Saya seorang kristen , saya senang dengan saudara² yg beragama hindu karena tdk pernah mengganggu umat agama lain ,sungguh² mengamalkan ajaran agamanya utk kehidupan yang damai
Ya, saya juga sangat menghormati umat hindu yg berbudi luhur, penuh dengan pengertiane Dan sopan santun. Aku menghargai peninggalan2 candi yg sangat indah Dan bangun an ya sangat luar biasa. Aku kagum sama leluhur bangsa Nusantara tidak seperti jaman sekarang yg ga karu2an Dan mau menang sendiri. Seperti ya klo tidak Ada agama mamad Dunia ini damai Saling menghormati Dan hidup rukun. Saya katolik, Hong suasti astu rahayu.
Setelah kami sekeluarga berlibur ke kuil ceto, mendapatkan ketenangan hingga seperti kami seperti umat hindu. Akhirnya kami belajar hindu& memutuskan memeluk hindu sekwluarga besar. Kembali ke jati diri. Terima kasih, semoga semua mahluk hidup mendapatkan kedamaian di dunia ini
Semogo Hyang whidi melimpai kebahagian yg sejati sampai akir hayat keluwarga bapak yg terhormat Hyang whidi telah membuka hati keluarga bapak kejalan darma
Teman saya ada yang penduduk asli Jenawi,dia beragama Hindu tetapi kuliah di universitas Islam Muhammadiyah,dan kami seorganisasi,kami saling menghormati,ketika ada kegiatan di kampus dia tidak segan mengingatkan sholat,dan ketika saya bermain ke rumahnya dia tidak segan meminjamkan mukena ke tetangganya yang beragama muslim 🙏saya sungguh kagum dengan umat Hindu yang sangat menghormati perbedaan 🙏
Belajarlah dari sejarah. Tempat suci agama hindu dan buda sll memiliki energi positif , setiap candi atau pura selain megah disitu kita selalu dpt merasakan ketenangan. Sebuah agama yg cinta damai sangat menghormati leluhur dan alam. Menghormati segala ciptaan Tuhan dari yg terlihat maupun tidak oleh mata. Sebenarnya semua agama tujuannya adalah damai. Karena agama=agem=tingkah laku. Kendalikan dirimu dari ego emosi dan keangkuhanmu. Salam damai bagi sesama umat agama maupun umat agama lainnya. Semoga kita bisa selalu bersama di dalam perbedaan kita🙏
candi yg luar biasa......dulu waktu ke sana mendung berkabut , anehnya sewaktu saya semedi berdoa diatas candi cetho sinar matahari menyorot saya......di titik saya berdoa....tidak terlupakan.
Kami umat Hindu dari Bali mengucapkan terima kasih kpd saudara-saudara kami di Cetho atas kesetiaannya serta kegigihannya melestarikan peradaban Umat Hindu di Jawa
Ayo Indonesia balik lagi ke agama dan budaya leluhur. Moga agama Hindu dan agama Buddha dan adat Kejawen di ajar di sekolah dan mulai di jalanin sehari2. Hargain warisan leluhur, Indonesia indah!
Terus lestarikan peninggalan nenek moyang indonesia(JAWA) dengan demikian kita sebagai bangsa indonesia(JAWA) Tahu tentang sejarah tanah jawa,,,yang wajib kita banggakan,itulah NUSANTARA INDONESIA
Setiap mudik ke Surakarta, selalu berkunjung kesini. Aura lokasinya luar biasa positif ditambah pemandangan bagus dan udaranya yang sejuk. Dan karena tempat ini fungsi utamanya adalah tempat ibadah, harap pengunjung yang berwisata kesini selalu menjaga tata krama selama di wilayah candi Cetho. Salam Rahayu
Marilah kita kembaki pada jati diri kita sebagai warga Nusantara yang mempunyai budaya dan jati diri tersendiri, semoga sejahtera untuk kita semua.Rahayu
Pernah kesini, begitu parkir mobil. Di hati lngsung mak nyess, damai banget..waktu itu yang kupikirkan hanya ingin sembahyang, dan alhasil aku sembahyang sambil dilihatin puluhan teman kerja sambil menatap heran. Menangis terharu tapi g bisa lama2 karna dilihatin bnyak orang. Semoga dlm waktu dekat bisa kesini lagi denan keluarga besar. Om santi3x om
Waktu Natal Kmrin...aq kesitu..hujan deras skl....Tp ga trasa capek sm skl....tenang dan damai..rasa may males.pulang...pingin kesitu lg...btp luar biasa Leluhur Nuhsantara..mbuat tmpt Ibadah stinggi.itu...
