Kalau boleh saran.. buat ekspedisi yg keliling indonesia nanti.. kalau ke kaltim lagi.. tolong di angkat tentang habitat pesut mahakam yg sudah terancam punah.. karena rusak habitatnya.. semoga di baca oleh tim watchdoc 🙏
Di kampung saya Kab. Bantul DIY banyak sekali kampung2 yang memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Yang mana sistem tersebut setidaknya berhasil menghindari pencemaran air terutama di area sekitar rumah, karena air limbah dijadikan satu lokasi ditempat akhir. Yang jadi masalah lokasi pembuangan ini bermuara di area sungai, yang mana khusus limbah BAB terdapat penampungan sendiri tapi limbah rumah tangga langsung masuk ke sungai tanpa filter apapun.. Setiap pagi kalo diarea tersebut baunya tidak karuan. Yang jadi pertanyaan apakah tidak ada solusi selain dibuang di sungai? Dan Ini program pemerintah.
HSE / Praktisi K3 & L , hadir... Sama halnya dengan isu-isu seperti ini, pekerjaan kami pun selalu bersebrangan dengan orientasi perusahaan, tidak lagi melihat dari sisi etis namun lebih mementingkan bisnis. Berat rasanya kehadiran kami ini untuk menegakan regulasi di korporasi, terutama tentang safety & environmental ethics ketika negara sendiri tidak hadir untuk mengawasi. Hingga pada akhirnya selesai kesesuaian administrasi, hanya dengan gratifikasi.
arek* suroboyo mbek gresik kudu ngikuti video ekspedisi sungai iki sg digerakno mas dandy laksono dkk peneliti, gak main* pabrik ng cidek lingkungan masyarakat sg gak pentingno limbah'e tanpa disaring marai ajur kalem2 kuto lan desa'e awak ndewe kabeh, mugo2 melek masyarakate akan bahaya limbah dan sampah sg dibuak ng sungai🙏
Iyo mas, sy sndiri anak pasuruan jatim pokoe pingin jaga air dn sungai. Alhamdulillah d sini air bersih sgt mudah msih bnyak mata air smpai d kirim surabaya malah mas
kesadaran masyarakat berperan besar di sini. Apabila sudah difasilitasi harus ada komitmen menghilangkan kebiasaan buruk buang sampah dan limbah langsung ke sungai. saya selalu suka penelitian seperti ini. semoga menjadi pintu atau mata yang membuka lebar kesadaran pentingnya lingkungan kita.
Sungai di indonesia sudah banyak yg mengerikan.. 25 tahun lalu saya pulang sekolah main disungai banyak ikan airnya bagus... sekarang melihatnya aja malas airnya hitam berbau yg hidup ikan jentik nyamuk sekalinya ada ikan sapu"
Channel yang kaya gini yang muesti harus dan wajib di subscribe ❤️❤️❤️. Panjang umur sehat selalu stakeholder yang terlibat dalam pembuatan konten ini.🙏🎉
Tan Malaka dahulu merumuskan perjuangan Bangsa menjadi Republiken.. gerilya dalam senyap.. Sekarang saya menyaksikan gerilyawan gerilyawan lingkungan bekerja dalam senyap.. kurang ekspose media raksasa.. Semoga perjuangan kalian bisa merubah keadaan..
Mirip SUNGAI CITARUM dijabar dulu, karena adanya SATGAS CITARUM alhamdulillah lebih baik lagi sudah layak minum, namun tetap saja ada saja oknum perusahaaan yg belum sadar terhadap lingkungan.
Makin lama makin menyimak film ini semakin banyak ilmu pengetahuan alam yg mita dapat,dan berani menyuarakan suara2 yg sulit untuk didengar oleh negara kita sendiri,harusnya mereka2 ini menjadi abdi negara dimana ilmu mereka2 ini sangat berguna u aeluruh rakyat indonesia dan khususnya para mahasiswa2 ,semoga sehat aelalu buat team ecoton dan team whathdoc,maju terus semangat 😍😍😍😍😍😍
dokumentasi yang padat, jelas dan juga edukatif. semoga ini MEMBUKA MATA PEMERINTAH, LEMBAGA² YG MENGGUNAKAN UANG PAJAK KITA DAN PERUSAHAAN SEKITAR AGAR MUHASABAH DIRI TIDAK MENCEMARI LINGKUNGAN JUGA MELAKUKAN TINDAKAN NYATA, KERJA, TINJAU LINGKUNGAN SEKITAR, BUKANNYA GABUT MAKAN UANG DARI PAJAK RAKYAT !!!!!!!
