Adding players if the chemistry is not in accordance with the performance on the field, the results are still not good, how is it that STY's tactician did not make mistakes like against China?
Mudah2an keduanya dapat poin full walau pun g Mukin bisa lawan jepang tapi g yg g mungkin bila Allah megendaki ku berdoa mudah 2an tim nas bisa mendapatkan hasil yang maksimal amin 🔥🔥🔥🔥💪💪💪💪🇮🇩🇮🇩🇮🇩 km pasti bisa
Optimis klo skuad Timnas Garuda senior faktanya memang Bagus, tapi Coach STY ini yg bikin saya pesimis kesel banget, selama PENYAKIT aneh suka bereksperimen dan bongkar pasang skuad Garuda akan membawa Timnas Garuda di dasar klasemen!!! Jika Eliano tidak dimainkan, lebih baik PSSI pulangkan STY ke Korea!!!
Gue sih kurang setuju marselino di maenin lawan jepang, coba untuk kasih kesempatan eliano lebih bagus. Marselino hanya main di u21 oxford bukan tim utama.
Semoga Vs Jepang Bisa Imbang 1 Point &Vs Arab Bisa Menang 3 Point.Dan Kalau Bisa Full Abroad/Pemain Keturunan...Karena Tim Jepang Pemain Nya Juga Banyak Yg Abroad Di Eropa ✌️🙏 Semoga STY Tidak Bikin Formasi Seperti Vs China Kemarin ✌️🙏
@@NuraEtin-f3lbanyak memainkan pemain lokal bukan berarti meremehkan lawan.. fakta nya penguasaan bola 75 persen.. mungkin tujuan sty.. selain merotasi para pemain dengan strategi menyerang tapi juga mengukur kualitas pemain lokal.. yang selalu menjadi momok persoalan di timnas karena masih banyak para lokal pride yg masih suka membedakan pemain timnas antara lokal dan naturalisasi.. mau ingin bukti.. coba sty hanya turunkan 1 saja pemain lokal pasti banyak para netizen dan pengamat abal2 yg akan mengkritik sty.. apalagi kalau ingin kualitas Timnas maka sty memainkan semua pemain naturalisasi.. maka itu akan membuat keributan lebih besar lagi... oleh para netizen dan pengamat abal2.. karena bagi mereka lebih baik kalah terhormat dari pada menang tapi semua nya Belanda... hahaha.. jadi persoalan yg besar di timnas bukan karena menganggap remeh lawan.. atau lawan nya terlalu kuat... tapi cara berpikir dari para netizen dan pengamat abal2 yg sok paling pintar dari sty bahkan ingin mengatur sty.. serta kurang nya rasa nasionalisme dari para netizen.. dan pengamat abal2.yg tidak mengutamakan kepentingan Timnas demi nama baik negara..tapi lebih kepada kepentingan pribadi mereka. yg di dalam nya terdapat juga para mafia bola di Indonesia.. sehingga masih ada perbedaan antara lokal dan naturalisasi...faktor inilah penyebab.. tidak bebas nya sty melakukan pemilihan pemain.. karena masih banyak kepentingan yg harus di jaga oleh sty... jadi kalau ingin Timnas maju maka hilangkan kata perbedaan asal pemain ..di timnas sehingga sty bisa bebas memilih siapa pun para pemain nya sekalipun semuanya Diaspora..yg penting bisa menang dan bisa lolos ke Pildun.. itu yg lebih terpenting....