Bukan perda yang bisa menghentikan, bukan juga dalih hewan peliharaan atau hewan lucu, karena ayam dan sapi juga hewan peliharaan. tapi kesadaran masyarakat sendiri yang bisa menghentikan...
@@prihanggonoridwhan6533 yang penting edukasi dan pemaham untuk masyarakat dari sisi kesehatan maupun dari sisi religius. Memang lama efeknya, tapi suatu saat pasti akan ada hasilnya...
ayam dan sapi tidak masuk kategori "peliharaan", tapi ternak. meskipun ayam dan sapi bisa saja dipelihara, dan meskipun anjing bisa saja diternak. ternak dan pelihara itu berbeda. silahkan tersedia di google untuk mencari tahu lebih jauh.
Lahir di th 80an sy cukup memahami hal ini.. Th 90an hal ini sudah marak namun dahulu tak terlalu terang2an, biasanya warung hanya menjual dng nama hik atau rica2.. Namun makin kesini seperti sebuah bisnis yg memang sangat menarik dan dijual terang2an.. Jelas ini perlu campur tangan pemerintah selain tokoh masyarakat yg harus aktif untuk edukasi bahwa ini bukan hal baik dan tidak sehat tentunya, ada sugesti bahwa dng mengkonsumsi daging ini seseorang bisa merasakan efek badan menjadi segar,vitalitas dan semangat.. Hal ini harus bener2 menjadi perhatian serius.. Dan tentunya, pemasok,peternak atau bandar besarnya harus segera terungkap. Karena jika hanya mendapatkan hewan2 di sekitarnya pasti tidak akan sebesar ini penjualanya...
Betul bang taun segitu desa saya juga marak tapi setelah hijrah ya pola pikir berubah. Jadi kalau di bilang budaya sih aku gak setuju toh sebenarnya sekarangpun ada tapi gak kayak dulu jualannya terang2 an baik yg gak konsumsi juga tau usaha tetek bengek daging2 itu. Sekarang paling yg ngerti ya si pengonsumsi yg tidak konsumsi ya sekedar tau doang dan menjauh
Kisah ini tlg di tayangkan di tv2 nasional agar seluruh raykat NKRI aware bhw anjing bukan utk dikonsumsi. Anjing adalah sahabat manusia setia sampai akhir hayatnya
Lu kira sapi gak bisa jadi peliharaan lu kira ikan gak bisa jadi peliharaan lu kira ayam gak bisa jadi peliharaan lu kira daging yang lu makan di piring lu gak ada nyawanya bagi kami mau anjing ke kucing kek apa yang bisah di makan ya makan jagan membeda bedakan hewan
@@iksonsaputra2874ya udah, ayo taruhan berapa, banyakan mana yang pelihara sabi buat teman sama pelihara anjing buat teman Btw kalian ini manusia goa apa manusia primitif, apa apa dimakan, kaya gak ada lauk lain aja,, menjijikan😁
heh jing, itu udah jelas2 dikasih tau makan anjing aja udah bisa berpotensi kena penyakit berbahaya. like dog ate the dog together with another dog in the dog house.@@iksonsaputra2874
@@iksonsaputra2874 beda ya, AYAM, BEBEK, SAPI, BABI, IKAN MEREKA DICIPTAKAN TUHAN MEMANG UNTUK DIKONSUMSI MANUSIA! tapi klo ANJING, KUCING & MONYET ITU SBG TEMAN MANUSIA! KAMU JANGAN RAKUS SEMUA MAU KAMU MAKAN. KLO MEMANG GA ADA BEDANYA, LALU KENAPA ANJING (TERUTAMA) DICIPTAKAN DGN HATI,AKAL PIKIRAN MEREKA YG MENGABDI SMPE MATI KE MANUSIA? KENAPA BUKAN AYAM, BEBEK, IKAN DLL YG KM SEBUTIN ITU YG MENGABDI KE MANUSIA? LU PUNYA AYAM, LU DALAM BAHAYA, BODO AMAT AYAM LU, MAU LU MATI KEK, MAU LU DALAM BAHAYA KEK! TAPI KLO ANJING TIDAK, MEREKA MEMANG DICIPT SBG SAHABAT, PENGAWAL, MANUSIA.
Punya beberapa kenalan dan famili (jauh) yg masih mengkonsumsi daging anjing. Percayalah, terlepas dari mereka org yg punya latar belakang pendidikan dan ekonomi yg lumayan, dan mereka sudah tau (aware) bahwa daging anjing bukanlah hewan ternak yg layak dikonsumsi, mereka itu BANGGA makan daging anjing. Bangga krn : beda dgn mayoritas org lainnya, dan pakai alibi tradisi dan alasan kesehatan (daging anjing menangkal malaria - aduh ngakak). Semoga buruan tobat pada pemakan anjing, krn kita bukanlah manusia purba yg susah cari asupan protein!