Jayalah nusantaraku..saya sangat bangga mnjd org indonesia yg punya budaya yg unik namun indah..ingin rasanya melihat kejayaan leluhur dulu...(salam dari bali..saya dr keturunan arya sentong, semoga kita selalu dlm lindungan hyang tunggal, tuhan yg kuasa)
Situs sukuh & cetho dibangun jauh sebelum Majapahit ada (Belum saya dapatkan angka tahunnya).Penganut Hindu-Kejawen memeliharanya karena energi positifnya besar sekali di situ lalu pelarian Kerabat Majapahit memugarnya juga merawatnya jadi menurut saya kurang tepat apabila situs sukuh & cetho dibangun di masa akhir Majapahit saya berdasarkan fakta juga energi yg ada di situ.Silahkan disanggah kalo saya salah.ayo sama sama belajar untuk Nusantara Jaya Bangkit kembali.Rahayu Sagung Dumadi.
Iya aku setuju sekali..bpknya diatas jg bilang ini ciri bangunan pra sejarah...aku lihat relief dan arcanya juga msh agak primitif..seperti campuran anismisme / dinamisme.
@@falengunawan setuju mas orang jawa dulu memang beragama kapitaya menyembah sang maha tunggal dan agama hindu budha yang memeluk cuma raja2 dan tokoh kerajaan
saya paling senang konten seperti ini soal hindu atau budha di nusantara. saya nasrani tapi sangat tertarik dgn kedua ajaran tersebut. damai dan bikin adem. lanjutkan kontennya kak
Kalau mau kesini Mending pas hari2 biasa,biar bisa menikmati suasana yg asri. Saya kalau ke situ juga pas hari biasa,trus ke Puri Saraswati,selonjoran di situ menikmati kicauan burung,suara alam dan suara gemericik air. Relax banget pokoknya. 👍
Tuhan Trimakasih, sangat terharu bisa melihat betapa Luar biasa Keberadaan Hindu di luar Pulau Bali. Trima kasih atas Chanel ini. Tuhan Yhang Whidhi, Astungkara Selalu Melindungi mu..!!
Jangan pernah kau lupa akan leluhur dan jangan kau pernah ingin kaburkan sejarah itu demi setitik niat manusia yang tidak lurus. Menurut saya Dewa itu tetaplah di langit namun gunung itu cerminan tingkat kesucian di atas Bumi ini, semakin Tinggi maka kesucian tersebut akan semakinlah mulia. bukanlah gunung itu tempatnya dewa tetapi tempat paling suci dan mulia untuk melakukan pemujaan kepada para Dewa dan Tuhan Yang Maha Esa.
menurut saya magsud dari bersemayamnya dewa di gunung mahameru itu tertuju pada dewa siwa sebagai dewa tertinggi. gini pak mnurut pendapat sy candi ceto itu dibangun untuk peemujuaan yg diutamkan untuk dewa siwa. dulu tak ada agama hindu yg ada aliran kepercayaan. kalo siwa ya siwa aja...perwujudnnya lingga dan yoni...kalo wisnu ya wisnu aja dsb. dimana2 kalo ada lingga pasti tertuju pada siwa.
Saya pernah lawat Candi Cetho, sedih tak erti sejarahnya tapi saya sedar bertua melawatinya.Kepada umat hindu hargailah jaga baik-baik peninggalan yang bersejarah ini.
