@@yanztutorialnew terima kasih sudah menginspirasi. Sy sudah belasan tahun terobsesi nanem jepang yang banyak untuk usaha. Baru tahun ini bisa nanem. Salah satu temenku share ke saya postingan bli di FB. Saya senang sekali. Jadi punya referensi. Kebetulan saya baru nanem. Sebagian bibit saya yang hijau sebagian yang thailand. Di sini (Sembalun) lebih banyak yang berduri. Dulu orang menanam di samping rumah, sekarang banyak ditebang karena anak2 mereka memerlukan tanah utk bangun rumah. Di sini Jepang bukan sayur populer untuk ditanam dalam jumlah banyak. Tapi untuk saya sangat menyenangkan meskipun harga gak sefantastis sayur lain. Terima kasi info2 menariknya. Semoga makin sukses. Aamiin
di pekarangan rumah sy tumbuh pohon labu thailand dan dia menjalar di tanah jadi ada akar tambahan( yg tumbuh akar di samping akar utama) dan ketika saya pisahkan dan tanam juga daun yg ada akarnya ini tumbuh juga pohonnya ......jadi apakah dua pohon ini akan sama bisa berkembang dan berbuah bila sy teruskan tanam mereka di dalam 2 buah media tanam polybags (tentu nya dengan mencoba merawat dgn cara yg shrsnya .....spt yg bapak sarankan)
Harga labu Siam tidak stabil bosku kadang 800rupiah perkg kadang bisa sampe 3500 Tahun 2009 sampe 2012 saya tanam 1 hektar lebih bisa hasilkan 10 sampe 12 ton perminggu Tapi temen saya tanam 2 hektar hasilnya mentok 7 ton Jadi intinya tergantung perawatan dan daerah tanam
Beli saja di pasar sebagai bahan sayur biasa, tetapi pilih yg : besar, simetris, mulus tidak terluka dan sehat segar. Kemudian taruh di suhu ruang skitar dua/tiga pekan, maka mulai merekah muncul bakal tunas. Silahkan dicoba