Kalau ISSN itu berarti jurnalnya udah legal tapi belum terakreditasi biasanya itu jurnal baru belum berumur 2 tahun, sedangkan Sinta itu udah terakreditasi dan sudah berumur lebih dari dua tahun, semoga membantu ya kak😊
berarti intinya, harus ikut template jurnal ya pak dosen. karena referensi artikel itu biasanya terdapat volume dan nomor, berhubung template jurnal itu gak ada volume dan nomor jadinya tidak usah dikasih, seperti itu nggih Bapak?🙏🏼
volume dan no atau semua keterangan di header dan footer itu diisi oleh pengelola jurnal. Kita cukup menyesuaikan kontennya dengan aturan yg sudah dibuat.
Semua skripsi dapat dipublikasikan ke jurnal, yang penting skripsi belum dipublikasikan di repository perpus kampus. Selain itu, tergantung dengan kualitas skripsinya juga. Untuk mengetahui kualitas skripsi, kamu bisa konsultasikan dengan dosen pembimbingmu, kira-kira cocoknya dipublikasikan di sinta mana? Atau bahkan mungkin scopus? Tapi kalau standar-standar aja skripsinya, bisa kok dipublikasikan di jurnal yg belum terindeks Sinta, atau ikut internasional/nasional conference yg punya output prosiding. Prosiding juga salah satu bentuk luaran publikasi kok.
klo sudah disimpan repository dan bisa diakses full secara online oleh publik, biasanya ketika dicek turnitin akan terecord tinggi plagiasinya. Solusinya bisa minta bagian perpustakaan untuk menarik atau membatasi akses skripsi, misal hanya bagian abstrak saja. Tapi tidak semua pengelola jurnal melakukan cek turnitin, dan tidak semua juga mengelola jurnal asal terima. Maka untuk menghindari hal tersebut, lebih baik komunikasikan ke pihak perpus kampus.
bisa langsung merujuk ke websitenya. Cari di google dengan kata kunci "Jurnal Nurani Raden fatah palembang". Nanti cari downloadan template di semua menu. Template biasanya berubah-ubah sesuai kebijakan dari pengelola jurnal, jadi template 2 tahun lalu kemungkinan besar tidak sama dengan yang sekarang.
Template jurnal itu beda2 di setiap jurnal. Baiknya kamu cari jurnal yg satu rumpun dengan skripsi, kemudian cari template jurnalnya di website jurnal tersebut. Contoh, skripsimu membahas tentang Zakat, cari jurnal2 yg di ranah hukum ekonomi syariah, kunjungi laman webnya, baca scoop (ruang lingkup kajian di jurnal tersebut) kalau kategori zakat termasuk, cari templatenya di web tersebut.
Untuk hak teknis seperti ini baiknya tanyakan ke jurusan/prodinya lagi. Mungkin setiap jurusan/prodi punya kebijakan yang berbeda-beda. Umunya hanya nama mahasiswa, tapi barangkali prodinya mensyaratkan wajib mencantumkan nama dosen pembimbingnya sebagai 2nd author atau bahkan first author jika peran dosen lebih banyak. Maka ada baiknya konsultasikan kembali.