Salam damai saudaraku dari suku Bali Hindu cakranegarA mararam Lombok,klo di daerahku Lombok sangat damai tentram dan saling menghargai dan menghormati antara suku Bali dan suku Sasak muslim,umat Hindu menyebar hampir di seluruh Lombok dan purapun pun banyak di Lombok tapi astungkare kami hidup rukun dan damai
Betuul pa.....Di daerah itu nampak aman dan tentram mereka dapat hidup berdampingan dgn damai... Agama mengajarkan Kerukunan hidup karena itu kebutuhan dasar manusia di samping sandang- pangan... Sesuatu yg indah yg hrs tetap di jaga demi kejayaan bangsa itu sendiri... Utk itu marilah kita jaga bersama .. Wassalam ..
3 kali kesana Tetap ngangeni Pertama kesana tahun 2011 Waktu itu candi Cetho belum begitu terkenal dan rame Justru saya malah kangen saat candi Cetho masih sepi
Bagi kami bentuk dan bangunan candi yg ada di candi ceto ,merupakan titik peradaban yg sangat adi luhung, yg sampai saat ini kmi kagumi ygmerupakan buah karya leluhur kami, smg para leluhur mewariskan ilmunya kpd anak cucu ya senusan tara, salam canti dari kami Bali,
Saya pernah kesini , sebagai umat Hindu sungguh sangat ingin ke sini sekali lagi dgn sekeluarga .... Bangunan yg paling puncak hanya bisa dimasuki oleh wisatawan yg beragama Hindu....
Banyak Candi2 besar di Jawa Tengah,Jawa Timur saya kunjungi waktu Wisata Religi,Candi Cetho terlewatkan,pada hal saya kelahiran Cawas Klaten 1939,dimana lokasinya di Surakarta.Mulai Merantau 1953 Domisili sekarang diJakarta
Terima kasih telah memelihara candi ini sebagai budaya kita... NKRI dng berbagai macam agama dan budaya merupakan anugerah bangsa kita.. semoga selalu jaya dan terjaga selama nya...amminn
Terima kasih daai tv. Jadi bnyak tau mngnai sejarah peradaban agama dan budaya di Indonesia. ... Smga ke depanya, film dokumenter sprti dpt diprthnkan dan kembangkan. Dan yg tdk olah pnting, Ga kalah sm national geography cara dokumentasi dan narasinya. 👏👏👏👍👍
Konten edukasi nya bagus cukup membantu sehingga memahami peradaban bangsa sendiri Cmn untuk mengenai narasumber kalau bisa di tulis asal perguruan tingginya dan cukup kredibel dan netral berbicara apa adanya Sampai saat ini mengenai serangan demak ke majapahit masih di perdebatkan dan banyak versi , apakah termasuk salah satu faktor penyebab keruntunhan majapahit atau tidak juga masih abu abu, menurut pendapat saya sejarawan harus menjelaskan versi versinya mengenai serangan demak ke majapahit, saya pernah membaca juga serangan demak ke majapahit bukan karena ingin menaklukan tetapi mengembalikan tahta ayahandanya yang di rebut saudaranya dari Daha- girindrawardhana Terlepas dari itu semua seperti itulah sejarah banyak versi dan muncul juga banyak persepsi dan pemahaman, saling perbedaan pendapat jangan membuat kita bertengkar dan saling memaki sesama anak bangsa Mohon maaf bila ada salah kata dalam komen ini saya hanya seorang manusia yang peduli akan sejarah
Maha karya yg luar biasa nenek moyang kita jaman dulu mewariskan hasil karya beliau pd saat jaman kejayaannya. Kita sebagai generasi penerus untuk melestarikannya. Salam rahayu dr BALI.
Maturnuwun buat tayangannya...akhir thn kemarin aku baru dr Sana ..trasa damai skl...rasanya males pulang...walau dingin. Jalan lumayan extrim...tp knp aq tdk merasa capek sm skl .. InsyaaAllah tar akhir thn...mau napak tilas lg...skalian ke Candi Sukuh. .
