@@nurdinmuhammad8168 Sepertinya yang beliau maksud bukan strategi yg dirahasiakan suatu negara bang . Mungkin maksudnya strategi perang yang telah diketahui . Semisal blitzkrieg , Coastal artileri , Bunker , Atau strategi macam superioritas udara
Untuk saat ini radar yang dipesawat /AWACS udh paling cocok. Kecuali dimasa depan manusia menemukan solusi teknologi yg bisa mengatasi semua masalah2 diatas.
wahhh jadi keinget bab remote sensing wkwkw SAR termasuk dalam klasifikasi remote sensing atau penginderaan jauh sistem aktif. Sistem aktif disini berarti baik pemancar maupun perekamannya menggunakan energi dari wahana itu sendiri. contohnya seperti SAR itu sendiri, LiDAR, IceSAT, dll... energi sendiri yg dimaksud disini adalah untuk "melihat", satelit ini perlu memancarkan gelombang tertentu. analoginya seperti kita dalam kegelapan, kita harus memancarkan sinar dari senter untuk dapat melihat. kelebihan dari sistem ini adalah kemampuan perekaman yg sangat baik pada objek 3D sehingga cocok buat pemetaan kontur bumi. kelebihan lain adalah tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi meteorologis. karena sistem ini menggunakan gelombang tertentu (elektromagnetik, laser, radar, dll) maka dapat menembus awan untuk bisa melihat objek dibawahnya. sistem yang kedua adalah penginderaan jauh sistem pasif. nah sistem ini dimiliki oleh satelit dengan model perekaman optik atau gambar. sistem ini memiliki kelebihan yaitu lebih jelas dan detail dalam menangkap gambar objek. lalu kenapa dinamakan sistem pasif? ya karena dalam operasionalnya, satelit ini memerlukan energi eksternal supaya dapat merekam objek. nah, biasanya berupa sinar matahari. kelemahannya adalah sistem ini dapat terganggu oleh kondisi meteorologis, dimana apabila daerah yg hendak dipetakan tertutup kebut atau awan maka sensor tidak dapat melihat daerah tsb. analoginya seperti anda melihat objek di sekeliling anda, anda bisa melihat karena ada sumber cahaya dari lain hal, semisal sinar matahari, lampu, dll.
Cara mengacak gelombang radar (dan semua jenis gelombang lainnya, bahkan gelombang suara) adalah dengan menciptakan gelombang dengan periode, amplitudo dan spektrum yang sama, tapi fasenya dibalik. Sehingga saat ke2 gelombang ini bertemu, energinya menjadi 0. Salah satu contoh yang ada di kehidupan sehari² adalah hp kita dilengkapi dengan teknologi noise canceling, cara kerjanya mirip
Maka dr itu Sdh seharusnya dan penting nya kita melengkapi & memperbaharui peralatan2 militer alutsista2 militer negara kita sedikit demi sedikit kini & ke dpn nya. Agar pertahanan wilayah negara kita bnr2 terjaga. Selain dr kemampuan pasukan kita yg elite2
Jujur saya sdh menduga kalau bakalan kendala di power source… cara kedua mungkin memnacarkan gelombang radar yg bersifat bisa mamenatul di ionosphere dan memanulmkembali ke bumi semcama kerja gelombang radio SW, Tp dgn intensitas tinggi dan high resolusi, dgn begitu harapan nya, pesawat stealth akan terdekteksi, krn mereka didesign utk memantulkan gelombang dr depan dan arak serong aja kalau dr atas dan bawah pasti akan muncul di radar
Tapi bagaimanapun juga, memanfaatkaj ionosfer utk memantulkan gelombang radar itu susah dapet resolusi bagus. Jangankan teknologi siluman, rudal non siluman seukuran tiang listrik aja udah susah kedetect
