Gara gara denger pernyataan David naif jadi mampir kesini. Bener kata David Naif ada 3 rockstar di Indonesia. Ahmad Albar, KK slank, dan elu Riel. File dengan kerendahan hati Ariel menunjukan ekspresi yg gak sombong. Udh lah Riel elumah bakal jadi Legend diindonesia Kata siapa kata Arman Maulana 😃
suara ariel gak d ragukan lagi,apapun lagu ya yg d nyayikan oleh ariel lbh enak dn wlaupun lagu ya org tapi jika yg mnyayikan ariel se akan akan sprti lagu ya sndri krn mnyatu dn lbh pas jika d nyayikan oleh ariel noah...bgtulah mnrutku
Ariel luar biasa , dia ga berusaha menandingi akhmad albar meski dia cuma bintang tamu dan lagi naik dia hanya backing akhmad albar sehingga lagu ini takluk di tangan akbar dan ariel
Cobak cek lagi ya jon😆,malahan nama si ariel udh terdaftar pada masih band nya bernama Peterpan . Usia 25 tahun dia udh terdaftar di 50 penyanyi terbaik rolling Stones Indonesia 😎😎 skaligus pencipta/penulis lagu terbaik rolling Stones Indonesia di antara 50 nama 😎😎😎
Keren suara om iyek, ngk kebayang waktu mudanya, pasti lebih mengelegar suaranya, ariel jg bagus tapi untuk gendree rock suara ariel masih kerendahan.poprock baru pas ariel.masing2 punya genreenya.
@@rediyanhidayatdayat1235 Wah anda tdak tau ya klo masa remaja dan debut Peterpan nya dulu Ariel itu anak grunge dan britpop dri sub genre alternative rock.. Ariel itu mengidolakan dan terispirasi musik musisi alternative rock barat 90an sperti Kurt Cobain (Nirvana) dan Liam Gallagher (Oasis).. Cari refrensi bung siapa musisi inspirasi Ariel !!..
Kukejar prestasi itu Seribu langkah kupacu (Cepat lari!) Ya, aku lari (Cepat lari!) Tunggu kutarik napasku Kubasuh dulu wajah ini (Ayo, lari!) Hei, hei, tunggu dulu (Ayo, lari!) Tak dapatkah sejenak hentikan ambisimu? Lihatlah peluhku, tengoklah hatiku Seribu satu problema Menyesak di dalam dada (Apa itu?) Susu anakku (Apa itu?) Tak kau hiraukan mereka Walau mereka walau-walau-walau (Walau apa?) Walaupun lapar (Walau apa?) Tak dapatkah sejenak hentikan ambisimu? Lihatlah peluhku, tengoklah hatiku Masih aku bertahan walau kupaksakan Sampai batas waktu keadilan datang O-oo-ooo Pikirkan Renungkan Pikirkan Bilakah mereka semua Kau pikirkan Tak kau hiraukan mereka Walau mereka walau-walau-walau (Walau apa?) Walaupun lapar (Walau apa?) Tak dapatkah sejenak hentikan ambisimu? Lihatlah peluhku, tengoklah hatiku Masih aku bertahan walau kupaksakan Sampai batas waktu keadilan datang O-oo-ooo Pikirkan Renungkan Pikirkan Renungkan Pikirkan Renungkan Pikirkan Pikirkan Renungkan Pikirkan Renungkan Pikirkan Bilakah mereka semua Kau pikirkan