Bagaimana perasaan orang Hindu ketika anda memakan daging sapi. Apakah orang Hindu memprotes anda memakan daging sapi. Hargailah budaya2 daerah lain yg mungkin tidak sependapat dg anda. Masyarakat jawa kuno sudah menjadikan anjing dalam kuliner yg tercantum dalam serat,babad. Jika anjing dikategorikan hewan langka bisa jadi pengecualian, dan UU yg anda jadikan tools utk menyerang tidak menyebut spesifik hewan anjing. Perbesar toleransi, buka hati, buka pikiran, belajar sejarah sebelum menilai orang lain
@@kerisaji3508 anjing bukan hewan ternak. Oya soal budaya, pernah tau bahwa jaman dahulu kala penduduk Nusantara pernah kanibal? Atas nama budaya, kita harus menormalisir kanibalisme juga? 🙂
Sudah seharusnya ditutup perdagangan anjing ini.dan pemerintah juga harus turun tangan dalam menangani populasi hewan anjing ini dgn sterilisasi dan kebiri. Juga bagi pemiliknya harus diberikan sanksi apabila lalai dalam memelihara anjing.biar sama² enak.
Rica guguk dan tuak ciu tu sesuatu yg sdh biasa dan familiar di solo raya. Taun 2002 an, di sembarang angkringan/hik di sekup kratonan-serengan-jebres sdh mahfum klo ditawari "rica" itu brarti merujuk pd asu, dibandingin dg sesuatu yg spesifik spt "rica basur" sbg keterangan yg jelas thd produk. Spanjang kartosuro- makamhaji-baki, hingga laweyan, tuak ciu bgitu familiar dan mudahnya didpt. Warung biasa byk yg ngecer. Byk mhs uns yg aktif jd konsumen ciu ini. Di dpn stasiun purwosari, deretan warung dan toko sebrang stasiun, (mulai sblm kampus batik kearah pajang) sbagian bsr ready ciu. Sy kbetulan "saksi peradaban" solo antara 2001-2005.😊
Sebagai pendatang di kota solo sejak 7th yg lalu saya syok ternyata disini banyak yg jual gu2k. Tp lama2 terbiasa lihat warung2nya, krn setiap hari lewat🥲
Indonesia adalah negeri bahari, tetapi konsumsi ikan sangat rendah. sebenarnya seluruh indonesia harus menggalakkan konsumsi ikan. Aku penggemar ikan, makan ikan dari senin sampai senin lagi, dari pagi sampai malam ikan lagi, gak pernah bosan. Orang yg konsumsi ikan cukup mood nya terjaga. ikan bikin awet muda, umur aku 60 tahun, maaf sering dikira umur 35, walau ini lebay banget yg mengira begitu. meski 60 tahun gigi tetap utuh, engga ada yg rusak ataupun bolong. karena kalau makan ikan engga pernah selelet. Ayooo orang indonesia makanlah ikan setiap hari , engga perlu ikan yg mahal, ikan kecil2 seperti selar, dencis dll itu enak banget. bikin happy abis makan pakai sambel.
Solo yg kelihatannya pusat kebudayaan jawa yg halus, ternyata hanya kedok, kenyataan nya warga nya sangat tega membunuh dan makan anjing... Sungguh keterlaluan tidak punya hati..... 😢
Terlepas dari budaya atau kebiasaan warga setempat. Kita harus mulai sadar. Kalau asal muasal bahan makanan yang tidak jelas ini bisa membahayakan manusia. Kayak baru beberapa tahun kemarin, COVID yang diduga berasal dari bahan makanan eksotis.
Mungkin perlu dilakukan modifikasi genetik? Atau mencari opsi anjing lain yang memiliki sedikit liur untuk mengurangi risiko kesehatannya? Sehingga risikonya bisa setara dengan risiko kesehatan makanan lain seperti ikan, sapi, kambing, dll.
