Kapitalis hari ini yang menjadi penentu untuk mempunyai pemimpin melalui masyarakat yg diperalat. Kapitalis,masyarakat,pemimpin,kapitalis proyek-proyek
sy sdh punya kriteria itu, dan punya minat yg besar untuk membangun daerah sy, trima kasih ilmu nya semoga terwujud di 2024🙏 pingin termasuk dlm 100 org yg terpilih dlm bimbingan
Poin ketiga berkaitan dengan kemandirian finansial. Tentu saja modal lainnya tetap penting tetapi kalau tidak ada kemandirian finansial kecenderungannya adalah bila sdh menjabat akan mencari peluang utk mengembalikan dana dan yang kedua punya ketergantungan dengan bohir/pemilik dana yang biasanya nanti jadi hutang proyek2 bernuansa KKN.
Inilah potret politik indonesia, ukuran mencari seorang politisi baik kebolak-balik. Menjadi politisi harusnya tak perlu modal dengan tanda kutip "money politik" ujung2nya ialah disaat seseorang menempati jabatan&kekuasaan. Seorang tersebut justru cenderung ingin mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan. Maap saya kritik soal tercukupnya modal dana yang dipunyai. Tapi inilah problem dimana hanya orang2 yang punya the power of money yang bisa berbicara banyak tentang perebutan jabatan/kekuasaan. Tapi saya sadari, ada dua sisi yang harus dipikirkan soal money politik. 1. Apakah seorang pemimpin yang kikir, sehingga melakukan money politik, Atau 2. Rakyat yang rakus, akan harapan sebuah materi yang diberikan. Inilah problem yang selama ini menjadi batu sandungan terhadap orang2 yang punya kemampuan, tapi modal sedikit dan ingin menjadikan jalur politik untuk bisa berbicara lebih banyak. Supaya bisa membantu lebih banyak terhadap masyarakat. Saya yakini belum ada sistem berpolitik yang sempurna, mulai dari diktator, liberalis, dan demokratis. Mungkin inilah, yang dimaksud Ir. Soekarno bahwa Indonesia akan menganut sistem demokrasi terpimpin. Saya juga ingin indonesia bisa maju, tapi kalau kata maju bukan diartikan sebagai suatu gerakan kedepan tapi diartikan MAUJUJUR ya sampai kapanpun akan begini. Saya sadari politik tidak boleh telanjang, tetapi jika bisa terwujudnya transparansi. Saya optimis, cita2 memajukan indonesia. Akan terwujud dikemudian hari. Aamiin...
Fleksibel kak. Ada orang yang mengkritik dan meyebutkan solusi, artinya dia mencoba memberikan arahan. Ada yang mengkritik karena tidak sejalan, artinya dia mencari cari kesalahan
Berarti orang yang punya kapasitas dan potensi akan kalah dari orang yang punya lebih banyak uang? Bagaimana jika yang punya lebih banyak uang ternyata kapabilitas dan potensinya lebih rendah dari yang tidak punya uang?
3 modal dasar itu harus seimbang dimiliki. Utk Pilkada atau Pileg bila hanya punya kapasitas dan potensi tanpa dana hampir pasti kalah. Dalam Pemilu dana/uang bukan segala2nya tapi tanpa uang tidak akan bisa memenangi kompetisi.
Menurut saya tidak selalu begitu. Yang lebih inti adalah power. Uang adalah salah satu jenis power, tapi ada power lain lagi. Misalkan charisma, ketika seseorang punya karisma/branding yang baik maka biasanya orang akan lebih bersimpati. Atau ada juga social power, kekuatan orang dalam. Atau bagaimana dengan expertise power. Kekuatan pengetahuan dan keterampilan. Ketika seseorang tahu mengenai suatu daerah dengan baik, bagaimana orangnya, apa yang mereka sukai, apa yang mereka butuhkan, dsb. Masalahnya, uang bisa membeli semua itu. Uang bisa membeli simpati orang, uang bisa membeli ahli yang akan berbicara atas nama anda, uang bisa memenuhi kebutuhan orang dalam waktu dekat.
ijin sy mau bertanya. kronologisnya begini : tanggal 20 maret sy sdah ditetapkan sebagai anggota pps terpilih, sesuai surat putusan kpu nomor:325/pp.04.2-PU/737/KPU-Kot/III/2020. kemudian stelah tahapan perekrutan pps selesai muncullah laporan dari masyarakat "sekelompok orang" yg tdak terima anggotanya gugur saat klarifikasi tahap II. laporan tersebut terkait isu bahwa sy pengurus salah satu partai, mereka melaporkan dengan bukti foto sy berseragam partai disalah satu kegiatan workshop partai, tpi itu sdah sy klarifikasi dan kpu tdak bisa membuktikan bahwasanya sy pengurus partai. kemudian dimalam esok pelantikan, komisioner kpu menelpon ppk untuk segera memberi tahu kepada sy bahwasanya pak mr.x tdak bisa kami loloskan. tpi sampai saat ini sy blum dapat surat berita acara rapat pleno terkait didiskualifikasinya nama sy sebagai pps terpilih. didiskualifikasinya sy hanya sebatas penyampaian lisan tampa ada surat putusan, pertanyaannya apakah itu bisa dilakukan kpu untuk menggugurkan sy ?? mhon penjelasannya
Seharusnya bila sdh ditetapkan dan sdh keluar SK nya, bila kemudian diberhentikan mesti dengan keputusan resmi dan melalui surat juga, bukan informal dan lisan caranya.