Itu sudah wajar dibangunkan patung Saraswati untuk menghormati turunnya ilmu pengetahuan untuk bekal hidup manusia bahkan untuk menjaga kesucian Candi menurut umat Hindu, Salam Rahayu dari Bali.
Saya melihat pertama kali pas maen kesitu,disebuah teras yg di pagar rantai itu,saya berfikir tentang simbol sebuah pesawat luar angkasa semacam ufo begitu,dalam hati saya,apakah ufo itu benar2 ada dijaman nenek moyang kita,, Itu hanya pemikiran saya sebagai orang awam,pendapat orang pasti beda2,, #rahayu kito sami
iya iyu betul mas....zaman atlantis lebih tepatnya jaman mahabarata. kalau dikatakan zaman majapahit akhir saya kurang sependapat.buktinya ada kesamaan dengan bangsa maya, saya rasa itu peninggalan atlantis. dan simbol lingga yoni nya adalah simbol sangkan paran dumadi yaitu misi dan visi utama semua agama di dunia ini bahkan termasuk islam sekalipun.
Sepakat dengan njenengan.......mengakui kalo candi cetho mirip punya e suku maya.......kok di bilang di dirikan era brawijaya 5.......jauh bnget lah.......!!? Era berdirinya candi dapat di perkirakan dari bahan yang di pakai untuk membuatnya.........!!? Bisa jadi cetho lbih tua dri pda pada borobudur..........!!? Dan saya pribadi lebih merasa adem di candi yang ter buat dari batu andesit dari pada candi batu bata........
Tak boleh bayangkan betapa sedih dan kecewa sang Raja saat jadi pelarian oleh Putranya sendiri ! Sang Pangeran yg sepatutnya menjadi penerus nya justru hilang ditelan bumi dan semua kekuasaan dikuasai anak2 selir!!
Majapahit jauh sebelum demak berdiri, sudah lemah keropos dr dalam. Majapahit dirundung perang saudara atau paregreg. Perang perebutan kekuasaan yang tk berkesudahan. Raja brawijaya V yg tk secakap raja pendahulunya. Armada perang yg mulai melemah, karena sang raja di mabuk asmara sehingga lalai mengurusi rakyat nya. Banyak wilayah kekuasaan majapahit mulai melepaskan diri. "SEJARAH REOG PONOROGO, TARIAN KRITIK UNTUK RAJA MAJAPAHIT"
@Dyah sang rama Wijaya Betul! Reog Ponorogo dan jaranan kepang adalah simbolik untuk sang raja yg beringas terlalu di mabuk cinta, banyak raja2 yg menghadiahkan anak gadis untuk nya dia pun terus terima padahal anak gadis nya bukan sekedar dihadiahkan melainkan membawa misi2 untuk menjatuhkan nya, tentara2nya yg banci gampang sekali untuk di adu domba istilahnya hny di suit in aja udah kalang kabut n mudah terpengaruh ! Begitu jg sang Raja jg mudah terpengaruh dgn hasutan2 selir yg dicintainya ! Akhir nya lahirlah generasi yg membangkang dari anak2 selir yg seharusnya mmg tidak punya hak untuk menduduki kursi singgahsana ! Saat itu awal mula kedatangan membludak dari Thiongkok termasuk laksamana Cheng Ho yg mmg didatangkan oleh anak selir untuk membantu merebut kekuasaan dari Ayah nya! Raja yg tak mengira bahwa hal itu akan terjadi jadi kalang kabut dan kacau balau , Pertarungan dari belakang itu meluluh lantak kan tanah Jawa , setelah Jawa di ambil alih oleh anak selir yg durhaka pulau Jawa dan Banten dipenuhi dgn orang2 dari Thiongkok , terjadilah perkawinan campur di mana2 dan membentuk pribadi karakter orang Jawa yg skrg,, hhhhh.... kadang orang Jawa yg Sok anti China gak nyadar bahwa mereka fix mbah2nya jg dr Thiongkok , contoh tradisi klo bangun rumah di gantungi setundun pisang raja segenggam padi dan membalut kain merah di kayu usuk nya , itu adalah tradisi turun temurun orang Thiongkok kuno. Wkwkwk kadang aku maklumin bahwa sifat orang Jawa yg Sok pribumi mmg mewarisi darah moyang nya sendiri.. tp mereka gak sadar! Coba klo ada DNA gratis untuk cek kromosom orang nenek moyang mereka! Sy risau mereka byk yg tak terima krn stress melihat fakta . Orang yg selama ini di Aseng asingkan ternyata jg melekat pd diri sendiri. Orang Jawa asli tidak punya sifat ngeyel bengel n tak punya sifat pemberontak . Seperti aku adalah wong jowo tulen yo😀!
