Grid kuning sebaiknya untuk jalur jalan transportasi tonase berat jalan antar kota antar propinsi...harus dipisahkan antara tonase berat ..bis,truk,kontainer agar tidak nain serobot jalan merusak jalan tonase yg dipaksakan
Garis berwarna kuning jln yg di rawat oleh pemerintah Pusat sobat.. garis berwarna putih jln yg di rawat oleh pemerintah daerah sobat.. dalam tanda " pembiayaAnya sobat.. 😇
Tks infonya Bang, yg penting ttp hati2 di jln umum, kalo ada masalah dgn sesama pengendara selesaikan dengan senyum dan kekeluargaan jgn adu otot di jln, namanya jg jln umum banyak kendaraan yg lewat tdk menutup kemungkinan ada masalah dgn pengendara lain.
Hey there, I am glad that I found your amazing channel today! I have a lot of appreciation for what you do, I am here to give you my support! I hope you are safe and happy! Wishing you all the best! 😇 Subscribed! ❤️
Baik itu gris ptus putus atw gris lurus tak ptus ptus, kita ttep hrs hti hti dan waspada. Laju kcptan kndaraan hrs tr kontrol. Klakson dan lmpu lmpu hrs brfungsi. Insya Alloh aman dan selamat... Aamiin ya robbal'alamiin
@@tukangpikatserbabisa video ini sudah benar bos, garis kuning menandakan jalan nasional yang menghubungkan ibukota propinsi, kalau yg putih jln propinsi dan kab/kota....
Tapikan kadang kadang ketika melewati garis putih yg putus putus itu terdapat mobil mobil lewat berlawanan arah tentunya kita gk punya kesampatan untuk manyelip
Itulah pentingnya memahami rambu rambu lalulintas dan marka jalan.....,kalau semua memahami,pentingnya marka jalan,sepertinya gak akan terjadi kecelakaan......
Keberadaan marka jln..utk mnuntun para pengemudi dlm berkendara disiang hari maupun dimalm hari. Dan marka jln tsb bole dilanggar kpnpun..jadi bkn larangan. Kecuali keberadaan marka tsb di lengkapi dgn rambu larangan mendahului... *itu baru ga boleh di langgar*... Krn marka jln sifatnya meberikan petunjuk/pengarah .bkn larangan.
Sebenarnya garis marka jalan itu gak mutlak di patuhi atau di ikuti. Melainkan kita lihat situasi dan kondisi, sama dengan marka rambu bertulis 30km/jam atau 40km/jam. Itu artinya apa jalanan dilalui harus minimal 40km/jam. Agar arus lalu lintas atau jalan nya gak mengganggu pengendara yang di belakang. Balik lagi masalah garis. Emang iya gari panjang tidak boleh memotong, tapi jika keadaan sepi dan kendararan di depan kita lambat ya kita harus potong jalur nya. Pokok nya sesuaikan k3adaan di atas jalan raya kalau kita berkendara, aturan itu hnya pengingat saja , nyatanya gak berlaku di nyata nya.
Jalasnnya mulus ya,kalo di kota saya jalan jalannya penuh tempelan koyo, wanita yg hamil tua bisa bisa keluar oroknya. Saya perhatikan orang orang Jambi kalo kendarai mobil, banyak yg berada,di tengah garis pemisah kedua ruas jalan, bukannya di bahu jalan,seakan akan jalan itu milik dia saja.mungkin mereka rasakan duduk didalam mobil kayak duduk dalam rumah yg berjalan, sehinggah lupa daratan, atau lupo bahwa ada garis pemisah jalan...?!!!
Fakta di jalanan : sebagian masyarakat indonesia tidak menghiraukan Marka jalan Kecuali sistem kebudayaannya di ubah seperti negara jepang,dimana orang2 jepang yang disiplin&taat aturan
CALO SIM LEBIH SENANG MELIHAT UANG KETIMBANG MELIHAT WARGA BERKENDARA SECARA TERTIB & AMAN... MAKAN TUH KAYU BAKAR DI NERAKA (UANG RISYWAH / SUAP-MENYUAP)!!!
Menurut gua, mau ada garis kek gak ada garis kek, yah nama nya di jalan tetap hati2 lah. Masa klo gak ada garis jalan nya selonong boy gitu yah salah. Pokok nya di mana pun harus hati2. Biar di hutan juga harus hati2 lah.
Hal yang mendasar untuk tertib berlalu lintas : Fungsi spion lampu sein tau memposisikan kendaraan ketika pelan di jalur kiri karena dijalur kanan hanya untuk mendahului membunyikan kalakson atau lampu dim pada saat yang tepat. Jangan asal kalason karena ini menyangkut etika berkendara. Satu lagi yang ini penting jika ada keperluan mendesak untuk menggunakan telepon sebaiknya menepi dulu. Tambahan lainnya... perhatikan rambu rambu berlalu lintas .. seperrti marka jalan dll O iya... jika ada razia dadakan dijalan.. pengendara wajib menanyakan surat tugas atau indentitas petugas.. buat jaga jaga saja ditakutkan bisa saja itu petugas bodong yang mecari cari kesempatan. Dll
Hal yang tdk dipikirkan pembuat kebijakan adalah marka jalan warna kuning kalau malam hari dan kena hujan tdk begitu kelihatan bisa membahayakan pengguna jalan.
Seharusnya ketika kita mendapatkan Surat Izin Mengemudi, bukan hanya sekedar mendapatkan kartunya saja, seakan kita dibutakan berbagai aturan berlalu lintas, tau-tau kena tilang, ini yang saya rasa kurang mendidik. Padahal berapalah harga sebuah buku seandainya diterbitkan oleh DLLAJR . Jika buku petunjuk sudah diberikan, tapi aturan dilanggar, itu namanya kesalahan yang bisa saja ditilang. Jadi selama ini aturan berlalu lintas seperti main kucing-kucingan, saya yakin masih banyak pemula yang belum tau sepenuhnya aturan berlalu lintas walaupun SIM sudah ada di genggaman. Termasuk Update terbaru peraturan Menteri, apakah semua pengguna jalan sudah tau ? Gimana menurut anda, sudah sempurnakah langkah DLLAJR selama ini ????