Adipati Wilatikta adalah tokoh dalam kisah yang menyesal setelah mengusir putranya, Raden Syahid, yang kemudian dikenal sebagai Sunan Kalijaga. Mari kita telusuri perjalanan hidup menarik Sunan Kalijaga sebelum dia menjadi salah satu dari Wali Songo yang terkenal.
Pengusiran oleh Adipati Wilatikta:
Adipati Wilatikta, ayah Sunan Kalijaga, menghadapkan Raden Syahid karena perampokan dan pembegalan terhadap orang-orang kaya di Kadipaten Tuban.
Merasa tercoreng, ayahnya mengusir Raden Syahid dari istana.
Namun, pengusiran ini tidak membuat Raden Syahid jera, dan dia terus melakukan tindakan kriminal.
Pertemuan dengan Sunan Bonang:
Setelah diusir, Raden Syahid bertemu dengan Sunan Bonang di hutan Jati Wangi.
Awalnya, dia berniat membegal Sunan Bonang, tetapi pertemuan ini mengubah hidupnya.
Sunan Bonang menasihati Raden Syahid tentang nilai sejati dan memperlihatkan kesaktiannya dengan mengubah buah aren menjadi emas.
Pertemuan ini membuka mata Raden Syahid dan membuatnya bertobat.
Perjalanan Menuju Kebijaksanaan:
Raden Syahid memohon menjadi murid Sunan Bonang.
Sunan Bonang mengajukan syarat: Raden Syahid harus bersemedi di pinggir kali sampai dia kembali.
Keteguhan hati Raden Syahid mengesankan Sunan Bonang, dan dia berguru kepada beberapa wali lainnya, termasuk Sunan Ampel dan Sunan Giri.
Akhirnya, dia mengganti namanya menjadi Sunan Kalijaga, yang artinya “penjaga kali” atau orang yang memahami berbagai aliran dan kepercayaan di masyarakat.
Pengakuan dan Karya Sunan Kalijaga:
Sunan Kalijaga juga dikenal dengan nama Syekh Sa’id atau Syekh Malaya karena dia berdakwah hingga Semenanjung Malaya.
Dia diakui sebagai tabib karena menyembuhkan Raja Patani dari penyakit kulit yang parah.
Kisah Sunan Kalijaga mengajarkan kita tentang pengampunan, pemahaman, dan transformasi. Semoga kisah ini menginspirasi kita semua!
#sunankalijaga #brandallokajaya #walisongo
9 сен 2024