@@ImranHabib-vj3mk anjing bukan kategori hewan ternak. Jadi jangan coba coba membuat mereka di legalkan jadi makanan manusia. Kalian di zaman beradab berilmu dan beragama. Bukan di zaman purba. Paceklik kelaparan sehingga hanya ada anjing di hadapan kalian. Covid itu pelajaran. Jgn sampai tuhan menegur lebih keras dan mematikan
flu burung dari ayam :) tanpa membenarkan praktik makan daging anjing, tapi penyakit-penyakit itu bukan krna daging anjingnya tapi krna hewannya udah ga sehat
Bagaimana perasaan orang Hindu ketika anda memakan daging sapi. Apakah orang Hindu memprotes anda memakan daging sapi. Hargailah budaya2 daerah lain yg mungkin tidak sependapat dg anda. Masyarakat jawa kuno sudah menjadikan anjing dalam kuliner yg tercantum dalam serat,babad. Jika anjing dikategorikan hewan langka bisa jadi pengecualian, dan UU yg anda jadikan tools utk menyerang tidak menyebut spesifik hewan anjing. Perbesar toleransi, buka hati, buka pikiran, belajar sejarah sebelum menilai orang lain
Perasaan yang bagaimana dulu, anjing cuma punya perasaan hewani, tidak manusiawi, istriku pernah digigit anjing waktu jalan kaki ke pasar kaget dekat rumah. Anjing hanya patuh pada pemiliknya, tapi berbahaya bagi orang lain.
@@Shopeebelanja Lha ..kan bagaimanapun mas Gibran nggak pernah salah kan ya?. Kl sate anjing masih banyak itu salah anjingnya. Kl dia sebut SGIE itu maksudnya masih cita2x kan yg salah yang mendengarkan yg salah arti.
Anjing itu hewan yang sulit diternakkan, karena makannya pun harus berupa daging, apalagi anjing hewan cerdas. Sama seperti kucing bukan termasuk hewan ternak. Makanya harus ditinggalkan budaya ini, krn anjing itu temannya manusia, untuk membantu manusia bukan untuk diambil dagingnya.
Semoga orang2 yg suka makan daging anjing kena sakit kolera, rabies, dan sebagainya biar sadar bahwa anjing bukan untuk dimakan. Pemasok,pedagang dan warungnya harus dikenai sanksi. Korsel sj sudah mengeluarkan uu larangan memakan daging anjing. Alhamdulillah msh bny pecinta hewan yg peduli
Budaya itu gak bisa dipaksakan apalagi pake dalih agama atau kemauannya kaum SJW, mungkin jalan tengahnya dengan membuat peternakan khusus anjing untuk penghasil daging konsumsi
Atas dasar apa suruh ninggalin? Mereka melanggar hukum? Mereka makan hewan milik orang? Knp sih disisi lain makan ayam/ sapi dibolehin tp kalau kucing/ anjing di cancle hanya karena atas dasar lucu, peliaraan segalanmacem, subjektif bener
@@windawinda7579 betuuul dia kan yg berkuasa / pimpinan tertinggi di Solo apalagi dia jg punya usaha kuliner . Perlu dipertanyakan ??? Koq skrg mau nyapres .
Pernah menangani kasus rabies dari surveilance, penangan sample, uji sellers, FAT hingga elisa. Kabar buruknya rabies seringkali, di awal gejalanya tidak kelihatan, kalau tukang jagal tidak hati hati saat membelah anjing, virus bisa masuk ke tubuh manusia lewat luka/bagian tubuh yg terbuka, saat memasak juga begitu. Anjing memang bukan hewan konsumsi, dan sudah seharusnya muncul aturan untuk sangsi pidana, selain tidak memenuhi standar konsumsi & keamanan pangan, daging anjing juga haram. Makan anjing itu bukan budaya tapi kebiasaan, kebiasaan bisa dilatih, maka dari itu diperlukanlah hukum
Justru itu bahayanya karena cara pembantaianya tidak dengan di sembelih. Biasanya di gantung,digeprek kepalanya atau di bakar. Karena ada kepercyaan kalau di sembelih itu tidak enak. Dan jelas ini sumber pwnyakit karena darah yg banyak bakteri dan virusnya tidak di keluarkan
Belum pernah ada kasus virus karena makan daging anjing, justru klo tidak dikonsumsi nanti populasi anjing tidak terkendali karena anjing terhitung mudah berkembangbiak & bisa malah membahayakan.
Faktor sugesti dan mitos di masyarakat, ada yg bilang bikin hangat lah bla bla bla Dan rata2 anjing yg dikonsumsi adalah anjing curian yg dijual bukan budidaya atau ternak Udah banyak komunitas hewan yg mengecam, tapi pemkot tidak ada tindakan Kemungkinan karena rata2 penjual dan konsumen masakan anjing adalah masyarakat yg ekonomi rendah dan disitu adalah target nyari suara untuk pemilu Makanya jago kandang
Bagaimana perasaan orang Hindu ketika anda memakan daging sapi. Apakah orang Hindu memprotes anda memakan daging sapi. Hargailah budaya2 daerah lain yg mungkin tidak sependapat dg anda. Masyarakat jawa kuno sudah menjadikan anjing dalam kuliner yg tercantum dalam serat,babad. Jika anjing dikategorikan hewan langka bisa jadi pengecualian, dan UU yg anda jadikan tools utk menyerang tidak menyebut spesifik hewan anjing. Perbesar toleransi, buka hati, buka pikiran, belajar sejarah sebelum menilai orang lain
@@kerisaji3508 budaya yg tidak relavan di jaman sekarang juga banyak yg ditinggalkan. Ga semua budaya harus di lestarikan. Banyak saudara gw yg orang jawa asli, bahkan ada yg masih di keraton, tidak membenarkan mengkonsumsi untuk jaman sekarang. Menurut gw toleransi juga harus dibarengi dengan ilmu pengetahuan yg diperbarukan. Sejarah memang harus dipelajari tapi tidak semua harus diterapkan dijaman sekarang.
