Membangun Ekonomi Jemaat | TALKiNG POiNTS | Dept. IL MS GPIB

Подписаться 33 тыс.

Просмотров 1,2 тыс.

50% 1

Gereja memiliki peran agar umat-Nya dapat berkehidupan dengan lebih baik, terutama di masa seperti ini. Lalu seperti apa sikap dan yang akan dilakukan GPIB terkait ekonomi Jemaat? Simak dalam episode terbaru TALKiNG POiNTS : Pembinaan dan Pendidikan Intergenerasional GPIB.
Bersama:
Pnt. Pnt. Shirly Maureen van Houten - Sumangkut (Ketua IV Majelis Sinode GPIB)
Pnt. Pnt. Robynson Letunaung Wekes (Ketua V Majelis Sinode GPIB)
Host:
Argopandoyo Tri Hanggono
#TALKiNGPOiNTS
#GPIB
#Intergenerasional

Опубликовано:

11 окт 2024

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист

Посмотреть позже

Комментарии

@yvonnemakatita9161 2 года назад

Sukses ibu Pnt Sherly dan Bpk Robby dlm pelayanan .Tuhan berkati MS .

@ridwangunawan3738 2 года назад

Pemanfaatan dan / atau pemberdayaan Aset GPIB harus terdokumentasi dan transparan, dan pelaksanaan oleh SDM yang profesional dan memahami panggilan dan pengutusan gereja, dan bukan dilakukan oleh FMS. Hal ini untuk mengambarkan dan bersikap serta bertindak manajemen by objektif. Pengirim: Eduard Waworuntu di Pontianak.

@tonysibarani5343 2 года назад

Bagaimana dengan aset GPIB yang di bukit tinggi Sumbar kenapa belum selesai sampai sekarang ya Bu ? Semoga tidak omong doang tetapi coba realita nya untuk menyelesaikan

@harrykatuuk1428 2 года назад

Sayang ... terkadang mukanya Bu Sherly tertutup mic... sayang juga kurang peminat acara ini

@Jonsudersimanullang 3 месяца назад

Mau bertanya apa aj contoh pengembangan ekonomi jemaat itu

@gysberthpieter9363 2 года назад

Kami sangat berharap agar tdk hny BERWACANA RIA.knp saya berani katakan demikian? Krn Fakta. Seharusnya FOLUS UTAMA adalah membangun Ekonomi Warga Jemaat (Bukan Jemaat). Dgn adanya Ekonomi Warga Jemaat terbangun otomatis PEG akan tercapai. Bukan selama ini puluhan thn MS hny prioritaskan PEG, tp mengabaikan kondisi Ekonomi Warga Jemaat. Saatnya buang jauh2 Egoistis Kekuasaan kepentingan kelompok. Kemudian Ciptakan pula HAK dan KEWAJIBAN dpt berjalan seimbang.