Saya sedih, karena dikeluarga ayah saya yg bermarga siregar adat bataknya sudah meluntur. Dan semuanya tidak ada yg bisa bahasa batak, tetapi saya bangga sama budaya batak. Budaya yg sederhana, dan tingkat respect nya tinggi. HORAS!!
Maaf Bukan bermaksud rasis Bukan juga bermaksud membeda²kan Kalau siregar dr selatan apalagi muslim, tidak terlalu dekat dengan budaya bataknya Bukan nya sok tau Tp setiap temen saya yg bermarga siregar dr selatan, tidak ngerti dengan adat batak Jangankan dengan adat Bahasa batak aja ga ngerti Mereka jd lebih condong kemelayu-melayuan Tp ga apa² kalo mau belajar sedikit² mah Ga ada salahnya Yuk bisa yuk
saya lahir dibawah tahu 80'an jadi saya masih melihat dengan mata kepala tor-tor semacam ini(tetapi seiring dengan perkembangan jaman tradisi ini sudah hampir punah), kita harus bangga sebagai Indonesia umumnya dan Batak Toba khususnya, karena punya budaya yang unik yg siapapun tidak tidak memilikinya. mossak dahulu diajarkan guru Malim dan golongan siraja Batak, untuk tujuan pertahanan dan pembelaan diri.
Tahun 80an satku kecil sering nonton acara tortor mossak seperti ini,,bahkan ada yg menggunakan belati bacok bacokan namun pada kebal tanpa sayatan, yg menang ditentukan dgn tangkisan yg lebih banyak.
Mansai denggan begeon piltik ni gomdang sabangunan i Apalagi partaganing dohot arsarune i mansai uli saurdot sude pargossi i Semoga makin sukses dan abadi budaya batak dilestarikan Horas Salam hormat Dari Hombing-007
masa kecilku masih ada totor bercampur karate yang dikenal dengan mossak !, tetapi seiring dengan perkembangan jaman sepertinya orang sudah sebih tertarik dengan film2 kunfu. budaya batak yang satu ini kurang diperhatikan oleh masyarakat batak & pemerintah, akhirnya sekarang kita tidak pernah lagi melihat adanya tarian seperti ini. saya rindu dengan kebudayaan batak kuno. semoga teman2 batak yg lain berpikir sama dengan saya. thanks to Dukun Tube
horas lae,mnurut sya itu sbagian aja yg menilai.sya sendiri orng batak mandailing marga siregar dan sya muslim,sya punya 3 tman sinaga,sihombing dan siahaan dan mreka adalah nasrani tp kami ga pernah lihat prsahabatan cma sbatas agama,tp prsaudaraan yg di junjung apalagi kami diperantauan,jadi kami bangga dgn marga yg kami dan juga menghormati dgn agama yg masing2 kami anut.jadi lae jgn memukul sma rata smua org mandailing,mlahan ditempat kami ada komunitas batak dan nias.jdi semua bersatu...
daong siregar sian mandailing. sian muara do, taput. unang i dok mandailing alani islam. au pe islam do au, alai hu dok halak toba do au. ikkon i patudu do tu hita sasude, asa rappak marsiajar. horas, mauliate.
(lanjutan) karna jika di kampung sana, musik gondang khususnya yang seperti ini, hanya untuk acara tertentu saja, dan adanya raja adat juga yang mendampingi. jika tidak. bisa terjadi kesurupan. itulah mengapa musik gondang yang seperti ini, tidak boleh sembarangan untuk dimainkan.
Sudah tak jelas gerakan mossak ini , setahu saya ,, mossak itu beladiri org Batak asli yg memang TDK bisa di pertandingkan karena sangat berbahaya tapi di acara Gondang atau adat , ini selalu muncul apalagi ada yg sudah tua meninggal maka sahabat" nya akan meluapkan emosinya dgn gerakan " yg mengerikan yg sampai memukul tanah ,kalau dibilang mossak TDK punya jurus , sebenarnya ada , yaitu salah satu memukul tanah itu sudah membuat musuh melemah ,karena mempunyai mistis .dan memang rata" yg tau mossak biasanya mempunyai pegangan atau kesaktian tersendiri makanya mossak TDK bisa dipertandingkan karena berbahaya 🙏
@@banghenzpakpahan4060 yg menyembah berhala siapa bujang6? Disini sedang melakukan ritual adat bukan nyembah berhala heang, Batak Dalle do haroa go sirabun
Tulisan "Dukun Tube" di awal video kurang tepat, karena video ini mengatakan "Mardebata Guru" berarti mereka sedang berdoa dipimpin priest. Seperti dikatakan di Bibel, Raja Daud juga berdoa memuji Tuhan dengan bermusik dan menari ketika mengembalakan domba. Mungkin karena pembuat video merasa keren/cool jika kalimatnya "Dukun Tube". Horas..
makasih lae,.. kalo pernyataan saya salah, memang kedengarannya seperti men-generalisasi saudara kita orang mandailing, aku apresiase dengan bantahan lae,, tapi gak bisa di pungkiri bahwa ada banyak sekali yang nggak mengakui bahwa mereka adalah bagian dari klan batak. apalagi smnjak isu pencaplokan budaya tor-tor oleh malaysia.coba lae cek sndiri.Mauliate ma da par,....
