Misteri Tarian Nyi Blorong, Akhir yang Tragis  

Arga, seorang koreografer muda dengan semangat dan bakat yang meluap, bekerja di sebuah sekolah tari yang sederhana namun dihormati. Hari-harinya dipenuhi dengan aktivitas yang tampaknya rutin namun dipenuhi oleh tekad untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Setiap pagi, Arga memulai harinya dengan berjalan kaki menuju sekolah tari. Jalanan kota kecil ini, meskipun sepi, memberikan suasana damai yang kontras dengan dinamika kehidupannya di dalam studio tari. Menyusuri jalan yang sama setiap hari, Arga merasa seolah-olah terjebak dalam lingkaran yang tidak pernah berubah. Rutinitas ini mengikis semangatnya, meninggalkan rasa bosan yang tidak bisa ia hindari.