Тёмный

Menjerit Harga Beras Naik!? Lihatlah 7 Negara Ini, Negara Agraris Tapi Krisis Pangan 

Ngomongin Politik
Подписаться 900 тыс.
Просмотров 1,7 тыс.
50% 1

--------------------------------------------------------------------------------
to claim copyright on videos, photos, and footage,
please email : remedialscript19@hotmail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Find us on facebook : RemedialScript/
--------------------------------------------------------------------------------
thank you for your support and appreciation, please click subscribe

Развлечения

Опубликовано:

 

5 окт 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 4   
@amrimuhammadnur6424
@amrimuhammadnur6424 6 месяцев назад
Tidak tau malu orang" yg menuduh naiknya beras karena bansos, secara logika jika memang banyak bansos maka harga beras akan turun
@madewahyuni8939
@madewahyuni8939 5 месяцев назад
Wajarlah harga beras naik,karena harga pupuk dan obat juga naik,biar para petani semangat ...
@harunsuharsono5086
@harunsuharsono5086 5 месяцев назад
Apa tidak bisa Indonesia mengatasi El Nino.Jokowi sepanjang masa pemerintahannya sudah membangun banyak bendungan dengan infra strukturnya.Hal ini mungkin bendungan yang sudah dibangun tidak berfungsi baik.Apa Indonesia tidak belajar dari negara lain dalam menguasai pengairan seperti Tiongkok,Israel dan Vietnam dan lainnya.
@orangsinting4073
@orangsinting4073 6 месяцев назад
apa apa nyalahin pemerintah . . . pengen enak doang, pengenya gratis, pengenya disuapin terus di jejelin terus... sedangkan SDM rendah, gitu2 aja . . . hmmmm
Далее
TRENDNI BOMBASI💣🔥 LADA
00:28
Просмотров 854 тыс.
Para Bohir Ekspor Pasir Laut Indonesia | Opini Tempo
4:54
Why Japan’s New PM is Starting an "Asian NATO"
9:09
Просмотров 227 тыс.
Eps 783 | PARA PENYUSUP YANG MERUSAK ISLAM DARI DALAM.
18:00
Maine's Radical Solution To End Political Corruption
14:05
Street selfdefense 🥊 #boxing #mma #ufc
0:15
Просмотров 4,5 млн