one of Indonesia best activist, para anggota dpr yg korup, Soekarno, Soeharto, bahkan PKI dia kritisi... seolah tidak punya rasa takut dalam dirinya.... maafkan kami gie.. atas yg terjadi hari ini, konflik agama, korup masih meraja rela, kemiskinan, kebohongan dan kemunafikan dimana2.... dan kebanyakan dari kami masih terlalu cuek atas apa yg terjadi, dengan jatuh kepada budaya hedonisme, lebih membanggakan minum kopi2 mahal, social media yg berlebihan, dan ketidak acuhan yg tiada henti... :'(
Saya pertama kali tau Gie tahun 2016, ketika masih kelas 2 SMA. yang sebelumnya sangat bodo amat dengan Indonesia, kekorean, jejepangan, barat-baratan, seketika berubah menjadi orang yang sangat (ingin) nasionalis seperti Gie. Yang awalnya bodo amat dengan politik, seketika menjadi manusia yang ingin selalu mengikuti perkembangan politik. Yang awalnya cuma mikir PKI adalah yang terkejam karena doktrin lama, seketika mencari tau dari buku-buku tentang kekejaman waktu pemberantasan PKI. Yang paling tidak suka pelajaran sejarah, menjadi orang yang paling semangat belajar sejarah. Yang bacaannya sekedar novel romantis, seketika lebih suka mencari buku sejarah yang sedikit lebih berat. Manusia yang sangat realistis, menjadi mencoba untuk idealis. Yang awalnya punya mimpi ke semeru, hingga menjadikan semeru sebagai target sebelum mati. Namun sayangnya saya asma, jadi rada takut untuk bertemu Gie. Rasa-rasanya setelah tau Gie, hidup saya berubah. Cara berfikir saya berubah. Saya seolah ingin menjadi Gie, keluar dari zona nyaman dan mencari kebenaran. Bagi saya Gie adalah prinsip saya sampai hari ini ( sebagian saja) Terutama untuk selalu mencintai semua orang, terlepas agamanya apa, rasnya apa, dan dia siapa. Namun akhir-akhir ini pikiran saya sedikit kalut dan rumit, terlalu idealis sepertinya. Tapi saya tetap ingin "menjadi" Gie Gie tetap hidup, dalam pikiran dan memengaruhi jati diri saya💜
@Fabio DeVita untuk mencintai Indonesia harus mengenal Indonesia, sama seperti orang kalau cinta harus kenal. Makanya kenali Indonesia lebih dalam biar lebih cinta Indonesia
Sayangnya Film itu sempat dicekal, sempat tdk boleh tayang di bioskop indonesia. Isunya karna ceritanya trlalu dibuat buat tdk sejalan dgn Film G30S. padahal film nya sangat bagus jiwa gie natural. Malah cerita film PKI sblmx keliatan dibuat buat.
“Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah.” Soe Hoek Gie
Soe Hok Gie adik Arief Budiman (pemberi ide Gol Put) seorang pejuang independen yang gigih,melihat bahwa dwifungsi Abri akan membentuk iklim politik yang tak menggairahkan. Lahir 17.12.1942 kalau hidup berusia 76 tahun menjelang 77. Vokal tak sesuai dengan iklim Orba yang otoriter. Pendiri Mapala,dan wafat ketika mendaki gunung Semeru. Slentingan di masyarakat bilang 'dihabisi"(pada hal tidak).
model rambut tahun 1960 an memang rapih . Perhatikan video demonstrasi mahasiswa tahun 1965 / 1966 , rambutnya pendek semua , kayak baru pulang dari tukang cukur
Gw muslim... Sumpah, gw banget banget banget terinspirasi sama tokoh ini.. Pertama kali tau tokoh ini waktu film biopik nya Nicholas Saputra tayang tahun 2005. Gw smp nonton film ini dua kali di bioskop. Pertama di Slipi Jaya yg kedua di Metropolis Tangerang. Yg nonton sangat sangat sedikit, tp gw percaya film ini berkualitas.. Beberapa bulan kemudian, film ini menyabet film terbaik di FFI 2005 dan taon depan gw beli VCD original nya. Film ini hadir berbarengan ,waktu gw lagi semangat semangat nya ikut tes di STAN walaupun akhirnya gw gagal. Ditambah lagi idealis nya dia soal politik, kaya gw banget.. Soundtrack nya pun ga kalah bagus... Visualisasi nya keren.. Udh itu aj testimoni gw dg soe hok gie Yg smp skrg gw ga malu utk ngakuin kalo gw terinspirasi dg dia dg semangat jiwa nasionalis nya.
