tahukah kamu bahwa pilihan kostum yang kita kenakan setiap hari ternyata tidak hanya memengaruhi penampilan kita di depan orang lain, tetapi juga memiliki hubungan erat dengan kekuatan bawah sadar kita?
ternyata hasil penelitian menunjukkan bahwa kostum yang kita kenakan dapat memengaruhi cara kita berpikir dan bertindak, serta memberikan manfaat positif bagi perkembangan sosial, emosional, dan kognitif seseorang.
studi yang dilakukan oleh para peneliti di university of california, melibatkan anak usia 4-6 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok.
kelompok pertama diberikan kostum dan diminta untuk membayangkan diri mereka sebagai pahlawan super hero, sementara kelompok kedua diminta untuk membayangkan diri mereka sebagai reporter.
setelah itu, kedua kelompok anak-anak ini diminta untuk menyelesaikan beberapa tugas.
dalam satu tugas, anak-anak diminta untuk berjalan di atas balok kecil yang ditempatkan di atas lantai.
dalam tugas lainnya, mereka diminta untuk mengangkat papan yang lebih besar dari kepala mereka.
para peneliti kemudian merekam dan memeriksa respons emosional dan fisik anak-anak selama menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menggunakan kostum dan membayangkan diri mereka sebagai pahlawan superhero lebih percaya diri dan berani dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut dibandingkan dengan anak-anak yang membayangkan diri mereka sebagai reporter.
proses imajinasi ini ternyata dapat memicu respon emosional dan fisik yang sama dengan pengalaman nyata.
ketika anak-anak membayangkan diri mereka sebagai pahlawan super, otak mereka merespons hal tersebut dengan cara yang sama seperti ketika mereka mengalami pengalaman nyata yang serupa.
karena itulah, mereka lebih percaya diri dan berani dalam menyelesaikan tugas-tugas yang menuntut keberanian dan keterampilan motorik halus.
penelitian ini menunjukkan bahwa imajinasi dapat memengaruhi bagaimana anak-anak merespons situasi sosial dan lingkungan mereka.
para peneliti juga menggunakan teknologi pencitraan otak fungsional untuk memeriksa aktivitas otak anak-anak selama mereka menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak yang membayangkan diri mereka sebagai pahlawan superman memiliki aktivitas otak yang lebih tinggi di area yang terkait dengan pengolahan visual dan motorik, yang juga terkait dengan respons sosial dan emosi.
hal ini menunjukkan bahwa imajinasi memengaruhi aktivitas otak dan tubuh anak-anak secara signifikan.
music : Scott Buckley - 'Childhood'
#inspirasi #motivasi #lawofattraction
21 фев 2023