Iya, saya juga mengenal cara permainan Taganing Amangboru Sitorus Dan mereka paling berbeda dari yang lain Menurut saya mereka itu paling hebat dalam memainkan Gondang Bolon Maaf kalau ada tutur kata yang salah🙏
horas, manukkun majo ai adong dopena na mamboto marmossak saonari on? amang parmossak na di video on mangolu dopena? dari seluruh tradisi kita mossak lah yang paling sulit dicari dan dipelajari mohon, tu sude akka dongan na adong video mossak mohon di upload. mauleate HORAS
kenalkan nama saya rikson marga nadeak. sayapun bangga jd orang batak. setiap kali saya dengar gondang campur sarune saya otomatis menari tortor bukanlah tortor yg saya keluarin, tapi gerak reflek secara otomatis silar mosak keluar sendiri dengan seluruh anggota tubuh saya. saya memiliki kelebihan sperti yg dimiliki opung si jolo2 tubu / leluhur batak. apa saya salah memperdalam magis, animisme, dari hukum adat ini? mohon keterangan penjelasannya. trimakasih.
sekedar mengingatkan.. mitos, musik gondang ini, biasanya dimainkan disaat para leluhur akan pergi berperang, atau disaat melakukan ritual pemujaan kepada Debata Mula Jadi Nabolon.. jadi disaat mendengarkan musik gondang ini, diupayakan jangan terlalu sembarangan dibunyikan, apalagi dengan suara keras, karna disaat musik ini di mainkan, percaya tidak percaya bagi kita yang mendengarkan, bisa kemungkinan kerasukan roh leluhur kita, dan menortor layaknya ritual diatas.
Saya anak rantau yang ingin sekali belajar mossak karena waktu kecil saya pernah liat bapa saya marmossak di urat samosir tetapi saya tidak diizin kan karna hal sesuatu, saya terus bertanya tanya hal itu apa bapa saya hanya terus mengatakan "nnti kau tau sendiri" . Temen temen tau kah maksud hal dri bapa saya kira kira ada argument?
@sautsitumorang Jangan di sangkut pautkan lah kebudayaan dengan agama. Manusia yang cinta dengan kebudayaan akan menerima jenis seni apaun bentuknya. Agama telah banyak melenyapkan kebudayaan di dunia karena manusa semakin fanatik dan mengkaji agama terlalu jauh. Saya juga orang beragama. Jangan menjelek2kan HKBP lah!
apa gue kate !, akhirnya malasya mengklain kalau budaya totor ini adalah budaya mereka !, filing ku bener, akhirnya terbukti. bagi kita orang indonesia harus menjadga budaya kita sendiri, mencintai dan melestarikannya. kalau kita tidak cinta dengan budaya kita beginilah jadinya negara lain akan mencintai dan mengaku budayanya.
mandailing adalah bagian Dari suku batak,,, masalah nya Mandailing malu jadi orang batak. apa mungkin karna perbedaan nnya hanaya karna mayoritas Batak toba, karo, pak-pak,simalungun itu agamanya Nasrani dan Makan Daging Babi,darah dan daging anjing. padahal mereka kan nggak,.. anda sendiri lah yang pikirkan yang Jelas aku bukan bangga jadi orang Karo,Simalungun,Pak-pak atau Toba, Mlainkan aku bangga jadi orang "BATAK" Camkan itu,...!!!!
Ini tortor yang dimainkan pada zaman setelah kemerdekaan, sengaja dikaburkan agar kelihatan seperti zaman dulu. Rumah adatnya sudah beratap seng dan busana yang dikenakan berbeda dengan busana Toba pada zaman dulu...
Betul. Parmossak itu sebaya saya. Namanya S. Sihaloho. Dia meninggal 2014. Rumahnya di Langat Simanindo. Rumah-rumah yg anda lihat di video itu termasuk rumah bolon (tdk kelihatan di video) sudah terbakar thn 2012 dan diganti dengan beberapa rumah beratap ijuk. Yang manortor dekat sigale-gale (sebelah kanan sigale-gale) yg berkumis namanya D. Sitio masih hidup sampai sekarang. Umurnya kira-kira 4 thn di bawah saya.
@dejempoi asal jangan diklaim saja budaya msia, semua budaya tentu ada yang agak mirip2 gitu tapi jangan di cklaim budaya orang jadi budaya sendiri. hehehehhe