Syg nya sistem radar2 kita dan jumlah nya msh blm merata, bnyk & mumpuni. Mkn nya sbnr nya wilayah kita msh agak rawan & msh gampang di lalui oleh pesawat2 militer negara lain secara diam2, bahkan dr segi kawasan maritim kelautan kita jga msh sm agak gampang di lalui oleh kapal2 tempur militer AL negara lain secara diam2. Karena kurang bnyk nya jumlah armada kapal2 perang kita. Dr darat emg iya kita sulit di jarah, tp KLO dr udara & laut wilayah kita msh agak gampang di jarah
Sbnr nya satelit Sdh cukup berperan menurut fungsinya masing2. Hanya saja satelit yg kita miliki saat ini msh kurang bnyk & lengkap. Minimal kita itu hrs punya 5 unit mah 2 satelit sipil 3 satelit militer. Di dukung pesawat2 AWACS, radar pesawat tempur, drone dan radar2 di darat
Mungkin bisa menggunakan satelit yang dilengkapi sensor infrared. Pesawat memiliki ciri jejak infrared yang bisa dibedakan dengan jelas dibandingkan permukaan bumi secara keseluruhan. Setelah pesawat berhasil diketahui jejak infrared nya, barulah menggunakan radar di darat buat deteksi yang lebih detail. Kita udah menggunakan satelit infrared ini sejak lama, hanya saja selama ini peruntukan nya sekedar buat keperluan deteksi cuaca dan bencana alam. Mungkin dengan melebarkan range deteksi spektrum infrared nya, kita bisa mengubah satelit bmkg sebagai satelit awacs
1,kalo orbitnya geostationer maka pesawat gk bakal kedeteksi karena jaraknya kejauhan soalnya orbit geostationer itu jaraknya dari bumi itu puluhan rb km sedangkan kalo orbitnya low earth orbit ya bakal mengelilingi bumi dan gk bisa diam di satu tempat dan juga meskipun low earth orbit itu jaraknya ratusan km dari bumi belum tentu perangkat infrared bisa mendeteksi pesawat dijarak ratusan km
Pak saat mengisi suara narasi apa menggunakan autotune? Soalnya saya dengar saat jalan-jalan dan dan seperti ini agak beda. Kalau boleh tau pakai app apa. Terimaksih 🙏
@@polarisaltair5570 oh iya aerosat, bahkan thales juga ngembangin ya. Rata2 berita tentang radar diballoon dengan ter tethered ke ground station sekitar 10 tahun yang lalu dan ga ada perkembangan lagi.
@@za_pravdu1943ada jenis kabel tertentu yang memang digunakan untuk komunikasi dan power dengan tegangan tinggi, ada beberapa drone yang sudah menerapkan hal tersebut.
@@za_pravdu1943sudah ada beberapa drone yang menggunakan konsep tethered dengan ketinggian berkisar ratusan meter dan umumnya digunakan untuk relay komunikasi radio antar drone, kabel dan listriknya spesifikasi khusus juga.
sy dulu gk prcya ad tv di handphone wkt masih hp rame2nya hp system simbion layar tft..hp china awal2 baru nongol gmn mesin tv bisa masuk ke hp yg cm segenggam tangan..trnyta stlah mlihat sndri oo...bgini trnyta kmajuan technologi yg bgtu pesat yg gk mngkin bsa jd mngkin trjadi
UAV RAKSASA DGN SAYAP SUPERPANJANG BERISI SOLAR CELLS DGN DURASI TERBANG NONSTOP BERBULAN BULAN DAN ALTITUDE EXTRIM 120 RIBU FEET, SUDAH MULAI BANYAK DI TEST UTK PLATFORM RADAR TERBANG, MIN.
Dusinilih pentingnya pesawat AEWC.. untuk mengantarkan signal peringatan dini dn bahaya lebih cepat ke pesawat jet perang dn kpal kapal ankatan laut juga pemandu senjata pertahanan udara pantai dn TANK TANK DARAT untuk mengunci posisi posisi musuh
min kalau radar satelit untuk mendeteksi satelit lain negara lain misal buat mendeteksi satelit mata mata negara lain udah ada yang buat min atau gak perlu?
