MUHAMMADIYAH BERALIH KE KALENDER HIJRIYAH GLOBAL TUNGGAL Ustadz Mujiman #muhammadiyah #kalenderhijriyahglobaltunggal #KHGT #ustadzmujiman #pcmsimoboyolali Kajian di gedung muhammadiyah simo boyolali
Bismillah, memang Muhammadiyah pengikut Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, jadi benar benar dakwahnya karena Allah, klo dakwahnya bener sebutannya salafi ,wahabi wah gawat . yg bener itu agama Islam yg kaffah wis beres
Enak rebutan tanggal 1 ada lima hari, karena hadits nya tidak sama. Biar yang punya teknologi canggih, memprediksi gerhana Matahari dan bulan, sebulan sebelum nya sudah diprediksi. Dari jam mulai gerhana sampai daerah yang akan di lintasi gerhana. Teknologi canggih masih memakai katanya katanya orang arab (hadits).
@@erwinzaenal5658 penanggalan Masehi yang dibuat oleh orang Bani Israel dipakai di Indonesia, padahal lebih sulit lagi ketimbang penanggalan hijriah. Tetapi berkat perhitungan dan teknologi canggih, bisa satu dunia tanggal 1 Januari nya sama.
Hati2 ust mujiman, sedang di tunggangi orang2 salafi utk memecah belah muhamadiyah. Aset muhamadiyah itu besar, hati2 ada oknum yg sedang mengadu domba supaya terjadi cekcok internal muhamadiyah.
Tunggang-tunggang dari Hongkong. Ndausah bikin sas-sus. Salafi tekstual pakai rukyat, Muhammadiyah pakai hisab, makanya bisa bikin kalender. Istighfar, Bung. Menghadapi salafi itu bukan seperti menghadapi musuh. Itu sparing partner dalam dakwah. Pakai paradigma fastabiqul khoirot. Ajak saja orang untuk ngaji di ranting-ranting. Gunakan masjid Muhammadiyah untuk pengajian Muhammadiyah. Gedung dakwah, sekolah, halaman sekolah, untuk acara seremonial saja. Ngajinya di masjid. Jangan cuma ribut kalo masjidnya dipake dauroh salafi. Baitul arqom itu di masjid saja. Mabit boleh di ruang kelas atau yg lain. Acara utama di masjid. Itu bagian dari memakmurkan masjid. Kl kita tidak memakmurkannya setidaknya jangan halangi waqif untuk mendapatkan pahala jariyah dari orang-orang yang memakmurkannya hanya karena semangat ashobiyah dalam berorganisasi. Bermuhammadiyah itu berwawasan luas, tidak jumud dengan ashobiyah. Responsif, tidak reaktif.