Bnr Brrti Sy Perna Naik Bis dr Bali to Jkt. Sy Merokok di Ruang dpn Sebela Sopir,,,Pas Lwt Sekitaran Solo, Pak Supir Cerita Ttg Wrg² Rw / Asu, Anging. Sy Cuma degarkan krn Dlm Hati Sy tdk Percaya' Eh ternya ta Bnr . Uda Lama tu,,, Brrti,,, Masya Allah,,, 😢😢
Ini masalahnya lebih ke arah kemanusiaan dan tindakan pencurian. Bagi yang tidak tahu, anjingnya gak disembelih sperti hewan lain untuk konsumsi, tapi dipukul/dibakar/direbus pokoknya melewati kematian yang lama dan menyakitkan.. bagi pelaku dan konsumennya.. semoga sanpean jg mendapatkan ganjaran yg sama.
Sebenarnya kalau anjing dimasukkan sebagai hewan ternak oleh pemerintah, bisa saja dibuat aturan supaya anjingnya disembelih dengan cara-cara tertentu yang mengikuti standar kesehatan dan keamanan pangan. Cuma pemerintah aja tunduk sama organisasi dan budaya barat. Dan sudah pada tau sendiri lah pemerintahan Indonesia seperti apa. Lebih gampang melarang (namun tetap gagal untuk menghentikan pada prakteknya) daripada membuat regulasi dan sistem baru.
@@sol9742 kata mereka sih, anjingnya harus mati dalam keadaan dehidrasi (tidak dikasi minum berhari2) sebelum eksekusi, dan pada saat eksekusi darahnya gak boleh keluar dari tubuhnya.. katanya Kl disembelih nanti gak enak. Padahal itu kerakusan manusia.
@@anaz52 Itu bukan kerakusan manusia, tapi merupakan kepercayaan beberapa kalangan saja. Dan seperti yang dibilang, kalau misal perdagangan/peternakan daging anjing diregulasi sebagaimana hewan ternak, akan ada standar kesehatan dan kebersihan yang harus diterapkan dan penyembelihan seperti itu tidak dapat dilakukan lagi.
Bagaimana perasaan orang Hindu ketika anda memakan daging sapi. Apakah orang Hindu memprotes anda memakan daging sapi. Hargailah budaya2 daerah lain yg mungkin tidak sependapat dg anda. Masyarakat jawa kuno sudah menjadikan anjing dalam kuliner yg tercantum dalam serat,babad. Jika anjing dikategorikan hewan langka bisa jadi pengecualian, dan UU yg anda jadikan tools utk menyerang tidak menyebut spesifik hewan anjing. Perbesar toleransi, buka hati, buka pikiran, belajar sejarah sebelum menilai orang lain
Saya pernah KKN di daerah pedalaman Jawa timur. Dan kebanyakan anjing di perjual belikan layaknya domba. Bukan anjing liar dan curian sih. Tapi emang anjing nya di ternak banyak & gemoy"😂
Jawaban dari segala persoalan daging anjing ini adalah regulasi mengenani tata kelolanya, soal standar kebersihan dan standar peternakan, kita tidak bisa pungkiri soal budaya konsumsi anjing yang ada di indonesia....... Kita tak perlu mempersoalkan tentang hewan apa yang di konsumsi manusia, selama bukan spesies langka, dan dengan diksi yang sama mengapa juga kita menganggap biasa konsumsi hewan eksotis dan liar lainnya... Dan jika berkaitan dengan kesehatan bukankah lebih elok untuk mendiskusikan regulasi soal kebersihan dan standar lainnya, dan juga dasar bahwa setiap hewan ternak juga bisa menyebarkan penyakit tertentu tergantung kebersihan dan penanganan serta pengolahan dagingnya.... Beberapa diksi yang dipakai dalam narasi ini juga menyulut perdebatan, diksi bantai, mafia, dsb... Sebuah saran perlu juga adanya dikumentasi dari pihak seberang dari para konsumen daging anjingnya juga, soal budaya dan nilai yang dianut
Dari definisi KBBInya juga aneh, bantai = daging(binatang yang disembelih) Tapi, dari definisi kata turunannya “pembantain“ memiliki alternatif makna terhadap pembunuhan manusia secara kejam. Seharusnya ditambahkan Bantai = daging(yang disembelih dari manusia atau hewan) Karena kecenderungan banyak orang tidak suka disamakan dengan hewan. Meskipun derajat alam(bukan sosial) sama saja dari sudut pandang saya.