Film biopik ternyata dari dulu memang sepi penonton yah mas?? Dulu saya pun tidak tahu Soe Hok Gie. Pas film nya tayang di televisi (lupa tahun berapa), saya pikir ah paling film menjelang imlek ini mah. Pada tahun 2011 teman saya meminjamkan saya buku catatan seorang demonstran. Kata tmn saya itu buku bagus bgt saya harus baca.. dari situ awal saya jatuh cinta terhadap Gie.. saya cari tau di internet, nongol film Gie. Pas saya tonton saya baru teringat ini film yg saya blg "paling ini film cm menjelang imlek" Maaf ya jadi curhat 😀
Mantap ..idealis sejati..mapala sejati Tidak cari jabatan.. Pantasan anak mapala sekarang.nasonalisme bangat..bukan kaya organisasi yang lain skrang..?
Terimakasih atas semua perjuangan para beliau aktivitas Indonesia, versi melawan lupa. Saya akan terus upgrade diri saya lebih baik lagi demi kemajuan bangsa dan kestabilan negara tercinta kita Bhinneka tunggal Ika,#NKRIHargamati
Lahirnya Sie Hok Gie sama halnya jatuhnya meteor yg jatuh hingga ke bumi .. Dalam beberapa dekade belum ada kelahiran baru seperti Soe Hok Gie .. Master piece seorang minoritas yang mencintai NKRI dengan idealis nya untuk kukuh berdiri untuk bangsa , di kagumi dan disayang oleh teman teman nya .. Master piece yang pemikiran nya jadi panutan .. Hingga sekarang ❤❤❤❤
Mohon maaf boss, bukan mengkerdilkan peran beliau bagi Indonesia. Tapi saya rasa, gelar pahlawan terlalu besar untuk disematkan bagi seorang Gie. Saya menyukai beliau, tapi tidak untuk memberikan gelar pahlawan. Gelar pahlawan hanya disematkan untuk orang yang berdarah-berdarah memerdekakan bangsa ini.
Demi apa baru tau PEMUDA GIE DITAHUN 2021,FEB,6 .. 😭 semoga kedepan yac ada produser yg mau meremak film GIE ,,, agar disesuaikan dngn teknologi abad 20 ini
Saya sangat salut dengan Soe Hok Gie sampai dia meninggal di usia muda tetap menggunakan nama aslinya / tidak mau mengganti nama tiga suku kata yang dia pakai tidak seperti kakaknya Soe Hok Djin yang berganti nama menjadi Arief Budiman
Idealis ok. Tapi jika tidak dijalani, itu hanya separuh idealis. Dia punya kapasitas penggerak, sayang ga mau nyemplung. Nyetop tank itu menggugah, tapi ga menyelesaikan masalah rakyat. Tapi dg masuk kabinet, dia bisa berbuat sesuatu, buka jalan, bergelut dg kenyataan, jadi org no.1 yg dihujat ketika ada masalah. Itu baru namanya idealis.
Gie lebih memilih jadi pengajar karena dia berharap generasi penerus bisa lebih kritis akan pemerintah, tapi dia di jauhin dosen2 bahkan mahasiswanya kadang gak masuk kelas, dia kritisi temen2nya yg masuk pemerintah dengan cara kirimin lipstick supaya bisa bersolek di depan penguasa
Masih penasaran kenapa seorang soe hok gie yang notabene intelektual,perencana,dan bukan pendaki awam bisa terperangkap gas beracun mahameru, setau saya diatas jam 9 pagi memang waktu2nya bahaya gas beracun di mahameru, makanya waktu untuk berdiam di mahameru hanya boleh sampai jam 9 pagi, dan setau saya juga gie dkk masih berada di area mahameru pada hari menjelang sore,karena gie dkk baru memulai pendakian pada pagi hari (dari ranu kumbolo-mahameru). Selain dari pedoman buku pendakian belanda, apa gie dkk tidak bertanya ke warga kaki gunung mengenai kondisi medan dan fenomena alam yang ada di semeru?
Menanggapi kenapa gie tidak bertanya ke warga sekitar, tahun segitu warga masih belum tau tentang hal itu. Makannya sekarang pendakian ke puncak Semeru ada peraturan diatas jam 9 tidak boleh naik kepuncak peraturan di Semeru terbentuk karna peristiwa Gie. sebenernya tidak hanya ke Mahameru gunung manapun jika gunung tersebut aktif tidak dianjurkan mendaki. Seperti Sindoro, Slamet, Merapi dan gunung aktif lainnya. Hanya opini saya yang saya ketahui berdasarkan pengalaman dan baca.
Ada yang berminat baca "di bawah lentera merah"??saya punya dlm btk pdf.. gratis kok.. cantumkan email atau no wa saja.. Sosialis sejati tidak pernah meminta bayaran untuk pengetahuan bersama..