Tu liihaat kampanye global warming, menjaga lingkungan, buang sampah pada tempatnya dll itu jgn hanya d sampaikan ke rakyat kecil, mereka pengusaha kaya dan pemilik pabrik lah yg paling harus bertanggungjawab atas rusaknya lingkungan alam. Ketika sungai kotor, banyak sampah dll seolah-olah masyarakat kecil menjadi tersangka utama tapi yg memproduksi sampah seolah menjadi pihak yg Tdk perlu bertanggung jawab. Bungkus makanan seperti plastik, kaleng, cairan deterjen dll itu siapa yg membuat?
Aku rasa itu kendala di semua daerah, Di Sumatera Selatan muratara juga sungai Rawas yg besar airnya jadi lengket karna banyak tambang, Kayaknya pemerintah haris bergerak dan tegas kasian nanti anak cucung kita bakalan kesulitan air bersih.
Keren banget nih konten kaya gini, bermanfaat&menambah wawasan masyarakat luas akan kesaradaran dalam menjaga kebesihan dan menjaga ekosistem baik di air maupun di darat. Lanjutkan mass, mba.
Mampir ke lereng merapi bang, tepatnya di srumbung magelang, sekarang lagi krisis air karena penambangan pasir yg merusak hutan di lereng merapi yg mengakibatkan susahnya air bersih & sumur² tidak keluar airnya
Harusnya chanel kaya gni di masukin ke tv . Jgn berita berita yg penting yang di siarkan . Yang chanel kaya gni patut di siarkan agar semua manusia di indonesia akan sadar pada alam
Coba kalo di jawa tengah juga ada gerakan seperti ini,syukur" di dukung juga dengan lembaga" hukum yg ada.agar kerusakan lingkungan di Jateng tidak bertambah parah
Sekedar masukan saja tanpa mengurangi rasa hormat dan bangga saya buat rekan2 tim watchdoc, isu mikroplastik dan kesehatan kenyataannya masih sulit diterima dan memperoleh dukungan. Mungkin diperlukan pesan agama dan moral yang harus disampaikan dan dijadikan isu utama.
Orang2 hebat kalian semua ,semoga tuhan melindungi kalian di beri rezeki dan kesehatan dan terus mendokumetasi kegiatan ini buat menyadarkan masyarakat, buat penonton bantu video ni share tuk msa depan kita semua
Coba ke majalaya kawasan textil yg begitu banyak. dengan limbah yg semerawut. Citarum se akan milik pabrik sedangkan petani susah mendapatkan air bersih.
Kebetulan saya hidup desa. Dulu masih saya anak anak sungai di daerah saya sangat asri dan jernih tanpa kotooran kimia.. sekarang saya sudah umur 30 tahun sungai yg dulu saya buat main sekarang banyak kotoran limbah pempers popok bayi dan softex.
aspek lingkungan sering sekali diabaikan atau dianak tirikan.. dianggap kurang penting, sehingga di beberapa daerah pendanaan/pembiayaan untuk lingkungan itu sangat minim.
Jangan kan di sungai Di pinggir jalan aja ada yng buang sampah sembarangan. Dan masih banyak pabrik2 nakal yng membuang limbah ke sungai,mudah dan GK perlu repot mengolah dan keluar uang. Inti nya edukasi,peraturan yang nyata membuat jera dan pasilitas yang memadai di setiap daerah khusus nya di setiap desa. Apakah bisa? Dan untuk limbah cucian/detergen khususnya limbah rumah tangga itu bagaimana solusinya apa kalau mencuci gak pakai detergen..? Berarti yang harus bertanggung jawab itu para produsen detergen dong...kwkwkwk
Saya baru menemukan chanel ini,dan sangat suka sekali, bagaimana cara saya mendapatkan buku sample itu? Terimakasih atas perhatiannya, Mohon untuk terus melanjutkan, tetap jaga alam kami.
Seperti biasa, isu dan permasalahan lingkungan di Indonesia kurang laku & sedikit yg peduli padahal dampaknya luar biasa, berbeda halnya jika isu agama & politik, itu baru laku
Semangat selalu penjaga lingkungan, di desa,kota lama,kota baru, dan di negara, di indonesia, kami Miris dan sedih mendengar dan melihat nya, kita harus bagaimana, karna lingkungan dan pencemaran ini, sekala besar, yg tidak bisa kami atasi per orangan, salah kah kami/salah kah yg merintah wilayah kami dan seluruh wilayah lingkungan kami semua ini. Sedih dan miris, menangis membayangkan di masa depan, selanjut nya.