Terimakasih Narasi sudah membahas tentang hal ini. Sungguh sangat menyedihkan Anjing sahabat manusia di siksa dan dibantai tiap hari😢😢😢😢 Mohon berhenti menyiksa dan membunuh Anjing.
Tolong pemerintah n pemkod solo tindak lanjut jagal2 anjing n penjual maasakan anjing,, klo tdk di tindak lanjut makin merambah... N itu perbuatan biadab,, untuk pemerintah tolong pak di tindak lanjutin
Aku wong Jogja, perasaan dr dulu ya gak ada bedanya. Bolak balik lewat situ ya koyo ngono2 wae kok. Dr 1976 lewati situ, bahkan sering ke rumah adikku di Jebres sm ke kakak di Karanganyar. Daerah lain maju, situ jg maju, bkn trs mendadak jd kayak Dubai.
Apasih, ini proses video udh dimulai sejak oktober, sebelum pencalonan gibran, dr dulu emang solo terkenal sama daging anjing, waktu gibran di solo juga udh bikin statement soal daging anjing, jgn cinta buta sama presiden jokowi gitulah, apa2 dibilang untuk menjatuhkan
Kalau mereka buat pemberitahuan di RM nya,kita gk bisa melarang..,mereka juga ada hak utk cari nafkah. Selagi anjing tsb di dapat dg legal... ya,kita saling menjaga aja.
makan makanlah hewan yang memang diternakan untuk dikonsumsi manusia, karena obat-obatan, suplemen, bahkan sampai vaksin untuk hewan ternak tersebut emang didesain agar hewannya tetap aman dikonsumsi manusia. Tapi ya terserah masing-masing sih 😷
@@raulikramullah2386kamu yg ga stabil. Liat dampak negatif konsumsi daging anjing ke industri pariwisata (putin, biden, dan ratusan jt mns pecinta anjing) dan intoleransi ke agama (limbah dibuang ke sungai, masyarakat lain ikut trkena limbah)
Sapi penyumbang gas metana terbesar didunia juga bro kalo mau bandingin, lebih merugikan sapi buat alam, sepertinya ayam atau kambing yg masih lebih baik
@@lukmanhakim-ys6nk gua nggak ngomong soal kerusakan lingkungan. Yg jadi pokok bahasan itu hewan ternak yg emang untuk dikonsumsi manusia. Apakah anjing sengaja diternakan untuk kemudian dikonsumsi? Kan nggak.. obat-obatan dan vaksin untuk hewan yg dipelihara kan beda sama hewan ternak.
hipokrit! anjing dalam konteks ini juga diternakkan-walau mungkin nggak semua-dan itu gak ada bedanya dengan apa yg kalian anggap hewan ternak (e.g. sapi, ayam, kambing, ikan-ikanan). kenapa kalian bisa beranggapan kayak gini hanya karena itu anjing? ke mana kalian melihat saat tahu kalau berquadriliun sapi, ayam, kambing selama ini selalu dieksploitasi kehidupannya? diculik dari habitat aslinya, dikawinpaksakan, dipisah dari keluarganya, dibunuh, dikuliti, diambil dagingnya. HANYA UNTUK MEMUASKAN NAFSU MAKAN KALIAN!? mau sampai kapan normalisasi ini terus terjadi? hanya karena banyak orang lain melakukannya tidak berarti bahwa itu adalah sesuatu yg benar! mulai dari diri sendiri jangan pusingkan pandangan orang lain, jika kalian masih menyebut diri-itu memiliki nurani
Pilihannya cm 2. 1. Musnahkan dan larang 2. Diatur dan dijaga keamanannya. Misal harus di"ternakkan", dijaga kesehatan dan hygiene nya. Sy lebih pilih nomor 2 karena keanekaragaman Indonesia seyogyanya dilestarikan. Yg diperlukan itu regulasi dan memastikan keamanannya Di eropa aja PSK gak dibasmi tp di regulasi, karena risiko itu udah urusan pribadi. Ini contoh aja lho ya.. Meregulasi resiko agar bisa dimitigasi, nah itu urusan pemerintah/regulator.
