Silahkan Subscribe dan Follow channel RU-vid dan Facebook Official Sheikh Dr. Abul Hasan Ali bin Jadullah حفظه الله Yaitu Atsar channel Sumber Video ini: Atsar Channel Link Channel; / @atsarchannel
akhi Syukron Jazakhallahuhoir masukannya Tugas kita hanya menyampaikan "Maka hendaklah yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir" HR Bukhari, silahkan berkomentar tidak mungkin kita sependapat smua nya pasti ada yang mendoakan, memberikan masukan, menghujat, mencaci, membenci, menggibah, memfitnah dll. Semuanya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Azza wa jallah dan itu pasti terjadi, Adapun andai nya di kolom komen ini semua membenci, maka Allah akan tetap memuliakan Agama nya dengan memilih selain mereka, tugas kita menyampaikan dengan hikmah dan lemah lembut terhadap kaum muslimin terima atau tidak itu bukan tugas saya bukan usaha saya. Saya tidak akan di tanya oleh Allah di Akhirat kelak, karena tugas kita menyampaikan bukan memberi hidayah dan memaksa untuk menerima. Allahu a'lam bishawab
Sebagai awwam, kita hanya mendengar dan menelaah dalil mana yang lebih kuat. Begitulah seharusnya orang yang cinta sunnah selalu bersiap dan ikhlas menerima berita terbaru yang boleh jadi bertentangan dengan kebiasaan kita selama ini. Allahul musta'an
semoga kami diberi kesabarn sebagai penuntut ilmu utk tidk tergesa2 dalam menolak sebuah ilmu yg baru kami ketahui dn menyelisihi ilmu yg selama ini difahami sebagai kebenarn
Mereka bersumpah kepada kamu dengan (nama) Allah untuk mencari keridhaanmu, padahal Allah dan Rasul-Nya itulah yang lebih patut mereka cari keridhaannya jika mereka adalah orang-orang yang mukmin. Q.S At-Taubah Ayat 62
ttg bertanya derajat hadits buknkah hadits yg di dhaifkan oleh syaikh yg mulia, tapi di shahihkan oleh ahli hadits semisal syaikh albani, bagaimana kami memahami agama ini sedang begitu banyak pndapat yg bersebaran
Mohon penjelasannya ustadz saya mau bertanya ustadz mengenai hadist ini... Rasulullah SAW pernah bersabda, مَنْ زَارَني بَعْدَ وَفَاتِي فَكَأَنَّمَا زَارَتي فِي حَيَاتِي. Artinya: "Barang siapa menziarahi aku sepeninggalanku nanti, seakan-akan ia menziarahi aku saat aku masih hidup." (HR at-Thabrani dan ad-Daruquthni)
Ini malah bikin orang jadi bingung apa apa maudu mungkar ....seakan ulama kita di anggap cetek ilmu nya padahal di kita juga ada lho ahli hadis ustd dasman ma.lc ini salah satu nya..
Mohon penjelasannya jangan dari satu sudut pandang saja. Karena tugas anda hanya menyampaikan, maka sampaikanlah semua itu secara detail. Hadits" yg di dhaif kan ulama" mutaqodimin itu di shahih kan oleh ulama" mutaakhirin itu harus di jelaskan kenapa? Itu harus ada penjelasan nya ? Ahli hadits, Ahli tahqiq bukan cuma anda saja. Jika ada ahli hadits berpendapat lain itu harus di jelas kan juga, dan jika sudah di jelaskan, Nanti pilihan di kembalikan lagi kepada para pendengar penyimak hujjah anda. Begitulah sebuah penyampaian.
*Permohonan Maaf Da'i Salafi:* ❤🙏 *NU, Muhammadiyah, Jamaah Tablig Firqoh Dhollah:* Kaum muslimin, kaum muslimat yang berada di Indonesia dan di luar Indonesia, khusus di Kabupaten Kampar. Saya Zamzami Nas, salah seorang dai di Kabupaten Kampar, Riau, dengan penuh kesadaran, menyatakan bahwa video ceramah saya beberapa waktu lalu, yang berisi statemen saya, atau pernyataan saya bahwa Ormas Muhammadiyah firqatun dhallah, NU firqatun dhallah, Tarbiyah firqatun dhallah, dan jemaah tabligh firqatun dhallah dan lain-lainnya. Maka dengan ini saya menyatakan mencabut segala pernyataan saya tersebut, dengan segala pernyataan yang saya katakan dan dengan segala makna yang terkandung di dalamnya. Dan kepada pihak yang merasa dirugikan, atau terzolomi atau tersakiti dengan pernyataan tersebut, maka saya dengan sepenuh hati minta dimaafkan. Dan insya Allah semoga kejadian serupa tidak terulang lagi pada waktu yang akan datang atau di kemudian hari.# *Note: Semoga Menjadi Pelajaran Bagi Kita Semua* Barakallahu Fiikum
Kondisi zaman dulu berbeda dng zaman ini, dahulu lebih sulit untuk mencari ilmu karena keterbatasan teknologi dan informasi, berbeda saat ini kitab² para ulama ahli hadist selain imam bukhori dan muslim begitu mudah di jangkau karena teknologi dan informasi. Beliau jg berkata bkn dng hawa nafsunya, tp jg mengambil ilmu dr ahlinya(ulama ahli hadist)
@@Faozanmedi dalam doa kafaratul majlis ini banyak di sahihkan oleh ulama hadis, diantaranya Bukhari, Muslim, An Nasa'i, Abu Dawud, at Tirmidzi dn lain lain.. JD pedomannya bukan hanya imam Bukhari.