Pemerintah Pusat terlalu Fokus kepada pembangunan Infrastruktur saja.. Pembangunan/Fasilitas saluran air limbah Domestik sekaligus IPAL Domestik-nya seharusnya menjadi Fokus utama yang berkesinambungan dengan pembangunan Infrastruktur. Saya yakin Pemerintah daerah sekalipun belum mampu untuk bangun IPAL Domestik.. semoga melalui Kementrian PU bisa berkaca pada pencemaran air sungai yang terus berlangsung hingga kini.
Pemerintah tidak pernah hadir untuk ikut andil menjaga lingkungan. Kebanyakan merusak nya dengan dalih investasi untuk kemakmuran rakyat. Ga tau rakyat mana yg makmur 😅 Terimakasih teman2 Ecoton & watchdoc 🙏
setiap kelahiran 1 bayi, itu sudah mulai merusak alam, dimulai dari pempers. manusia pasti tidak kompatible dengan alam. hanya bisa memperlambat kerusakan. bumi hanya optimum untuk 1,5 milyar manusia, sekarang sudah 7,8 milyar dan bertambah terus, namun ada beberapa negara yang penduduknya sadar hingga pertumbuhan penduduknya minus. indonesia termasuk yang mana ya
Ini Sungai kampung halaman ku, dulu tempat bermain bersama teman-teman, sekarang sudah tercemar.. sudah 10 tahun belum pulang dan belum bisa melihat sungai tempat aku bermain.. Semangat untuk tim investigasi ini, di negara yg sakit ini masih ada orang yang peduli lingkungan seperti kalian.. lanjutkan
Ad demo untk stop limbah dr perusahaan.. itu sangat bagus. Tp lebih bgus lagi kalau ditambah demo stop limbah sampah dr masyarakat yaitu sampah dn plastik. Kapan ad demo itu ya di indonesia
Ini bakal jd tontonan favorit, untk mas prigi dan mbk daru semangat terus mlnjutkan berbagai ekspedisi nya 😁 ditunggu epsd dibengawan solo nya, dikota solo atau pun sekitar nya, kalau di surabaya sungai dngan fenomena salju nya tp kalau di sungai dekat rumah ku fenomena cola", karna air sungai nya warna nya bnar" coklat dan bau busuk, semoga mampir jg di sungai dekat ku mas mohon jg untk diteliti 🙏
Padahal sudah banyak plastik biodegradable terbuat dari singkong dan pengganti sterofoam dari sugarcane. Ayo ayo kita populerkan solusi! Memang sudah terlambat karna sudah terjadi, tapi belum terlalu terlambat untuk memulai dari sekarang! Semoga pemerintah juga tegas untuk korporasi2 yg terlibat.
Alhamdulillah, yo ngene iki sing perlu di angkat ke permukaan, gak sing apik-appik tok ae sing kabarno, pencitraan gak nggarai berkembang. Urusan Amdal sering diabaikan, padahal aspek lingkungan iki pengaruhe gak mung saiki, tapi mene-mene sampek anak putu sak teruse. Masalahe Ujung Ujunge Duit, jajal lek didedes soal perijinan dan sertifikasi soal keamanan lingkungan, wani po ora? Pembangunan berbasis penampilan.
Bang di sulawesi tengah di kabupaten parigi moutong di tempatku masih ada konflik tentang penolakan tambang, 1 korban meninggal tertempak aparat di bagian perut, dan skrang masih memanas dan blm selasai, coba di angkat di ambil dokumenter di wilayah sini bang.
Mari sadar bersama! kalau kita tidak peduli dengan alam, bagaimana kita akan mendapatkan manfaat dari alam. (Kalau bukan kita bersama siapa lagi? Aku yakin di Indonesia masih bnyak orang baik dan orang sadar.
Admin coba saran saya expedisi ke Kalimantam Tengah Donk terutama d sungai Kahayan dan juga sungai kapusa d mana sekarang airnya mengenaskan keruh gak seperti dulu masih air gambut bisa langsung d minum Sekarang maha boro2 d minum buat mandi atau nyuci makanan atau beras aja mikir Semua d sebabkan oleh limbah pabrik, sampah, bahan kimia dari tembang emas elegal Semoga bisa terlaksanakan agar pemerintah segera bertindak dan lingkungan kembali seperti biasanya, dulu memancung di depan rumah atau d pelabuhan aja enak Sekarang susah memancing ikan, ia meskipun ada tapi gak banyak dan juga ikan2 nya kecil
Satgas citarum kesini kesini semakin tidak efektif masih ada juga pabrik nakal yg buang limbah ke sungai citarum, kebetulan saya orang majalaya dan belakang rumah saya sungainya 🙏