Lagu pembuka Waktu tahun Maria itu: "Salam Bunda Prawan". Sedang waktu kunjungan bpk Paus lagu ini iramnya tetap sama cuma yg diganti syairnya yakni: "Salam Bapa Suci".
Kalau ada lapangan lain penggantinya sebaiknya lapangan itu bangun saja Katedral Maumere, itu lebih baik daripada tempat ternak dan ini sangat tdk baik padahal tempat itu sdh pernah menjadi tempat perayaan misa Agung yg dipimpin Stu Yohanes Paulus II. Semoga pemda dan masyarakat iklas dan bijaksana menyerahkannya kepada keuskupan Maumere.
Semua komentar luar biasa tapi Bpk Drs. Daniel Woda Palle sebagai Ketua Umum Panìtia Kunjungan Paus Yohanes Paulus II di Maumere kenapa tidak ada Pesan dan Kesan utk di kenang?
Setelah Kunjungan Sri Paus Johanes Paulus II di Maumere , Rapat Panitia Kunjungan Paus bersama Bapak Uskup Agung Ende dan Bapak Drs. Frans Seda sepakat Gelora Samador di jadikan Pusat Misiologi Wisata Rohani Asia Tenggara dan di depan Gelora Samador di tahtakan Patung Bunda Maria setinggi 75 M Maumere sebagai Kota Maumere belum tercapai hingga saat ini " DEO GRATIA "
Kenapa tirai pembatas kamar mandi dalam keadaan tidak rapih, apa tdk ada yg mengurus lagi kamar Paus itu? Keadaan kamar yg baik tapi kain tirai itu sangat mengganggu pemandangan menjadi tdk terurus. Buruk