Sy meluruskan sejarah saja yg menghancurkan majapahit adalah perang saudara antara prabu brawijaya V atau bre wirabhumi dengan menantu nya wikrama wardana atau girinda wardana yg menyerang pasukan majapahit yg dibantu oleh kadipaten cepu dan bojanegara serta sebagian pasukan pasukan dari pesisir utara jawadwipa,saat itu demak msh kerajaan kecil sekali dan saat itu putra kandung brawijaya V baru saja mjd raja demak yg waktu itu namanya blm demak dan ketika itu raden patah mlh ikut membantu ayahnya brawijaya V dlm memadamkan pemberontakan menantu brawijaya V yg disebut girindra wardana itu,saat itu brawijaya V lari dari kedaton istana majapahit krn terdesak oleh pasukan girindra wardana sampai ke gunung lawu dan terus dikejar bala tentara girindra wardana yg dari cepu bertempurlah di bulak peperangan savana gunung lawu walaupun terdesak tentara brawijaya V berhasil memukul mundur pasukan cepu akhirnya brawijaya V bersumpah kelak seluruh anak keturunan dari cepu klu naik gunung lawu akan dihabisi pasukan brawijaya V yg skrg tlh masuk berpindah ke alam astral gunung lawu,ketika ke gunung lawu itulah raden patah juga membantu ayahnya dgn pasukannya daripada demak utk memukul mundur pasukan cepu,stlh berhasil dgn rasa sopan santun yg tinggi raden patah beserta sunan kalijaga mengajak ayahnya masuk Islam akhirnya brawijaya V masuk Islam di sisa hidup nya,saat itu sandopalon pengikut brawijaya V tidak terima akhirnya timbulah sumpah sabdo palon itu,oleh karena brawijaya V tidak ingin menyakiti anak kandung yg tlh menolong mengirimkan pasukan bala bantuan utk memukul pasukan cepu dan tidak inginkan menyakiti abdi setia nya sabdopalon akhirnya brawijaya V memilih jln tengah utk moksa digunung lawu,stlh brawijaya V mangkat lalu pasukan demak menyerbu kerajaan majapahit yg dikuasai pemberontak atau raja yg tdk sah girindra wardana maka disitu sbnrnya kerajaan demak ingin menyelamatkan majapahit dari cengkraman pemberontak yg ingin merebut tahta ayahnya prabu brawijaya V itu disaat itu sbnrnya demak mjd pahlawan penyelamatan kerajaan majapahit yg sah dari cengkraman wikrama wardana pemberontak itu ITULAH SEKILAS PELURUSAN SEJARAH KERUNTUHAN MAJAPAHIT TERAKHIR YG SEBENARNYA TAPI DISAAT BELANDA MENJAJAH INDONESIA SEJARAH ITU DIBELOKKAN AGAR BISA MENGADU DOMBA UMAT ISLAM NUSANTARA SAAT ITU DGN UMAT HINDU NUSANTARA SAAT ITU AGAR PECAH DAN SALING DENDAM SEHINGGA DGN MUDAH BELANDA MEMADAMKAN PERLAWANAN OLEH SELURUH RAKYAT NUSANTARA YANG BERSATU SPT HOST NYA CHANNEL INI IKUTAN TERMAKAN SEJARAH KARANGAN ABAL2 YG DIBUAT BELANDA UTK POLITIK DEVIDE ET IMPERA NYA!