makanya kan dia bilang "dijaga kesehatannya dan higienitasnya", klo begitu kan kemungkinan pandemi penyakitnya sgt minim asal ada regulasi dan SOP.@@diambangfajar5776
Pada ga tau ya buat para penjual n pemakan klo anjing cewek tuh mens seperti orang.pelihara dulu deh biar tau anjing tuh gimana2 aja kepada tuannya.udah tau otomatis ga akan mau lg/ga akan tega lg untuk memakannya.lagian anjing tuh bukan makanan.tapi peliharaan.beralihlah ke daging lain yg emang diharuskan untuk dimakan.ga takut jg gitu kena penyakit dari memakannya.ya secepatnya pada disadarkan hati dan otaknya sama Tuhan buat para pedagang dan pemakannnya dan dikasih hidayah.aamiin aamiin🤲🙏🏻
Bagaimana perasaan orang Hindu ketika anda memakan daging sapi. Apakah orang Hindu memprotes anda memakan daging sapi. Hargailah budaya2 daerah lain yg mungkin tidak sependapat dg anda. Masyarakat jawa kuno sudah menjadikan anjing dalam kuliner yg tercantum dalam serat,babad. Jika anjing dikategorikan hewan langka bisa jadi pengecualian, dan UU yg anda jadikan tools utk menyerang tidak menyebut spesifik hewan anjing. Perbesar toleransi, buka hati, buka pikiran, belajar sejarah sebelum menilai orang lain
Kalau peminat daging anjing itu banyak, harusny dibikin peternakan yang memenuhi standar kelayakan jadi bisa meminimalisir dampak buruk yg mungkin timbul seperti rabies atau pencurian anjing peliharaan seseorang. Peminatny banyak dan dengan itu pula banyak warga yg bergantung ekonominy dg warung makan daging anjing ini. Ada yang suka makan anjing, ada yang suka makan babi, ada yg suka makan ayam, ada yg suka makan sapi, ada yg suka makan ikan, dll.
Kalo diatur regulasi gitu tetep susah kebentur agama pasti wkwk, wong mau bangun ketahanan pangan kek ternak babi di Papua beberapa waktu lalu yang merupakan ide menteri aja di tentang masyarakat Pulau Jawa awokawok
Anjing bukan hewan ternak. Kalo diternak, budget ternaknya pasti mahal, karena anjing harus dibawa jalan, pakannya juga mahal. Meskipun sama sama hewan, tapi insting hewan herbivora dan karnivora berbeda😊😊
@@kucingteriak7542 Semua hewan umumnya bisa diternakkan, apalagi anjing yang merupakan hewan domestik (bukan hewan liar). Hewan ternak itu sejatinya cuma hewan yang tinggal di peternakan. Kenyataannya hewan yang hidup di dalam ternak itu kesejahteraannya selalu di nomor-sekian kan koq. Kamu pikir ayam itu senang tinggal di tempat sempit? Ayam juga sebenarnya butuh jalan-jalan. Tinggal di tempat sempit yang ramai dengan ayam lain mereka jadi rentan sakit, kualitas dagingnya menurun, dll. Makanya ada yang disuntik supaya gampang gemuk, atau disuntik antbiotik ini itu yang sebenarnya pun berpengaruh buruk kepada manusia sebagai konsumen. Ketika kita berbicara soal ternak, yang diincar itu cara menekan biaya produksi supaya lebih rendah dengan output/hasil ternak yang banyak (jika yang diincar bukan kualitas, tapi kuantitas). Budget ternak tentu akan lebih mahal, tapi itu bukan masalah selama ada demand/permintaan. Daging anjing itu bukan daging yang dikonsumsi harian juga, tapi sesekali saja. Anggap aja seperti makan daging kelinci, atau ikan tuna, atau daging bekicot/escargot, dan makanan mahal lainnya.
cara pendekatan paling masuk akal dr gerakan ini ya hnya lewat sisi kesehatan, kalau pake narasi "anjing bukan makanan, anjing adalah peliharaan", banyak yg jadikan lele peliharaan, ada yg jdikan bebek peliharaan, ada yg jadikan ayam peliharaan, ada yg jadikan babi peliharaan, coba kalau mereka jg buat gerakan yg sama, bagaimana reaksi pelindung anjing sebagai peliharaan, apakah jg akan mendukung mereka? pun dr sisi kesehatan ada yg bilang lele twmpatnya kotor, ayam sumber flu burung dan salmonela, babi ada cacing pitanya, tp jg g ada yg buat gerakan yg sama, atau hanya hewan "lucu" yg mereka bela?
