" Menoleh Ketika Shalat "
Ketika sedang berlangsung shalat jama'ah di Masjid Nabawi Madinah, Syaikh Husain Alu Syaikh yang saat itu menjadi imam, qodarullah sepertinya sedikit keliru dalam bacaannya (lupa ayat).
Maka Syaikh Ali Al-Hudzaify yang berdiri di shaf pertama, tampak secara tiba-tiba menoleh ke arah seorang pria yang mengenakan jubah berwarna putih di sampingnya.
Syaikh Ali melakukan hal demikian bukan tanpa alasan. Melainkan untuk memastikan kehadiran pria tersebut di barisan pertama. Karena dialah yang bertugas menjadi korektor bacaan imam bilamana terjadi kesalahan/imam lupa ayat.
Syaikh menoleh sebagai bentuk adab untuk menghormati tugas pria itu, yakni memberikan kesempatan baginya untuk mengkoreksi kesalahan yang terjadi pada imam. Jikalau pria itu tidak hadir, maka pastilah Syaikh Ali Al-Hudzaify yang akan berinisiatif untuk mengkoreksi bacaan sang imam.
Catatan: menolehnya Syaikh Ali Al-Hudzaify di sini tidaklah masalah, karena adanya suatu hajat (kebutuhan).
Para ulama jelaskan bahwa menoleh saat shalat itu ada dua macam:
1. Menoleh dengan kepala, hukumnya makruh kecuali bila ada suatu hajat (kebutuhan).
2. Menoleh dengan seluruh anggota badan, hal ini yang dapat membatalkan shalat.
Wallahu'alam.
#adab
19 сен 2024