Orang-orang Jawa asli lari ke Bali dan ke gunung-gunung. Sedangkan Jawa di kuasai oleh peranakan China Jawa Muslim sampai sekarang. Saya bangga pada leluhur kami yang datang dari daratan China. Putri Tan Eng Kian adalah leluhur penghuni pulau Jawa Sekarang dan Melayu pada umumnya penduduk Nusantara.
@@endpymart3123 sebenarnya penghuni pulau Jawa dan penduduk Nusantara pada umumnya, yang muslim tentunya adalah berasal dari peranakan China Jawa. Utusan Dari China sudah datang ke Tanah Jawa sejak Era Kertanegara. Men Chi bersama rombongan mengajak Prabu Kertanegara untuk memeluk Islam. Tapi di tolak. Sebagian pasukan nya juga banyak yang melakukan kawin campur dengan wanita Jawa. Terus membentuk perkampungan Muslim di tanah Jawa. Begitu juga kedatangan Tentara Khu Bhi Lhai Khan yang turut andil mendirikan Majapahit. Makanya waktu kedatangan Laksamana Muhammad Cheng Ho banyak di sambut oleh orang-orang Muslim China peranakan. Hingga puncak Islamisasi di Jawa adalah sejak Putri China Tan Eng Kian di kawini Prabu Brawijaya v hingga mempunyai anak laki-laki yang bernama Djim Bun/Raden Fatah. Peranakan China Jawa semakin besar dan menyebar di seluruh Pulau Jawa dan wilayah Nusantara. Bagi yang tidak mau menerima Islam yaitu orang-orang Jawa asli lari ke Bali, Tengger, dan Lawu. Di sana mereka mempertahankan tradisi Hindu hingga sekarang. Dan akhirnya seluruh Pulau Jawa di huni peranakan China Jawa. Jadi sekarang inilah yang jadi orang Jawa peranakan China-Jawa. Makanya penduduk Pulau Jawa wajahnya sangat mirip dengan orang-orang Tionghoa. Agama Islam di Jawa juga akrab dengan budaya China. Seperti baju Koko, busana Chang i yang menutupi sampai leher, kopiah atau peci, celana pangsi/ cingkrang. Menjadi ciri khas Muslim Jawa/Indonesia. Jadi meskipun jadi Muslim orang-orang China dan peranakan tetap berpegang teguh pada budayanya.
@@Kanal7IndonesiaAsal Peradaban Bali justru dominan dari leluhur jawa hindu yg hijrah mengalah karena desakan penguasa Islam th 1400 ...dan di Bali menata kehidupan untuk lestari jangan sampai hancur itupun dengan pesan ( Sabda Palon Nagih Janji ) 500 th akan nagih janji dengan goro goro shg.Banyak terjadi peperangan sesama islam di timur tengah bukti idiologinya tidak menjafikan kedamaian !