Beda brouw. Hewan2 yg diternakkan tsb emng sdh lama didesain oleh Manusia utk dikonsumsi, sehingga proses dan hasil peternakannya aman bagi Manusia. Sehingga ada ayam, sapi, kambing yg berbeda dari yg diciptakan Tuhan krn sdh diubah proses evolusi ny utk kebutuhan pangan manusia. Namun hewan2 seperti anjing, kucing atau hewan eksotis lainnya gk pernah didesain sbgai sumber pangan. Klw mau, mari dibuat metode dan riset yg aman bagi manusia utk mengkonsumsi hewan2 tsb. Mungkin dgn begitu dlm bbrp tahun kemudian akan ada breed anjing atau kucing yg aman dan layak dikonsumsi bagi manusia.
Bukan masuk hewan ternak. Itu. Dan anjing dan kucing memang sudah mengalami ribuan tahun proses domestikasi (secara evolusi) begitu juga hewan ternak. Untuk gerakan yang katanya bela semua itu biasanya Vegan, bisa lihat di organisasi seperti PETA. Kalau bukan hewan ternak sebaiknya tidak dikonsumsi, karena budaya "apa saja dimakan" bisa jadi ground zero untuk wabah baru. Contoh Ebola, itu kasus ditemukan karena si pasien memakan kelelawar. Tapi kondisi di area di Afrika tersebut memang miskin yah. Kalau penduduk miskin memang apa saja dimakan yg penting tidak kelaparan. Tapi muncul masalah baru
@@howtoviral670 misalnya bang, sekarang kan jg jd ada yg kampanye "jangan makan daging anjing", dulu kan g ada jg, tp trendnya kyknya dr kelompok vegan di indo jg bakal kampanye kyk gt jg, "jangan makan daging", semua daging mkhluk hidup, full makan tanaman
@@nightking6760 selama ada kemungkinan "bisa" dikonsumsi, memang paling aman harus dibuat aturan dan ijin yg jelas terkait usaha ginian, karna bakalan susah kalau dilarang tanpa background kesehatan yg jelas, orang "merokok membunuhmu" saja masih dijual dan dikonsumsi secara bebas
Biasa aja main mah main aja dari jaman dahulu kala sudah ada sate anjing itu di solo bukan baru ini lagian jg udah ketauan mana sate kambing mana yg sate anjing
Setelah liat video ini, gw jd mikir untuk surat SE aja ga tuntas, itu baru ngurus sekelas kota, apalagi nanti kalo jd wakil presiden indonesia? Hadeeh 😢
Pedagang dan pelanggan sama dosanya mungkin ya? Anjing curian sudah kategori haram dikonsumsi apalagi plus daging anjing yg liurnya dianggap najis. Double deh haramnya. Hewan peliharaan yg setia dimakan dagingnya? Astaghfirullah😮😢
Meskipun itu budaya kalau sekarang udah ada aturan kalau daging anjing itu tidak layak konsumsi harusnya di tinggalkan/di larang... Karna waktu ini berjalan ke depan bukan ke belakang,budaya selalu berkembang sesuai ilmu pengetahuan...👍
Anjing, kucing, burung, kelelawar, simpanse : hewan peliharaan dan dilindungi Ayam, sapi, kambing, kelinci, babi : hewan ternak yg dapat dikonsumsi manusia
Tindakan kayak gini gak sesuai sama ucapan gibran di debat kemaren yg masalh SGIE gmn mungkin melaksanakan itu Untuk Ketegasan perdaganagan daging ajiny aja gak tegas
Kaget pertama k solo, ada bander d tukang jualan isinya sate gukguk dan ad kepala anjing nya. Yg beli jg dr ABG smpe wong tuwo. Tp PD dasarnya solo kota yg ramah.
coba tim narasi berkunjung ke indonesia timur. saya 5 tahun di kupang. perdagangan ini seperti biasa saja disana. daging anjing didapat dari anjing liar, anjing rumahan yang dicuri atau dipotas/diracun.
kenapa ya? disana bukannya udah cukup sama hewan ternak kayak ayam, misalnya? apa emang budayanya? kalo gak makan anjing sama kucing, bakal pada sakit apa gimana?
Sudah dari dulu, sejak jaman penjajahan sdh ada itu, salah satu menunya Sate Jamu. Kuliner B2 juga sdh ada sejak dulu. Di Kota kan banyak Warga Keturunan yg membawa budaya kulinernya dari Nenek Moyangnya. Kearifan lokal saja ini, dgn asimilasi dari banyak budaya yg dibawa dari luar. Mau B2, ke Widuran saja, mau Kebab dan khas Timteng lainnya, ke Sarkliwon saja. Itu sedikit contoh. Spy keren dan cerdas, main saja ke Manado. DI sana lebih ekstrim dan asik-asik saja. O iya, discalimer. Komen Saya usahakan fair, dan Saya tidak mengkonsumsi keduanya.
