. Dan juga bagi pengingvis tasi. Luar negeri yang mau membuka usaha di negara dan yang mau buka pabrik di negara kita Indonesia wajib' memakai pekerja kita. Biar berkurang pengangguran di negeri kita Indonesia. Jadilah pemimpin yang tulus dan ikhlas demi kebaikan rakyat Indonesia.