@@MrFelixset kalau tebal tetap saja tidak akurat mendeteksi objek di belakang nya, soal nya bukan hanya mendeteksi objek secara umum, tapi untuk militer harus jauh lebih detail. Bayangin saja awan Cumolonibus dan ada lapisan kristal es yang tebal apalagi ada pusaran badai, ya pastinya mengganggu
Kalau urusan itu, sudah ada jenis radar yang bisa menembus awan Namanya adalah Synthetic Apeture Radar, dan sudah pernah dipakai oleh uni soviet yang mengoperasikan sistem satelit pengawasan maritim MKRC Legenda en.m.wikipedia.org/wiki/US-A
@@Yourlocalhuman8 ohh baru tahu saya. Soal nya pernah ikut seminar gtu, hasil radar kalau tertutup awan ngak bisa detail, mungkin tergantung jenis atau panjang gelombang nya lagi ya
Min Tolong Diulas Lengkap SATELIT MILITER Pesanan INDONESIA Yang Santer Dibeitakan Diberbagai media Masa,Jenis Satelit Apa Yg Dipesan INDONESIA.?Apa Guna Satelit Untuk Petahannan Suatu Negara?Bagaimana Cara Kerja nya.?Hal Ini Banyak Ditunggu Pengemar Alutsista Tanah Air.Terima Kasih****
,kalo low earth orbit satelitnya bakal mengorbit dan mengitari bumi jadi gk bisa menjaga satu tempat karena satelit muterin bumi,kalo orbitnya geostationer maka sinyal infrared akan sangat lemah bahkan meskipun low earth orbit sekalipun sinyal infrared akan tetep lemah karena jaraknya sekitar ratusan km diatas bumi jadi gk mungkin bisa mendeteksi sinyal inframerah pesawat, atau kapal Jadi sinyal inframerah itu punya keterbatasan jangkauan jadinya paling bener itu AWACS udah gk perlu satelit yang ribet
Kok gue jadi kepikiran gimana kalo digantungin pake balon udara. Di kasih kabel dan suplay bahan bakar dari darat di tempat kan di area segitiga bermuda agar tidak mengganggu rute penerbangan. Kan makin tinggi makin jauh jangkauan nya jadi gak perlu AWACS lagi...😅
Kalo satelitnya LEO,maka satelitnya akan muterin bumi dan gk bisa diam di satu tempat,kalo orbitnya GEO maka jaraknya terlalu jauh karena orbit GEO itu ketinggiannya 36 rb km dari bumi bahkan saya yakin meskipun orbitnya LEO sekalipun ya sinyal infrared akan lemah karena LEO ketinggiannya ratusan km dari bumi jadi paling bener ya pake AWACS
ngulur kabel puluhan km berapa ton bobot kabelnya doang ? belum lagi kalo ada badai tornado puting beliung. atau gak sengaja kabelnya ketabrak pesawat. 😁
1,kameranya bisa lihat objek kapal,pesawat,heli,dsb? 2,orbit satelit itu berpindah2 jadinya sulit untuk mengintai secara real time dan gk bisa berpindah pindah seenaknya 3, musuh bisa bersembunyi dengan mengetahui orbit satelit musuh
Menurut ane knp GK pake teknologi kaya starlink tapi bedanya ini di darat, dengan menepatkan radar di setiap tiang komunikasi dan terkoneksi satu sama lain menjadi jaringan radar yang besar, radar itu bisa di samarkan jadi parabola internet padahal itu radar?
Jauh lebih murah memakai awacs yang 1 awacs aja bisa menjangkau 1 pulau jawa dan pertanyaannya gimana caranya menyamarkan radar menjadi radar parabola? Emang mau kita make radar waveguide ketinggalan jaman?
@@notori5842 kan menyamarkan bentuknya seperti parabola bukannya pake radar waveguide, kalau pake awacs emang lebih praktis tapi pastinya musuh tau itu awacs pasti di incir duluan, atau musuh jadi waspada kalau pake jaringan radar yg besar menjadikan musuh kurang waspada, dan kalau tau kan radar bukan cuma satu. Kalau awacs cuma satu.
@@sskkucai2019 1,menyamarkannya itu gimana caranya? pake terpal terus digambar antenna parabolla? 2,musuh bisa mengetahui keberadaan radar lewat sinyal radiasi yang dipancarkan oleh radar dan menggunakan rudal anti radiasi untuk mengikuti jejak radiasi radar 3,karena radarnya berbasis darat harus menempatkan banyak radar karena radar darat jangkauannya lebih kecil akibat terhalangi pohon,gunung,dan lengkungan bumi 4,radar darat kurang efektif terhadap target terbang rendah apalagi rudal jelajah ketinggian rendah yang sangat2 berbahaya maka awacs adalah solusi untuk mengatasi objek terbang rendah
@@blacrow337itu pun bukan buatan Indonesia, ada sih yg dikerjakan Indonesia kalau gak salah satelit A5/A2 saya lupa namanya dan itupun digunakan untuk komunikasi radio amatir