@@muhammadwildanansyori6718 ya ndak begitu dong silogismenya, kalau sudah dianggap menjadi adat ya di hormati karena negara juga mengakui adanya hukum adat dalam UUD NRI tahun 1945 Pasal 18B ayat 2
Gue bingung kenapa orang makan Daging Anjing PADAHAL Daging Ayam masih buanyak di jual bisa juga diperlihara sendiri buat dikonsumsi....beda cerita kalo di Muka Bumi uda ga ada Daging Ayam ato sejenisnya yak....😅
Kalau bukan konsumen ya pasti bingung, kayak lu ke jepang kenapa semua orang pakai bahasa jepang padahal ada bahasa indonesia atau inggris yang bisa lu ngerti. Ya seharusnya ga bingung orang solo banyak yg suka makanya dimakan, seperti bahasa jepang td itu emang bahasa dari nenek moyangnya ya pasti ngerti.
Karena RASA, dan ada juga yang kepercayaan masyarakat setempat bahwa daging anjing itu obat. Kamu mau kasih daging ayam 100 kilo di depan mata pun, tapi buat para penggemar kelezatan daging anjing dan lagi pengen makan daging anjing, ya tetap aja nyarinya daging anjing.
Adanya Konsumen karna adanya kesempatan dan peluang, di daerah daerah yang melayang ketat dengan alasan budaya agama serta pandangan sosial hingga kesehatan mana ada keinginan terang terangan justru tidak ada. Sayangnya SOLO memberiarkan begitu saja dan memperbolehkan menjamur tidak ada ketegasan melarang.
Pemkot solo sudah kasih himbauan ke masyarakat... kalau gk ada perubahan ,masa harus di paksain... Kalau di paksain pakai undang² nanti di bilang intoleran...
Bagaimana perasaan orang Hindu ketika anda memakan daging sapi. Apakah orang Hindu memprotes anda memakan daging sapi. Hargailah budaya2 daerah lain yg mungkin tidak sependapat dg anda. Masyarakat jawa kuno sudah menjadikan anjing dalam kuliner yg tercantum dalam serat,babad. Jika anjing dikategorikan hewan langka bisa jadi pengecualian, dan UU yg anda jadikan tools utk menyerang tidak menyebut spesifik hewan anjing. Perbesar toleransi, buka hati, buka pikiran, belajar sejarah sebelum menilai orang lain
Pengalaman pertama tinggal di solo (daerah asal Lampung), ikut antre beli sate pas dapat giliran (setelah antre lamaaaa banget) baru ngeh sama yg namanya SATE GUGUK. 😅
Apa anda tidak bisa membaca tulisan di warung2 tsb.. Coba saja komparasikan perbandingan sate ayam dan kambing dengan daging A***** di daerah solo, banyak mana? Sangat konyol kalo anda sampai salah antre apa lagi dr basis bumbunya saja berbeda.
Makan daging anjing adalah Tradisi Kraton Jawa juga, dibuktikan dengan banyak prasasti, relief dll...yang memnunjukkan dan membuktikan demikian. Tetapi berasal dari anjing tua, anjing liar dan anjing ternak... Yang diperlakukan secara layak dan terhormat. Bukan dengan penyiksaan atau kekejaman. Bukan anjing curian... Hewan pemburu...hewan peliharaan.. Anjing dimanfaatkan secara optimal, produktif...sesuai peruntukannya. Bukan dipandang karena perasaan saja, atau sebuah keyakinan saja namun dipertimbangkan secara rasional, ekonomis, sosial dan tradisi... Orang jawa sangat rasional dan cerdas, obyektif... Justru orang Jawa LUPA TRADISI BUDAYANYA karena nilai nilainya berubah pengaruh budaya asing, agama, perasaan saja...
serius nanya. sumber protein kan udah cukup dari hewan ternak dan laut, kenapa hewan sisanya masih dimakan juga dah? macem kucing, anjing, kelelawar, kera, kodok.
@@nivelia2871 oh iya kalau soal khasiat pernah denger sih. susah sih ya kalo udh budaya, jurnal akademisi jg terlalu 'ribet' untuk dibaca suatu kalangan masyarakat. tapi alesan ekonomi juga bisa kali ya? kalau dilarang dimakan, yang biasa masak dan jual daging kucing anjing gakan dapet untung lagi. padahal jualan hewan ternak nggak akan kalah untung
liput daerah gw dong min di kota malang juga banyak yg jual daging anjing, daging kuda, daging ular, daging biawak, daging kelinci, ada juga pasar yg jual daging babi berdekatan dengan daging lain, BACA MIN