Sangat menakjubkan peninggalan warisan raja majapahit leluhur Nusantara yg menganut Siwa Budha, selain itu candi Sukuh juga Untuk memuja Dewa Siwa, sungguh peninggalan Hindu terakhir dari Raja Majapahit terakhir yg beragama Hindu, semoga Rahayu, Om Nama Siwaya🙏
@@iwayansugiana3843 serharusnya memang demikian,cuma mereka mungkin wawasan dalam bergaulannya kurang,jadi yang dia tau baca buku dan katanya,dan mendegarkannya,bukan dari segi kebinekaannya,gpp ko,kita senyumin ajah,percuma kita lawan,yang ada mereka semakin keras kepala😁🤣
saya sangat suka pergi kesana ... seperti tidak ada bosen nya jika berada di lingkungan candi ... terasa damai dan nyenyak memang ... bikin betah lah pkok nya
Saya Pertengahan Desember lalu kesana & kebetulan saya ketemu dgn umat Hindu saat itu sdg berdoa keatas. Kesana jgn pas musim hujan soalnya saya kemarin kehujanan pas udah ditengah jalan, sudah disuruh pulang sama ibu2 dekat sana ttp nekat keatas🙊 jalan nya ngeri kalo naek motor, kebetulan saya bawa motor metik sampe diketawain sama bapak2 Disana pas turun Dr candi, bukannya apa2 saya bawa metik jd pakai rem tangan takut jatoh sampe sepatu saya tipis karena pakai juga buat jaga2 saya turunin buat rem 🙈 jalan basah ban motor udah ngak dukung 🤦🏻♀️
Bagi mereka adalah agama, bagiku adalah budaya, Hindu punya keistimewaan tersendiri di tanah Jawa, begitu pula Jawa punya keistimewaan tersendiri bagi hindu
Semoga kadrun kadrun 212 nonton ..... Biar mereka belajar sejarah ! Jd mereka bs punya sikap toleran terhadap perbedaan kepercayaan. Dr zaman Majapahit memang tidak ada larangan untuk menganut agama apapun. Budi pekerti itu penting , agama mengajarkan kita untuk berjalan di jalan yang baik . Bukan nya mbacot kafir kafir !
@@intriguingfacts5434 kan kafir juga ..... 😂 Klu mayoritas Muslim di Indonesia gak radikal , pasti sikap toleransi sesama umat beragama bs terjaga. Dan gak ada boom Bali 1 dan 2
@@princessaurora8994 Nggak usah dibrainwash media lah. mayoritas muslim itu toleran lah. Yang ngerawat borobudur dan prambanan juga muslim. 212 juga sempat ngawal orang mau nikah di katedral. Emang kalau di Indonesia mayoritas Hindu terus aman tentram gitu. Awal tahun ini aja ada pembantaian muslim di Delhi
Dimata kadrun, semua yg ga Sepaham dengan nya di anggap musuh.dan perbedaan pandangan adalah sumber masalah. Jangan kan non muslim,yg muslim aja di musuhin kalo beda pandangan.
Orang / Bangsa yg Cerdas, Menghargai , Menghormati dan Mematuhi Sejarah Negaranya adalah Contoh Abdi Negara Terpuji dan Berhati Luhur pada Nusa dan Bangsa Negara R.I.!!!.
Kalau melihat dr bukti sejarah jawa itu. Mempunyai udaya yng lua Jk dilihat dr sejarah jw. Mempunyai budaya yg luar biasa. Damai itu idah.. Salam dr bali
Saya lebih percaya Demak menyerang dan mengancurkan Majapahit. Bagi umat islam yg masih denial dan menolak fakta tsb...hrs mencari data2 tertulis yg bisa dipertanggung jawabkan. Islam disebarkan dengan damai itu hanya bualan semata. Sayang sekali bangsa sebesar ini hrs tunduk dan takluk jd budak arab. Menghilangkan jejak leluhurnya dan mengganti sekaligus membanggakan leluhur gurun pasir.
Luar biasa mempesona kearifan budaya Nusantara indahnya hidup damai berdampingan dengan perbedaan saling memberkati dan membawa berkat bagi sesama tanpa membeda2kan damai Bhineka Tunggal Ika NKRI salam kasih persaudaraan God bless you 🤝👍👍👍👍😍😍💖💖💪💪🇮🇩🌏
Ini crita sejarah apalagi ? Apa sdh diganti ya ? Klo dulu sih critanya demak yg nyerang majapahit utk mengislamkn majapahit dan meluaskn pengaruh demak . Klo menylamatkn knapa Brawijaya dibiarkan lari ke lawu , tdk diselamatkn ke demak ???
Bangkeeee.... fitnah mana lg yg kau ajarkan. Mn ada menyelamatkan tp mau bunuh bapaknya smp bapaknya minggat n moksa di gunung lawu. Yg ada ajaran arab isinya cm bunuh2an n perang trs smp akhir jaman. Dikitabmu jg di tuliskan begitu kan