Mulai Panas! Gayus Lumbuun Vs Feri Amsari Debat Soal Etik KONTROVERSI 

Dulu saat Prof Gayus Lumbuun ini masih menjadi anggota komisi 3 DPR dizaman SBY, saya sempat respek sama bung Gayus ini karena ia kerap menunjukkan concernnya yg serius ttg penegakkan hukum di Indonesia yg malang ini ... Tapi begitu dia mulai diangkat menjadi hakim agung di MA dizaman jokowi.. entah kenapa saya melihat ada degradasi cara pandangnya terhadap standar pelaksanaan hukum dan etik.Tapi memang di zaman jokowi ini, orang2 yg bersih akan sulit bertahan dalam lingkarannya tanpa mengalami degradasi moral .. bahkan orang selevel Mahfud MD pun pernah mengalaminya .. yang saat itu sangat saya sesalkan,. Karena, kurang malang apa negeri ini sampai harus kehilangan harapan akan standar tokoh yg mampu memberi warna perubahan kearah yg lebih baik padahal orang2 ini (yg diberi kesempatan oleh Allah dgn keahlian, ilmu, pengaruh dan kesempatan jabatan) hanyalah segelintir saja. Alhamdulillaah saya panjatkan banyak2 kehadirat Allah .. yg mengembalikan Prof Mahfud posisi intelektual dan politiknya yang seharusnya. Hal itu menunjukkan Allah masih sayang sama dia (Prof Mahfud) pada khususnya dan kita orang Indonesia pada umumnya. Kita telah kehilangan sosok Hakim Artidjo Alkostar, seorang hakim yg jujur lagi tegas, guru dari prof Mahfud .. saya tak ingin kita pun kehilangan Prof Mahfud dan kesempatannya utk memperbaiki bangsa ini. Dan saya berharap Prof Gayus pun bisa mengalami hal yg sama ...

Profesor gayus dikuliahi Feri

Terima kasih presiden n pemerintahan selama 10 tahun ini Memang revolusi mental

Debat yang enak didengar... Tapi aku cenderung menerima pendapat prof Feri Amsari

Gayus memang sdh byk makan asam garam, namun kurang makan gula...

Kl begini dipasilitan tv tapi suara rakyat dijalanan nggak diliput ..debat begini hasilnya cuma sampe di tv aza tapi pernahkah hukum diperbaiki...

Yg ga bermoral pemimpin sengaja pilih bawahan yg bejat agar bisa di seting

Kasih kesempatan kepada Fery utk jd pejabat dlm penegakan hukum, agar rakyat juga bisa melihat org2 yg kritis akan penegakan hukum ini mampu tdk utk berbuat atas ribetnya hukum di Indonesia ini.

Memilih seseorang sbg pimpinan lembaga penegakkan hukum, yah diliat rekam jejaknya, kl sedari awal ada masalah atau ada cacat, yah jgn dipilih spt kasus FB😊, jd logikanya hrsnya yg rekan jejaknya bersih aja ada potensi melakukan kesalahan, apalg yg sdh pernah ada rekam jejak bermasalah malah dipilih😅

Negara dikelola oleh orang orang tamak serakah

Prof..gue bingung lihat ilmu anda

Gayus mau minta jatah kerja baru dengan ide bikin lembaga yang baru😂😂

Namanya prof.ala orde lama tdk nyambung dgn para mileniaal.

Kl ngomong pakar pakar itu PDA pinter, tp blm tentu KL mreka dbrijabatan akan amanah terus

Bung Feri yg sllu konsisten memposisikan bkn penyanjung kekuasan

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan......

Di pertanyakan gelar profesornya ini😂

DNA Jepang dari oppung2nya Mereka memang DNA anti korupsi ditambah Penegakan Hukumnya sangat2 tegas sedang DNA Indonesia sebaliknya....

Mantan hakim agung tidak berintegritas

Ikan itu busuk dari kpalanya

Harusnya makin tua berfikirnya makin bijak, lah ini kok makin gendeng

Jangan ngomong etik klo berprilaku tidak santun

Banyak lembaga isi y sama saja,,

Gayus dari dulu, gitu -gitu aj,,

Prof gayus terlalu normatif..

Benar apa kata pak prabowo, di tahun 2030 indonesia BUBAR

Yg belah feri itu masyarakat kalangan bawah yg selalu terksakiti😂😂

😂😂😂😂😂😂😂